Anda di halaman 1dari 33

1

Tujuan K3
1. Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaannya untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan kinerja.

2. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja.

3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.

2
Dasar-dasar K3 dan usaha pencegahan kecelakaan
Kecelakaan adalah :
Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang datangnya secara tiba-tiba dan mengakibatkan
kerugian baik korban maupun harta benda.

3
Jenis kecelakaan di dunia migas

 Kebakaran /Peledakan

 Tumpahan Minyak / Pencemaran

 Kegagalan Tenaga

 Kecelakaan Kerja

4
Kecelakaan Kerja
ADALAH KECELAKAAN YANG BERKAITAN / BERHUBUNGAN, BAIK LANGSUNG
MAUPUN TIDAK LANGSUNG DENGAN PEKERJAAN / TEMPAT KERJA

1. KECELAKAAN KERJA INDUSTRI


- Kecelakaan akibat dari pekerjaannya
- Kecelakaan akibat Lalu lintas
- Kecelakaan lain (bencana alam-sabotase, rampok dll)
(UU NO. 1 THN. 1970,PP NO. 11 THN. 1979)

2. KECELAKAAN KERJA NON INDUSTRI


- Kecelakaan pada waktu berangkat
- Kecelakaan pada waktu pulang kerja
(UU NO. 1 THN. 1970

5
Filosofi Dasar Kecelakaan
TERJADINYA KECELAKAAN

DIKURANGI
DICEGAH

KECELAKAAN AKIBAT
SEBAB

Hirarki pengendalian resiko

6
Sebab sebab terjadinya kecelakaan
1. UNSAFE ACT YAITU SUATU KONDISI DIMANA SESEORANG / PEKERJA
(TINDAKAN TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN SECARA TIDAK AMAN SEWAKTU
AMAN) 85 % MELAKUKAN PEKERJAAN

YAITU SUATU KONDISI DIMANA LINGKUNGAN TEMPAT KERJA DAN


2. UNSAFE CONDITION SEKITARNYA MENGANDUNG POTENSI BAHAYA YANG DAPAT
(KONDISI / LINGKUNGAN TIDAK MENGAKIBATKAN TERJADINYA KECELAKAAN BAGI PEKERJA YANG
AMAN) 14 % BERADA DI LOKASI TERSEBUT

3. ALAM YAITU SUATU KEJADIAN YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR


ALAM : BANJIR, ANGIN, PEIR, GEMPA DLL

4 MANAGEMENT  ADALAH SUATU FAKTOR YANG TERPENTING YANG MENDASARI TERJADINYA


UNSAFE ACT MAUPUN UNSAFE CONDITION.
 JIKA MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA DITERAPKAN DENGAN BAIK, MAKA
TENTUNYA KECIL SEKALI KEMUNGKINAN TERJADINYA PENYIMPANGAN, BAIK
TERHADAP UNSAFE ACT MAUPUN UNSAFE CONDITION

7
3 (TIGA) FAKTOR UTAMA MENGAPA SESEORANG MELAKUKAN UNSAFE ACTION

1. FAKTOR TIDAK TAHU MENGENAI PERATURAN / KETENTUAN YANG ADA


TIDAK TIDAK TAHU MENGENAI KONDISI / LINGKUNGAN KERJA YANG
TAHU : SEDANG DIHADAPI
TIDAK TAHU MENGENAI SIFAT DARI SUATU BAHAN / MATERIAL

2. FAKTOR
TIDAK • KARENA SAKIT, TIDAK ENAK BADAN, KURANG TIDUR DSB.
MAMPU : • KONDISI PHISIK PEKERJA TIDAK MEMUNGKINKAN
• TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN KHUSUS
• TAKUT KETINGGIAN DSB.

3. FAKTOR
TIDAK • DIKARENAKAN MALAS
MAU : • MERUPAKAN SIFAT / PERILAKU BAWAAN

8
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN

1. FAKTOR MANUSIA 2. MESIN, ALAT DAN PROSES KERJA


(HUMAN FACTORS)  BAHAYA MEKANIK
 TINDAKAN TIDAK AMAN  BAHAYA KIMIA
 PSIKOLOGI  BAHAYA LISTRIK

 SOSIOLOGI  BAHAYA DARI ALAT KERJA

 CENDERUNG CELAKA  BAHAYA STATIS


(ACC. PRONESS)  BAHAYA PHISIK

3. LINGKUNGAN KERJA YANG TIDAK AMAN


 PERANGINAN
 PENERANGAN
 SUHU
 TEKANAN UDARA
 TATA RUANG
 SUARA
 DLL
9
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO / BAHAYA

ELIMINASI
1
2 SUBSTITUSI

REKAYASA /
3 ENGINEERING

PENGENDALIAN ADMINISTRATIF
4

5 APD

10
Contoh - Contoh Tindakan atau Kondisi Tak Aman
(Kejadian Hampir Celaka) :

• Mengoperasikan peralalatan tanpa izin


• Mengoperasikan peralatan tidak sesuai urutan pada Prosedur.
• Mengoperasikan peralatan di luar batas kondisi design.
• Mengoperasikan peralatan tanpa memasang pengaman (guards).

11
Contoh - contoh Tindakan atau kondisi tidak aman

1. Alat Pelindung diri tidak dipakai.

2. Alat Pelindung diri digunakan dengan cara yang salah

3. Alat Pelindung diri yang dipakai dalam kondisi tidak layak pakai/rusak.

4. Alat Pelindung diri yang dipakai tidak sesuai dengan bahaya dan resiko yang ada.

5. Tidak adanya Permit Sistem pada saat melaksanakan pekerjaan.

12
- SIKA ??

13
Maksud dan Tujuan SIKA
Suatu metode pengendalian potensi bahaya secara administratif sebagai upaya,
persiapan kerja, identifikasi dan pengendalian bahaya, serta komunikasi secara
tertulis antara pemberi kerja dan pelaksana pekerjaan untuk menghindari salah
pengertian antara pemberi perintah kerja dan pihak pelaksana pekerjaan, sehingga
pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan aman

Maksud SIKA

Tujuan SIKA

Adalah untuk membantu para Pengawas dalam melaksanakan tugas


pengawasan sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan aman dan
dapat dipertanggungjawabkan

14
Jenis SIKA
TKO B7. 038/KPI475030/2022-S9

SIKA
SIKA Induk SIKA Mandiri
SIKA Panas / SIKA Dingin

SIKA Confine Space SIKA Bawah Air


SIKA Penggalian/pergerakan alat berat SIKA Radiasi
SIKA Penggunaan Arus listrik diatas 50 V SIKA Listrik / Instrument

15
 Hot Work Permit
PEMERIKSAAN ULANG GAS (DILAKUKAN HANYA JIKA ADA POTENSI GAS TOXIC ATAU DEFISIENSI OKSI GEN)
SURAT IZIN KERJA PANAS SURAT IZIN KERJA PANAS Pemeriksaaan ulang gas toxic dan atau O2 (Standard range O2 : 19,5% - 23,5%)
Tanggal 1. 2. 3. 4. 5. 6.
(HOT WORK PERMIT) (HOT WORK PERMIT) Unit Cilacap
Jam
Nama
0 1 2 Unit Cilacap Tanda tan gan
Oxygen / CO
Seksi 2 : Persyaratan Safety (diisi oleh GSI) H2S
Seksi 1 : Permohonan Pekerjaan (diisi oleh AT ) %LEL
Persyaratan Safety Diperiksa oleh: Diperiksa oleh: Diperiksa oleh: Diperiksa oleh:
Ya Tdk Others
(Beri tanda V jika diperlukan) Tgl/jam Nama Paraf Tgl/jam Nama Paraf Tgl/jam Nama Paraf Tgl/jam Nama Paraf
Tanggal 7. 8. 9. 10. 11. 12.
No. Register: Jam
BARU PERPANJANGAN KE A. Pembersihan Peralatan Nama
Tanggal: 1. Dikosongkan Tanda tangan
Dari Tanggal sampai tanggal: Oxygen / CO
2. Dibebaskan dari tekanan
Dari Jam: sampai Jam: H2S
3. Dicuci %LEL
Lokasi Pekerjaan: 4. Di-steam Others
Judul Pekerjaan: Main Tag: 5. Didorong / flush dengan air Tanggal 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Jam
Uraian Pekerjaan: Tag Number: 6. Didinginkan secara Alami Mekanis
Nama
Disiplin: 7. Dipurging dengan gas inert Tanda tangan
8. Dibersihkan dari deposit, scale, jebakan bahan mudah terbakar, toksik, Oxygen / CO
No. Kontrak atau Pro yek: Durasi / Lama Pekerjaan: hari korosif H2S
Pelaksana Pekerjaan: Pertamina Pihak Ketiga Jumlah Tena ga Kerja: orang 9. Dilakukan ventilasi %LEL
Perkakas (Tools) yang digunakan (beri tanda V jika digunakan) Others
B. Isolasi List Tanggal 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Arc Welding Mobile internal combustion equipt Pressurised hoses Chain hoise 1. Mekanikal Jam
Gas Welding / cutting Motorised access platform Air / hydraulic powered tools Flange spider 2. Listrik Nama
Portable electrical equipment Mobile crane Radioactive source Tourche Wrench C. Pengaman Lainnya Tanda tangan
Grinder Oxygen / CO
Excavator Laser Jack hammer 1. Semua sewer drain dan keran gan, pada jarak 15 meter dari tem pat H2S
Electric drill Lifting Equipment Converter Key tools pekerjaan telah ditutu p %LEL
JENIS PERALATAN 2. Amankan area dari bahan yang mudah terbakar (kebocoran) Others
Tanggal 25. 26. 27. 28. 29. 30.
3. Stand by alat pemadam kebakaran (APAR, Water S pray, Fire Blanket) Jam
4. Peralatan Ex plosion Proof Nama
5. Penerangan dengan listrik te gangan (rendah, tin ggi) Tanda tangan
6. Alat Pemutus listrik sudah di grounding Oxygen / CO
7. Tem porary lighting sesuai klasifikasinya dan dalam kondisi baik H2S
%LEL
Identifikasi Potensi Bahaya (beri tanda V jika diidentifikasi) dan lampirkan hasil Job Safety Analysis (JSA) yg sudah di tanda tangan i 8. Stand by Petugas Others
Terpapar Material beracun (Toxic) Bahaya mekanik(terjepit, terpukul dll) Electic shock Paparan kebisingan Fireman Safetyman Rescuer Paramedis Perpanjangan SIKA
9. Semua peralatan las telah ditem patkan pada posisi yang aman,
Terpapar Material yang korosive Terpapar Bahan mudah terbakar Terpapar Radioactive Paparan getaran Perpanjangan 1 Perpanjangan 2 Perpanjangan 3
dipasang bonding dan ditanahkan / arde
Bahan berbahaya bagi kesehataan Terpapar Bahan dengan suhu ekstrim Ada Safe Guading yg di non aktif Sedang Uji Tekanan Tanggal : ................s/d.................. Jam ......s/d........ Tanggal : ................s/d.................. Jam ......s/d........ Tanggal : ................s/d.................. Jam ......s/d........
10.Peker jaan harus dibasahi terus den gan air
Liquid/gas dibawah tekanan Berbatasan dengan unit yg beroperasi Mesin bergerak / berputar Bahan Mudah meledak 11. Alat las, potong dan semua mesin telah diletakkan di tem pat yang aman Tanda tangan GSI Tanda tangan GSI Tanda tangan GSI
Kekurangan oksigen Terpapar Material yang beterbangan Crane/lifting operation Tertembak / tertusuk / tertancap 12. Alat bantu, tan gga, perancah, penggerak udara, kabel penerangan, tools,
Bahaya Ruang terbatas Tertutup Jalan masuk / keluar terpapar Bahaya ketinggian Penggunaan tenaga Hydraulic/pneu. (perkakas), mesin diesel, com pressor, blower memenuhi persyaratan
Bahaya Listrik statis Temperature ekstrim Bahaya kejatuhan benda Slip / tergelincir 13.Semua mesin harus ditempatkan pada lokasi yang aman ( ..................................... ) ( ..................................... ) ( ..................................... )
Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan 14.Jalur evakuasi disiapkan Gas Gas Gas
Topi Keselamatan / Safety Helm Pelindung mata - goggle Suplai udara / Air line res pirator Sabuk Pengaman/Full Body Harness 15.Gas test setia p Setiap Jam
Sepatu Keselamatan / Safety Boots Pelindung Muka - Face Shield Sarung tangan - Mekanis Welding Cap Gas Test
Combustible (LFL) Toxic O2
Gas Test
Combustible (LFL) Toxic O2
Gas Test
Combustible (LFL) Toxic O2
APD Khusus Pelindung Pernafasan - Masker Kimia Sarung tangan - Listrik Welding gloves
Perlu SIKA / Dokumen Terlampir No. Dokumen Ya Tdk Perlu SIKA / Dokumen Terlampir No. Dokumen Ya Tdk
Pelindung Badan / Apron Pelindung Pernafasan - Masker debu Sarung tangan - Kimia Welding apron Pembacaan Pembacaan Pembacaan
Kacamata keselamatan / Safety Glasses Alat Pernafasan - SCBA Pelindung Telinga - Ear plug/Ear Muff Pelampung / Body vest 1. SIKA Memasuki Ruan gan Terbatas 11.Izin Pengambilan Foto Jam Jam Jam
Petugas Teknik 2. SIKA Listrik & Instrument 12.Prosedur Ker ja (SOP) Nama & Paraf Nama & Paraf Nama & Paraf
Nama : Paraf : 3. SIKA Pen ggalian 13.Inspeksi Peralatan (Alat las/Poton g, Tools dll )
Monitoring SIKA
INSTRUKSI KHUSUS 4. SIKA Per gerakan Alat Berat 14.Lembar Data Keselamatan (MSDS )
Cek area, jangan ada bocoran gas/minyak Cek kandungan O2 (oxygen) Scaffold harus diberi "Tagging" 5. SIKA Radiasi 15.Pen yimpanan Limbah
Cek sekring alat listrik yg digunakan Cek kandungan Toxic Gas (H2S/CO) Gerinda harus pakai cover 6. SIKA Penonaktifkan Sistem Pen gaman Vital 16.Sketsa / Gambar / P & ID / PFI
7. SIKA Penutu pan Jalan 17.Izin Masuk Kendaraan di dalam Battery Limit
Cek sambungan kabel listrik yg digunakan Instal ulang semua isolasi yg dibuka Pergunakan Steam untuk proteksi
8. SIKA Bawah Air 18.Dokumen Explosion Proof
Pastikan bahwa gastest telah dilakukan Ventilasi / blower harus selalu dilakukan Kabel Massa (-) dekat dgn titik las
9. SIKA Pen ggunaan tegangan listrik di atas 19.Job Safet y Analysis
Monitoring Gas rutin selama pekerj aan Tutup sewer, drain, sump dg Fire Blanket Kabel Massa (-) tdk disambung dgn unit
50 Volt di dalam Ruang Terbatas 20.Risk Assessments
Pastikan rambu radioaktif tersedia di lokasi Tutup Gate Bundwall selama kerja Surat Izin Operasi operator sesuai klasifikasi 21.Isolation
10. SIKA Penggunaan Air Pemadam untuk
Pasang barikade di lokasi kerja Buka gate bundwall periodically keperluan bukan darurat
PERINGATAN !! PROSEDUR DALAM KEADAAN DARURAT ATAU FIRE ALARM BERBUNYI
Seksi 3 : Permohonan Surat Izin Kerja Oleh Pelaksana Pekerjaan (Ahli Teknik yang berwenang)
1. Stop semua pekerjaan, tarik seluruh Pekerja yang bekerja di ruang tertutup atau ketinggian.
2. Matikan semua mesin penggerak, peralatan listrik dan tutup tabung gas Asetilen / Propan. Ahli Teknik yang berwenang
Saya memahami dan mematuhi semua tindakan pencegahan dan Good House Keeping sebelum dan selama pekerjaan dilaksanakan dan akan men ghubungi pejabat GSI
3. Stop penggunakan air pemadam dan pastikan tempat kerja telah aman untuk ditinggalkan.
4. Segera menuju tempat berkumpul untuk evakuasi (Assembly Point). yang berwenang bila pekerjaan dimulai.
5. Assembly Point terdekat berada di .......................
Nama : Tanda Tangan :
6. Kembalikan SIKA Dingin ini kepada Pejabat Operasi yang Berwenang (GSI).
7. Jika terjadi Keadaan Darurat, hubungi telp. Darurat Area Kilang : 113 / Area 70 : 114 Seksi 4 : Penerbitan Surat Izin Ker ja Oleh Pejabat GSI yang Berotorisasi
8. Jika perlu konsultasi aspek safety, agar menghubungi Safety inspektor area
Pejabat Operasi yang berwenang (GSI)
Saya telah memeriksa lokasi ker ja, alat-alat, pekerjaan yang akan dilakukan dan keadaann ya aman serta mengizinkan untuk dimulainya pekerjaan

Gas Saran Khusus Nama : Tanda Tangan :

Gas Test Seksi 5 : Penyerahan kembali oleh Ahli Teknik (ditanda tangani ahli teknik setelah pekerjaan selesai dilakukan)
Combustible (LFL) Toxic O2 Pekerjaan tersebut telah selesai, semua bahan dan peralatan sudah siap untuk dioperasikan dalam keadaan aman dan tempat kerja telah dibersihkan
Belum selesai dilaksanakan dan kondisin ya adalah sebagai berikut:
Pembacaan
Nama : Tanda Tangan :

Jam Seksi 6 : Penerimaan Kembali oleh GSI (Permit closing, setelah pekerjaan dinyatakan selesai dan aman)

Nama & Paraf Saya telah memeriksa peralatan, bahan-bahan dan tempat kerja dan setuju dengan kondisi tersebut

Nama : Tanda Tangan :

Lembar : (I) Putih. Pelaksana Pekerjaan (Di lokasi Kerja) (II) Kuning. Gas Safety Inspect or (GSI) (III) Hijau. Ahli Teknik (IV) Merah. Fungsi HSSE

16
 Hot Work
Lokasi Pekerjaan : Unit 011
FOC II
Permit
SURAT IZIN KERJA PANAS
(HOT WORK PERMIT)
Judul Pekerjaan : Unit Price
0 1 2 Unit Cilacap
pekerjaan pipa (sesuai kontrak)
Seksi 1 : Permohonan Pekerjaan (diisi oleh AT )
Uraian pekerjaan : Perbaikan
pipa ½ inc level glass 011V-112 KE No. Register:
BARU PERPANJANGAN
Tanggal:
Dari Tanggal sampai tanggal:
No Kontrak/SPB :
Dari Jam: sampai Jam:
(tertera lembar Lokasi Pekerjaan:
RKS/Kontraknya) Judul Pekerjaan: Main Tag:
Jenis Peralatan / Equipment : Uraian Pekerjaan: Tag Number:
- Pipa, Coloum, Vessel, Disiplin:
Kompressor, Plat, Tanki, No. Kontrak atau Pro yek: Durasi / Lama Peker jaan: hari
No. Register : (diambil dari web SIKA GSI)
CPI, Motor, Level Glass, Pelaksana Pekerjaan: Pertamina Pihak Ketiga Jumlah Tena ga Kerja: orang Tanggal : (waktu terbitnya register permit)
Perkakas (Tools) yang digunakan (beri tanda V jika digunakan)
Beam, Gate/Butterfly Arc Welding Mobile internal combustion equipt Pressurised hoses Chain hoise
Valve, Boardesk, Container Gas Welding / cutting Motorised access platform Air / hydraulic powered tools Flange spider
Oil, Fire Proofing, Sewer Portable electrical equipment Mobile crane Radioactive source Tourche Wrench
Grinder Excavator Laser Jack hammer Main Tag : 011V-112
Electric drill Lifting Equipment Converter Key tools Tag Number : 011PSV……/ -
JENIS PERALATAN Disiplin : Stationary / Rotating / Instrument /
Electrical
Durasi : 1 Hari / 7 Hari
Jumlah Tenaga kerja : 10 Orang
Identifikasi Potensi Bahaya (beri tanda V jika diidentifikasi) dan lampirkan hasil Job Safety Analysis (JSA) yg sudah di tanda tangan i
Terpapar Material beracun (Toxic) Bahaya mekanik(terjepit, terpukul dll) Electic shock Paparan kebisingan
Terpapar Material yang korosive Terpapar Bahan mudah terbakar Terpapar Radioactive Paparan getaran
Bahan berbahaya bagi kesehataan Terpapar Bahan dengan suhu ekstrim Ada Safe Guading yg di non aktif Sedang Uji Tekanan
Liquid/gas dibawah tekanan Berbatasan dengan unit yg beroperasi Mesin bergerak / berputar Bahan Mudah meledak
Kekurangan oksigen Terpapar Material yang beterbangan Crane/lifting operation Tertembak / tertusuk / tertancap
Bahaya Ruang terbatas Tertutup Jalan masuk / keluar terpapar Bahaya ketinggian Penggunaan tenaga Hydraulic/pneu.
Bahaya Listrik statis Temperature ekstrim Bahaya kejatuhan benda Slip / tergelincir
Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan
Pengawas Pekerjaan / MA Topi Keselamatan / Safety Helm Pelindung mata - goggle Suplai udara / Air line res pirator Sabuk Pengaman/Full Body Harness
Sepatu Keselamatan / Safety Boots Pelindung Muka - Face Shield Sarung tangan - Mekanis Welding Cap
APD Khusus Pelindung Pernafasan - Masker Kimia Sarung tangan - Listrik Welding gloves
Pelindung Badan / Apron Pelindung Pernafasan - Masker debu Sarung tangan - Kimia Welding apron
Kacamata keselamatan / Safety Glasses Alat Pernafasan - SCBA Pelindung Telin ga - Ear plug/Ear Muff Pelampung / Body vest
Petugas Teknik Assembly Point : (GSI wajib mengetahui lokasi
Nama : Paraf :
Assembly Point)
INSTRUKSI KHUSUS
Cek area, jangan ada bocoran gas/minyak Cek kandungan O2 (oxygen) Scaffold harus diberi "Tagging"
Cek sekring alat listrik yg digunakan Cek kandungan Toxic Gas (H2S/CO) Gerinda harus pakai cover 1. Heru P : FOC I, LOC I, LOC II
Cek sambungan kabel listrik yg digunakan Instal ulang semua isolasi yg dibuka Pergunakan Steam untuk proteksi 2. Iskandar : FOC II, KPC, UTILITIES 05/50/500
Pastikan bahwa gastest telah dilakukan Ventilasi / blower harus selalu dilakukan Kabel Massa (-) dekat dgn titik las 3. Sulistiyanto : UTL RFCC, RFCC, GTO
Monitoring Gas rutin selama pekerj aan Tutup sewer, drain, sump dg Fire Blanket Kabel Massa (-) tdk disambung dgn unit
Pastikan rambu radioaktif tersedia di lokasi Tutup Gate Bundwall selama kerja Surat Izin Operasi operator sesuai klasifikasi 4. Iswanto : OM NBM, 47 Spherical, DP, SRU IPAL,
Pasang barikade di lokasi kerja Buka gate bundwall periodically LOC III, Fabrikasi
PERINGATAN !! PROSEDUR DALAM KEADAAN DARURAT ATAU FIRE ALARM BERBUNYI 5. Muhtar : Area Tanki 31, Area 70, Komperta
1. Stop semua pekerjaan, tarik seluruh Pekerja yang bekerja di ruang tertutup atau ketinggian.
2. Matikan semua mesin penggerak, peralatan listrik dan tutup tabung gas Asetilen / Propan.
3. Stop penggunakan air pemadam dan pastikan tempat kerja telah aman untuk ditinggalkan.
4. Segera menuju tempat berkumpul untuk evakuasi (Assembly Point).
5. Assembly Point terdekat berada di .......................
6. Kembalikan SIKA Dingin ini kepada Pejabat Operasi yang Berwenang (GSI).
7. Jika terjadi Keadaan Darurat, hubungi telp. Darurat Area Kilang : 113 / Area 70 : 114
8. Jika perlu konsultasi aspek safety, agar menghubungi Safety inspektor area

Gas Saran Khusus

Gas Test
Combustible (LFL) Toxic O2

Pembacaan

Jam

Nama & Paraf


17
Lembar : (I) Putih. Pelaksana Pekerjaan (Di lokasi Kerja) (II) Kuning. Gas Safety Inspect or (GSI) (III) Hijau. Ahli Teknik (IV) Merah. Fungsi HSSE
 Hot Work
Lokasi Pekerjaan : Unit 011
FOC II
Permit
SURAT IZIN KERJA PANAS
(HOT WORK PERMIT)
Judul Pekerjaan : Unit Price
0 1 2 Unit Cilacap
pekerjaan pipa (sesuai kontrak)
Seksi 1 : Permohonan Pekerjaan (diisi oleh AT )
Uraian pekerjaan : Perbaikan
pipa ½ inc level glass 011V-112 KE No. Register:
BARU PERPANJANGAN
Tanggal:
Dari Tanggal sampai tanggal:
No Kontrak/SPB :
Dari Jam: sampai Jam:
(tertera lembar Lokasi Pekerjaan:
RKS/Kontraknya) Judul Pekerjaan: Main Tag:
Jenis Peralatan / Equipment : Uraian Pekerjaan: Tag Number:
- Pipa, Coloum, Vessel, Disiplin:
Kompressor, Plat, Tanki, No. Kontrak atau Pro yek: Durasi / Lama Peker jaan: hari
No. Register : (diambil dari web SIKA GSI)
CPI, Motor, Level Glass, Pelaksana Pekerjaan: Pertamina Pihak Ketiga Jumlah Tena ga Kerja: orang Tanggal : (waktu terbitnya register permit)
Perkakas (Tools) yang digunakan (beri tanda V jika digunakan)
Beam, Gate/Butterfly Arc Welding Mobile internal combustion equipt Pressurised hoses Chain hoise
Valve, Boardesk, Container Gas Welding / cutting Motorised access platform Air / hydraulic powered tools Flange spider
Oil, Fire Proofing, Sewer Portable electrical equipment Mobile crane Radioactive source Tourche Wrench
Grinder Excavator Laser Jack hammer Main Tag : 011V-112
Electric drill Lifting Equipment Converter Key tools Tag Number : 011PSV……/ -
JENIS PERALATAN Disiplin : Stationary / Rotating / Instrument /
Electrical
Durasi : 1 Hari / 7 Hari
Jumlah Tenaga kerja : 10 Orang
Identifikasi Potensi Bahaya (beri tanda V jika diidentifikasi) dan lampirkan hasil Job Safety Analysis (JSA) yg sudah di tanda tangan i
Terpapar Material beracun (Toxic) Bahaya mekanik(terjepit, terpukul dll) Electic shock Paparan kebisingan
Terpapar Material yang korosive Terpapar Bahan mudah terbakar Terpapar Radioactive Paparan getaran
Bahan berbahaya bagi kesehataan Terpapar Bahan dengan suhu ekstrim Ada Safe Guading yg di non aktif Sedang Uji Tekanan
Liquid/gas dibawah tekanan Berbatasan dengan unit yg beroperasi Mesin bergerak / berputar Bahan Mudah meledak
Kekurangan oksigen Terpapar Material yang beterbangan Crane/lifting operation Tertembak / tertusuk / tertancap
Bahaya Ruang terbatas Tertutup Jalan masuk / keluar terpapar Bahaya ketinggian Penggunaan tenaga Hydraulic/pneu.
Bahaya Listrik statis Temperature ekstrim Bahaya kejatuhan benda Slip / tergelincir
Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan
Pengawas Pekerjaan / MA Topi Keselamatan / Safety Helm Pelindung mata - goggle Suplai udara / Air line res pirator Sabuk Pengaman/Full Body Harness
Sepatu Keselamatan / Safety Boots Pelindung Muka - Face Shield Sarung tangan - Mekanis Welding Cap
APD Khusus Pelindung Pernafasan - Masker Kimia Sarung tangan - Listrik Welding gloves
Pelindung Badan / Apron Pelindung Pernafasan - Masker debu Sarung tangan - Kimia Welding apron
Kacamata keselamatan / Safety Glasses Alat Pernafasan - SCBA Pelindung Telin ga - Ear plug/Ear Muff Pelampung / Body vest
Petugas Teknik Assembly Point : (GSI wajib mengetahui lokasi
Nama : Paraf :
Assembly Point)
INSTRUKSI KHUSUS
Cek area, jangan ada bocoran gas/minyak Cek kandungan O2 (oxygen) Scaffold harus diberi "Tagging"
Cek sekring alat listrik yg digunakan Cek kandungan Toxic Gas (H2S/CO) Gerinda harus pakai cover 1. Heru P : FOC I, LOC I, LOC II
Cek sambungan kabel listrik yg digunakan Instal ulang semua isolasi yg dibuka Pergunakan Steam untuk proteksi 2. Iskandar : FOC II, KPC, UTILITIES 05/50/500
Pastikan bahwa gastest telah dilakukan Ventilasi / blower harus selalu dilakukan Kabel Massa (-) dekat dgn titik las 3. Sulistiyanto : UTL RFCC, RFCC, GTO
Monitoring Gas rutin selama pekerj aan Tutup sewer, drain, sump dg Fire Blanket Kabel Massa (-) tdk disambung dgn unit
Pastikan rambu radioaktif tersedia di lokasi Tutup Gate Bundwall selama kerja Surat Izin Operasi operator sesuai klasifikasi 4. Iswanto : OM NBM, 47 Spherical, DP, SRU IPAL,
Pasang barikade di lokasi kerja Buka gate bundwall periodically LOC III, Fabrikasi
PERINGATAN !! PROSEDUR DALAM KEADAAN DARURAT ATAU FIRE ALARM BERBUNYI 5. Muhtar : Area Tanki 31, Area 70, Komperta
1. Stop semua pekerjaan, tarik seluruh Pekerja yang bekerja di ruang tertutup atau ketinggian.
2. Matikan semua mesin penggerak, peralatan listrik dan tutup tabung gas Asetilen / Propan.
3. Stop penggunakan air pemadam dan pastikan tempat kerja telah aman untuk ditinggalkan.
4. Segera menuju tempat berkumpul untuk evakuasi (Assembly Point).
5. Assembly Point terdekat berada di .......................
6. Kembalikan SIKA Dingin ini kepada Pejabat Operasi yang Berwenang (GSI).
7. Jika terjadi Keadaan Darurat, hubungi telp. Darurat Area Kilang : 113 / Area 70 : 114
8. Jika perlu konsultasi aspek safety, agar menghubungi Safety inspektor area

Gas Saran Khusus

Gas Test
Combustible (LFL) Toxic O2

Pembacaan

Jam

Nama & Paraf


18
Lembar : (I) Putih. Pelaksana Pekerjaan (Di lokasi Kerja) (II) Kuning. Gas Safety Inspect or (GSI) (III) Hijau. Ahli Teknik (IV) Merah. Fungsi HSSE
19
 Hot Work Permit

20
21
22
23
24
JSA ??
-

-
Teknik manajemen keselamatan yang fokusnya pada identifikasi bahaya yang
berhubungan dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang dilakukan. JSA berfokus
pada hubungan antar pekerja, tugas/pekerjaan, lingkungan kerja dan peralatan.

25
SIAPA YANG TERLIBAT
a) Ahli Teknik
b) GSI
c) Engineering
d) HSSE
e) Kontraktor
FORM JSA TERDIRI DARI
a) Nomor
b) Urutan kerja / Description
c) Tools,Equipment, Material
d) Hazard / Bahaya
e) Impact/Dampak
f) Mitigasi / Pengendalian
g) PIC
26
FORM JSA

27
WORKFLOW JSA
Penentuan kategori resiko Jumlah pekerja
Kompleksitas Kerumitan Critical
Peralatan
High risk Pareto high risk
Flamable Toxic
Assesment Pyrit Chemical
Job list menggunakan Matrik Kurang O2 Tekanan No Critical
Medium Bobot hazard
HEMP Ketinggian Listrik
Kebisingan Environment
Radiasi Dinamis
Low
Objek diatas

Work flow

Ahli Teknik GSI Safety

Perlakuan job list sesuai kategori resiko

Critical risk Job List


• Approval JSA oleh Manager High risk job list
• Dilakukan review dan alignment JSA (challenge session) terhadap kontraktor yang terlibat • Approval JSA oleh Section Head
• Dilakukan training Aspek HSSE terkait dengan job list oleh Pertamina • Dilakukan review JSA terhadap kontraktor yang terlibat
• Safety man contractor dedicate di lokasi pekerjaan • Training Aspek HSSE intern kontraktor sesuai yang terlampir di HSSE plan
• Safetyman RU/ experience dedicate di lokasi pekerjaan • Safety man contractor dedicate di lokasi pekerjaan

Low risk job list


• Approval JSA oleh Section Head
Medium risk Job List • Dilakukan review JSA terhadap kontraktor yang terlibat
• Approval JSA oleh Section Head • Safety man contractor dedicate di lokasi pekerjaan
• Dilakukan review JSA terhadap kontraktor yang terlibat
• Training Aspek HSSE intern kontraktor sesuai yang terlampir di HSSE plan
• Safety man contractor dedicate di lokasi pekerjaan

28
WORKFLOW JSA

JSA
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) setelah dibuat wajib diketahui oleh
seluruh pekerja yang akan melakukan pekerjaan dengan membacakan
pada saat dilakukan Tool Box Meeting (TBM)

SELAMA PEKERJAAN BERLANGSUNG - lakukan control dan peninjauan JSA secara periodik.
Apakah masih sesuai pada urutan-urutan kerja yang ada atau berubah, bisa juga jenis
pekerjaan tidak berubah namun sumber bahaya baru mungkin terjadi.

29
KEGIATAN DILUAR JAM KERJA
Memo dir. Operasi N0 : 040/KPI/40000/2022-
S2

30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai