Anda di halaman 1dari 11

PEMASANGAN DAN

PEMBONGKARAN PERANCAH

Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh scaffolder, yaitu:

1. Perancah untuk jenis pekerjaan apa?


2. Perancah akan dipasang dimana?
3. Material apa saja yang digunakan?
4. Berapa banyak lantai kerja yang digunakan?
5. Meterial dari lantai kerja?
6. Beban apa saja yang akan membebani?
7. Berapa banyak frame yang akan diperlukan?
8. Berapa banyak palang penguat yang diperlukan?
9. Apakah kondisi tanah cukup baik?
10. Berapa banyak pekerja yang akan bekerja?
11. Apakah perancah didirikan dipemukiman
penduduk?
Pemasangan Perancah
1. Menyiapkan lokasi/tempat perancah yang akan dipasang
didirikan;
2. Membersihkan lokasi pemasangan;
3. Menyiapkan perlengkapan/bahan-bahan perancah;
4. Memastikan tinggi perancah;
5. Memasang landasan (base plate) sesuai panjang rencana
dari perancah yang akan didirikan;
6. Memasang frame/pipa tahap pertama secara memanjang;
7. Memasang batang memanjang bawah (floor ledge);
8. Memasang palang penguat (brace);
9. Memasang frame atau pipa tahap kedua secara memanjang
dengan menggunakan penguat/alat sambung arm lock atau
sambungan pipa
10. Memasang lantai kerja
11. Memasang batang Memanjang ( Ledge )
12. Memasang batang Melintang ( Putlog)
13. Memasang tangga perancah sesuai dengan syarat aman dan
prosedure
14. Pada tahap akhir dipasang pagar pengaman pada bagian
teratas dari perancah
 Pemasangan perancah yang
aman
1. Peralatan/perlengkapan perancah yang
rusak tidak boleh dipakai lagi dan
harus diperbaiki atau diganti.
2. Saat pemasangan perancah pada area
yang ramai, scaffolder harus
memasang pagar pengumuman/pita
barikade yang digunakan untuk
menjaga agar pekerja yang lain jauh
dari area berbahaya, tanda “BAHAYA”
juga dipasang disekitar area kerja oleh
pemasang atau inspektor perancah.
lanjutan
3. Scaffolder harus menjamin tidak boleh ada
material perancah yang longgar atau lepas
setelah pekerjaan pemasangan pendirian
perancah selesai.
4. Scaffolder harus memeriksa dan memastikan,
selama terjadi badai, angin kencang atau
hujan lebat tidak boleh ada tenaga kerja yang
bekerja pada perancah.
5. Dilarang melempar meterial perancah (ke
atas atau ke bawah) saat pemasangan
perancah.
6. Pada saat pemasangan perancah oleh
scaffolder harus menggunakan metode atau
prosedur yang telah ditetapkan atau disetujui
oleh Ahli/Pengawas konstrukdi bangunan
atau inspektor perancah.
lanjutan
7. Lantai perancah hanya boleh digunakan untuk lantai
kerja dan meletakkan alat kerja.

8. Perancah yang tingginya > 2 m hanya boleh dipasang


oleh scaffolder dan atau kontraktor perancah yang
telah memiliki surat keterangan terdaftar pada
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI sesuai
dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
Per.04/Men/1995 yang berlaku.

9. Semua material perancah harus diperiksa secara


visual atau dites dua kali setahun dan diberi kode
warna oleh kontraktor. Laporan hasil pemeriksaan
harus dibuat oleh Inspektur/ Ahli K3 bidang konstruksi
bangunan kepada kontraktor atau pemilik. Selanjutnya
diteruskan kepada Depnakertrans. Semua meterial
perancah yang baru yang akan digunakan harus
mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
PEMBONGKARAN YANG AMAN
 Memastikan pekerjaan telah selesai
 Pada saat pembongkaran, scafolfer harus
menggunakan metode atau prosedure yang
telah ditetapkan dan disetujui oleh
Ahli/pengawas
 Saat pembokaran Scaffolder dilarang
melempar material perancah ( keatas atau
ke bawah)
 Pada saat pembongkaran diharapkan scaffolder
memakai alat pengaman seperti helm, boot, safety
belt, kaca mata dll
 Material perancah yang telah dibongkar oleh Scaffolder
harus diletakkan pada daerah pinggir/samping dari
lokasi
 Scaffolder harus melarang tenaga kerja lain yang tidak
berkepentingan pada saat pembongkaran
 Scaffolder harus memasang tanda pengumuman,
bahwa ada pembongkaran
 Pembongkaran yang dilakukan oleh Scaffolder harus
diawasi oleh inspektur/pengawas perancah
bersertifikat.
TAHAPAN PEMBONGKARAN
PERANCAH
 Pastikan pekerjaan telah selesai
 Pastikan berapa banyak tenaga kerja Scaffolder
yang akan melakukan pembongkaran
 Pastikan tidak ada orang lain yang tidak
berkepentingan berada pada lokasi
pembongkaran .
 Pastikan ada inspektur/pengawas yang
mengawasi pembongkaran
 Pembongkaran bagian atas dari perancah secara
bertahap
 Membongkar pagar pengaman
 Membongkat palang penguat yang teratas
 Membongkat frame/pipa bagian atas
 Membongkar lantai kerja
 Membongkar batang memanjang
 Membongkar batang melintang
 Membongkar tangga bagian atas
 Pembongkaran bagian bawah dari perancah secara
bertahap
 Membongkar pagar pengaman
 Membongkat palang penguat
 Membongkat frame/pipa
 Membongkar lantai kerja
 Membongkar batang memanjang
 Membongkar batang melintang
 Membongkar tangga
 Membersikan lokasi
 Menyimpan perlengkapan/material perancah pada sisi
samping dari lokasi

Anda mungkin juga menyukai