Anda di halaman 1dari 25

SMK PGRI 20 JAKARTA

SIMKOMDIG
MENERAPKAN TEKNIK PENELUSURAN
SEARCH ENGINE
SMK PGRI 20 JAKARTA

Menerapkan Teknik Penelusuran Search Engine

Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Pengertian Aplikasi Search Engine

Search engine (mesin pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program komputer yang dirancang khusus untuk membantu
seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau
komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya
berisikan frase atau kata yang kita inginkan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya
menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna
memasukan kriteria pencarian.

Mesin pencari yang akan dibahas adalah mesin pencari khusus yang digunakan untuk mencari informasi dan berbagai file di
Internet, sehingga mesin pencari sangat berguna bagi para penggunanya untuk mencari berbagai bahan referensi atau lainnya.

Materi Untuk memudahkan pencarian di database yang begitu besar, mesin pencari menggunakan indeks untuk memilah-milah informasi
yang ada di database. Sedangkan untuk memudahkan dan mempercepat pencarian, mesin pencari mempunyai metode pencarian
tertentu yang sering di sebut algoritma pencarian, kecepatan dan ketepatan pencarian sebuah mesin pencarian tergantung kepada
cara pengindeksan dan algoritma pencarian yang digunakan.

Secara prinsip, tujuan dari sebuah program searching engine adalah menemukan dokumen atau arsip elektronis di internet yang
sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pengguna dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kedua hal inilah, yaitu kualitas hasil
temuan dan waktu pencarian, yang kemudian menjadi pengukur baik tidaknya kinerja sebuah searching engine.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Komponen Search Engine

Search engine terdiri atas lima komponen, yaitu:


1. Query Interface
2. Query Engine
3. Database
4. Spider
5. Indexer

Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Komponen Search Engine

1. Query Interface
Query interface adalah komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan atau format situs
yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling sederhana adalah tersedianya
sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat menuliskan data atau informasi yang ingin dicari
(lihat situs Yahoo.com atau Altavista.com). Yang harus diketahui oleh user adalah bahwa tidak semua
situs memiliki kemampuan yang sama dalam membantu user untuk mengekspresikan jenis data atau
informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara mengekspresikan ini disebut sebagai query.
Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data atau informasi mengenai hal-hal yang berkaitan
Materi
dengan kesehatan ibu dan anak, dapat menggunakan query semacam: “kesehatan” and “ibu” and
“anak”.
Walaupun secara internasional telah diusulkan dan ditentukan standar baku dalam menuliskan sebuah
query, namun terlihat bahwa masing-masing situs menawarkan beragam cara yang berbeda. Yang
utama bagi user adalah bahwa Query Interface yang ditawarkan mudah dipergunakan dan efektif.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Komponen Search Engine

2. Query Engine
Komponen kedua adalah Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas untuk
menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer.
Secara teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-lomba membuat
query engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan keinginan user, dapat
pula melakukan tugas pencarian secara cepat. Query Engine ini pulalah yang segera melakukan
pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam sistem basis data (database) yang
bersangkutan.
Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Komponen Search Engine

3. Database
Database pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip dari
seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin besar pula
kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.

Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Komponen Search Engine


4. Spider
Spider merupakan komponen terpenting dalam sebuah searching engine. Secara berkala dan
kontinyu, spider akan mendata setiap situs yang ada di internet, baik yang baru maupun yang
lama. Terhadap masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil kata-kata kunci dari arsip
maupun dokumen yang ditemukan. Katakanlah dari situs Bidanku.com akan diambil setiap
kata pada kalimat judul artikel, disinilah sebenarnya persaingan antara situs terjadi, yaitu
strategi dan teknik apa yang dipergunakan dalam melakukan sampling terhadap kata-kata
yang akan menjadi kunci dalam pencarian arsip dan dokumen. Harap diingat bahwa tidak
Materi semua situs melakukan proses updating dan sampling ini secara kontinyu (24 jam sehari),
yang dapat menyebabkan telah hilangnya beberapa arsip dan dokumen dari internet
saat user mencarinya.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Komponen Search Engine


5. Indexer
Indexer merupakan sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi yang
dipergunakan mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-buku. Perang
antar situs pun terjadi di sini, karena teknik melakukan indeks akan sangat berpengaruh
terhadap kecepatan pencarian data atau informasi. Biasanya yang terjadi di sini adalah adu
algoritma (alur logika sebuah program) antar para programmer yang direkrut oleh masing-
masing perusahaan.

Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Komponen Search Engine

Berikut disajikan gambar yang memperlihatkan 5 (lima) komponen utama dari arsitektur
sebuah program searching engine (Indrajit, 2000).

Materi

Gambar: Komponen Utama Program Search Engine

Sedangkan struktur umum sebuah mesin pencari adalah sebagai berikut :


Kotak teks pencari, kotak ini digunakan sebagai tempat memasukan kata kunci yang akan dijadikan
acuan dilakukan pencarian.
Tombol pencari, tombol ini yang akan menjalankan perintah pencarian.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Jenis Search Engine

Berdasarkan cara mengumpulkan data halaman-halaman web, mesin pencari dapat di


kelompokkan menjadi 4 kategori :
1. Human Organized Search Engine
2. Computer Created Search Engine
3. Hybrid Seacrh Engine
4. MetaCrawler/Metasearch
Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Jenis Search Engine


1. Human Organized Search Engine
Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini
menggunakan metode dengan memilah-milih informasi yang relevan dan dikelompokan
sedemikian rupa sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi penggunannya. Situs ini
dalam prakteknya memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu, kemudian para
pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan bidangnnya atau
kategori situs itu sendiri.
Contoh: Yahoo!(www.yahoo.com), LooKSmart (www.looksmart.com), About
Materi (www.about.com) , Open Directory (Dmoz.org).

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Jenis Search Engine


2. Computer Created Search Engine
Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan inforrmasi
walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak seperti yang kita
inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba atau spider software yang
berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian mengumpulkan data serta
mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.

Contoh: WebCrawler (www.webcrawler.com), Excite (www.excite.com),


Materi Inktomi (www.inktomi.com), Northen Light (www.northenlight.com),
Fast Search (www.altheweb.com).

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Jenis Search Engine


3. Hybrid Seacrh Engine
Merupakan gabungan antara tangan manusia dengan computer, sehingga menghasilkan hasil
pencarian yang relative akurat. Peran manusia dalam hal ini adalah sebagai penelaah dalam
proses pengkoleksian database halaman web. Sebenarnya tipe ini lah yang paling mudah
pembuatannya karena dapat didesain sesuai dengan keinginan kita.

Contoh: Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), AltaVista (www.altavista.com),


HotBot (www.hotbot.com), Go To (www.goto.com), Snap (www.snap.com), Direct Hit
Materi (www.directhit.com), Go (go.com).

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Jenis Search Engine


4. MetaCrawler/Metasearch
Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan
mengirimkan permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan hasilnya
satu di layer browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari ber bagai mesin
pencari yang ada.

Contoh: SavvySearch (savvysearch.com), Dogpile (www.dogpile.com), The Big Hub


(www.infind.com), C4 Total Search (www.snap.com).
Materi Mesin pencari yang cukup populer, yaitu: Google, Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves,
AltaVista, dan Lycos. Mesin pencari orang: Infospace,
Spock, Yellowpages.com, Zabasearch.com, Zoominfo. Mesin pencari visual: Grokker, Kartoo,
Avintura. Mesin pencari multimedia: Blinkx, Find sounds, Pic search, Podscope, Youtube.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Cara Kerja Search Engine

Program Search Engine dalam menjalankan fungsinya sebenarnya bekerja bersamaan dengan
Browser. Ketika kita mengetikkan sesuatu lalu Enter, Search Engine-lah yang bekerja
melakukan pencarian di database. Hasil yang didapat diberikan kembali ke Browser, lalu
Browser menampilkannya untuk kita dalam format yang mudah kita mengerti. Sebenarnya
Search Engine tidak tampak, ia bekerja di balik layar. Search Engine juga sebenarnya bekerja
Materi dengan teman-temannya yaitu crawler atau indexer atau robot atau bot.

Secara umum, cara kerja mesin pencarian dimulai saat user menulis alamat website (URL).
Saat alamat web terisi, maka spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL.
Secara otomatis spider memutuskan web yang didaftar layak diterima atau tidak. Jika layak,
maka spider langsung menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database. Rangking
segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak maka users
terpaksa bersabar dan mengulangi pendaftaran diwaktu yang lain.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Mesin Pencarian Google

Google merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian
Internet, Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak (mesin pencari
terbesar di dunia). Alamat web (http://www.google.com).
Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian berita
serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo!
Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan
Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-
nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya.
Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Mesin Pencarian Google

Kelebihan:
Kecepatan dan kemudahan dalam mencari
lebih canggih dengan fitur yang dimilikinya
Tampilan yang sederhana
Google merupakan satu-satunya mesin pencari yang memilki cach. Dengan adanya cache ini,
si pencari dapat menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan ditampilkan
Materi
Dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan dll.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Cara Kerja Search Engine

Kekurangan:
Dengan kelebihan yang dimilikinya, ternyata mesin pencari ini jadi bidikan para spamer untuk
menampilkan iklan-iklan yang tidak diperlukan. Mereka memanfaatkan setiap celah yang ada
pada sistem algoritma Google untuk memaksa iklan mereka tampil pada halaman terdepan.
Maka, pencarian pun terasa tergangggu.

Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Fitur Pencarian Google

Secara umum, jenis pencarian pada mesin pencarian/website ada dua yaitu: Basic
Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita
gunakan yaitu ketika mengakses langsung, missal pada google.com. Sedangkan Advanced
Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format
yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.
Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di
menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form
pencarian di Basic Search langsung. Di bawah ini akan disajikan permainan query dan
Materi operator pencarian.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

FRASE: Mencari informasi yang mengandung frasePencarian


Fitur yang dicari dengan
Dasarmenggunakan tanda “”. Contoh: “kesehatan
reproduksi”

SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: bayi baru
lahir (infant) dan sinonimnya. Contoh: ~infant

ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ikan bakar pedas, ikan goreng pedas,
ikan masak pedas, dsb. Contoh: ikan * pedas

TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat
bisa: kopi, koki, kodi, dsb. Contoh: ko.i

CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama.
Materi Jadi, kehamilan aterm, Kehamilan Aterm, KEHAMILAN aterm, akan membawa hasil pencarian yang sama

PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are,
as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih
tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari
(contoh: Love Rain Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Love Rain Episode I”)

I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita.

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Fitur Pencarian Lanjut


DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah
berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber. Contoh: define:e-learning
CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh
di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs bidanku.com yang ada di indeks
Google. Contoh: cache:bidanku.com php
LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar
link yang mengarah ke situs bidanku.com. Contoh: link:bidanku.com
RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu
situs. Contoh: related:oshigita.wordpress.com
Materi INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs.
Contoh: info:oshigita.wordpress.com
SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk. Contoh: java site:bidanku.com
FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa
dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan
hasil pencarian berupafile PDF yang mengandung keyword preeklamsi berat. Contoh: preeklamsi berat
filetype:pdf
ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan
menghasilkan halaman yang memiliki title mola hidatidosa. Allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan
operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu. Contoh: allintitle:mola hidatidosa

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Boolean Logic

Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan antara variabel yang
dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan identifikasi spesifik tentang artikel yang akan
dicari. Boolean logic dikembangkan oleh George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian
informasi, yang memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.

Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian Google, operasi ini merupakan bagian
dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi logika ini dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang
diinginkan. Boolean logic merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan informasi di PubMed (NCBI).

Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Boolean Logic
AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga
alternatif berikut. Contoh: kehamilan gemelli , kehamilan AND gemeli, kehamilan+gemelli

OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari
dua alternatif berikut. Contoh: kembar OR gemelli, kembar | gemelli

NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di
bawah akan mencari informasi yang mengandung kata kontrasepsi tapi bukan suntik. Contoh: kontrasepsi
–suntik.
Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id


SMK PGRI 20 JAKARTA

Tugas Kelompok

BuatLah makalah TENTANG MESIN PENCARI (SEARCH ENGINE),


Terdiri dari:
Bab 1 Pendahuluan; Latar Belakang,rumusan masalah,tujuan penulisan,ruang
lingkup,metode penulisan.
Bab 2 Pembahasan; Pengertian Mesin Pencari (Search Engine) , Sejarah Singkat Mesin
Pencari (Search Engine), Manfaat Mesin Pencari (Search Engine),
Mengelola Hasil Pencarian.
Bab 3 Penutup ; Kesimpulan, Saran.
Materi

Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai