Revisi : 02
Wawan Insetiawan Primus Priyanto
Halaman : 1 dari 3
Dept.Mine Service Kepala Teknik Tambang
1. TUJUAN
Memberikan petunjuk persyaratan keselamatan kerja pada pekerjaan pemeriksaan
instalasi listrik
Memastikan kelayakan area kerja dan alat kerja
Melakukan pelaporan jika terdapat kekurangan dalam pemeriksaan instalasi listrik
Melakukan pemeriksaan instalasi listrik sesuai area yang sudah direncanakan
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tentang pemeriksaan instalasi listrik dan berlaku di seluruh
wilayah kegiatan operasional PT. Trimegah Bangun Persada.
3. DEFINISI
Instalasi listrik adalah suatu bagian penting dalam sebuah bangunan gedung yang
berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber listrik ke titik-titik beban
4. REFERENSI
PP Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara
Permenaker No.12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di
Tempat Kerja
Kepmen No 1827 K/30/MEM 2018 tentang pedoman pelaksanaan kaidah Teknik
pertambangan yang baik
5. TANGGUNG JAWAB
a. Superintendent
Memastikan seluruh persyaratan untuk pekerjaan pemeriksaan instalasi listrik
dalam lingkup kerja terpenuhi.
b. Pengawas Genset/Elektrikal
Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan pemeriksaan instalasi listrik yang
menjadi tanggung jawabnya.
Membuat dan mensosialisasikan Job Safety Analysis kepada bawahannya.
Melakukan persiapan terhadap personil pelaksana, kondisi lokasi pekerjaan,
peralatan kerja dan alat pelindung diri untuk pekerjaan pemeriksaan instalasi
listrik.
c. Operator Elektrikal
Melakukan pemeriksaan instalasi listrik sesuai prosedur ini.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
6. PROSEDUR
a. Pemeriksaan instalasi sumber
Pemeriksaan jenis, penampang dan warna sirkuit/saluran utama.
Pemeriksaan perlengkapan hubung bagi (PHB)
- Periksa jenis dan ketinggian PHB
- Periksa terminal Netral (N) dan penghantar proteksi (PE)
- Periksa apakah terminal penghantar proteksi (PE) dan Netral (N)
difungsikan.
- Periksa jenis dan kemampuan hantar arus (KHA) pengaman saklar
utama.
- Periksa jenis penampang penghantar penghubung antara sakelar utama
dan pengaman
- Periksa jumlah sirkuit/saluran akhir
- Periksa jenis dan kemampuan hantar arus (KHA) pengaman sirkuit
cabang
- Periksa jenis, besar penampang dan warna penghantarsirkuit cabang
- Periksa keberadaan penghantar proteksi (PE) pada sirkuit/saluran akhir
- Periksa jenis dan penampang penghantar pembumian
- Periksa hubungan penghantar proteksi (PE) dengan pengantar
pembumian pada terminal penghantar proteksi (PE)
- Periksa keberadaan gawai arus sisa (GPAS)
- Periksa keberadaan arrester
e. Pelatihan
7. DIAGRAM ALIR
-
8. DAFTAR LAMPIRAN
-
9. RIWAYAT REVISI
No.
ddmmyy isi Dibuat oleh Disetujui oleh
Rev
0 120921 Pertama terbit Wawan Insetiawan Sahlan Suyuti
1 211221 Revisi 01 Wawan Insetiawan Sahlan Suyuti
2 141222 Revisi 02 Wawan Insetiawan Primus Priyanto