Anda di halaman 1dari 7

PT.

PANDU NUSA ENGINEERING


ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com

STANDARD OPERATING PROCEDURE


Memelihara Instalasi Switch Gear

NO. DOKUMEN : IKW – …………..


TANGGAL DITETAPKAN : 12/12/2018
TANGGAL DIPERBARUI : -
REVISI : R0

Disusun Disetujui dan disahkan


RAHMAT ABU KHORI A RIZAL EKO NUGROHO

Supervisor Pemeliharaan Manajer Pemeliharaan


PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com

A. Tujuan :
Mampu melakukan pemeliharaan Instalasi Switch Gear berdasarkan referensi yang ada,
sesuai dengan prosedur yang tepat dan optimal.
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat tidak adanya prosedur pemeliharaan Instalasi
Switch Gear dan mengurangi kesalahan akibat kelalaian manusia.

B. Ruang Lingkup :
SOP ini mencakup cara bagaimana melakukan pemeliharaan Instalasi Switch Gear pada :
1. Medium Voltage Switch Gear (MV SWGR)
2. Low Voltage Switch Gear (LV SWGR  MCC, DP/DB)

C. Definisi :
1. MV Switch Gear adalah panel hubung instalasi daya listrik tegangan menegah, dengan
tegangan kerja antara 3.0 kV sampai dengan 6.0 kV
2. LV Switch Gear adalah panel hubung instalasi daya listrik tegangan rendah, dengan
tegangan kerja 110 V sampai dengan 380 V (MCC, LVDB/LVDP)

D. Dokumen Terkait :
1. Dokumen Pendukung
1.1. Kartu Kerusakan dari Bagian Operasi
1.2. Kartu Pemeliharaan Berkala
1.3. SOP Pemeliharaan Switch Gear
1.4. Instruksi Kerja
2. Dokumen Referensi
2.1. Manual Book / Instruction Manual dari Pabrik
2.2. Gambar Instalasi /Konstruksi dan
2.3. Gambar Sistem Pengkawatan (Wiring Diagram)
3. Dokumen Perijinan
3.1. Working Permit (ijin kerja) dan
3.2. Safety Permit yang sudah di setujui / ditanda tangani oleh bagian terkait ( Bagian
Operasi, Bagian Safety – K3)

E. Sumber Daya Manusia


No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Tenaga Teknisi 1 Org 1. Kompeten dibidang
Pelaksana Utama Pemeliharaan MV & LV SWGR
Pemeliharaan Listrik 2. Memahami fungsi dan cara kerja
dari Instalasi sistem MV & LV
SWGR
3. Dapat mengambil keputusan
dilapangan tentang kondisi
peralatan MV & LV SWGR
4. Memahami resiko bahaya
pekerjaan Pemeliharaan Listrik
Tegangan Menengah dan
Tegangan Rendah
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com

5. Memahami UU No.30 th.2009


tentang K2
6. Melapor kepada supervisor
listrik dan membuat laporan
kondisi di lapangan
2. Tenaga Teknisi 2Org 1. Mengerti dan melaksanakan
Pelaksana Madya perintah kerja yang diberikan
Pemeliharaan Listrik oleh Pelaksana Utama
2. Mengetahui fungsi dan cara
kerja dari Instalasi sistem MV &
LV SWGR
3. Mengetahui resiko bahaya
pekerjaan Pemeliharaan Listrik
Tegangan Menengah dan
Tegangan Rendah
4. Mengetahui UU No.30 th.2009
tentang K2

F. Peralatan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan pendukung keamanan


No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Baju kerja (werkpack) set
2. Safety Helmet pcs
3. Safety Gogle pcs
4. Masker hidung pcs
5. Ear Plug set
6. Sarung tangan set katun dan/atau karet
7. Body hardness set Bila perlu
8. Safety shoes set Hard safety dan/atau rubber safety
9. Tagging/ LOTO pcs dipasang di SWGR (pintu)
10. Tanda-tanda set Pita batas (police line), Awas dalam
peringatan pemeliharaan

G. Perlatan kerja dan pengaman


No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Grounding fasility 1 set Grounding Stick, dan lain-lain
sebagai pengaman tegangan
induksi
2. Spesial Tool’s 1 set Fasilitas untuk rack-in / rack out,
tuas penarik dan pendorongnya
3. Kunci-2 pas/ring, sock; set General Tool’s
obeng +/-; macam-2
tang; dan lain lain
4. Peralatan Setting dan set Untuk kalibrasi relay proteksi,
kalibrasi kalibrasi keserempakan kontak dan
pengukur tahanan kontak.
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com

5. AVO meter Alat Ukur besaran listrik


6. Tang ampere meter Alat Ukur besaran listrik
7. Megger Alat Ukur besaran listrik

H. Material kerja habis pakai dan material pengganti kerusakan ringan.


No. Uraian Jumlah Keterangan
1. motor degreaser liter Pembersih kimia tidak merusak
2. rush penetrant can Pembersih kimia tidak merusak
3. contact cleaner can Pembersih kimia tidak merusak
4. Kertas gosok halus lbr Pembersih mekanis (karat dll)
5. Kuwas pcs Pembersih mekanis
6. Lap majun kg Pembersih mekanis
7. Kabel skun pcs Sesuai kebutuhan dan ukuran
8. kabel ties pcs Sesuai kebutuhan dan ukuran
9. kabel kontrol mtr Sesuai kebutuhan dan ukuran
10. Fuses kontrol pcs Sesuai kebutuhan dan ukuran
11. Lampu indikator pcs Sesuai kebutuhan dan ukuran

I. JSA (Job Safety Analysis)


Identifikasi Risiko Residual Level
No Kemung- Dampak Risiko
Resiko Penyebab Dampak
kinan Inheren
Kecelaka Kondisi cedera
an karena peralatan
terkena yang tidak
peralatan aman dan
petugas
bekerja
ceroboh
Tersengat Bekerja pada Cedera Kerusakan Luka bakar
listrik peralatan sengatan jaringan kulit serius
dan daerah listrik dan daging
lokasi yang pada
bertegangan anggota
listrik tubuh
Terbentur Lalai cedera Ringan
Terpelest Lalai cedera Ringan
Terjepit Lalai cedera Ringan
Terpapar Lalai cedera Ringan
panas
Terjatuh Lalai cedera ringan

J. Methode Pengukuran dan Parameter Pengujian


No Metode Parameter Keterangan
Pengukuran tahanan Unit satuan Ohm, sesuai Batas aman sesuai
pentanahan (grounding) standar IEEE 2003 stadar adalah 5 Ohm
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com
Pengukuran tahanan Batas aman sesuai
permukaan kontak CB stadar manual pabrik
Pengujian keserempakan Batas aman sesuai
kontak CB stadar manual pabrik
Pengukuran tegangan 110 V / 220 V
kontrol

K. Pelaksanaan pekerjaan

I. Perencanaan
1. Merencanakan perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan job safety
analysis
2. Merencanakan kebutuhan material sesuai dengan lingkup pekerjaan
3. Merencanakan waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai lingkup
pemeliharaan SWGR
II. Persiapan meliputi aktivitas berikut:
1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja
2. Melakukan persiapan tools dan material
3. Menyiapkan penempatan material dan tools di tempat kerja
4. Mempersiapkan dokumen
4.1. Wiring diagram
4.2. Single line diagram
4.3. Instruction Manual peralatan
5. Working Permit dan Safety Permit
6. Mempersiapkan Tool’s
6.1. Specials Tool’s
6.2. General Tool’s
6.3. Calibration Tools
7. Mempersiapkan konsumable material dan minor spare part’s
8. Menyiapkan petugas pelaksana lapangan yang sesuai dengan jenjang kompentensi
dalam hirarki pekerjaan

III. Pelaksanaan Pekerjaan


III-1. Pemeliharaan MV Switch Gear
1. Mengikuti Safety Induction (Safety Breefing, Tool Box Meeting)
2. Melaksakan dan mematuhi ketentuan UU – K2
3. Memastikan panel SWGR dalam kondisi “Off” dengan posisi :
3.1. SWGR tersebut tidak dalam kondisi “ON” (beropersai) dengan melihat lampu
indikator power supply dan lampu indikator CB benar-benar “OFF” (hijau atau
merah)
3.2. Switch Selector R-T-L (Remote-Test-Local) pada posisi “L” (Local)
3.3. Pastikan posisi Groundind Switch pada posisi “G” Ground, bisa juga ditandai
dengan lampu indikator ground
3.4. Pastikan bahwa modul Circuit Breaker benar-benar telah sudah posisi Rack-
Out
4. Pemeliharaan / pemeriksaan bagian Low Voltage compartment
4.1. Membuka pintu panel depan bagian atas
4.2. Melepas socket kabel kontrol
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com

4.3. Memeriksa/membersihkan bagian dalam lemari, kabel/kabel terminals, fuses


dan penggantian material minor spare part
4.4. Menguji dan mensimulasi modul sistem proteksi, metering dan alarm (sesuai
fungsi yang digunakan)
4.5. Mencatat hasil simulasi test fungsi alarm, pengukuran/setting proteksi,
mencatat kelainan fungsi dan/atau penggantian minor spare part’s
4.6. Mengembalikan LV Compartment sesuai dengan kondisi semula
5. Pemeliharaan modul Circuit Breaker
5.1. Membuka pintu panel depan bagian tengah
5.2. Rack-out modul CB dengan memutar lever hingga keluar dari lemari dan
dengan diterima trolley (fasilitas spesial tool), maka modul CB dapat dijauhkan
dari lokasi
5.3. Membersihkan bidang kontak bagian in dan out (socket, terminasi) dengan
kertas gosok halus dan melumuri dengan contact degreaser secukupnya
5.4. Merakit kembali modul CB dan mengembalikan kedalam lemari panel hubung
5.5. Menguji tahanan bidang kontak dan menguji keserempakan Circuit Breaker.
6. Pemeliharaan bagian peralatan bantu pengukuran dan sisi outgoing cable
6.1. Membuka pintu panel bagian bawah
6.2. Membersihkan / memeriksa kondisi Trafo tegangan (PT), Trafo arus (CT),
Grounding Switch dan kondisi Out Going Cable (mur-baut sambungan, isolasi
teminasi) bila perlu dilakukan reinsulation ringan yaitu dengan revarnish atau
spray serta mengganti material minor spare part
6.3. Mengukur / mencatat hasil pengukuran tahanan isolasi (Meggering) untuk PT,
CT, Outgoing Cable dan mencatat kelainan kondisi peralatan (cacat dan/atau
kelainan warna isolasi)
6.4. Mengembalikan kondisi semula
7. Pemeliharaan sisi Bus Bar
7.1. Pastikan bahwa Bus Bar tidak bertegangan
7.2. Membuka cover plate bagian belakang
7.3. Membersihkan dan memeriksa kelainan kondisi peralatan (cacat dan/atau
kelainan warna isolasi).
7.4. Bila perlu dilakukan penambahan isolasi dengan revarnish / red spray atau bila
cacat dilakukan penggantian isolasi dibagian yang cacat
7.5. Mengukur / mencatat hasil pengukuran tahanan isolasi (Meggering) Bus Bar
7.6. Menutup kembali cover plate bagian belakang
8. Memeriksa kembali posisi dan kondisi MV SWGR dalam kedaan siap beroperasi

III-2. Pemeliharaan LV Swich Gear (MCC, DB/DP)


Mengikuti langkah-langkah 1 dan 2 dari III-1. Pemeliharaan MV Switc Gear
3. Memastikan panel LV SWGR (MCC, DB/DP) dalam kondisi “Off” dengan posisi :
3.1. SWGR tersebut tidak dalam kondisi “ON” (beropersai) dengan melihat lampu
indikator power supply dan lampu indikator CB benar-benar “OFF” (hijau atau
merah)
3.2. Switch Selector R-L (Remote - Local) pada posisi “L” (Local)
3.3. Auxilliary breaker diposisikan Off
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com

4. Membuka cover depan pintu panel


5. Mencabut (rack out) modul Breaker dengan fasilitas spesial tool
5.1. Membersihkan bidang kontak bagian in dan out dengan melepas peredam
arching, menggosok permukaan sepatu-sepatu kontak dengan kertas gosok
halus dan melumuri dengan contact degreaser secukupnya
5.2. Merakit kembali modul breaker dan mengembalikan kedalam lemari panel
hubung
6. Membersihkan dan memeriksa ruang madul breaker
7. Mengukur fuses dan mengganti bila ada yang putus
8. Memeriksa kondisi indicator lamp dan bila perlu diganti bila ada yang mati
9. Memberikan pelumasan bidang kontak Auxilliaries Contactor dan Swich-switch lain
dengan Contact Cleaner Lubrican Spary
10. Melepas Outgoing Cable untuk mengukur dan mencatat hasil megger
11. Mengembalikan Modul CB (rack-in)
12. Mensimulasi CB dari Lokal dan Remote dengan kondisi Outgoing Cable masih
terbuka
13. Menarik keluar (rack-out) modul CB untuk memasang kembali Outgoing Cable pada
posisi semula
14. Memeriksa kembali posisi dan kondisi LV SWGR (DP/DB) dalam kedaan siap
beroperasi

IV. Pelaporan
1. Membuat laporan sesuai standar perusahaan
2. Melaporkan hasil pemeriksaan, pemeliharaan, pengukuran dan kondisi peralatan MV
SWGR dan LV SWGR kepada supervisor

Anda mungkin juga menyukai