Page 2
SASARAN PEMBELAJARAN
Page 3
DEFINISI
SAFETY :
Freedom from accidents or the condition of being
safe from pain, injury or loss
SAFETY :
Ungkapan yang menunjukan suatu level atau tingkat
resiko yang diterima atau secara relatif bebas dari,
atau kecil kemungkinannya untuk terjadinya suatu
keadaan yang membahayakan
Page 4
DEFINISI
INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat
menimbulkan kerugian atau penurunan efisiensi
ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang
mengakibatkan cedera pada manusia atau kerusakan
harta benda maupun lingkungan
Page 5
IDENTIFIKASI BAHAYA (Hazard Identification)
Pendahuluan
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera atau
kehilangan nyawa pekerja merupakan kerugian baik
bagi pekerja sendiri maupun perusahaan. Dengan
menghilangkan penyebab terjadinya kecelakaan
diharapkan tercipta rasa aman bagi para pekerja,
keluarga dan masyarakat luas. Hal ini bisa dilakukan
dengan mengetahui sumber-sumber bahaya yang ada
ditempat kerja.
Page 6
Hazard
A Condition With the Potential
For Causing Injury, Damage,
Or Mission Degradation.
Page 7
SUMBER BAHAYA
1.MANUSIA
2.PERALATAN
3.PROSEDUR
PEKERJAAN
4.LINGKUNGAN
5.MATERIAL
Page 8
SUMBER BAHAYA
1. Pelaksana pekerjaan (Manusia)
Tidak terampil
Pengetahuan tidak cukup
• Sembrono
• Tidak serius
• Tidak disiplin
• Bercanda
• Suka mengambil resiko
• Tidak perhatian
Page 9
SUMBER BAHAYA
2. PERALATAN
Tidak cocok
Kapasitas
Ukuran
Kondisi tidak memadai/rusak
Tidak lengkap
Tidak memenuhi persyaratan teknis
Page 10
SUMBER BAHAYA
3. PROSEDUR
Tidak standar (tidak di review berkala)
Langkah kerja tidak lengkap
Tidak akurat
Tidak mencakup semua aspek
• Safety
• Integrity dll
Tidak sesuai dengan kondisi operasi yang
berubah
Tidak ada prosedur baku
Page 11
SUMBER BAHAYA
4. LINGKUNGAN
Fisik
• Licin, gelap, bising, semrawut
Non Fisik
• Suasana kerja tidak menyenangkan
• Organisasi tidak baik
• Manajemen kurang berfungsi
• Sosial budaya
• Kurangnya kesadaran keselamatan
Page 12
SUMBER BAHAYA
5. ENERGI
• Potensial
• Kinetik
• Listrik
• Kimia
• Panas
• Radiasi
Page 13
SUMBER BAHAYA
Pysical Hazard :
Bising, lembab, getaran, penerangan
Chemical Hazard :
Keracunan, Iritasi, Radiasi, Korosi, Polusi, Kebakaran
Electrical Hazard :
Electrical Shock, Kebakaran, Peledakan.
Statical Hazard :
Lantai, konstruksi, alat kerja, alat proses.
Page 14
Biological Hazard :
Bakteri, Virus, Cacing, hewan berbisa.
Mechanical Hazard :
Kelelahan Logam, Peralatan rusak, Peralatan tak
sesuai,
Pengaman tidak terpasang/tidak sempurna/tidak ada.
Persesuaian antara faal tubuh & sikap kerja dengan
alat kerja :
Tempat duduk, Meja kerja, Sikap duduk, cara kerja.
Page 15
TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Tunggu sampai kecelakaan terjadi.
- Mengandung resiko
- Kerugian telah terjadi
SHORT
CIRCUIT MEKANIS FIRE
FIRE TOXIC
LISTRIK KIMIAWI
ELECTRIC POLUSI
SHOCK
BAHAYA IRITASI
HAZARDS
Page 17
PENDEKATAN PENCEGAHAN KECELAKAAN
Page 18
PENDEKATAN PENCEGAHAN KECELAKAAN
PENDEKATAN DARI SEGI MANUSIA.
- Safety Training
- Safety Campaign
- Safety Talk
- Safety Meeting
Page 19
PENDEKATAN PENCEGAHAN KECELAKAAN
Page 20
Kenal dan amati
sekeliling tempat kerja,
perhatikan perubahan
yang terjadi
IDENTIFIKASI DAN
Cari informasi
MENCARI POTENSI mengenai kondisi
BAHAYA tempat kerja
Periksa catatan kasus
kecelakaan kerja
Periksa SOP dan MSDS
Page 21
IDENTIFIKASI BAHAYA
Keterangan :
H = High
M = Moderate
L = Low Page 22
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN
MANUSIA LANGSUNG
- Cedera - Biaya pertolongan
- Cacat - Biaya perawatan
- Meninggal - Biaya kompensasi
Page 23
UNSAFE ACTION
TIDAK TAHU
TIDAK MAMPU
TIDAK MAU TAHU
Page 24
TIDAK TAHU
Page 25
TIDAK MAMPU
Page 26
TIDAK MAU TAHU
Page 27
PENGENDALIAN BISING
1. Pengandalian Teknis
(ENGINEERING CONTROL)
2. Pengendalian Administratif
(ADMINISTRATIVE CONTROL)
Page 28
PENGENDALIAN TEKNIS
1. Plant Planning
a. Membuat out line pabrik dengan mengelompokkan
sumber-sumber bising.
b. Memilih mesin atau peralatan yang intensitas
bisingnya rendah
c. Menempatkan sumber bising terpisah dari pekerja
(segregasi)
d. Sumber bising dibuat terisolasi/ tertutup
e. Dan lain lain
Page 29
PENGENDALIAN TEKNIS
Page 30
PENGENDALIAN TEKNIS
3. Mengganti peralatan-mesin
a. Memperbesar, memperlambat mesin dari pada
mengecilkan atau mempercepatnya
b. Melalui tahapan pekerjaan dari pada melakukan
pekerjaan sekaligus
c. Melakukan pengepresan/ penekanan dari pada
pemukulan dengan palu
d. Membuat bentuk bulat dari pada persegi
e. Menggunakan tekanan hidrolik dari pada tekanan
mekanis
f. Menggunakan belt dari pada gerigi
Page 31
PENGENDALIAN TEKNIS
4. Merubah proses
a. Menggunakan kompresor dari pada menggunakan pukulan
b. Melakukan pekerjaan panas dari pada dengan dingin
c. Mengendalikan kekuatan getaran permukaan dengan
mengurangi tekanan
d. Mengepress dibandingkan dengan rolling dan vorging.
Page 32
PENGENDALIAN TEKNIS
Page 33
PENGENDALIAN TEKNIS
Page 34
PENGENDALIAN TEKNIS
Page 35
PENGENDALIAN TEKNIS
Page 36
PENGENDALIAN TEKNIS
Page 37
PENGENDALIAN TEKNIS
101.3 db
103.7 db
106.35 db
107.2 db
102.1 db
106.9 db
105.8 db 107.2 db
101.9
103.7
103.05
96.00
102.7
101.2
100.6 103.1
102.8
102.4
95.1
98.7 98.5
89.2
Safety helmet
Musk
Ear Muff
Body Harness
Gloves
Wear Pack