A. Tujuan :
Mampu melakukan pemeliharaan Transformator berdasarkan referensi yang ada, sesuai
dengan prosedur yang tepat dan optimal.
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat tidak adanya prosedur pemeliharaan
Transformator dan mengurangi kesalahan akibat kelalaian manusia.
B. Ruang Lingkup :
SOP ini mencakup cara bagaimana melakukan pemeliharaan Transformator pada :
1. Oil Transformer (step-up dan step-down)
2. Dry Transformer(step-up dan step-down)
3. Switch Yard (trafo daya utama dan trafo auxiliary)
4. Trafo gedung (trafo distribusi)
C. Definisi :
1. Oil Transformer adalah jenis transformator dengan pendinginan minyak, dengan
tegangan kerja antara 6.0 kV-15 kV/150 kV/500kV dan 20kV-150kV-500 kV/6.000 V-
4000 V serta 20 kV/380 V-400V
2. Dry Transformer adalah jenis transformator dengan pendinginan udara bebas, dengan
tegangan kerja antara tegangan menegah dan tegangan rendah.
3. Swich Yard adalah serandang hubung yang berada diluar gedung pembangkit atau
gardu induk/gardu distribusi
4. Trafo gedung adalah transformator (tegangan rmenegah/rendah) yang penepatannya
didalam gedung
D. Dokumen Terkait :
1. Dokumen Pendukung
1.1. Kartu Kerusakan dari Bagian Operasi
1.2. Kartu Pemeliharaan Berkala
1.3. SOP Pemeliharaan jenis Transformator
1.4. Instruksi Kerja
2. Dokumen Referensi
2.1. Manual Book / Instruction Manual dari Pabrik
2.2. Gambar Instalasi /Konstruksi dan
2.3. Gambar Sistem Pengkawatan (Wiring Diagram)
3. Dokumen Perijinan
3.1. Working Permit (ijin kerja) dan
3.2. Safety Permit yang sudah di setujui / ditanda tangani oleh bagian terkait ( Bagian
Operasi, Bagian Safety – K3)
meter/proteksinya
3. Dapat mengambil keputusan
dilapangan tentang kondisi
transformator dan peralatan
bantunya
4. Memahami resiko bahaya
pekerjaan Pemeliharaan Listrik
Tegangan Tinggi,Tegangan
Menengah dan Tegangan
Rendah
5. Memahami UU No.30 th.2009
tentang K2
6. Melapor kepada supervisor
listrik dan membuat laporan
kondisi di lapangan
2. Tenaga Teknisi 2Org 1. Mengerti dan melaksanakan
Pelaksana Madya perintah kerja yang diberikan
Pemeliharaan Listrik oleh Pelaksana Utama
2. Mengetahui fungsi dan cara
kerja dari Transformator dan
peralatannya
3. Mengetahui resiko bahaya
pekerjaan Pemeliharaan Listrik
Tegangan Menengah dan
Tegangan Rendah
4. Mengetahui UU No.30 th.2009
tentang K2
tubuh
Terbentur Lalai cedera Ringan
Terpelest Lalai cedera Ringan
Terjepit Lalai cedera Ringan
Terpapar Lalai cedera Ringan
panas
Terjatuh Bekerja cedera Patah tulang
diketinggian serius, bisa
tidak mengakibatk
menggunakan an kematian
body hardness
K. Pelaksanaan pekerjaan
I. Perencanaan
1. Merencanakan perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan job safety
analysis
2. Merencanakan kebutuhan material sesuai dengan lingkup pekerjaan
3. Merencanakan waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai lingkup jenis
pemeliharaan Transformator
II. Persiapan meliputi aktivitas berikut:
1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja
2. Melakukan persiapan tools dan material
3. Menyiapkan penempatan material dan tools di tempat kerja
4. Mempersiapkan dokumen
4.1. Wiring diagram
4.2. Single line diagram
4.3. Instruction Manual peralatan
5. Working Permit dan Safety Permit
6. Mempersiapkan Tool’s
6.1. Specials Tool’s
6.2. General Tool’s
6.3. Calibration Tools
7. Mempersiapkan konsumable material dan minor spare part’s
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com
12.1. Pengukuran tahanan isolasi belitan dan pengukuran Indeks Polarisasi dengan
Megger
12.2. Pengukuran TTR sisi HV dan LV setiap jenjang level pada Tap Changer
12.3. Pengukuran Tangen Delta atau Dissipat ion Power Factor Test (Doble Test)
13. Melakukan pembersihan gelas dan pemeriksaan / bila perlu penggantian Silica-gel
pada Dehydrating Breather.
14. Pemeriksaan Nitrogen Blanket (Rubber Bag)
15. Melakukan pengambilan sample minyak trafo untuk dilakukan pengujian
dilaboratorium antara lain :
15.1. Break Down Voltage test (test tegangan tembus minyak)
15.2. Kwalitas minyak trafo (pengujian kandungan acidity, air, warna keruh, IFT,
Power Factor dan BDV)
15.3. DGA (Dissolved Gas Analysis analisa kandungan gas didalam minyak
trafo)
15.4. Furan test
16. Mencatat semua temuan dan kondisi normal/abnormal yang ditemui di lokasi
transformator
III.3. Melakukan prosesing minyak trafo sistem On Line atau Off Line dengan
menyiapkan peralatan antara lain :
1). Oil Fiter processing machine
2). Vacuum Processing Machine
Pekerjaan yang dilakukan antara lain :
a) De-gas = mengusir gas terkandung
b) Dehydrate = mengusir kadar air
c) Hot oil flush = mengganti minyak
d) Reclaim oil = penjernihan / mengembalikan kemurnian minyak .
(biasanya dicampur dengan additive bahan kimia)
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICES
Jl. Raya Ketintang Selatan No. 9, Surabaya 60232
Tel./ Fax. : +62 31 827 5634
Email : pandune@gmail.com
IV. Pelaporan
1. Membuat laporan sesuai standar perusahaan
2. Melaporkan hasil pemeriksaan, pemeliharaan, pengukuran dan kondisi peralatan
Transformator kepada supervisor