DALAM INDUSTRI
BY : ZARIUS RUSLI
Memperkenalkan :
TINDAK LANJUT
Definisi
Tumpahan ( Spillage )
Lolos dari tempat penampungan ( Loss of containment )
Keluhan masyarakat
Ketidak sesuaian dengan prosedur dan standar yang
berlaku.
Contoh Kasus
Insiden Lingkungan :
1. Tumpahan / Pembuangan bahan pencemar
• Tumpahan minyak langsung atau purging yang jumlahnya
lebih dari 1M3.
• Tumpahan bahan berbahaya ke perairan yang jumlahnya lebih dari 1M3
• Gas Venting & flaring atau timbulnya asap hitam pada flare yang
berkepanjangan.
• CFC atau Halon Discharge
• Pembuangan limbah berbahaya seperti asbes, lumpur pemboran, sampah
padat berminyak, drum kimia yang tidak semestinya.
• Kadar zat buangan efluen cair yang melampui standar toleransi yang
ditetapkan.
• Air buangan (water effluent) yang berwarna coklat hitam.
Contoh Kasus Insiden Lingkungan :
2. Keluhan masyarakat
Tekanan suara lebih dari 80 DB(A) pada pagar
instalasi.
Bau sangat menyengat / tidak wajar.
Getaran tidak wajar pada saat konstruksi.
Debu yang bertebaran ke daerah pemukiman.
Mengapa kecelakaan harus segera
dilaporkan :
• Kecelakaan adalah pertanda adanya :
& permanen
LANGKAH-LANGKAH MENANGANI KECELAKAAN
5. Tindak lanjut
Sampaikan hasil penyelidikan ke pihak terkait
Monitor pelaksanaan rekomendasi
Tentukan trend dengan analisis data
Analisis dampak positif dari perubahan yang telah diambil
TAHAP PENANGGULANGAN
Laporan & tindakan pertama
2. Persiapan penyelidikan
Initial evaluation
Initial interview
By supervisor See Accident report
distribution diagram
Establish
Investigation team
Draft Report
PROD. TECHNICAL
SAFETY DATA
OPERATING
POSSIBLE CAUSE
EXPERIENCE
HAZOP STUDY
FAULT FREE
OPERATING DATA
EYEWITNESS
DAMAGE INVEST
VERIFICATION
MATERIAL ANALYSIS
ACTUAL CAUSES
SAFETY INVESTIGATION
INVESTIGATION REVIEW FLOW CHART
ACCIDENT / INCIDENT
PRELIMINARY ACCIDENT
REPORT WITHIN 24
HOURS
PRELIMINARY REPORT
TO MIGAS / BPPPKA/
DEPNAKER
WITHIN 2 X 24 HOURS
INCORPORATED COMENTS
WITHIN 7 DAYS
Basic cause
Contoh Direct cause (penyebab langsung)
Struct against
Fall from
Caught in
Overexertion or stress
Bodily reaction or movement
Motor vehicle and aircraft impact
Contact with temperature extremes
Struct by
Contoh Indirect cause (unsafe acts)
Environmental hazard
Hazardous methodes or procedures
Inadequate guarding
Dress or apparel condition hazard
Defects
Contoh Basic cause
TUJUAN :
• Menciptakan metoda konsisten untuk mengumpulkan
data kecelakaan kerja
• Evaluasi kinerja SHE dalam perusahaan termasuk sub
kontraktornya
• Membantu manajemen lini menentukan sebab
kecelakaan dan tindakan remedial yang perlu.
LAPORAN KECELAKAAN
1. Kecelakaan Fatal
Kecelakaan kerja yang berakibat kematian
2. Kecelakaan berat
Permanent total disabilities, PTB :
Kecelakaan berakibat pegawai tidak mampu lagi bekerja dan
berakhir dengan pemutusan hubungan kerja
Permanent partial disability, PPD :
Kecelakaan berakibat korban tidak mampu menggunakan
sebagian atau seluruh anggota badannya, atau tiap cacat
tetap dimana bagian dari tubuhnya menjadi tidak berfungsi.
KLASIFIKASI KECELAKAAN
3. Kecelakaan sedang
4. Kecelakaan Ringan
Medical Treatment Case, MTC :
Kecelakaan yang tidak berakibat hilang hari kerja
atau tidak dibolehkan melakukan kerja Regular, tetapi
ia membutuhkan rawat jalan.
2. KECELAKAAN
• Tiap kejadian yang telah atau dapat menimbulkan cedera
atau penyakit jabatan (illness) termasuk kerusakan benda
kerugian produk atau terhentinya kerja.
DEFINISI
4. Kecelakaan Fatal
Kecelakaan kerja yang berakibat kematian
tidak perduli berapapun lamanya antara waktu
timbulnya kecelakaan dan saat korban meninggal
DEFINISI
9. Restricted workday :
Jumlah hari kalender dihitung mulai dari ia tidak dibolehkan (dicegah)
melakukan kerja regulernya sampai ia kembali ke tugasnya semula :
contoh :
Perawatan dokter akibat infeksi, luka bakar tingkat dua atau tiga
Mengambil benda asing yang masuk kemata.
Membuka jahitan luka yang dialaminya.
DEFINISI
contoh : Tali jangkar kapal atau sling yang putus pada saat
digunakan.
DEFINISI
18. Pegawai
Tiap orang yang terkait dengan kegiatan perusahaan dan
karenanya ia memperoleh upah, walaupun sifatnya sementara,
baik dari perusahaan atau badan yang termasuk ‘reportable
contractor’.
DEFINISI