Inilah Pengertian
dan Macam-macam Search Engine
Search engine dan Google merupakan dua entitas yang kerap kali dipersepsikan sebagai satu kesatuan.
Hal tersebut tidak salah memang, hanya saja pengertian search engine secara umum sejatinya tidak
hanya sebatas Google semata, melainkan ada beberapa perusahaan lain seperti Bing, Yandex, Yahoo,
atau bahkan AltaVista.
Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini. Search engine seakan sudah
menjelma menjadi program penting dalam kehidupan sehari-hari. Nah, agar semakin paham, tidak ada
salahnya kalau kita mengenal lebih jauh lagi terkait apa itu search engine, fungsi search engine, serta
macam-macam search engine yang perlu diketahui. Berikut pembahasan selengkapnya.
Dari penjelasan terkait apa yang dimaksud search engine di atas, kita bisa menarik
kesimpulan bahwa search engine sebenarnya tak ada bedanya seperti sebuah website
pada umumnya. Hanya saja perannya lebih fokus untuk mengumpulkan sekaligus
mengorganisir berbagai informasi di internet berdasarkan kebutuhan para pengguna.
Hasil dari halaman pencarian ini kemudian biasa disebut sebagai Search Engine Result
Page atau SERP. Posisi dari website yang tampil di halaman SERP sifatnya juga sangat
dinamis guna menjaga tingkat relevansi dari konten.
Untuk melakukan perangkingan terkait situs yang layak masuk ke halaman paling atas,
Search engine biasanya menggunakan algoritma khusus yang selalu diremajakan secara
berkala. Google misalnya, mereka kerap kali melepaskan algoritma “binatang” seperti
Google Penguin, Google Panda, hingga Google Hummingbird untuk semakin
mengoptimalkan hasil pencarian. Dengan begitu tingkat persaingan antar blogger
maupun web developer menjadi terbuka lebar dan semakin sehat.
Berikut merupakan macam-macam search engine yang masih bisa digunakan hingga
saat ini.
. Google
Google merupakan search engine terbesar yang saat ini digunakan oleh pengguna
secara global. Mesin pencari yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat
tersebut bahkan mampu menjadi salah satu perusahaan terbesar yang menerima jutaan
trafik perhari dari orang-orang yang melakukan pencarian.
Selain digdaya lewat search engine, belakangan Google juga berekspansi guna
menghasilkan berbagai produk unggulan seperti layanan video streaming YouTube,
Google Adwords, Google Adsense, Gmail, hingga sistem operasi Android yang
digunakan jutaan smartphone di seluruh penjuru dunia.
2. Bing
Bing search engine
Search engine terbesar kedua setelah Google yakni Bing. Mesin pencari hasil garapan
Microsoft tersebut hingga kini masih menguasai 20 persen dari total pencarian yang ada
di Internet. Meski tidak sebesar Google, dengan angka penelusuran sebesar ini Bing
terbukti masih bisa bertahan meski minim inovasi baru untuk memikat pembeli.
3. Yandex
4. DuckDuckGo
Penutup
Sahabat Qwords, demikianlah artikel seputar pengertian search engine beserta fungsi
dan macam-macamnya. Sebagai layanan yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak
trafik maupun potensi penjualan, proses optimasi search engine sesuai kaidah SEO yang
benar tentu sudah menjadi sebuah keharusan untuk diterapkan.
Dalam salah satu update algoritmanya, Google sendiri sempat berujar jika mereka bakal
menaikkan rangking website yang jarang error serta memiliki kecepatan tinggi ketika
diakses oleh pengguna. Jadi, sangat disarankan bagi para blogger maupun pelapak
digital untuk mengoptimalkan website mulai dari ranah desain, kualitas konten, hingga
teknologi web hosting Indonesia yang notabene menjadi nyawa dari sebuah website.
Sekian dari kami, jangan lupa klik bagikan atau tinggalkan jejak di kolom komentar agar
kami lebh bersemangat dalam membagikan infomasi-informasi aktual yang Anda
butuhkan.
Sampai jumpa.