Anda di halaman 1dari 22

SM6--24kV

SM6
Type DM 1

SM6 DISTRIBUTOR
OPERATION TRAINING

Surabaya, Desember 2012

Bagian – Bagian Komponen


Cubicle CB

DM1A : Fixed Circuit Breaker


1. Kompartmen busbar 20 kV
2. Kompartmen tegangan rendah
3. LBS
4. Kompartmen Mekanisme
5. Kompartmen koneksi kabel TM
A. Dudukan koneksi busbar earthing
B. Dudukan koneksi busbar
C. CB
D. Lubang Inspeksi
E. Pintu Panel

1
Bagian – Bagian Komponen
Cubicle CB

F. Indikator Tegangan
G. CT (Current Transformer)
H. Capacitive Devider
K. Earthing Switch
L. Koneksi Kabel TM
M. Handel untuk melepas (Rack in / Rack Out) CB
N. Mekanisme Operasi CB
P. Interlock Earthing Switch dan CB

Instruksi Pengoperasian
(Opening ) Operations (Closing ) Operations

Putar berlawanan arah Putar searah jarum jam


jarum jam (ke kiri) untuk (ke kanan) untuk
membuka koneksi menutup koneksi

2
Instruksi Pengoperasian
Sebelum melakukan pengoperasian untuk Cubicle type DM1, perlu di
perhatikan posisi dari LBS. Ada 3 posisi LBS yaitu :

Posisi Open (tidak Posisi Close Posisi Close LBS


terhubung ke line Grounding (sisi (terhubung ke Line
maupun grounding) bawah terhubung ke Busbar)
ground)

Instruksi Pengoperasian
Posisi Open (tidak terhubung ke line
maupun grounding)
Posisi ini adalah posisi yang aman, dimana
line busbar dan line bawah tidak terhubung
satu sama lain.

3
Instruksi Pengoperasian
Posisi Close Grounding (line bawah terhubung ke
ground)
Pada posisi ini line bawah langsung terhubung ke
grounding.
Jika Cubicle ini adalah sebagai cubicle Outgoing
dimana line bawah terhubung ke Transformator,
maka posisi ini digunakan untuk membuang sisa
muatan yang masih tersimpan di Transformator.
Jika Cubicle ini adalah sebagai cubicle Incoming
dimana line bawah terhubung ke line Power PLN
maka posisi ini TIDAK BOLEH di lakukan karena
menyebabkan Line PLN yang telah teraliri
tegangan akan langsung SHORT 3 PHASA ke
tanah. Sehingga bisa menyebabkan TRIP
PENYULANG dan merusak cubicle PLN

Instruksi Pengoperasian
Posisi Close LBS (line Busbar terhubung ke line
bawah.
Pada Posisi ini LBS sudah dalam kondisi terhubung

4
Instruksi Pengoperasian Start Up GCB
Energized cubicle dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

Instruksi Pengoperasian Start Up GCB


Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

1. Posisikan LBS harus


pada posisi Open
baik pada cubicle
Incoming maupun
Outgoing

Diagram LBS
Posisi Open

5
Instruksi Pengoperasian Start Up GCB
Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

2. Jika posisi LBS


pada posisi ground
( Terhubung ke
ground ).
3. Dengan mengguna
kan handle, putar
ke arah kiri / ke
arah berlawanan
jarum jam switch
grounding (lubang
atas).posisi stick
handle seperti di
gambar .

Diagram LBS
Posisi Grounding
/ Earthing

Instruksi Pengoperasian Start Up GCB


Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

4. LBS pada posisi


open

Diagram LBS Posisi Open /


Bebas tidak terhubung ke
Ground maupun ke line
Busbar

6
Instruksi Pengoperasian Start Up GCB
Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

5. Dengan mengguna
kan handle,
masukkan handle
ke lubang switch
LBS, kemudian
putar ke arah kanan
/ searah jarum jam.
Posisi stick handle
seperti pada gambar

Diagram LBS Posisi Open /


Bebas tidak terhubung ke
Ground maupun ke line
Busbar

Instruksi Pengoperasian Start Up GCB


Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

6. Tampak pd gambar
posisi LBS sudah
terhubung (close)
7. Pada posisi ini
berarti tegangan
sudah mengalir dari
busbar atas ke
bawah menuju ke
CB tapi masih
terisolir oleh CB

Diagram LBS dengan posisi


Close / Terhubung dengan
line Busbar

7
Instruksi Pengoperasian & Start Up
Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

8. Putar kekanan 9. Tampak untuk lubang E


kunci A Lubang E masih terinterlock karena
terbuka Lubang E ter
kunci A di lepas.
interlock

Nb : Kunci B hanya untuk digunakan pada waktu Test CB dan


hanya boleh dilakukan oleh tenaga maintenance yang
mengerti akan CB tsb.

Instruksi Pengoperasian & Start Up


Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

Posisi LBS harus


sudah dalam
posisi Close

10. Tarik Kunci A secara hati2. pastikan waktu


11. Masukkan Kunci A ke
memutar kunci A benar2 sudah tepat. Karena
lubang C yang berada
kesalahan dalam menarik kunci A ini bisa
di bagian bawah CB
menyebabkan kerusakan terhadap rumah
kunci.
Perlu di perhatikan juga posisi LBS
harus dalam posisi Close. Jika belum
pada posisi close dan kunci A ditarik
maka akan merusak dari rumah kunci
dan fungsi kerja kunci A

8
Instruksi Pengoperasian & Start Up
Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

12. Putar ke kanan/


searah jarum jam Tombol OFF (0) Tombol OFF (0)
kunci tsb Interlock OFF Terbuka

Instruksi Pengoperasian & Start Up


Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

Posisi LBS harus


sudah dalam
posisi Close

Lubang E ter
interlock

13. Tampilan saaat kunci A di lepas Lubang Rumah


kunci A

9
Instruksi Pengoperasian & Start Up
Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

14. Jika spring CB Indikator


masih NO Charge Spring “ NO Pompa Spring CB
maka dengan Indikator Spring Full (
CHARGE ” sampai penuh
menggunakan Tuas, CHARGE) Gambar Spring
Gambar dengan latar warna putih
pompa sring spring dengan
sampai penuh. latar warna
kuning
Nb : Jika CB Type Motorized maka Motor akan secara otomatis
memompa spring untuk charge sehingga Ready Standby

Instruksi Pengoperasian & Start Up


Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

Untuk menjalankan CB ada 2 cara yaitu :


1. Manual
Dengan cara memanfaatkan tombol mekanik
yang sudah disediakan pada CB
2. Electrik
Dengan menekan tombol Push Bottom yang
terdapat di bawah LV Box Lampu Indikator
Hijau Untuk
Push Bottom Posisi CB Open
Merah Untuk
Open CB

Push Bottom Lampu Indikator


Hijau Untuk Merah Untuk
Close CB Posisi CB Close
Untuk interlock
LOCAL - REMOTE

10
Instruksi Pengoperasian & Start Up
Energized dengan cara manual dari tombol mekanik

15. Tekan
Tombol Indikator CB Indikator CB ON Indikator CB ON ( I ) dan
ON ( I ) OFF ( 0 ) (I) Indikator Spring DisCharge
gambar sring dengan latar
warna kuning
Nb : Jika CB Type Motorized maka Motor akan secara
otomatis memompa spring untuk charge
sehingga Ready Standby

Instruksi Pengoperasian & Start Up


Energized dengan cara Electrik dengan Push Bottom

16. Tekan Push


Bottom hijau Indikator CB
(Close) untuk Close ( I )
Close CB
Indikator CB Close ( I ) dan
Indikator Spring DisCharge
gambar sring dengan latar
Nb : Jika CB Type Motorized maka Motor akan secara warna kuning
otomatis memompa spring untuk charge
sehingga Ready Standby

11
Instruksi Pengoperasian & Start Up
Energized dgn downstrem sudah terinstall dan siap di energized

17. Cubicle ON ( Energized ) Indikator


Tegangan 20 kV
menyala

Instruksi Pengoperasian Shut Down GCB


De - Energized cubicle

12
Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB
De-
De-energized / mematikan cubicle

Untuk Mematikan CB ada 2 cara yaitu :


1. Elektrik
Dengan menekan tombol Push Bottom yang
terdapat di bawah LV Box
2. Mekanik
Dengan cara memanfaatkan tombol mekanik
yang sudah disediakan pada CB

Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB


De-
De-energized / mematikan cubicle Secara Electrik

1 Tekan Push
Bottom merah
Indikator CB Indikator CB
(Open) untuk
Close ( I ) Open ( 0 )
Open CB

13
Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB
De-
De-energized / mematikan cubicle Secara manual

1 Tekan Push
Bottom merah Indikator CB Indikator CB
(O) untuk open Close ( I ) Open ( 0 )
CB

Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB


De-
De-energized / mematikan cubicle

2. Sambil Tombol
merah tetap di
tekan kemudian
putar kunci C ke
Kiri /
berlawanan arah
jarum jam
3. Kemudian tarik
dan lepaskan
kunci tsb

Tombol Merah
( 0 ) tetap di Indikator CB
tekan Open ( 0 )

14
Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB
De-
De-energized / mematikan cubicle

4. Masukkan Kunci C 5. Putar ke kiri /


tsb ke lubang A Masukkan Kunci C
berlawanan arah Lubang E
ke lubang A jarum jam Interlock terbuka
sehingga lubang E
akan terbuka
interlocknya

Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB


De-
De-energized / mematikan cubicle

6. Masukkan handle
ke lubang E, putar Indikator LBS masih Indikator LBS dalam
ke arah kiri / dalam kondisi Close kondisi Open (Bebas
berlawanan arah (Terhubung busbar) tdk terhubung ke
jarum jam ground maupun busbar)

15
Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB
De-
De-energized / mematikan cubicle

7. Jika posisi Cubicle CB ini Sebagai


incoming, maka proses sudah selesai
sampai dengan posisi LBS di kondisi
OPEN (bebas tdk terhubung ke ground)
dan lubang switch ground harus di tutup
dan di kunci, dimana kunci tsb harus di
simpan sebaik mungkin dan hanya dibuka
saat akan maintenance dan harus di
koordinasikan dengan pihak PLN

Indikator LBS dalam


kondisi Open (Bebas Lubang Switch Ground
tdk terhubung ke harus ditutup dan
ground maupun busbar) dikunci

Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB


De-
De-energized / mematikan cubicle

8. Jika posisi Cubicle CB ini Sebagai


Outgoing, maka proses berlanjut
untuk membuang sisa muatan
listrik yang masih ada di outgoing

Indikator LBS dalam


kondisi Open (Bebas
tdk terhubung ke
ground maupun busbar)

16
Instruksi Mematikan CB / Shutdown CB
De-
De-energized / mematikan cubicle

9. Masukkan Handle ke Indikator LBS dalam Indikator LBS dalam


lubang switch grounding, kondisi Open (Bebas kondisi Close
kemudian putar ke kanan tdk terhubung ke Grounding
/ searah jarum jam ground maupun busbar)

Proses diatas ( 9 )merupakan cara


untuk membuang sisa muatan listrik
yang ada di outgoing (trafo)

System Proteksi CB
Pada cubicle type DM1 terdapat 2 Proteksi yaitu :
1. Proteksi dari arus atau tegangan yang melewati CB.
Proteksi menggunakan modul SEPAM dengan
sensing dari CT (Current Transformer) maupun
dari VT (Voltage transformer)
2. Proteksi dari sumber inputan dari luar Cubicle
(External Trip)
Proteksi menggunakan Opening Coil / Shunt Trip
dengan sensing dari DGPT yang biasa terpasang di
Transformator.

17
Proteksi SEPAM
Lampu Indikator Lampu Indikator
SEPAM ON kondisi SEPAM
Lampu Indikator
gangguan

Tombol
Tampilan LCD

Tombol
Tampilan LCD Diagnostic
dengan
menampilkan arus Tombol
RMS I1, I2, I3 Alarm

Tombol Reset
& Enter

Tombol Clear &


Cursor Up

Tombol Tombol Tombol Tombol light &


Password Menu Proteksi Cursor Down

Proteksi SEPAM
Sepam yang digunakan adalah type SEPAM T20
Sepam Type T20 ini dapat memproteksi terhadap :
1. Arus lebih (Over Current)
- Arus Lebih karena Beban Lebih (Over Load)
- Arus Lebis Karena Hubung Singkat (Short Circuit)
2. Arus Bocor (Ground Fault / Earth Fault)

18
Proteksi SEPAM
1. Arus Lebih (Over Current)
- Arus Lebih karena Beban Lebih (Over Load)
Kode ANSI 50/51 1A
Lampu indikator I > 51
Nilai Setting Sesuai dengan daya kontrak ke PLN
Time menggunakan kurva waktu (SIT, UIT,VIT, EIT, LTI)
- Arus Lebih Karena Hubung Singkat (Short Circuit)
Kode ANSI 50/51 2A
Lampu Indikator I >> 51
Nilai Setting dibatasi pada 4 x Daya kontrak
Time Definite

Proteksi SEPAM
2. Arus Bocor (Ground Fault / Earth Fault)
- Arus bocor Low Set
Kode ANSI 50N/51N 1A
Lampu indikator Io > 51N
Nilai Setting 10% dari nilai CT
Time menggunakan kurva waktu (SIT, UIT,VIT, EIT, LTI)
- Arus bocor high Set
Kode ANSI 50N/51N 2A
Lampu Indikator Io >> 51N
Nilai Setting dibatasi pada 4 x
Time Definite

19
Instruksi Melakukan reset gangguan pada SEPAM
.

Lampu indikator trip Lampu indikator Lampu indikator


sesuai nilai setingan posisi CB “ OFF “ posisi CB Trip

1. Sebelum melakukan reset pd


SEPAM kita harus atasi dulu
masalah yg terjadi yg menyebabkan
CB Trip.
2. Jenis Gangguan :
Phase Fault 1 A  Over Load
Phase Fault 2 A  Short Circuit
Earth Fault 1 A  Ground Fault
Earth Fault 2 A  Ground Fault

Tampilan LCD pada Jenis – jenis gangguan


Besarnya nilai arus berdasarkan nilai
SEPAM saat terjadi
saat terjadi gangguan settingan
gangguan

Instruksi Melakukan reset gangguan pada SEPAM


De-
De-energized / mematikan cubicle

3. Tekan tombol Reset untuk


mematikan
lampu indikator gangguan dan
melepas system latching pada
SEPAM
4. Tekan kemudian tekan
!
Clear kemudian tekan Reset

untuk menghilangkan tampilan


gangguan pada SEPAM
5. Untuk kembali ke tampilan awal
tekan tampilan arus

20
Troubleshooting
No Permasalahan Pemeriksaan Penanganan

-jika indikator tegangan sisi incoming


dan outgoing padam, berarti supply
Periksa lampu indikator tegangan tegangan up-streem dari cubicle tsb
1 Supply Tegangan ke Trafo Padam pada cubicle incoming dan padam. (hub pihak terkait)
outgoing - jika indikator tegangan sisi outgoing
saja yg padam, maka lanjut ke
langkah pengecekan berikutnya

Lihat gangguan yg terjadi, atasi


Untuk cubicle type DM1, periksa
masalah yg terjadi kemudian RESET
proteksi SEPAM
gangguan pada SEPAM
Jika ada gangguan maka pada layar
(Cara reset gangguan pd sepam :
sepam akan menunjukkan gangguan
Tekan tombol Segitiga  tekan
gangguan yg sedang terjadi
tombol clear  Tekan tombol reset)

jika cubicle outgoing di integrasikan


dengan proteksi DGPT dari
Periksa Proteksi DGPT
transformer maka periksa status
Transformer
pada DGPT tsb (oil level, Temp,
Preasure)

Troubleshooting
No Permasalahan Pemeriksaan Penanganan

jika kabel kontrol DGPT


Periksa Pengkabelan pada kabel
short maka akan memberikan
kontrol dari DGPT
inputan sinyal close ke shunt
transformator ke Cubicle
trip cubicle.

Periksa Kelembaban ruangan Pasang exhaus


2 Terjadi korona pada koneksi kabel TM
cubicle tsb

- jika kelembaban ruangan


terlalu rendah kemungkin an
heater yang terpasang kurang
Periksa fungsi heater di dalam
memadai, tambah heater
cubicle
- jika heater mati / rusak,
segera ganti dengan heater yg
masih berfungsi

Heater di supply dr external


source 220 Vac dan
Periksa Power Supply Heater diamankan dengan MCB (Q4)
2 A, periksa MCB tsb
MCB harus di Posisi ON

21
Troubleshooting
No Permasalahan Pemeriksaan Penanganan

Periksa mechanic dari Open /


Close LBS switch dan Earthing Pastikan mekanik tidak
3 Handle Cubicle macet
switch dan periksa cara / SOP terganggu oleh benda asing
cubicle tsb.

Hubungi pihak yg melakukan


4 Terdengar bunyi “ ngecer “ dr dalam cubicle Periksa terminasi dari kabel TM
terminas kabel tsb.

Periksa cara / SOP De-


5 Cubicle tidak bisa OFF Hub Schneider
Energized Cubicle

END OF SLIDE

TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai