Anda di halaman 1dari 5

RESUME

“PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP


INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT”

Disusun Oleh :

TIARA PUTWI M.D. (110121010)

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AL IRSYAD CILACAP
2022
1

A. PENGERTIAN

Pengertian Individu seorang manusia tidak hanya memiliki peranan khas di


dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola
tingkah laku spesifik dirinya. Pengertian Pertumbuhan menurut pendapat aliran
psikologi Gestalt, pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan
pada manusia dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian
mengenal bagian bagian dari lingkungan yang ada.

B. FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada garis besarnya dapat


digolongkan menjadi 3 yaitu :

1. Pendirian nativistik (faktor yang dibawa sejak lahir).


2. Pendirian environmentalist (menolak dasar pertumbuhan individu dan lebih
menekankan pada lingkungan).
3. Pendirian konvergensi (menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan
lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu).

Tahap Pertumbuhan Individu Berdasarkan Psikologi :

1. Masa Vital : 0 sampai kira kira 2 tahun.


2. Masa Estetik : dari 2 tahun sampai 7 tahun.
3. Masa Intelektual : dari 7 tahun sampai 13/14 tahun.
4. Masa Sosial : 13/14 sampai 20/21 tahun.

C. KELUARGA

Keluarga adalah unit kesatuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus


merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga adalah suatu satuan
unit terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga sebagai kelompok
pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap
2

perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual


di masyarakat.

D. FUNGSI KELUARGA

Fungsi keluarga adalah sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan. Macam


macam fungsi keluarga :

a. Fungsi biologis (tuntutan biologis melalui perkawinan).


b. Fungsi pemeliharaan (agar anggota kluarga terlindungi dari gangguan udara,
dan penyakit).
c. Fungsi ekonomi (keluarga berusaha menyiapkan kebutuhan pokok, ex :
makanan, minum, pakaian dan tempat tinggal).
d. Fungsi agama (agar lebih mendalami ajaran agama).
e. Fungsi sosial (di dalam keluarga selalu terjadi pewaris nilai nilai kebudayaan).
f. Kontrol seksual.

E. GOLONGAN MASYARAKAT

Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu masyarakat, dapat di


golongkan menjadi :

1. Masyarakat Sederhana. Di dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif)


pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
2. Masyarakat Maju (Modern). Di dalam lingkungan masyarakat maju (modern)
pola pembagian kerja cenderung berdasarkan kebutuhan.

Syarat masyarakat :

1. Ada kumpulan manusia dan bukan binatang,


2. Harus berkumpul dalam waktu lama,
3. Ada aturan yang mengikat,
4. Ada tujuan yang ingin dicapai,
3

F. KELOMPOK MASYARAKAT

Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok


masyarakat non industri dan masyarakat industri.

1. Masyarakat Non Industri


a. Kelompok Primer (interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih
erat, lebih akrab). Ex: keluarga, tetangga.
b. Kelompok sekunder (antara anggota kelompok sekunder, terpaut
saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat
kekeluargaan).
2. Masyarakat Industri Mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar
untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembanganya.
Akan tetapi ia lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu
sederhana dan yang kompleks.
G. INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
1. Pengertian individu Menurut Dr. A. Lysen, individu berarti manusia sebagai
suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang
terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
2. Pengertian keluarga Menurut Sigmund Freud, keluarga itu terbentuk karena
adanya perkawinan pria dan wanita.
3. Pengertian Masyarakat Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat adalah
wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali
kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas
kelompok-kelompok lebih baik atau sub kelompok.
H. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

Individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisahkan
antara jiwa dan raganya yang disebut manusia. Terlepas daripada itu keluarga
dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat
tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia. Sedangkan
masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama hidup
dan bekerja sama dalam waktu lama. Sehingga hubungan antara individu, keluarga,
dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lain.
4

Anda mungkin juga menyukai