Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini menggunakan
metode dengan memilah-milih informasi yang relevan dan dikelompokan sedemikian rupa
sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi penggunannya. Situs ini dalam prakteknya
memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu, kemudian para pakar tersebut dapat
mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.
Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan inforrmasi
walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak seperti yang kita
inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba atau spider software yang
berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian mengumpulkan data serta
mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
Merupakan gabungan antara tangan manusia dengan computer, sehingga menghasilkan hasil
pencarian yang relative akurat. Peran manusia dalam hal ini adalah sebagai penelaah dalam
proses pengkoleksian database halaman web. Sebenarnya tipe ini lah yang paling mudah
pembuatannya karena dapat didesain sesuai dengan keinginan kita.
1
Contoh: Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), AltaVista (www.altavista.com),
HotBot (www.hotbot.com), Go To (www.goto.com), Snap (www.snap.com), Direct Hit
(www.directhit.com), Go (go.com).
4. MetaCrawler/Metasearch
Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan mengirimkan
permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan hasilnya satu di layer
browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari ber bagai mesin pencari yang ada.
Komponen Search Engine
Search engine terdiri atas lima komponen, yaitu:
1. Query Interface
Query interface adalah komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan atau format
situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling sederhana adalah
tersedianya sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat menuliskan data atau informasi yang
ingin dicari (lihat situs Yahoo.com atau Altavista.com). Yang harus diketahui oleh user adalah
bahwa tidak semua situs memiliki kemampuan yang sama dalam membantu user untuk
mengekspresikan jenis data atau informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara
mengekspresikan ini disebut sebagai query. Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data
atau informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, dapat
menggunakan query semacam: “kesehatan” and “ibu” and “anak”.
Walaupun secara internasional telah diusulkan dan ditentukan standar baku dalam menuliskan
sebuah query, namun terlihat bahwa masing-masing situs menawarkan beragam cara yang
berbeda. Yang utama bagi user adalah bahwa Query Interface yang ditawarkan mudah
dipergunakan dan efektif.
2. Query Engine
Komponen kedua adalah Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas untuk
menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer. Secara
teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-lomba membuat query
engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan keinginan user, dapat pula
melakukan tugas pencarian secara cepat. Query Engine ini pulalah yang segera melakukan
pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam sistem basis data (database) yang
bersangkutan.
2
3. Database
Database pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip dari
seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin besar pula
kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.
4. Spider
Spider merupakan komponen terpenting dalam sebuah searching engine. Secara berkala dan
kontinyu, spider akan mendata setiap situs yang ada di internet, baik yang baru maupun yang
lama. Terhadap masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil kata-kata kunci dari arsip
maupun dokumen yang ditemukan. Katakanlah dari situs Bidanku.com akan diambil setiap kata
pada kalimat judul artikel, disinilah sebenarnya persaingan antara situs terjadi, yaitu strategi dan
teknik apa yang dipergunakan dalam melakukan sampling terhadap kata-kata yang akan menjadi
kunci dalam pencarian arsip dan dokumen. Harap diingat bahwa tidak semua situs melakukan
proses updating dan sampling ini secara kontinyu (24 jam sehari), yang dapat menyebabkan telah
hilangnya beberapa arsip dan dokumen dari internet saat user mencarinya.
5. Indexer
Indexer merupakan sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi yang
dipergunakan mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-buku. Perang antar
situs pun terjadi di sini, karena teknik melakukan indeks akan sangat berpengaruh terhadap
kecepatan pencarian data atau informasi. Biasanya yang terjadi di sini adalah adu algoritma (alur
logika sebuah program) antar para programmer yang direkrut oleh masing-masing perusahaan.
Berikut disajikan gambar yang memperlihatkan 5 (lima) komponen utama dari arsitektur sebuah
program searching engine (Indrajit, 2000).
3
Sedangkan struktur umum sebuah mesin pencari adalah sebagai berikut :
1. Kotak teks pencari, kotak ini digunakan sebagai tempat memasukan kata kunci yang
akan dijadikan acuan dilakukan pencarian.
2. Tombol pencari, tombol ini yang akan menjalankan perintah pencarian.
Tujuan lain dari search engine yaitu menghasilkan uang dari iklan. Pebisnis bersedia membayar
untuk beriklan di search engine karena mereka tahu banyak orang yang menggunakannya setiap
hari.
4
Lebih memudahkan kita untuk mencari sesuatu informasi dari pada kita
mencarinya satu persatu di website atau blog karena bisa anda bayangkan betapa
banyaknya websie dan blog dalam dunia internet.
5. Sumber finansial
Mesin pencari juga dapat difungsikan sebagai sumber penghasilan. Misalnya
memasang iklan, setiap pengguna yang mencari informasi akan menulis kata-kata
informasi yang mereka cari, nah iklan-iklan yang berkaitan dengan kata yang
mereka tuliskan akan muncul sehingga pengunjung akan tertarik juga untuk
melihat iklan-iklan tersebut.
Sederhananya, proses yang berlangsung adalah: saat user membuka Browser, dan
memerintahkan pencarian, maka browser minta tolong Search Engine untuk mencarikan. Jika
sudah didapat, hasilnya dikembalikan ke Browser dan Browser menampilkannya untuk user.
Semuanya berlangsung sangat cepat sehingga kita tidak mengetahui proses sesungguhnya yang
terjadi.
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web,
yang diambil secara langsung dari www. Halaman ini di ambil dengan web crawler-browser web
yang otomatis mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk
menentukan cara mengindeksnya (misalnya kata-kata di ambil dari judul, subjudul, atau field
khusus yang di sebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database
indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.
Sebagian mesin pencari seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber
(yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri. Ketika seorang
pengguna menggunakan mesin pencari dan memasukan query, biasanya dengan memasukan kata
kunci, mesin mencari akan mengindeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai
5
dengan kriterianya. Daftar ini biasanya disertai ringkasan singkat menggenai judul dokumen dan
terkadang sebagian teks dari hasil pencarian yang kita cari.
Google merupakan search engine terbesar yang saat ini digunakan oleh pengguna secara global.
Mesin pencari yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat tersebut bahkan
mampu menjadi salah satu perusahaan terbesar yang menerima jutaan trafik perhari dari orang-
orang yang melakukan pencarian.
Selain digdaya lewat search engine, belakangan Google juga berekspansi guna menghasilkan
berbagai produk unggulan seperti layanan video streaming YouTube, Google Adwords, Google
Adsense, Gmail, hingga sistem operasi Android yang digunakan jutaan smartphone di seluruh
penjuru dunia.
2. Bing
6
Bing search engine
Search engine terbesar kedua setelah Google yakni Bing. Mesin pencari hasil
garapan Microsoft tersebut hingga kini masih menguasai 20 persen dari total
pencarian yang ada di Internet. Meski tidak sebesar Google, dengan angka
penelusuran sebesar ini Bing terbukti masih bisa bertahan meski minim inovasi
baru untuk memikat pembeli.
3. Yandex
Contoh search engine berikutnya selain Google berikutnya adalah Yandex untuk
hasil penelusuran berbahasa Rusia. Yandex memang masih terdengar asing di
telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, berdasarkan data
dari Alexa, yandex merupakan salah satu situs terbesar di dunia dengan jumlah
trafik penelusuran yang cukup lumayan. Tertarik untuk mencobanya? langsung
saja bisa langsung meluncur ke situs Yandex.ru.
7
4. DuckDuckGo
Jaman dahulu kala, ketika belum mengenal apa itu DuckDuckGo penulis sempat
dibuat penasaran dengan peningkatan jumlah pengunjung dari referal halaman
tersebut. Usut punya usut, DuckDuckGo sendiri merupakan sebuah private search
engine yang tidak melacak pengguna maupun menampilkan advertisement di
laman pencarian. Kehadiran DuckDuckGo menjadi sangat menarik mengingat
semakin banyaknya iklan tidak relevan yang ditampilkan Google pada hasil
penelusuran.