Anda di halaman 1dari 8

PT.

CENTRA MULTI ELEKTRINDO

PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI SALURAN


KABEL TEGANGAN TINGGI DAN TEGANGAN
EKSTRA TINGGI
Nomor. Dokumen : 005-OPS/CME-SOP/2022

Jabatan Nama Tanggal Tanda tangan

Disusun
Project Manager Yahya
Oleh

Diperiksa
Kadiv. Operasi Rajif Abdillah
Oleh

Disetujui
Direktur Utama Irwan Adhihusada
Oleh

Dokumen ini milik PT. Centra Multi Elektrindo dan tidak boleh disalin atau digunakan untuk
keperluan lain baik sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan manajemen PT. Centra
Multi Elektrindo
Edisi 01
PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI Revisi 00
No. Dokumen 005-OPS/CME-SOP/
SKTT DAN SKTET Halaman
2022
2

LEMBAR PERUBAHAN

Revisi
Tanggal Alasan Disahkan Oleh Fungsi/Jabatan Tanda Tangan
ke
Edisi 01
PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI Revisi 00
No. Dokumen 005-OPS/CME-SOP/
SKTT DAN SKTET Halaman
2022
3

1. TUJUAN
Untuk mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan Gardu Induk

2. RUANG LINGKUP
Prosedur pekerjaan Gardu Induk ini diterapkan di lokasi proyek PT. Centra Multi Elektrindo, sebagai
perusahaan konstruksi yang mengkhususkan pada konstruksi di bidang konstruksi dan jasa
ketenagalistrikan.

3. TANGGUNG JAWAB
a. Tim Project bertanggung jawab atas pelaksanaan dan instruksi ini untuk memonitor / mengawasi
pekerjaan Saluran Kabel tegangan Tinggi dan Saluran Kabel Tegangan Ekstra Tinggi
b. Tim Project bertanggung jawab untuk memastikan bahwa prosedur kerja ini dijalankan di setiap
pekerjaan Saluran Kabel tegangan Tinggi dan Saluran Kabel Tegangan Ekstra Tinggi

4. PROSEDUR
Dalam pekerjaan Saluran Kabel tegangan Tinggi dan Saluran Kabel Tegangan Ekstra Tinggi
tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi harus dilalui beberapa tahapan yang harus dikerjakan yaitu :

a. Survey Topografi dan Georadar

Survei Topografi dan Georadar yang bertujuan untuk mencari informasi permukaan
tanah,
Tahapan dalam survey metode pelaksanaan Survei Topografi dan Georadar yang
tercakup dalam proyek Pekerjaan Pengadaan Barang dan pengadaan utilitas SKTT dan
SKTET sebagai berikut.

Metode Topografi terdiri dari :

- Persiapan perlatan dan personil lapangan


- Persiapan Personil
- Orientasi Lapangan
Edisi 01
PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI Revisi 00
No. Dokumen 005-OPS/CME-SOP/
SKTT DAN SKTET Halaman
2022
4

- Pengukuran Poligon
- Pengukuran Eksisting
- Dokumentasi Lapangan
- Laporan Pekerjaan

Metode Georadar terdiri dari :

- Membuat lintasan/grid georadar yang telah ditentukan dengangaris interval antar lintasan
Georadar per 100 meter (kondisional)
- Panjang lintasan GPR 5-10 meter (kondisional/fleksibel)
- Melakukan clearingarea studi dari semak-semak atau pepohonan (jika ada) dan meratakan
permukaan tanah yang tidak rata pada perlintasan GPR yang sudah ditentukan.
- Lintasan GPR harus tegak lurus dengan perkiraan jalur kabel dibawah permukaan tanah
dengan 2 orang personal yang melakukan (1 orang menarik antenna,1 orang yang
menggendong kontrol unit alata GPR).
- Penembakan untuk situasi sekitar lintasan GPR yang diperlukan (bukan detail seperti pada
umumnya pengukuran Topografi)

b. Pembangunan Workshop

Pembangunan Workshop bertujuan untuk Penyimpanan material dan alat kerja dan tempat
pembuangan material bekas galian yang diterapkan pada konstruksi pemasangan jalur kabel
dalam proyek Pekerjaan Pengadaan Barang dan pengadaan utilitas SKTT dan SKTET.

Metode Kerja Pembangunan Workshop Terdiri dari :

- Pembersihan Lahan
- Pekerjaan Galian Timbunan (Cut & Fill)
- Pemadatan
- Pembuatan Saluran Drainase
- Pembuatan Gedung / Bedeng Sementara’
- Pemasangan Pagar Seng
- Loading – Unloading Material dan Alat Kerja
Edisi 01
PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI Revisi 00
No. Dokumen 005-OPS/CME-SOP/
SKTT DAN SKTET Halaman
2022
5

c. Penggalian

Penggalian adalah adalah lubang yang akan digunakan untuk perletakan dan penimbunan
Kabel.
Metode kerja dalam Penggalian terdiri dari
- Persiapan Alat
- Pengukuran
- PenggalianTanah

Peralatan kerja yang dibutuhkan terdiri dari :


1. Cangkul
2. Pengki Sekop
3. Linggis
4. Meteran
5. Excavator

Peralatan APD yang diperlukan yaitu :


1. Helm Saftey
2. Sepatu Safety
3. Rompi / Vest

d. Project Execution Plan

Project Execution Plan adalah dokumen utama yang mendefinisikan proyek yang akan
dilakukan. Project Execution Plan berisi dokumen yang mengatur serta menetapkan
sarana untuk melaksanakan, memantau dan juga mengendalikan proyek yang
direncanakan.

e. HDD dan Instalasi Joint Pit

Metode Pekerjaan HDD merupakan salah satu cara metode pengeboran bawah tanah
secara horizontal yang umumnya dilakukan untuk memasang jaringan utilitas bawah
tanah.
Edisi 01
PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI Revisi 00
No. Dokumen 005-OPS/CME-SOP/
SKTT DAN SKTET Halaman
2022
6

f. Perbaikan Kembali

Perbaikan Kembali Adalah mengembalikan kondisi setelah konstruksi menjadi seperti


Semula sebelum konstruksi
Contoh Perbaikan Kembali yang terkena dampak dari Pekerjaan SKTT dan SKTET
yaitu:
- Reinstatement pada sistem drainase yang ada
- Reinstatement pada sistem Jalan yang ada
- Kontrol Erosi
- Penanaman Kembali

g. Penarikan Kabel

Pemasangan Kabel out door di dalam tanah

a. Memeriksa daerah di sekitar galian jalur kabel untuk memastikan bahwa tidak ada
peralatan atau fasilitas yang sudah ada didalam tanah tersebut seperti pipa atau kabel.
b. Kegiatan penggalian dapat dimulai setelah mendapatkan izin dari yang bersangkutan.
c. Penggalian lubang percobaan harus sudah dibuat secara manual sesuai dengan
gambar
dan spesifikasi untuk menunjukkan kondisi aktual di lokasi penggalian jalur kabel.
d. Galian kabel bisa digali dengan mesin ataupun manual.
e. Pastikan bahwa pada dasar galian tidak terdapat benda-benda tajam atau lainnya
yang mungkin akan merusak isolasi kabel.
f. Kabel yang akan ditanam langsung di bawah tanah harus diulur dari gulungannya
dan langsung di masukan ke dalam galian atau selubung kabel. Kabel tidak boleh
ditarik dari gulungannya atau menyeret ke dalam galian kabel.
g. Sebelum meletakkan kabel, isolasinya harus diperiksa dengan megger sebagai
pemeriksaan pencegahan kemungkinan adanya kerusakan.
h. Penggulungan kabel harus diputar searah dengan tanda panah yang tertera
pada haspel/gulungan kabel. Jika tanda itu tidak ada, penggulungan harus diputar
searah dengan akhiran kabel di dalam dan berlawanan arah dengan akhiran luar.
i. Kabel harus diambil dari bagian puncak penggulungan dengan tanjakan
penyangga, jika perlu penggulungan direm guna menghindari putaran terlalu cepat.
Edisi 01
PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI Revisi 00
No. Dokumen 005-OPS/CME-SOP/
SKTT DAN SKTET Halaman
2022
7

j. Jika perlu dipindahkan, penggulungan kabel harus dipindahkan dengan roda-roda


kabel.
k. Kabel Yang di tanam di dalam tanah harus diletakkan di dalam pasir atau tanah
lembut yang bebas dari batu - batuan , dan di atas galian tanah yang stabil , kuat
dan rata.
l. Penanaman dan penyambungan kabel harus diberikan marking yang jelas pada jalur-
jalur penanaman kabelnya. Agar memudahkan didalam pengoperasian, pengurutan
kabel dan menghindari kecelakaan akibat tergali/tercangkul.
m. Setelah sambungan kabel selesai, saluran harus ditimbun lagi dengan bahan dari
galian itu sendiri

h. Jointing Cable

Adapun metode pelaksanaan Jointing cable antara lain :


1. Cutting and Positioning (heat shink,covinbox dll)
2. Cable Preparation (Outer sheat,screen,insulation cut dll)
3. Expanding The Sleeve on to PVC Tube
4. Jointing The Conductors
5. Fitting The Gripping Shield
6. Positioning the premoulded sleeve
7. Fitting The Metallic Tube
8. Appliying the Copper mesh tape
9. Fitting The Metallic Casing
10. Connection On to Earthing Cable
11. Install Linkbox A
12. Install Linkbox B
13. Connecting Grounding BC and Earthing Cable to Terminal Busbar
14. DC Merger Test
15. Install Steel Support
Edisi 01
PROSEDUR PEKERJAAN TRANSMISI Revisi 00
No. Dokumen 005-OPS/CME-SOP/
SKTT DAN SKTET Halaman
2022
8

i. HV Test dan Komisioning

Langkah – langkah pekerjaan HV Test dan Komisioning

- Persiapan sebelum melakukan pengujian

- Persiapan Instal Alat Uji Tegangan Tinggi

- Memulai Pengujian

Anda mungkin juga menyukai