Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS AIK DAREK
Jln. Raya Aik Darek No. Desa Aik Darek Kec. Batukliang

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS AIK DAREK
NOMOR : / / 2016

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM REAKSI CEPAT (TRC),
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA
( SAAT DAN PASCA BENCANA )
PUSKESMAS AIK DAREK
TAHUN 2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS AIK DAREK

Menimbang : a. Bahwa secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis Kabupaten Lombok
Tengah merupakan daerah yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang
disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang
menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis;

b. Bahwa semua kejadian yang tercantum pada huruf a dapat menimbulkan krisis
kesehatan, antara lain: lumpuhnya pelayanan kesehatan, korban mati, korban
luka, pengungsi, masalah gizi, masalah ketersediaan air bersih, masalah sanitasi
lingkungan, penyakit menular, gangguan kejiwaan dan gangguan pelayanan
kesehatan reproduksi;

c. Bahwa untuk penyelenggaraan dan penanggulangan bencana serta mengantisipasi


bencana di kabupaten Sukabumi yang sewaktu-waktu dapat terjadi sehingga
penanganan akibat bencana pada saat pra-bencana, saat-bencana dan pasca-
bencana dapat diatasi secara cepat, tepat, dan terpadu;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b,


dan huruf c, pada saat terjadi bencana perlu adanya mobilisasi SDM kesehatan
yang tergabung dalam suatu Tim Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat
Bencana, yaitu perlu membentuk Tim Reaksi Cepat/TRC.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4723);

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara


Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan


(Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3637);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah


dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembar Negara Tahun 2000
Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan


Penanggulangan Bencana;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan


Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43,
Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4829);

7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi


Kementerian Negara;

8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi
kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang


Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa
(KLB);

10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2003 tentang Kewaspadaan
Dini Masyarakat;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum
Mitigasi Bencana;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyiapan Sarana dan Prasarana dalam Penanggulangan Bencana;

14. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kapolri Nomor


1087/Menkes/SKB/IX/2004 dan Nomor Pol. : Kep/40/IX/2004 tentang Pedoman
Penatalaksanaan Identifikasi Korban Mati pada Bencana Massal;

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 448/Menkes/SK/VII/1993 tentang


Pembentukan Tim Kesehatan Penanggulangan Bencana di Setiap Rumah Sakit;
16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 28/Menkes/SK/I/1995 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Umum Penanggulangan Medik Korban Bencana;

17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 205/Menkes/SK/III/1999 tentang Prosedur


Permintaan Bantuan dan Pengiriman Bantuan;

18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 066/MENKES/SK/II/2006 tentang


Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan Dalam Penanggulangan
Bencana;

19. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 145/MENKES/SK/I/2007 tentang


Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PEMBENTUKAN TIM


REAKSI CEPAT (TRC) PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT
BENCANA PUSKESMAS AIK DAREK

KESATU : Membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat
Bencana Puskesmas Aik Darek dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum
dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
Puskesmas Aik Darek sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, terdiri dari
pelayanan medik (dokter umum, perawat mahir (perawat bedah, gadar), perawat,
bidan, ahli gizi, apoteker/ tenaga teknis kefarmasian, sopir ambulans ), tenaga
surveilans epidemiolog, sanitarian, petugas komunikasi, petugas logistik.

KETIGA : Tugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
Puskesmas Aik Darek sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, adalah
sebagai berikut:

a. Tim Reaksi Cepat (TRC)


Tim yang diharapkan dapat segera bergerak dalam waktu 0-24 jam setelah ada
informasi kejadian bencana. Kompetensi TRC disesuaikan dengan jenis bencana
spesifik di daerah dan dampak kesehatan yang mungkin timbul. Kompetensi
TRC terdiri dari:
1. Dokter umum dan spesialis
2. Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian
3. Perawat
4. Perawat mahir
5. Bidan
6. Surveilans apidemiolog/sanitarian

KEEMPAT : Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
termaktub dalam diktum KETIGA mempunyai tugas merencanakan dan
melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana di Puskesmas Aik
Darek Kecamatan Batukliang secara cepat, tepat, akurat, terkoordinasi, terpadu dan
sesuai dengan kebutuhan.
KELIMA : Pembiayaan kegiatan termaksud pada diktum KEEMPAT dibebankan kepada
Anggaran yang ada di Puskesmas dan bantuan lainnya yang sah dan tidak mengikat.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan dan
perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : AIK DAREK


PADA TANGGAL : 01 JANUARI
2017

KEPALA
UPTD BLUD PUSKESMAS AIK DAREK

H. HARMAEN

Tembusan keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi


2. Seksi P2 Matra (Bencana Bidang Kesehatan)
3. Camat Kecamatan Batukliang
4. Pertinggal
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AIK DAREK
NOMOR : / / 2017

TENTANG
SUSUNAN ANGGOTA TIM REAKSI CEPAT (TRC),
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA
( SAAT DAN PASCA BENCANA )
DI PUSKESMAS AIK DAREK
TAHUN 2017

PENANGGUNG JAWAB : Kepala Puskesmas Aik Darek

KETUA : dr. Gede Bayu Marguna Putra

SEKRETARIS : Kepala TU Puskesmas Aik Darek

ANGGOTA :

TIM 1 TIM 2

dr. Gede bayu Marguna Putra dr. Bq. Indah Kusumawati

Ns Yuliana S.kep. Ns. Fitriah S.kep

Ns Adrian Jayusman S.kep. Erik Tania Amd. Kep

Lalu. Satriaji Amd. Kep Andi Wasis Amd. Kep

Ns. Syahrurrozi S.kep. Ns. Farizal Makki S.kep

DITETAPKAN DI : Aik Darek


PADA TANGGAL : 01 JANUARI
2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS AIK DAREK

H. HARMAEN

Anda mungkin juga menyukai