Anda di halaman 1dari 13

Cara Kerja Search Engine

Secara umum cara kerja setiap mesin pencari dibagi ke dalam 3 tahapan:

1. Crawling (Penelusuran/Penjelajahan).
Pada tahap ini search engine menjelajahi trilliunan halaman dan dokumen yang ada pada
world wide web (www). Search engine selalu memulai penelusuran data-data dari website
yang paling terpercaya dan berkualitas tinggi. Dari website-website yang terpercaya, Google
akan menemukan link-link ke website lain. Dari website-website ini ke beberapa yang lain
lagi. Sehingga itu disebut world wide web. Yang menelusuri website-website untuk mencari
bentuknya menjadi seperti jaring laba-laba yang bercabang kemana-mana. Oleh karena
dokumen dinamakan spider atau crawler. Crawler menjelajahi world wide web dengan
menelusuri semua link dalam satu website ke page lain atau ke website lain dan datanya
dimasukkan ke dalam index.
2. Indexing (pengindeksan)
Setelah melakukan proses crawler dalam melakukan penjelajahan pada jutaan halaman
yang ada di web, mesin pencarian akan mengubahnya menjadi sebuah struktur data yang
biasa disebut dengan index. Indeks ini adalah daftar raksasa semua halaman web dan konten
yang ditemukan oleh bot. Index atau indexing dapat dipahami sebagai proses untuk
menemukan URL secara bersamaan dengan sebuah angka yang relevan sesuai bentuk sinyal
yang diberikan.
Sinyal yang digunakan pada proses index terdiri dari empat jenis yaitu, jenis pertama
adalah kata kunci atau biasa disebut dengan keywords. Kata kunci yang ditemukan di dalam
sebuah halaman konten web dapat ditemukan berdasarkan pembahasan dari topik pada
halaman tersebut.
Selanjutnya, jenis yang kedua adalah tipe konten yang pernah dilakukan penjelajahan
dengan menggunakan Schema microdata dan informasi yang masuk ke dalam halaman
tersebut. Sementara, jenis yang ketiga merupakan kebaruan dari halaman tersebut atau waktu
terakhir dilakukan update. Dokumen dan halaman yang telah ditelusuri pada proses crawling
akan dimasukkan ke dalam list database milik search engine. Mesin pencari menggunakan
indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada laman hasil penelusuran.
Terakhir, pada jenis keempat yakni kapan terakhir kali halaman tersebut dikunjungi oleh
pengguna atau bagaimana proses interaksi pengguna lain dengan menggunakan halaman web.
Pengguna dapat memilih hasil manakah yang paling relevan dari web yang di index untuk
kemudian nantinya mempengaruhi pencarian berikutnya.Tapi, tidak semuanya bot
menemukan membuatnya ke dalam indeks mesin pencari. Dokumen yang relevan akan
dipilih dari database tersebut. Setiap ada orang mencari sesuatu di search engine, hanya data
dari website yang ada di index search engine tersebutlah yang akan ditampilkan sebagai
search result nanti.
Berikut ini adalah alasan dari beberapa kasus yang dapat membuat sebuah URL tidak
masuk index dari search engine, di antaranya adalah:
 Adanya robots.txt yang menginformasikan kepada mesin pencari agar tidak melakukan
kunjungan pada laman tersebut.
 Tidak adanya tag index dapat membuat search engine supaya tidak melakukan indexing
pada web tersebut atau halaman yang mirip.
 Mesin pencarian memberikan pengkategorian pada laman tersebut dikarenakan memiliki
kualitas yang rendah atau memiliki konten yang kurang atau bahkan konten duplikasi.
 Munculnya error pada URL.
Tapi ternyata ada ratusan ribu, bahkan hingga jutaan dokumen & data yang dapat dibilang
relevan dalam index ini. Caranya adalah dengan melakukan ranking.
3. Ranking (peringkat)
Cara mesin pencari dalam melakukan peringkat halaman adalah rahasia, dan mempunyai
cara tersendiri. “Ada ratusan cara mesin pencari menentukan peringkat, termasuk hal-hal
seperti kata-kata di halaman, jumlah situs-situs lain yang menghubungkan ke sana, dan
konten terbaru. Tujuannya adalah untuk mencoba untuk menghubungkan pencari dengan apa
yang mereka cari. Ketika menggunakan search engine, laman yang menjadi peringkat teratas
merupakan hasil pencarian yang paling relevan. Hal itu sama halnya bahwa search engine
percaya bahwa web atau laman tersebut berkaitan dengan kata kunci. Dalam melakukan
pengaturan relevansi, mesin pencarian mengandalkan sebuah sistem algoritma.
Dalam perkembangannya, hampir setiap tahun sebuah algoritma mengalami banyak
perubahan yang disesuaikan dan didasarkan pada apa yang didapatkan selama ini. Sebagai
contoh, saat ini, setiap hari Google melakukan pembaharuan pada sistem algoritmanya.
Pada setiap algoritma yang diatur dan digunakan dilakukan guna memperkecil potensi
masalah. Contoh yang paling mudah dilihat adalah penciptaan Penguin untuk mengatasi
spam. Algoritma telah berkembang dan akan selalu diikuti oleh para pengguna mesin pencari
untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan tujuan bisnis mereka.
Langkah-langkah untuk mengaktifkan dan menggunakan search engine dicontohkan pada
google sebagai berikut:
1. Buka browser dan ketikkan www.google.com
2. Pada kolom isian yang ada ketikan kata kunci informasi yang ingin dicari
3. Tekan Enter atau klik tombol Google Search
4. Search engine akan menampilkan maksimal 10 link situs web yang berkaitan dengan kata
kunci per halaman
5. Pilih link yang tepat dengan menggerakkan pointer mouse pada halaman web
6. Apabila pointer mouse berubah menjadi gambar tangan pada teks atau gambar tertentu,
menandakan bahwa teks atau gambar tersebut merupakan link, dan jika di-klik link
tersebut maka halaman akan berganti dengan link yang terpilih
7. Apakah halaman web yang terbuka menyajikan informasi yang dicari, maka halaman
tersebut dapat disimpan. Tetapi apabila halaman web yang terbuka tidak menyajikan
informasi yang dicari maka dapat dicari kembali kehalaman sebelumnya dengan meng-
klik tombol Back.
A

A : Kata Kunci Pencarian. Bagian ini menampilkan kata kunci pencarian yang kita
masukkan.
B : Statistik pencarian. Bagian ini menampilkan data-data pencarian yang kita lakukan.
Data-data tersebut mencakup jumlah dokumen yang ditemukan, kata kunci pencarian dan
lamanya waktu pencarian dilakukan.
C : Teks Link Pencarian Canggih. Bagian ini merupakan teks link ke halaman pencarian
canggih.
D : Judul Halaman. Bagian ini menampilkan judul halaman dokumen yang kita temukan.
Kadang-kadang yang muncul hanya alamat URL dari sebuah dokumen bukan judulnya.
Ini berarti dokumen tersebut tidak mempunyai judul.
E : Teks di Bawah Judul. Menampilkan ringkasan isi halaman. Bagian yang ditebalkan
merupakan bagian yang dokumen yang sama dengan kata kunci pencarian yang kita
masukkan.
F : Teks Link Tersimpan. Bagian ini menampilkan teks link ke salinan halaman web yang
diperoleh pada saat mesin pencarian melakukan indeks. Jika kita gagal membuka halaman
web yang ditemukan karena satu dan dua hal, kita dapat mengklik bagian ini untuk
menampilkan halaman web versi saliannya yang disimpan di server Google.
G : Halaman Serupa. Bagian yang menampilkan halaman yang serupa atau mirip dengan
dokumen yang ditemukan. Jika bagian ini kita klik, kita akan langsung dipandu ke
dokumen-dokumen yang bersesuaian dengan halaman web yang ditemukan dari hasil
pencarian.
H : Alamat URL. Bagian ini menampilkan alamat URL dari dokumen hasil pencarian.

Jenis-jenis Search Engine


Berdasarkan cara mengumpulkan data halaman-halaman web, mesin pencari dapat di
kelompokkan menjadi 4 kategori:
1. Human Organized Search Engine
Merupakan jenis search engine yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Ciri dari
mesin pencari ini adalah masih menggunakan metode dengan cara memilah-milih informasi
yang relevan dan telah dikelompokkan sedemikian rupa sehingga menjadi lebih bermakna
dan bermanfaat bagi pengguna. Pada search engine ini, biasanya melibatkan para pakar di
bidang-bidang tertentu. Para pakar tersebut nantinya akan langsung mengelompokkan situs-
situs tertentu sesuai dengan bidang dan kategorinya.
Contoh:
Yahoo! (www.yahoo.com), LooKSmart (www.looksmar.com), About (www.about.com),
Open Directory (Dmoz.org)
2. Computer Created Search Engine
Merupakan jenis search engine yang menyajikan banyak informasi, meski kadang ada
beberapa informasi yang tidak relevan seperti yang kita inginkan. Meski begitu, yang
menarik dari search engine jenis ini adalah mampu menyusup ke situs-situs tertentu untuk
selanjutnya mengumpulkan data dan mengelompokkannya dengan sedikit bantuan tangan
manusia.
Contoh:
WebCrawler (www.webcrawler.com), Excite (www.excite.com),Inktomi
(www.inktomi.com), Northen Light (www.northenlight.com), Fast Search
(www.altheweb.com).
3. Hybrid Search Engine
Merupakan salah satu jenis search engine gabungan yang melibatkan antara tangan
manusia dengan komputer dengan tujuan untuk menghasilkan pencarian yang relevan sesuai
dengan keinginan pengguna. Meski pada prosesnya melibatkan campur tangan manusia,
namun peran manusia pada search engine jenis ini hanya sebagai penelaah aja saat proses
pengoleksian database halaman web.
Contoh:
Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), AltaVista (www.altavista.com),
HotBot (www.holbot.com), Go To (www.goto.com), Snap (www.snap.com), Direct Hit
(www.directhit.com), Go (go.com).
4. MetaCrawler/Meta Search
Merupakan jenis search engine yang berfungsi sebagai perantara. Search engine jenis
hanya mengirimkan permintaan pencarian ke seluruh mesin pencari. Untuk hasilnya sendiri
akan ditampilkan pada satu layer browser sehingga pengguna dapat melihat banyak hasil
sehingga mempunyai banyak opsi yang dipilih sesuai dengan keinginannya.
Contoh :
SavvySearch (savvysearch.com), Dogpile (www.dogpile.com), The Big Hub
(www.infind.com), C4 Total Search (www.snap.com)

 Mesin pencari yang cukup populer, yaitu:


Google, Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves, AltaVista, dan Lycos.
 Mesin pencari orang:
Infospace, Spock, Yellowpages.com, Zabasearch.com, Zoominfo.
 Mesin pencari visual:
Grokker, Kartoo, Avintura.
 Mesin pencari multimedia:
Blinkx, Find sounds, Pic search, Podscope, Youtube.

Macam-macam Search Engine


1. Google (www.google.com)
Google merupakan search engine yang paling sering digunakan. Sampai saat ini, Google
masih menjadi "The King Of Search Engine" di dunia. Google adalah search engine yang
paling populer di dunia maya untuk mencari informasi yang diinginkan, dapat berupa
pencarian alamat website, gambar, file, atau mengetahui situs-situs topik – topik, dan masih
banyak lagi. Google merupakan sebuah perusahaan Amerika Serikat, didirikan oleh Larry
Page alumnus Universitas Michigan dan Sergey Brin. Hanya dengan mengetikan kata kunci
yang akan kita cari, maka secara otomatis google akan memberikan jawaban yang diberikan
melebihi dari yang kita inginkan.
2. DuckDuckGo
Mungkin nama Duck-Duck Go terdengar asing. Namun, search engine ini memiliki
sesuatu yang unik. Menariknya dengan mesin pencari DuckDuckGo, Jika kamu ‘bertanya’
soal sejarah atau fakta, hasil carian akan dipaparkan secara pantas menggunakan enjin janaan
WoframAlpha.
Perbedaan DuckDuckGo dengan yang lain adalah Zero Click Info yang paling berguna,
hampir setiap kali kamu melakukan carian di DuckDuckGo, satu kotak akan terpapar yang
memberikan definisi, sejarah atau info berkaitan carian yang ingin kamu tahu. Duck-Duck Go
dibangun untuk benar-benar menghormati privasi dari si pengguna. Tim pengembang
DuckDuckGo menganggap bahwa fungsi pencarian terbaik bisa diraih tanpa harus melakukan
tracking kepada para penggunanya.
3. Bing (www.bing.com)
Bing merupakan produk dari Microsoft melalui CEO Microsoft “Steve Ballmer”. Bing
adalah bentuk reinkarnasi yang dilakukan oleh Microsoft terhadap ketiga mesin pencari
produksinya terdahulu diantaranya Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.
Bing memiliki sebuah teknologi baru yang diyakini mampu memberikan hasil pencarian
yang lebih akurat karena menggunakan teknologi PowerSet. Bing mengelompokkan
pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu : pencarian halaman situs atau website,
pencarian gambar, pencarian berita, pencarian siapa dan apa yang paling banyak dicari oleh
pengguna bing.
4. Yahoo! (www.yahoo.com)
Yahoo! Search merupakan mesin pencari terbesar kedua saat ini setelah Google.Yahoo!
Merupakan perusahaan multinasional yang berpusat di Sunnyvale,California, Amerika
Serikat.
Yahoo!Inc. didirkan oleh Jery Yang dan David Filo.Yahoo! Search menyediakan fasilitas
email gratis, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian berbagai macam
katagori seperti contohnya website, gambar, berita, video, dan audio. Search engine ini selalu
menampilkan kata-kata yang mirip dengan kata-kata kunci yang dicari.
5. Ask (www.ask.com)
Ask.com merupakan salah satu macam-macam search engine yang kini sedang populer.
Ask.com didirikan pada tahun 1996 oleh Garret Gruener dan David Warthen.
Ask.com pada awalnya bernama Ask Jeeves, Jeeves adalah nama dari seorang pelayan
yang tugasnya mengambilkan jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan. Oleh sebab itu
Ask.com dapat diartikan menjadi mesin pencari yang memungkinkan penggunanya untuk
mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaannya. Ask.com juga memiliki fitur Q&A
Community yang fungsinya mirip sekali dengan Yahoo Answer.

Pengenalan Advanced Browsing


Web atau yang sering disebut Word Wide Web dan disingkat menjadi www adalah suatu
metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun
video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen
dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Browser
adalah perangkat lunak untuk mengakses halaman-halaman web, seperi Mozilla Firefox,
Chrome, Opera dll.
Informasi yang disajikan melalui browser dibangun dengan Bahasa semi pemrograman
HTML (HyperText Markup Languange), dan kemudian ditingkatkan fungsinya dengan
menyisipkan kode-kode Bahasa pemrograman web, seperti PHP, ASP, JSP dll, sehingga
mampu menampilkan informasi yang lebih interaktif dan dinamis serta terhubung dengan
database.

Unsur-unsur Advanced Browsing

1. Nama Domain (Domain Name/URL-Uniform Resource Locator)


Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di
dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain
domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia
internet. Contoh : https://www.idcloudhost.com.
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan.
Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna
disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak
memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya
untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi
internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti
SD, SMP dan atau SMU
.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan
kegiatannya di World Wide Web.
2. Rumah Tempat Website (Web Hosting)
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik, database dan lain
sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan
tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting
semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh kontrol panel
yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi websitenya. Besarnya
hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte).
Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari
perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia
maupun Luar Negeri. Lokasi peletakan pusat data (datacenter) web hosting bermacam-
macam. Ada yang di Jakarta, Singapore, Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa bervariasi.
3. Bahasa Program (Script Program)
Bahasa Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah
dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis,
dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang
digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis
jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP,
PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs
adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang
bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.Bahasa program ASP, PHP, JSP
atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun
portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan
lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
4. Desain Website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa
program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain
website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website.
Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah
website. Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak
penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs
maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web
designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya
pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. Program-program desain
website contohnya adalah Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver,
Microsoft Frontpage dll.
5. Program Transfer Data ke Pusat
Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai bahasa program,
data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi file-file pendukung adanya
website. File tersebut bisa dibuka menggunakan program penjelajah (browser) sehingga
terlihatlah sebuah website utuh di dalam komputer sendiri (offline).
Tetapi file-file tersebut perlu untuk diletakkan dirumah hosting versi online agar terakses
ke seluruh dunia. Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah
memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-file website ke pusat data web
hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP, misalnya WS FTP,
Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini banyak ditemui di internet dengan status
penggunaan gratis maupun harus membayar. Para web designer pun dapat menggunakan
fasilitas FTP yang terintegrasi dengan progra pembuat website, misalnya Adobe
Dreamweaver.
6. Publikasi Website
Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari
besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-
pamlet, selebaran, baliho, kartu nama dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas.
Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu
adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt:
Yahoo, Google, MSN, Search Indonesia, dsb). Cara publikasi di search engine ada yang
gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa
masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif
publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs
cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

Soal PG

1. Aktivitas yang kita lakukan untuk mengunjungi alamat – alamat website yang ada di internet
dengan memanfaatkan layanan WWW disebut Browsing atau istilah lainnya...
a. Browning c. Chatting
b. Surfing d. Web Browser

2. Suatu bahasa yang menggunakan tanda – tanda tertentu untuk menyatakan kode – kode
yang harus ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan secara
benar adalah...
a. URL c. WWW
b. HTTP d. HTML
3. Berikut merupakan alamat website yang ada di internet :
1. google.com 3. msn.com 5. search.com
2. facebook.com 4. lycos.com 6. ziddu.com
Dari contoh alamat website diatas manakah yang termasuk alamat website mesin
pencari ...
a. 1, 2, 3, 4, dan 5 c. 1, 3, 4, dan 5
b. 1, 2, 4, 5, dan 6 d. semua benar

4. Alamat suatu file di internet yang disebut URL merupakan singkatan dari ....
a. Uniform Resource Location c. Uniform Resource Locator
b. Universal Resource Location d. Universal Resource Locator
5. Nama domain yang bereksitensi local di negara Indonesia yang dipakai untuk lembaga
pendidikan, yaitu...
a. .go.id c. .co.id
b. .ac.id d. .or.id
DAFTAR PUSTAKA

https://idcloudhost.com/mengenal-cara-kerja-mesin-pencari-google/

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-search-engine/

https://webdev-id.com/berita/pengertian-search-engine-dan-cara-kerjanya/

https://www.smpn1payakumbuh.sch.id/artikel/detail/119601/5-macam-macam-search-
engine/

http://eprints.ubhara.ac.id/911/5/bab_3_1514321016.pdf

https://idcloudhost.com/unsur-unsur-penting-dalam-membuat-website/

Anda mungkin juga menyukai