Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKEUSIK
Jl. Alun-alun Selatan No 4 Cikeusik - Pandeglang Kode Pos 42286

RENCANA PENGEMBANGAN
KOMPETENSI PEGAWAI

PERSYARATAN KOMPETENSI KEPALA PUSKESMAS

1. Kepala Puskesmas merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan kriteria sebagai


berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi manajemen
kesehatan masyarakat;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas seluruh kegiatan diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Kepala Puskesmas merencanakan dan
mengusulkan kebutuhan sumber daya Puskesmas kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Kepala Puskesmas merupakan tenaga kesehatan dengan
tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH

1. Pendidikan Sarjana 1. PendidikanS1 1. Mengusulkan mengikuti


2. Diklat Pim Esselon IV Adminitrasi Negara pendidikan S2 Kes Mas
belum diikuti 2. Belum mendapatkan 2. Mengusulkan mengikuti
kesempatan mengikuti Diklat Pim esselon IV ke
diklatpim esselon IV dinkes
PERSYARATAN KOMPETENSI KEPALA TATA USAHA

1. Kepala Tata Usaha merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan kriteria sebagai
berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi manajemen
kesehatan masyarakat;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan ketata usahaan Puskesmas.
2. Kepala Sub bagian Tata Usaha bertanggungjawab atas seluruh kegiatan diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Kepala Sub bagian Tata Usaha Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan kepegawaian Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Kepala Tata Usaha merupakan tenaga kesehatan dengan
tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH


1. Belum diangkat Ka TU 1. Belum adanya kebijakan 1. Mengusulkan ttg
dalam jabatan esselon Pemda ttg pengangkatan pengangkatan Ka TU
2. Diklat manajemen Ka TU dalam jabatan dalam jabatan esselon
puskesmas belum esselon 2. Mengusulkan mengikuti
diikuti 2. Belum mendapatkan mendapatkan kesempatan
kesempatan mengikuti mengikuti diklat
diklat manajemen manajemen Puskesmas
Puskesmas
PERSYARATAN KOMPETENSI KEPALA ADMINISTRASI UMUM

1. Kepala Administrasi Umum merupakan seorang Tenaga Administrasi Umum dengan


kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah Diploma 3 dan memiliki kompetensi
manajemen kesehatan masyarakat;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan kepegawaian Puskesmas.
2. Kepala Administrasi Umum bertanggungjawab atas seluruh kegiatan Administrasi
Umum diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Kepala Administrasi Umum Membantu
Kepala Tata Usaha dalam melaksanakan urusan kepegawaian Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Kepala Administrasi Umum merupakan tenaga Administrasi
Umum dengan tingkat pendidikan paling rendah SMA.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH


1. Diklat manajemen 1. Belum mendapatkan 1. Mengusulkan mengikuti
puskesmas belum kesempatan mengikuti mendapatkan kesempatan
diikuti diklat manajemen PKM mengikuti diklat
manajemen puskesmas
PERSYARATAN KOMPETENSI KEPALA KEUANGAN
1. Kepala Keuanganmerupakan seorang Tenaga Keuangan dengan kriteria sebagai
berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah diploma 3 dan memiliki kompetensi
manajemen keuangan;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan manajemen KeuanganPuskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan Keuangan daerah.
2. Kepala Keuangan bertanggungjawab atas seluruh kegiatan Keuangan diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Kepala Keuangan Membantu Kepala
Puskesmas dalam melaksanakan urusan Keuangan Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Kepala Keuangan merupakan tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah SMEA.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH

1. Diklat Pengelola 1. Belum mendapatkan 1. Mengusulkan mengikuti


Keuangan Daerah kesempatan mengikuti pendidikan S1Ekonomi
belum diikuti Diklat Pengelola 2. Mengusulkan mengikuti
Keuangan Daerah Diklat Pengelola
Keuangan Daerah
PERSYARATAN KOMPETENSI KEPALA ADMINISTRASI LOGISTIK

1. Kepala Administrasi Logistik merupakan seorang Tenaga Administrasi Logistik


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah Diploma 3 dan memiliki kompetensi
manajemen Administrasi LogistikDaerah;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan manajemen Administrasi Logistik Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan Administrasi Logistik / barang dan jasa daerah.
2. Kepala Administrasi Logistik bertanggungjawab atas seluruh kegiatan Administrasi
Logistik diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Kepala Administrasi Logistik Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Administrasi Logistik Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Kepala Administrasi Logistik merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah SMA

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH

1. Pendidikan STM 1. Pendidikan STM 1. Mengusulkan mengikuti


2. Diklat Pengelola 2. Belum mendapatkan pendidikan S1
Barang dan Jasa kesempatan mengikuti 2. Mengusulkan mengikuti
Daerah belum diikuti Diklat Pengelola Barang Diklat Pengelola Barang
dan Jasa Daerah dan Jasa Daerah
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA KESEHATAN IBU

1. Kepala Tenaga Pengelola Kesehatan Ibu merupakan seorang Tenaga Kesehatan


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kebidanan dan memiliki kompetensi
bidan penyelia;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan APN Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Kesehatan Ibu Puskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Kesehatan Ibu bertanggungjawab atas seluruh kegiatan
Kesehatan Ibu diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Kesehatan Ibu Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Kesehatan Ibu Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Kesehatan Ibu merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

- - -
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA KESEHATAN ANAK

1. Kepala Tenaga Pengelola Kesehatan Anak merupakan seorang Tenaga Kesehatan


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kebidanan dan memiliki kompetensi
bidan penyelia;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan MTBS Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Kesehatan Anak Puskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Kesehatan Anak bertanggungjawab atas seluruh kegiatan
Kesehatan Anak diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Kesehatan Anak Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Kesehatan Anak Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Kesehatan Ibu merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

 Pendidikan D III  Pendidikan minimal D III  Mengusulkan untuk


Kebidanan Kebidanan tidak sesuai mengikuti pendidikan S 1
 Status sebagaiPTT kompetensi bidan  Mengusulkan agar segera
penyelia. diangkat PNS
 Belum menjadi Pegawai
Negri Sipil
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA PERBAIKAN GIZI

1. Kepala Tenaga Pengelola Perbaikan Gizi merupakan seorang Tenaga Kesehatan


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana Ahli Gizi dan memiliki kompetensi
Ahli Gizi Penyelia;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan Tata laksana Perbaikan balita gizi buruk Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Gizi Puskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Perbaikan Gizi bertanggungjawab atas seluruh kegiatan
Perbaikan Gizi di Puskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Perbaikan Gizi Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Perbaikan Gizi Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Perbaikan Gizi merupakan tenaga
kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH

- - -
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA IMUNISASI

1. Kepala Tenaga Pengelola Imunisasi.merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan


kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kebidanan/keperawatandan memiliki
kompetensi bidan /perawat penyelia;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan tata laksana imunisasi pada bayi di Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Imunisasi Puskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Imunisasi. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
Imunisasi di Puskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Imunisasi.Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Imunisasi.di Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Imunisasi.merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH

 Pendidikan D III  Ketidak sesuaian  Mengusulkan agar


Kebidanan Pendidikan dengan menyesuaikan pengelola
Tupoksi Pengelola program imunisasi
Program dengan penidikan
minimal D III
keperawatan.
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA OBAT( FARMASI )

1. Kepala Tenaga Pengelola Obat( Farmasi )merupakan seorang Tenaga Kesehatan


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana Farmasidan memiliki kompetensi
tenaga farmasi penyelia;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan Pengelola Obat Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Pengelola Obat( Farmasi daerah.
2. Kepala Tenaga Pengelola Pengelola Obat( Farmasi bertanggungjawab atas seluruh
kegiatan Pengelola Obat( Farmasi diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Pengelola Obat Farmasi
Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Pengelola Obat( Farmasi )
Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Kesehatan Ibu merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH

- - -
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA RUANG PERIKSA

1. Kepala Tenaga Pengelola Balai Pengobatan merupakan seorang Tenaga Kesehatan


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kedoktetan umumdan memiliki
kompetensi dokter ahli;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan PPGD dan CLS Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Balai PengobatanPuskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Balai Pengobatan bertanggungjawab atas seluruh
kegiatanBalai PengobatandiPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Balai Pengobatan
Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Balai Pengobatan
Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Balai Pengobatan merupakan tenaga
kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga keperawatan.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBABMASALAH PEMECAHANMASALAH

- - -
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA PROMOSI
KESEHATAN

1. Kepala Tenaga Pengelola Promosi Kesehatan merupakan seorang Tenaga Kesehatan


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kesehatan masyarakatdan memiliki
kompetensi tenaga penyuluh penyelia;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan Diklat promkes Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Promosi KesehatanPuskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Promosi Kesehatan Bertanggung jawab atas seluruh
kegiatan Promosi Kesehatan di Puskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Promosi Kesehatan
Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Promosi Kesehatan
Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Promosi Kesehatan merupakan tenaga
kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

 Status sebagai  Bukan tenaga Sarjana  Mengusulkan tenaga


Bidan Kesehatan Masyarkat penyuluh sarjana kesehatan
penyelia masyarakat penyuluh
penyelia.
 Mengoptimalkan tenaga
yang ada.
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA KESEHATAN GIGI

1. Kepala Tenaga Pengelola Kesehatan gigi merupakan seorang Tenaga Kesehatan


dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kedokteran gigi dan memiliki
kompetensi dokter gigi ahli;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan manajemen Kesehatan gigi Puskesmas.

2. Kepala Tenaga Pengelola Kesehatan gigi. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
Kesehatan gigi di Puskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Kesehatan gigi Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Kesehatan gigi Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Kesehatan gigi merupakan tenaga
kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

- - -
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA LABORATORIUM

1. Kepala Tenaga Pengelola Laboratorium merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan


kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi Ahli Analis
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan Laboratorium Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Laboratorium Puskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Laboratorium bertanggungjawab atas seluruh kegiatan
Laboratorium diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Laboratorium Membantu
Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Laboratorium Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Laboratorium merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

PEMECAHANMASALA
MASALAH PENYEBABMASALAH
H
 Status sebagai  Tidak Ada tenaga Ahli Analis  Mengusulkan tenaga
Honorer lab. Ahli Anlis
 Belum  Belum mendapatkan  Mengusulkan mengikuti
Mengikuti OJT kesempatan mengkuti OJT Lab. OJT Lab.
Lab.
 Bukan sebagai
Ahli Analis
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA TB.PARU

1. Kepala Tenaga Pengelola Tb.Paru merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan


kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kesehatan masyarakat dan memiliki
kompetensi penyelia-;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan Tb.Paru Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Tb.Paru Puskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Tb.Paru bertanggungjawab atas seluruh kegiatanTb.Paru
diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Tb.Paru Membantu Kepala
Puskesmas dalam melaksanakan urusanTb.Paru Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Tb.Paru merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

 Tenaga dari perawat  Tidak ada tenaga sarjana  Mengusulkan sarjana


D III. kesehatan masyarakat dan kesehatan masyarakat dan
memiliki kompetensi memiliki kompetensi
penyelia penyelia
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA PENGELOLA UNIT GAWAT
DARURAT

1. Kepala Tenaga Pengelola Unit Gawat Darurat merupakan seorang Tenaga Kesehatan
dengan kriteria sebagai berikut:
a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana kedokteran umum dan memiliki
kompetensi dokter ahli;
b. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihan PPGD dan _CLS Puskesmas.
d. telah mengikuti pelatihan manajemen Unit Gawat Darurat Puskesmas.
2. Kepala Tenaga Pengelola Unit Gawat Darurat bertanggungjawab atas seluruh
kegiatanUnit Gawat Darurat diPuskesmas.
3. Dalam melaksanakan tanggung jawab , Tenaga Pengelola Unit Gawat Darurat
Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan Unit Gawat Darurat
Puskesmas.
4. Apabila di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan maka Tenaga Pengelola Unit Gawat Darurat merupakan tenaga
kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga keperawatan-.

ANALISA MASALAH

MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

 tingkat pendidikan  tingkat pendidikan  Mengusulkankepalatenaga


paling rendah sarjana paling rendah D3 UGD tingkat pendidikan
kedokteran umum dan Keperawatan. paling rendah sarjana
memiliki kompetensi  belum mengikuti kedokteran umum dan
dokter ahli; pelatihan PPGD dan memiliki kompetensi
 belum mengikuti CLS Puskesmas. dokter ahli;
pelatihan PPGD dan  Belummengikuti  Mengusulkan mengikuti
_CLS Pus kesmas. pelatihan manajemen pelatihan PPGD dan CLS
 Belum mengikuti Unit Gawat Darurat Puskesmas
pelatihan manajemen Puskesmas  Mengusulkan mengikuti
Unit Gawat Darurat pelatihan manajemen Unit
Puskesmas Gawat Darurat Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai