KERJA DI PUSKESMAS
BAB I
Latar Belakang
A. Pendahuluan
Perkembangan ekonomi saat ini hamper seluruh manusia berlomba untuk bekerja
selain untuk memenuhi kebutuhan hidup juga untuk prestise sehingga terjadi
persaigan yang cukup ketat. Untuk mendapatkan hasil produktif diperlukan
kemampuan/keahlian didukung kondisi fisik yang sehat, kuat dan prima.
Selain itu di Fasyankes, selain berpotensi untuk terjadinya penyakit pada pekerja
juga beresiko terjadinya kecelakaan kerja, sehingga diperlukan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
B. Profil Puskesmas
…………………………………..…………………………………..
…………………………………..…………………………………..
………………………………………………
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu memahami:
a. Sistematika Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
Fasyankes
b. Identifikasi potensi bahaya dan manajemen resiko K3 di Fasyankes
c. Upaya promotif dan preventif kesehatan kerja bagi SDM di Fasyankes
d. Penerapan prinsip Ergonomi
e. Pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan medis di Fasyankes
f. Pengelolaan B3, limbah B3 dan limbah domestic dari aspek keselamatan
dan kesehatan kerja
g. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk
kebakaran
h. Membuat rekomendasi pengendalian resiko kesehatan dan keselamatan di
tempat kerja
C .Sasaran
Pegawai UPT Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
E. Pembimbing
Pembimbing dalam kegiatan Praktek Lapangan adalah tim Fasilitator Dinkes dan
UPT.Pelkes yaitu Ibu Yessicha Keliat, SKM
F. Peserta
Peserta Praktek Lapangan adalah seluruh peserta Pelatihan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Puskesmas sebanyak 15 orang.
BAB II
Proses Kegiatan Praktek Lapangan
A. Persiapan
1. Membagi tugas kepada setiap anggota berdasarkan materi yang sudah diterima
untuk bertanggungjawab memperoleh data dari Puskesmas Tanjung Morawa
kabupaten Deli Serdang
2. Mempersiapkan instrument yang akan digunakan untuk meninjau lapangan
yang ada di tiap materi di modul
3. Peserta mempelajari instrument yang digunakan untuk meninjau lapangan yang
ada di tiap materi di modul
B. Pelaksanaan
a. Penerimaan oleh Kepala Puskesmas, KTU dan Petugas K3
b. Melakukan pengamatan meliputi:
1. Sistematika Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
Fasyankes/ Puskesmas
2. Identifikasi potensi bahaya dan manajemen resiko K3 di Fasyankes
3. Upaya promotif dan preventif kesehatan kerja bagi SDM di Fasyankes
4. Penerapan prinsip Ergonomi
5. Pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan medis di Fasyankes
6. Pengelolaan B3, limbah B3 dan limbah domestic dari aspek keselamatan
dan kesehatan kerja
7. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk
kebakaran
8. Membuat rekomendasi pengendalian resiko kesehatan dan keselamatan di
tempat kerja
BAB III
PEMBAHASAN
Puskesmas
Pembentukan GP2SP
Pendaftaran dan rekam Ruangan terlalu padat/ramai Spidol, Radiasi Komputer Kucing kontak dengan pasien Pekerjaan monoton,
medik interpersonal
pekerjaan monoton
interpersonal
Ruang Rapat Ruangan Terlalu Sempit Debu
Ruang Gizi Ruangan Terlalu Sempit dan Debu dan kucing Pekerjaan sangat banyak
suhu panas
Ruang Tata Usaha Ruangan Terlalu Sempit Debu, kontak dengan pasien Pekerjaan monoton
Ruang TB Paru/HIV AIDS Suhu Panas Debu, kontak dengan pasien Berhadapan dengan pasien
menular
Ruang IGD Suhu Panas Alkohol, Obat Cair Debu, kontak dengan pasien Pasien banyak, tuntutan
pasien
Ruang Persalinan Alkohol, Cairan Darah kontak dengan pasien Tuntutan pasien
Risk Rating Low Low Medium Medium Low Low Low Low Low
R. Pcare (Mengetik)
Hand & Wrist Elbows Shoulder
Neck Back Legs
L R L R L R
Posture 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Force 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Duration 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Frequency 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Score 3 3 3 3 3 3 3 3 0
Risk
High High High High High High High High Low
Rating
Duration 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Frequency 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Score 0 1 0 0 0 0 0 0 3
Risk
Low Low Low Low Low Low Low Low Low
Rating
Duration 0 0 0 0 0 0 1 1 1
Frequency 0 0 0 0 0 0 1 1 1
Score 0 0 0 0 0 0 3 3 3
Risk
Low Low Low Low Low Low High High High
Rating
Duration 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Frequency 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Score 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Risk
Low Low Low Low Low Low Low Low Low
Rating
R.Ruang KIA/KB
Duration 0 0 0 0 0 0 1 1 0
Frequency 1 0 1 1 1 1 1 1 0
Score 1 1 1 1 1 1 3 3 0
Risk
Low Low Low Low Low Low Low Low Low
Rating
R.Bersalin
Duration 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Frequency 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Score 2 2 2 2 2 2 2 2 0
Risk
High High High High High High High High Low
Rating
R.Laboratorium
Duration 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Frequency 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Score 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Risk
Low Low Low Low Low Low Low Low Low
Rating
R. TB
Risk Rating Low Low Medium Medium High Low High High High
Ruang Imformasi
Hand & Wrist Elbows Shoulder
Neck Back Legs
L R L R L R
Posture 0 0 0 0 0 0 1 1 1
Force 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Duration 0 0 0 0 0 0 1 1 1
Frequency 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Score 0 0 0 0 0 0 3 3 3
Risk Rating Low Low Low Low Low Low High High High
Risk Rating Low Low Low Low Low Low Low Low Low
6.
5. Identifikasi Risiko K3 Sarana dan Prasarana Fasyankes
4.
NO Uraian Potensi Bahaya Dampak UpayaPengendal
1 PLN Kebakaran, Kesetrum Cedera, Meninggal Pengadaan Sistem Grounding
3 Wifie
4 Ambulance, Sepeda Motor Kecelakaan Cacat, Meninggal Melakukan perawatan kenderaan berk
ambulance
7 Septic Tank Pencemaran lingkungan Gangguan pencemaran dan gangguan kulit Saluran drainase dalam keadaan tertut
8 Autoclav Terkena benda panas Melepuh Memakai APD sesuai SOP, Pengguna
9 Sumur Bor Kimia, Biologi ( Bakteri ) Dermatitis, Gangguan pencernaan(diare) Membuat jadwal pemantauan kandun
10 AC, Kipas Angin Biologi, Kimia Gangguan infeksi paru Membersihkan AC sesuai jadwal
(paperless)
13 Ada Mekanisme pelaporan jika terkena benda tajam atau v
cidera akibat buangan sampah untuk dilakukan investigasi
kemungkinan terjadinya infeksi dan m elakukan tindakan
pencegahan seperti pemberian imunisasi TT kepada petugas
kebersihan
B LIMBAH CAIR
1 Fasilitas IPAL berfungsi dengan baik Tidak berfungsi
2 IPAL dilengkapi alat ukur debit outlet v
7. Kesiapsiagaanmenghadapikondisidaruratataubencana, termasukkebakaran
Berdasarkanhasilobservasilapanganditemukanbahwa:
APAR
pemeliharaan APAR
3 Penanggulangan Tersedia 4 Tidak ada safety induction ketika ada
yang dilakukan apar, 2 di
lantai tamu berkunjung
bawah, 2
di lantai Dilakukan cek berkala pada APAR
atas
Tersedia seperti tanggal expired APAR
stiker
jalur Penambahan stiker jalur evakuasi di
evakuasi
di lantai lantai bawah dan diletakkan di
atas di
dinding dinding bagian bawah dan menyala
atas
Tersedia dalam terang
Titik
kumpul Titik kumpul dibebaskan dari
kenderaan
B. Pembahasan
…………………………………..…………………………………..…………………………………..
…………………………………..…………………………………..
BAB IV
A. Kesimpulan
…………………………………..…………………………………..…………………………………..
…………………………………..…………………………………..………
B. Saran
…………………………………..…………………………………..…………………………………..
…………………………………..…………………………………..………
BAB V
PENUTUP
…………………………………..…………………………………..…………………………………..
…………………………………..…………………………………..………………..
DOKUMENTASI