adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
SECARA UMUM
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
KOMITMEN MANAJEMEN
TERHADAP K3
MANUSIA 80
MANUSIA 80 %
%
KONDISI ALAT/LINGKUNGAN
KONDISI
ALAT/LINGKUNGAN 18
18 %
%
PENYEBAB KECELAKAAN
PENYEBAB KECELAKAAN
- LALAI, CEROBOH
- BERGURAU DITEMPAT KERJA
- MENGGUNAKAN ALAT YANG RUSAK
- BEKERJA DENGAN CARA YANG SALAH
- BEKERJA TANPA WEWENANG
- TIDAK MEMAKAI ALAT KESELAMATAN KERJA
- DAN LAIN-LAIN
• Perbuatan &
10.000
Kondisi tidak
aman
(Berbahaya)
DIARAHKAN TERHADAP :
LINGKUNGAN KERJA
INSTALASI, MESIN, PERALATAN KERJA DAN MATERIAL
TERHADAP TENAGA KERJA
TERHADAP CARA KERJA
DOKTRIN K3
3. Membuat / Menetapkan Standing Operation Procedure (SOP) bagi semua jenis pekerjaan yang
mengandung potensi bahaya.
5. Menunjuk / Menetapkan “Pengawas” dalam setiap pekerjaan yang mengandung potensi bahaya.
6. Menyediakan Peralatan Kerja, Alat-alat Pelindung Diri (APD) dan material sesuai Standar yang
berlaku
9. Memberikan “Sanksi” yang tegas terhadap setiap pelanggaran “Safety Procedure” / SOP yang
telah ditetapkan.
10. DLL
(Menurut ILO)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa
• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan
pelak K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
(Menurut ILO)