Teknik
Penelusuran
Search Engine
Simulasi dan
Komunikasi
Digital
SMK N 1 Ponjong
Menerapkan Teknik Penelusuran Search Engine
Mesin pencari yang akan dibahas adalah mesin pencari khusus yang digunakan untuk
mencari informasi dan berbagai file di Internet, sehingga mesin pencari sangat berguna
bagi para penggunanya untuk mencari berbagai bahan referensi atau lainnya.
Secara prinsip, tujuan dari sebuah program searching engine adalah menemukan
dokumen atau arsip elektronis di internet yang sesuai dengan kebutuhan atau
permintaan pengguna dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kedua hal inilah,
yaitu kualitas hasil temuan dan waktu pencarian, yang kemudian menjadi pengukur
baik tidaknya kinerja sebuah searching engine.
B. Komponen Search Engine
1. Query Interface
Query interface adalah komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan
atau format situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling
sederhana adalah tersedianya sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat
menuliskan data atau informasi yang ingin dicari (lihat situs Yahoo.com atau
Altavista.com). Yang harus diketahui oleh user adalah bahwa tidak semua situs memiliki
kemampuan yang sama dalam membantu user untuk mengekspresikan jenis data atau
informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara mengekspresikan ini disebut
sebagai query. Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data atau informasi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, dapat menggunakan
query semacam: “kesehatan” and “ibu” and “anak”.
Walaupun secara internasional telah diusulkan dan ditentukan standar baku dalam
menuliskan sebuah query, namun terlihat bahwa masing-masing situs menawarkan
beragam cara yang berbeda. Yang utama bagi user adalah bahwa Query Interface yang
ditawarkan mudah dipergunakan dan efektif.
2. Query Engine
Komponen kedua adalah Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas
untuk menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin
komputer. Secara teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-
lomba membuat query engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan
keinginan user, dapat pula melakukan tugas pencarian secara cepat. Query Engine ini
pulalah yang segera melakukan pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam
sistem basis data (database) yang bersangkutan.
3. Database
Database pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip
dari seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin besar
pula kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.
4. Spider
Spider merupakan komponen terpenting dalam sebuah searching engine. Secara berkala
dan kontinyu, spider akan mendata setiap situs yang ada di internet, baik yang baru
maupun yang lama. Terhadap masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil kata-
kata kunci dari arsip maupun dokumen yang ditemukan. Katakanlah dari situs
Bidanku.com akan diambil setiap kata pada kalimat judul artikel, disinilah sebenarnya
persaingan antara situs terjadi, yaitu strategi dan teknik apa yang dipergunakan dalam
melakukan sampling terhadap kata-kata yang akan menjadi kunci dalam pencarian arsip
dan dokumen. Harap diingat bahwa tidak semua situs melakukan proses updating dan
sampling ini secara kontinyu (24 jam sehari), yang dapat menyebabkan telah hilangnya
beberapa arsip dan dokumen dari internet saat user mencarinya.
5. Indexer
Indexer merupakan sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi yang
dipergunakan mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-buku.
Perang antar situs pun terjadi di sini, karena teknik melakukan indeks akan sangat
berpengaruh terhadap kecepatan pencarian data atau informasi. Biasanya yang terjadi di
sini adalah adu algoritma (alur logika sebuah program) antar para programmer yang
direkrut oleh masing-masing perusahaan.
Berikut disajikan gambar yang memperlihatkan 5 (lima) komponen utama dari arsitektur
sebuah program searching engine (Indrajit, 2000).
1. Kotak teks pencari, kotak ini digunakan sebagai tempat memasukan kata kunci
yang akan dijadikan acuan dilakukan pencarian.
2. Tombol pencari, tombol ini yang akan menjalankan perintah pencarian.
Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini
menggunakan metode dengan memilah-milih informasi yang relevan dan dikelompokan
sedemikian rupa sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi penggunannya. Situs
ini dalam prakteknya memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu,
kemudian para pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan
bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.
Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan
inforrmasi walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak
seperti yang kita inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba atau
spider software yang berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian
mengumpulkan data serta mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
4. MetaCrawler/Metasearch
Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan
mengirimkan permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan
hasilnya satu di layer browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari ber
bagai mesin pencari yang ada.
Mesin pencari yang cukup populer, yaitu: Google, Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves,
AltaVista, dan Lycos. Mesin pencari orang: Infospace, Spock, Yellowpages.com,
Zabasearch.com, Zoominfo. Mesin pencari visual: Grokker, Kartoo, Avintura. Mesin
pencari multimedia: Blinkx, Find sounds, Pic search, Podscope, Youtube.