Anda di halaman 1dari 10

EVIDENCE BASE  

PRAKTIK
KEBIDANAN

Laeli Musfiroh S.SiT, M.Tr Keb


EVIDANCE BASE
Pengertian evidence Base  (Inggris) :
Evidence : Bukti, fakta,
Base    : Dasar
Evidence base  : praktik berdasarkan bukti.
Pengertian Evidence Base menurut sumber lain:
“The process of systematically finding, appraising and using research
findings as the basis for clinical decisions.’’
Evidence base adalah proses sistematis untuk mencari, menilai dan
menggunakan hasil penelitian sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan klinis.
Evidence Base-Midwifery
Asuhan kebidanan berdasarkan bukti penelitian yang telah teruji
menurut metodologi ilmiah yang sistematis.
Manfaat Evidence Base

1. Keamanan bagi nakes karena intervensi yang


dilakukan berdasarkan bukti ilmiah
2. Meningkatkan kompetensi (kognitif)
3. Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagi
professional dalam memberikan asuhan yang
bermutu
4. Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam
asuhan kebidanan klien mengharapkan asuhan yang
benar, seseuai dengan bukti dan teori serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
SUMBER EVIDENCE BASE

Sumber EBM dapat diperoleh melalui bukti publikasi jurnal dari internet
maupun berlangganan baik hardcopy seperti majalah, bulletin, atau CD. Situs
internet yang ada dapat diakses, ada yang harus dibayar namun banyak pula
yang public domain. Contoh situs yang dapat diakses secarea gratis (open
access) seperti:
1)    Evidence Based Midwifery di Royal College Midwives Inggris : 
http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/volume-11-issue-1/the-physical-eff
ect-of-exercise-in-pregnancy-on-pre-eclampsia-gestational-diabetes-birthweight-
and-type-of-delivery-a-struct/
2)    Midwifery Today :
http://www.midwiferytoday.com/articles/midwifestouch.asp
3)    International Breastfeeding Journal :
http://www.internationalbreastfeedingjournal.com/content
4)    Comfort in Labor : http://Childbirthconnection.org.
5)    Journal of Advance Research in Biological Sciences :
 
http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/86-1363938342.
pdf?t=1370044205
6)    American Journal of Obstetric and Gynecology : 
http://ajcn.nutrition.org/
7)    American Journal of Clinical Nutrition : 
http://ajcn.nutrition.org/
8)    American Journal of Public Health : 
http://ajcn.nutrition.org/
9)    American Journal of Nursing :
http://journals.lww.com/ajnonline/pages/default.aspx
10) Journal of Adolescent Health : 
http://www.jahonline.org/article/S1054-139X(04)00190-9/
abstract
ROLE MODEL EBM DALAM ASUHAN
KEBIDANAN
1)      EBM-ANC

KEBIASAAN KETERANGAN

Diet rendah garam untuk mengurangi Hipertensi bukan karena retensi garam
hipertensi
Membatasi hubungan seksual untuk Dianjurkan untuk memakai kondom ada sel semen 
mencegah abortus dan kelahiran prematur yang mengandung prostaglandin tidak kontak langsung
dengan organ reproduksi yang dapat memicu kontraksi
uterus
Pemberian kalsium untuk mencegah kram Kram pada kaki bukan semata-mata disebabkan oleh
pada kaki kekurangan kalsium
Diet untuk memcegah bayi besar Bayi besar disebabkan oleh gangguan metabolism pada
ibu seperti diabetes melitus
Aktititas dan mobilisasi/latihan (senam Berkaitan dengan peredaran darah dan kontraksi otot.
hamil dll) saat masa kehamilan (lihat jurnal)8
menurunkan kejadian PEB, gestasional
diabetes dan BBLR dan persalinan SC
2)      EBM INC & PNC

KEBIASAAN KETERANGAN

Tampon vagina menyerap darah tetapi tidak


Tampon Vagina menghentikan perdarahan, bahkan perdarahan
tetap terjadi dan dapat menyebabkan infeksi

Selama 2 jam pertama atau selanjutnya


Gurita atau sejenisnya penggunaan gurita akan menyebabkan kesulitan
pemantauan involusio rahim

Bayi benar-benar siaga selama 2 jam pertama


setelah kelahiran. Ini merupakan waktu yang
Memisahkan ibu dan bayi tepat untuk melakukan kontak  kulit ke kulit
untuk mempererat bonding attachment serta
keberhasilan pemberian ASI

Duduk diatas bara yang panas dapat


menyebabkan vasodilatasi, menurunkan tekanan
Menduduki sesuatu yang panas
darah ibu dan menambah perdarahan serta
menyebabkan dehidrasi
Review dari Cochrane menginformasikan bahwa epidural tidak hanya
menghilangkan nyeri persalinan, namun seperti tindakan medikal lainnya
berdampak pada perpanjangan persalinan, peningkatan penggunaan
oksitosin, peningkatan persalinan dengan tindakan seperti forcep atau vakum
ekstraksi,  dan tindakan seksio sesarea karena kegagalan putaran paksi dalam,
resiko robekan hingga tingkat 3-4 dan lebih banyak membutuhkan tindakan
episiotomy pada nulipara. 
9

Studi lain tentang sentuhan persalinan membuktikan bahwa dengan sentuhan


persalinan 56% lebih sedikit yang mengalami tindakan Seksio Sesarea,
pengurangan penggunaan anestesi epidural hingga 85%,  70 % lebih sedikit
kelahiran dibantu forceps, 61% penurunan dalam penggunaan oksitosin;
durasi persalinan yang lebih pendek 25%, dan penurunan 58% pada neonatus
yang rawat inap.10

Menyusui secara esklusif dapat meingkatkan gerakan peristaltic ibu sehingga


mencegah konstipasi ibu. Ibu yang menyusui secara eksklusif akan lebih
sedikit yang konstipasi.11
3)      NEWBORN CARE

TEMUAN ILMIAH

Breastfeeding berhubungan dengan perkembangan neurodevelopment pada


usia 14 bulan.12

Perawatan tali pusat secara terbuka lebih cepat puput dan mengurangi kejadian
infeksi TP dari pada perawatan tertutup dengan penggunaan antiseptik13

Penyebab kematian terbanyak pada anak adalah pneumonia dan diare, sedangkan
penyebab lain adalah penyakit menular atau kekurangan gizi. Salah satu upaya untuk
mencegah kematian pada anak adalah melalui pemberian nutrisi yang baik dan ASI
eksklusif. 
14

Penelitian yang dilakukan di Banglades melaporkan bahwa pemberian  ASI secara


eksklusif merupakan faktor protektif terhadap infeksi saluran pernapasan akut OR (IK
95%) : 0,69 (0,54-0,88) dan diare OR (IK95%) : 0,69 (0,49-0,98)15
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai