Anda di halaman 1dari 10

Melakukan penelusuran informasi

A. Pengertian Aplikasi Search Engine


Search engine (mesin pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program
komputer yang dirancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang
disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau
komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media
dengan kriteria yang spesifik (biasanya berisikan frase atau kata yang kita inginkan) dan
memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya
menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur)
untuk mencari file setelah pengguna memasukan kriteria pencarian.
Mesin pencari yang akan dibahas adalah mesin pencari khusus yang digunakan
untuk mencari informasi dan berbagai file di Internet, sehingga mesin pencari sangat
berguna bagi para penggunanya untuk mencari berbagai bahan referensi atau lainnya.
Untuk memudahkan pencarian di database yang begitu besar, mesin pencari
menggunakan indeks untuk memilah-milah informasi yang ada di database. Sedangkan
untuk memudahkan dan mempercepat pencarian, mesin pencari mempunyai metode
pencarian tertentu yang sering di sebut algoritma pencarian, kecepatan dan ketepatan
pencarian sebuah mesin pencarian tergantung kepada cara pengindeksan dan algoritma
pencarian yang digunakan.
Secara prinsip, tujuan dari sebuah program searching engine adalah menemukan
dokumen atau arsip elektronis di internet yang sesuai dengan kebutuhan atau
permintaan pengguna dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kedua hal inilah,
yaitu kualitas hasil temuan dan waktu pencarian, yang kemudian menjadi pengukur baik
tidaknya kinerja sebuah searching engine.

B. Komponen Search Engine


Search engine terdiri atas lima komponen, yaitu:
1. Query Interface
Query interface adalah komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan
atau format situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling
sederhana adalah tersedianya sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat
menuliskan data atau informasi yang ingin dicari (lihat situs Yahoo.com atau
Altavista.com). Yang harus diketahui oleh user adalah bahwa tidak semua situs memiliki
kemampuan yang sama dalam membantu user untuk mengekspresikan jenis data atau
informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara mengekspresikan ini disebut
sebagai query. Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data atau informasi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, dapat menggunakan
query semacam: “kesehatan” and “ibu” and “anak”.
Walaupun secara internasional telah diusulkan dan ditentukan standar baku dalam
menuliskan sebuah query, namun terlihat bahwa masing-masing situs menawarkan
beragam cara yang berbeda. Yang utama bagi user adalah bahwa Query Interface yang
ditawarkan mudah dipergunakan dan efektif.

2. Query Engine
Komponen kedua adalah Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas
untuk menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin
komputer. Secara teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-
lomba membuat query engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan
keinginan user, dapat pula melakukan tugas pencarian secara cepat. Query Engine ini
pulalah yang segera melakukan pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam sistem
basis data (database) yang bersangkutan.

3. Database
Database pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun
arsip dari seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin
besar pula kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.

4. Spider
Spider merupakan komponen terpenting dalam sebuah searching engine. Secara
berkala dan kontinyu, spider akan mendata setiap situs yang ada di internet, baik yang
baru maupun yang lama. Terhadap masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil
kata-kata kunci dari arsip maupun dokumen yang ditemukan. Katakanlah dari situs
Bidanku.com akan diambil setiap kata pada kalimat judul artikel, disinilah sebenarnya
persaingan antara situs terjadi, yaitu strategi dan teknik apa yang dipergunakan dalam
melakukan sampling terhadap kata-kata yang akan menjadi kunci dalam pencarian arsip
dan dokumen. Harap diingat bahwa tidak semua situs melakukan proses updating dan
sampling ini secara kontinyu (24 jam sehari), yang dapat menyebabkan telah hilangnya
beberapa arsip dan dokumen dari internet saat user mencarinya.

5. Indexer
Indexer merupakan sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi
yang dipergunakan mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-
buku. Perang antar situs pun terjadi di sini, karena teknik melakukan indeks akan sangat
berpengaruh terhadap kecepatan pencarian data atau informasi. Biasanya yang terjadi di
sini adalah adu algoritma (alur logika sebuah program) antar para programmer yang
direkrut oleh masing-masing perusahaan.

Berikut disajikan gambar yang memperlihatkan 5 (lima) komponen utama dari


arsitektur sebuah program searching engine (Indrajit, 2000).

Gambar: Komponen Utama Program Search Engine

Sedangkan struktur umum sebuah mesin pencari adalah sebagai berikut:


1. Kotak teks pencari, kotak ini digunakan sebagai tempat memasukan kata kunci
yang akan dijadikan acuan dilakukan pencarian.
2. Tombol pencari, tombol ini yang akan menjalankan perintah pencarian.

C. Jenis Search Engine


Berdasarkan cara mengumpulkan data halaman-halaman web, mesin pencari dapat di
kelompokkan menjadi 4 kategori:
1. Human Organized Search Engine
Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini
menggunakan metode dengan memilah-milih informasi yang relevan dan dikelompokan
sedemikian rupa sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi penggunannya. Situs ini
dalam prakteknya memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu, kemudian
para pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan
bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.
Contoh: Yahoo!(www.yahoo.com), LooKSmart (www.looksmart.com), About
(www.about.com) , Open Directory (Dmoz.org).

2. Computer Created Search Engine


Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan
inforrmasi walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak
seperti yang kita inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba atau
spider software yang berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian
mengumpulkan data serta mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
Contoh: WebCrawler (www.webcrawler.com), Excite (www.excite.com), Inktomi
(www.inktomi.com), Northen Light (www.northenlight.com), Fast Search
(www.altheweb.com).

3. Hybrid Seacrh Engine


Merupakan gabungan antara tangan manusia dengan computer, sehingga menghasilkan
hasil pencarian yang relative akurat. Peran manusia dalam hal ini adalah sebagai
penelaah dalam proses pengkoleksian database halaman web. Sebenarnya tipe ini lah
yang paling mudah pembuatannya karena dapat didesain sesuai dengan keinginan kita.
Contoh: Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), AltaVista
(www.altavista.com), HotBot (www.hotbot.com), Go To (www.goto.com), Snap
(www.snap.com), Direct Hit (www.directhit.com), Go (go.com).

4. MetaCrawler/Metasearch
Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan
mengirimkan permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan
hasilnya satu di layer browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari ber
bagai mesin pencari yang ada.
Contoh: SavvySearch (savvysearch.com), Dogpile (www.dogpile.com), The Big Hub
(www.infind.com), C4 Total Search (www.snap.com).
Mesin pencari yang cukup populer, yaitu: Google, Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves,
AltaVista, dan Lycos. Mesin pencari orang: Infospace, Spock, Yellowpages.com,
Zabasearch.com, Zoominfo. Mesin pencari visual: Grokker, Kartoo, Avintura. Mesin
pencari multimedia: Blinkx, Find sounds, Pic search, Podscope, Youtube.

D. Cara Kerja Search Engine


Program Search Engine dalam menjalankan fungsinya sebenarnya bekerja bersamaan
dengan Browser. Ketika kita mengetikkan sesuatu lalu Enter, Search Engine-lah yang
bekerja melakukan pencarian di database. Hasil yang didapat diberikan kembali ke
Browser, lalu Browser menampilkannya untuk kita dalam format yang mudah kita
mengerti. Sebenarnya Search Engine tidak tampak, ia bekerja di balik layar. Search
Engine juga sebenarnya bekerja dengan teman-temannya
yaitu crawler atau indexer atau robot atau bot.
Sederhananya, proses yang berlangsung adalah: saat user membuka Browser, dan
memerintahkan pencarian, maka browser minta tolong Search Engine untuk mencarikan.
Jika sudah didapat, hasilnya dikembalikan ke Browser dan Browser menampilkannya
untuk user. Semuanya berlangsung sangat cepat sehingga kita tidak mengetahui proses
sesungguhnya yang terjadi.
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman
web, yang diambil secara langsung dari www. Halaman ini di ambil dengan web crawler-
browser web yang otomatis mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman
lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya kata-kata di ambil dari
judul, subjudul, atau field khusus yang di sebut meta tag). Data tentang halaman web
disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.
Sebagian mesin pencari seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman
sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri. Ketika
seorang pengguna menggunakan mesin pencari dan memasukan query, biasanya dengan
memasukan kata kunci, mesin mencari akan mengindeks dan memberikan daftar
halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya. Daftar ini biasanya disertai
ringkasan singkat menggenai judul dokumen dan terkadang sebagian teks dari hasil
pencarian yang kita cari.
Sangat banyak hasil data yang akan di munculkan oleh mesin pencari ketika pengguna
mengetikan sebuah kata kunci, urutan yang ada di paling atas atau halaman pertamalah
yang mempunyai isi paling akurat. Keakuratan sebuah mesin pencari dalam menyajikan
data dan informasi yang dicari oleh pengguna dapat menjadi tolak ukur kualitas sebuah
mesin pencari. Semakin tinggi keakuratan data yang disajikan maka semakin baik mesin
pencarian tersebut. Untuk mencari sebuah informasi pada sebuah laman web, juga bisa
dituliskan pada query web yang telah kita buka.
Secara umum, cara kerja mesin pencarian dimulai saat user menulis alamat website
(URL). Saat alamat web terisi, maka spider dari search engine akan menerima dan
menganalisa URL. Secara otomatis spider memutuskan web yang didaftar layak diterima
atau tidak. Jika layak, maka spider langsung menambahkan alamat URL tersebut ke
sistem database. Rangking segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-
masing. Jika tidak layak maka users terpaksa bersabar dan mengulangi pendaftaran
diwaktu yang lain.

E. Mesin Pencarian Google


Google merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam
pencarian Internet, Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak
(mesin pencari terbesar di dunia). Alamat web (http://www.google.com).
Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian berita
serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo!
Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio.
Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma
PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya.
Kelebihan:
1. Kecepatan dan kemudahan dalam mencari
2. lebih canggih dengan fitur yang dimilikinya
3. Tampilan yang sederhana
4. Google merupakan satu-satunya mesin pencari yang memilki cach. Dengan adanya
cache ini, si pencari dapat menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang
akan ditampilkan
5. Dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan dll.
Kekurangan:
Dengan kelebihan yang dimilikinya, ternyata mesin pencari ini jadi bidikan para spamer
untuk menampilkan iklan-iklan yang tidak diperlukan. Mereka memanfaatkan setiap
celah yang ada pada sistem algoritma Google untuk memaksa iklan mereka tampil pada
halaman terdepan. Maka, pencarian pun terasa tergangggu.

F. Fitur Pencarian Google


Secara umum, jenis pencarian pada mesin pencarian/website ada dua yaitu: Basic
Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita
gunakan yaitu ketika mengakses langsung, missal pada google.com. Sedangkan Advanced
Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file
format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.
Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak
terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus
memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Di bawah ini akan
disajikan permainan query dan operator pencarian.
1. Fitur Pencarian Dasar
1. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan
menggunakan tanda “”. Contoh: “kesehatan reproduksi”
2. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan
membawa hasil pencarian: bayi baru lahir (infant) dan sinonimnya.
Contoh: ~infant
3. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat
bisa: ikan bakar pedas, ikan goreng pedas, ikan masak pedas, dsb. Contoh: ikan *
pedas
4. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari
contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb. Contoh: ko.i
5. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital
sebagai sesuatu yang sama. Jadi, kehamilan aterm, Kehamilan Aterm, KEHAMILAN
aterm, akan membawa hasil pencarian yang sama
6. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan
kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or,
that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap
menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di
depan kata yang dicari (contoh: Love Rain Episode +I), atau bisa juga dengan
menganggapnya sebagai frase (contoh: “Love Rain Episode I”)
7. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian
pertama dari query kita.
2. Fitur Pencarian Lanjut
1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil
yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber.
Contoh: define:e-learning
2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah
tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada
situs bidanku.com yang ada di indeks Google. Contoh: cache:bidanku.com php
3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah
akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs bidanku.com.
Contoh: link:bidanku.com
4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan
dengan suatu situs. Contoh: related:oshigita.wordpress.com
5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs.
Contoh: info:oshigita.wordpress.com
6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk. Contoh: java
site:bidanku.com
7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file
tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf,
mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupafile
PDF yang mengandung keyword preeklamsi berat. Contoh: preeklamsi berat
filetype:pdf
8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman.
Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title mola
hidatidosa. Allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain.
Gunakan intitle untuk keperluan itu. Contoh: allintitle:mola hidatidosa
9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di
bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title kehamilan dan isi
halaman yang mengandung kata perdarahan. Contoh: intitle:kehamilan
perdarahan
10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di
bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata imunisasi dan bayi.
Allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan
inurl untuk keperluan itu. Contoh: allinurl:imunisasi bayi
11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan
menghasilkan daftar URL yang mengandung kata kontrasepsi dan isi halaman
yang mengandung kata hormonal. Contoh: inurl:kontrasepsi hormonal

G. Boolean Logic
Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan
antara variabel yang dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan
identifikasi spesifik tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan oleh
George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian informasi, yang
memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.
Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian Google,
operasi ini merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi logika ini
dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Boolean logic
merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan informasi di PubMed
(NCBI).
1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa
menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut. Contoh: kehamilan gemelli ,
kehamilan AND gemeli, kehamilan+gemelli
2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa
menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut. Contoh: kembar OR gemelli,
kembar | gemelli
3. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang
minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung
kata kontrasepsi tapi bukan suntik. Contoh: kontrasepsi –suntik.
Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba
menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar, pencarian
lanjut, maupun Boolean logic. Misalnya, kita ingin mencari file PDF tentang
kehamilan ektopik (ectopic pregnancy) yang ada di situs www.ncbi.nlm.nih.gov. Maka
kita gabungkan tiga operator menjadi; Contoh: ectopic AND pregnancy filetype:pdf
site:www.ncbi.nlm.nih.gov.

Anda mungkin juga menyukai