Anda di halaman 1dari 21

KD 3.

9 Menerapkan Teknik Penelusuran


Search Engine
Mesin Pencari Web

Mesin pencari web atau mesin telusur web (bahasa Inggris: web search engine) adalah program
komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam
layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah
komputer peladen dalam suatu jaringan. Mesin pencari merupakan perangkat penelusur
informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam
bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas
suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat
dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis
berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas
data yang tersimpan dalam suatu basis data ataupun direktori web. Sebagian besar mesin pencari
dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basis data
tertutup, di antaranya yang paling populer adalah safari Google (MSN Search dan Yahoo!).
Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source),
contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.

Sejarah

Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan
daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak
tahun 1992 masih ada hingga kini. Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat
daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama
kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata
“archive” tanpa menggunakan huruf “v”. Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage,

Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill,
Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas
yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basisdata yang
memungkinkan pencarian.

Mesin pencari lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah
satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup
besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset pada tahun
1994.

Segera setelah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan
popularitas. Termasuk di antaranya adalah safari web browsing yang aman dan untuk publik.
Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan-layanan tambahan seperti yang
dilakukan oleh Yahoo.
Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun kemudian mengakuisisi AlltheWeb dan
Altavista kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi
gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang
mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.

Di bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya.
Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik.

Mesin pencari juga dikenal sebagai target investasi internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-
an. Beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat
keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya
memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Light sebelumnya diketahui
merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet.

Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet
menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google. Mesin-
mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma,
Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.

Google

Google muncul pada akhir tahun 1997, di mana Google memasuki pasar yang telah diisi oleh
para pesaing lain dalam penyediaan layanan mesin pencari, seperti Yahoo, Altavista, HotBot,
Excite, InfoSeek dan Lycos, di mana perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim sebagian
perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pencarian di internet. Hingga akhirnya Google
mampu menjadi sebagai penyedia mesin pencari yang cukup diperhitungkan di dunia.

Saat tingginya persaingan antar mesin pencari yang ada, namun mesin pencari lain tidak mampu
menghentikan kesuksesan Google. Setelah Yahoo mampu pada posisi puncak di sekitar tahun
2000, Google mampu menerobos liga besar tersebut. sehingga Google dipandang sebagai mesin
pencari yang utama seperti yang kita ketahui pada hari ini.

Yahoo!

Yahoo! raja direktori di internet, di samping para pengguna internet melihat DMOZ serta
LookSmart berusaha menurunkan nya dari posisi puncak tersebut. Akhir-akhir ini, telah tumbuh
secara cepat dalam ukurannya, mereka pun sudah memiliki harga sehingga mudah untuk
memasukinya, dengan demikian, mendapatkan sebuah daftar pada direktori Yahoo memang
memiliki nilai yang tinggi.

Pada tahun 2001, mesin pencari Google berkembang besar. Keberhasilan ini didasarkan pada
bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan
seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih
banyak terhubung daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman
dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang
bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan
seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User interface
Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.

Manfaat

mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei
hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet.
dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak
digunakan.

Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari
mesin pencari.

Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah klik pada hasil pencarian
sponsor. Dengan demikian, hasil pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu
website memperoleh posisi strategis dalam dunia internet.

Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui internet sudah hampir mencapai
20% dari keseluruhan transaksi tahunan.

Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.

Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet

Cara kerja mesin pencari

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halamanweb, yang
diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawler — browser
web otomatis yang mengikuti setiap pranala/link yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu
dianalisis untuk menentukan cara indeks-nya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul,
atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah
database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti
Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun
informasi tentang halaman web itu sendiri.

Selain halaman web, Mesin pencari juga menyimpan dan memberikan informasi hasil pencarian
berupa pranala yang merujuk pada file, seperti file audio, file video, gambar, foto dan
sebagainya, serta informasi tentang seseorang, suatu produk, layanan, dan informasi beragam
lainnya yang semakin terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

Ketika seseorang mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan
memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling
sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan
kadang-kadang sebagian teksnya.
Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time. Mesin seperti ini tidak menggunakan
indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru.
Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google,
sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada
pranala mati,

dan lebih sedikit sumber daya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000
komputer, Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama rampungnya.

Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang diberikannya. Meskipun
mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu kata atau frasa, sebagian halaman
mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain. Kebanyakan mesin pencari
menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu
memberikan hasil “terbaik” lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling
sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metode nya
juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-
teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung pemasukan iklan dan
karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar
agar halaman mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Pentingnya mesin pencari optimasi

Salah satu alasan yang menyebabkan diperlukan mesin pencari optimasi adalah karena ada
banyak World Wide Web Wanderer yang sudah ada, dan akan terus bertambah di setiap
bulannya.

Sebagai Contoh, seseorang mempunyai World Wide Web Wanderer untuk menjual produk
pertanian maka di Indonesia akan ada puluhan atau ratusan Website sejenis. Sementara itu, jika
ingin melihat segmen dunia maka akan lebih banyak lagi jumlahnya. Untuk itu, dengan
menempatkan posisi di tingkat ada dalam hasil pencarian maka akan membuat website pengguna
tersebut ibarat toko strategis yang terletak di tepi jalan besar. Dengan SEO yang bagus maka
kemungkinan website anda dikunjungi oleh orang lain akan lebih besar.

Dengan Kaidah SEO yang bagus, website menggunakan lebih jelas atau keluhan sehingga akan
lebih diperhatikan oleh mesin pencari. itulah inti dari SEO, yaitu untuk membuat website anda
diperhatikan oleh mesin pencari.

Pencarian Proses

Melakukan pencarian dokumen yang dimuat pada suatu situs bisa begitu mudah dan
kelihatannya mungkin sulit juga. apalagi mengingat begitu menyebarnya informasi di mana-
mana, bahkan University of Calofornia menyebutkan saat ini telah terdapat lebih dari 50 miliar
halaman web di internet, meskipun tidak ada ada satupun yang benar-benar tahu jumlah
persisnya. Kesulitan yang mungkin terjadi adalah karena WWW tersebut tidak terdata dalam
bentuk yang terstandardisasi isinya. tidak sama halnya dengan katalog yang ada di perpustakaan,
yang memiliki standardisasi secara mendunia berdasarkan subjek dari judul buku, meskipun
jumlahnya juga tidak sedikit.

Dalam pencarian di web, pengguna selalu memperkirakan kata apa yang di kira-kira terdapat
pada halaman yang ingin anda temukan. atau kira-kira apa subjek yang dipilih oleh seseorang
untuk mengelola halaman situs yang mereka kelola, topik apa saja kira-kira yang di bahas.

Jika pengguna melakukan apa yang dikenal dengan pencarian pada halaman web, sebenarnya
tidaklah melakukan pencarian. tidak mungkin melakukan pencarian di WWW secara langsung.

Pada web benar-benar terdiri dari banyak sekali halaman web yang ingin disimpan dari berbagai
server diseluruh dunia. Komputer pengguna tidak langsung melakukan pencarian kepada seluruh
komputer tersebut secara langsung.

Apa yang mungkin pengguna lakukan hanyalah melalui komputer untuk mengakses satu atau
lebih perantara yang disebut dengan alat bantu pencarian yang ada saat ini. Melakukan pencarian
pada alat bantu itu tadi ke database yang dimiliki. database tersebut mengkoleksi situs-situs yang
ditemukan dan simpan.

alat bantu pencarian ini menyediakan hasil pencarian dalam bentuk hypertext link dengan URL
menuju halaman lainnya. ketika anda klik link ini, dan menuju ke alamat tersebut maka
dokumen, gambar, suara dan banyak lagi bentuk lainnya yang ada pada server tersebut
disediakan, sesuai dengan informasi yang terdapat di dalamnya. layanan ini bisa menjangkau ke
manapun di seluruh dunia.

Tidak mungkin seseorang untuk melakukan pencarian ke seluruh komputer yang terhubung
internet ini, atau bahkan alat bantu pencarian yang mengklaim bahwa melakukannya, tidak
benar.

Kategori Alat Pencari

Saat ini, tiga bentuk dari alat bantu pencarian ini. Menggunakan strategi yang berbeda untuk
memanfaatkan kemampuan potensial dari masing-masing nya, yaitu

 Mesin Pencari dan Mesin Pencari-meta

Karakteristik:

Menyimpan data dalam bentuk teks penuh pada halaman yang terpilih,

Pencarian berdasarkan kata kunci, mereka mencoba mencocokkan dengan tepat kata
kunci tersebut dengan teks yang ada dalam dokumen,

Tidak perlu dilakukan browsing, dan tidak ada subjek dari kategori,
Database dijaring dan dikumpulkan oleh spidr, yaitu komputer yang memiliki program
robot, dengan kemampuan seminimal mungkin dari pandangan atau sentuhan manusia,

Ukuran search engine:dari skala kecil hingga mampu menyimpan sangat banyak (sekitar
hingga 20 miliar halaman web).

Meta-search engine dengan cepat melakukan pencarian ke dalam beberapa data base dari
berbagai search engine dalam satu kali permintaan. hasilnya adalah daftar yang hasilnya
dan penggabungan hasil pencarian dari beberapa mesin pencari yang mereka libatkan.
Contoh : Search engine: Google, Yahoo Search, Ask.com. Meta-Search : Dogpile,
Copernic, dan lainnya.

 Subject Directories

Karakteristik :

Seleksi dari situs yang ada merupakan seleksi langsung yang dilakukan oleh manusia,
kadang kala para ahli untuk subjek tertentu,

Sering dengan hati-hati dievaluasi dan menjaga keterbaruan informasi yang mereka
miliki, namun tidak selalu, kadang-kadang tidak, terutama untuk mereka yang telah
memiliki data yang banyak dan bersifat general,

Biasanya dikelola dalam bentuk subjek dan direktori yang tersusun secara hierarki,

Sering dilengkapi dengan catatan mengenai deskripsinya ( tidak untuk Yahoo),

Subjek dapat di-browse subjek dan kategorinya atau melakukan pencarian berdasarkan
kata-kata tertentu,

Dokumen yang tidak penuh teks. pencarian diminta lebih spesifik dibandingkan dengan
pencarian melalui mesin pencari, karena kata kunci tidak bisa dibandingkan dengan isi
dari halaman suatu situs, melainkan hanya pada subjek, kategori-kategori, dan deskripsi.

Terdapat ribuan atau bahkan lebih subjek direktori dalam praktik dan kenyataannya apa
saja yang dipikirkan di sana.

 Specialized Database

Karakteristik :

Merupakan web yang menyediakan akses melalui suatu kotak pencarian ke dalam isi
database pada sebuah komputer di suatu tempat,

Dapat saja berubah berbagai topik, dapat pula juga hal yang komersial, pekerjaan yang
spesifik, pemerintahan, dll
Juga terdiri dari banyak halaman yang menghasilkan hasil pencarian dari katalog
direktori online.

Prinsip Umum Dari mesin pencari

Sistem kinerja mesin ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan terutama keterkaitannya
dengan masalah arsitekrut dan mekanismenya.

Spider

Merupakan program yang men-download halaman-halaman yang mereka temukan, mirip dengan
browser. Perbedannya adalah bahwa browser menapilkan secara langsung informasi yang ada
(baik tekas, gambar, dll). Untuk kepentingan manusia yang menggunakannya pada saat itu,
sedangkan spider tidak melakukan untuk menampilkan dalam bentuk yang terlihat seperti itu,
karena kepentingannya adalah untuk mesin, bukan untuk manusia, spider pun dijalankan oleh
mesin secara otomatis. Kepentingannya adalah untuk mengambil halaman-halaman yang
dikunjunginya untuk disimpan kedalam database yang dimiliki oleh search engine.

Crawler

Merupakan program yang dimiliki search engine untuk melacak dan menemukan link yang
terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk menentukan spoder harus
pergi kemana dan mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal. Crawler
mengikuti link dan mencoba menemukan dokumen yang belum dikenal oleh search engine.

Indexer

Komponen ini melakukan aktivitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti
berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus,
dll.

Database

Merupakan tempat standar untuk menyimpan data-data dari halaman yang telah dikunjungi, di-
download dan sudah dianalisis. kadang kala disebut juga dengan index dari suatu search engine.

Result Engine

Mesin yang melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari hasil pencarian pada search
engine. Mesin ini menentukan halaman mana yang menemui kriteria terbaik dari hasil pencarian
berdasarkan permintaan penggunanya, dan bagaimana bentuk penampulan yang akan
ditampilkan.

Proses ini dilaksanakan berdasarkan algoritma perangkingan yang dimiliki oleh search engine
tersebut, mengikuti kaidah perangkingan hakaman yang dipergunakan oleh mereka adalah hak
mereka, para peneliti mempelajari sifat-sifat yang mereka gunakan, terutama untuk
meningkatkan pencarian yang dihasilkan oleh serach engine tersebut.

Web Server

Merupakan komponen yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan
tersebut. Web Server ini biasanya menghasilkan informasi atau dokumen dalam format HTML.
Pada halaman tersebut tersedia layanan untuk mengisikan kata kunci pencarian yang diinginkan
oleh usernya. Web Server ini juga bertanggung jawab dalam menyampaikan hasil pencarian
yang dikirimkan kepada komputer yang meminta informasi.

Pangsa pasar

Wiki letter w.svg Bagian ini memerlukan pengembangan dengan: Informasi tentang mesin
pencari nasional seperti StatCounter, Yandex, Naver dan pangsa pasar di negara bersangkutan.

Mesin pencari Pangsa pasar Mei 2011 Pangsa pasar Desember 2010

Terdapat ratusan bahkan ribuan mesin pencari yang ada di internet, dan kapasitas mesin tersebut
akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Dari sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang
berpengaruh besar dalam lalulintas untuk pengantar pengunjungnya ke situs tersebut. untuk itu,
harus pintar dalam memilih mereka yang tepat terutama dalam efisiensi dan efektifitas waktu
yang anda miliki dalam mencapai sasaran yang diinginkan, karena situs yang tidak terlalu
populer belum tentu akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhanke situs yang dikelola.
Apalagi juka pendaftaran situs-situs penyedia layanan pencarian tersebut dilakukan satu persatu,
akan membuang waktu.

Cara mudahnya, lebih baik menggunakan software pendaftar ke mesin pencari yang banyak
beredar di internet, sehingga proses pendaftaran bisa dilakukan secara otomatis melalui software
tersebut.

Berikut ini adalah beberapa mesin pencari:

Google ( http://www.google.com/ )
Microsoft ( http://www.bing.com/ )

Yahoo ( http://www.yahoo.com/ )

Open Directory ( http://www.dmoz.com/ )

MSN ( http://www.msn.com/ )

Live ( http://www.live.com )

Altavista ( http://www.altavista.com )

AOL ( http://www.aol.com )

Altheweb ( http://www.althweb.com )

Baidu ( http://www.baidu.com )

Looksmart ( http://www.looksmart.com )

Solusee ( http://www.solusee.com )

Mesin pencari vertikal mobil.cari.co ( http://mobil.cari.co )

Fitur Pencarian Google

Secara umum, jenis pencarian pada mesin pencarian/website ada dua yaitu: Basic Search dan
Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu
ketika mengakses langsung, missal pada google.com. Sedangkan Advanced Search menyediakan
berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari,
bahasa, region, dsb.

Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di
menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form
pencarian di Basic Search langsung. Di bawah ini akan disajikan permainan query dan operator
pencarian.

Fitur Pencarian Dasar

 FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan
tanda “”. Contoh: “kesehatan reproduksi”
 SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan
membawa hasil pencarian: bayi baru lahir (infant) dan sinonimnya. Contoh: ~infant
 ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa:
ikan bakar pedas, ikan goreng pedas, ikan masak pedas, dsb. Contoh: ikan * pedas
 TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di
bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb. Contoh: ko.i
 CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital
sebagai sesuatu yang sama. Jadi, kehamilan aterm, Kehamilan Aterm, KEHAMILAN
aterm, akan membawa hasil pencarian yang sama
 PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan
kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or,
that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap
menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan
kata yang dicari (contoh: Love Rain Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya
sebagai frase (contoh: “Love Rain Episode I”)
 I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian
pertama dari query kita.
 Fitur Pencarian Lanjut
 DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang
didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber. Contoh:
define:e-learning
 CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak
aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs
bidanku.com yang ada di indeks Google. Contoh: cache:bidanku.com php
 LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan
menampilkan daftar link yang mengarah ke situs bidanku.com. Contoh: link:bidanku.com
 RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan
dengan suatu situs. Contoh: related:oshigita.wordpress.com
 INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs. Contoh:
info:oshigita.wordpress.com
 SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk. Contoh: java
site:bidanku.com
 FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis
file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh
di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupafile PDF yang mengandung keyword
preeklamsi berat. Contoh: preeklamsi berat filetype:pdf
 ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di
bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title mola hidatidosa. Allintitle ini
tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan
itu. Contoh: allintitle:mola hidatidosa
 INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah
akan menghasilkan halaman yang memiliki title kehamilan dan isi halaman yang
mengandung kata perdarahan. Contoh: intitle:kehamilan perdarahan
 ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah
akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata imunisasi dan bayi. Allinurl ini
tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan
itu. Contoh: allinurl:imunisasi bayi
 INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan
menghasilkan daftar URL yang mengandung kata kontrasepsi dan isi halaman yang
mengandung kata hormonal. Contoh: inurl:kontrasepsi hormonal
 Boolean Logic

Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan
antara variabel yang dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan
identifikasi spesifik tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan oleh
George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian informasi, yang
memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.

Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian
Google, operasi ini merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi
logika ini dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.
Boolean logic merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan informasi di
PubMed (NCBI).

AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan
salah satu dari tiga alternatif berikut. Contoh: kehamilan gemelli , kehamilan AND
gemeli, kehamilan+gemelli

OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan
salah satu dari dua alternatif berikut. Contoh: kembar OR gemelli, kembar | gemelli

NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus
(-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata kontrasepsi tapi
bukan suntik. Contoh: kontrasepsi –suntik.

Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan
beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar, pencarian lanjut, maupun
Boolean logic. Misalnya, kita ingin mencari file PDF tentang kehamilan ektopik (ectopic
pregnancy) yang ada di situs http://www.ncbi.nlm.nih.gov. Maka kita gabungkan tiga
operator menjadi; Contoh: ectopic AND pregnancy filetype:pdf
site:www.ncbi.nlm.nih.gov.

Menggunakan Penelusuran Lanjutan Google

Search engine Google mempunyai fasilitas Penelusuran Lanjutan, dengan menggunakan


fasilitas google penelusuran lanjutan, maka memudahkan kita untuk memperoleh
informasi yang diinginkan. Misalnya, saya hanya ingin google menampilkan link website
yang ada file pdfnya, atau file word saja, dan lain lain. Ingin yang berbahasa indonesia
atau inggris saja, dan masih ada beberapa pilihan penelusuran lainnya.

1. Coba buka google (www.google.co.id)


pada sebelah kanan logo Google, klik Penelusuran Lanjutan
1. Kemudian masukkan frase atau kata yang akan anda cari misalnya: Modem Nokia N70

Pilih format file yang akan dicari (dalam contoh ini saya memilih pdf)
Masih ada beberapa pilhan lagi yang bisa anda gunakan Untuk memulai penelusuran klik
tombol “Telusuri dengan Google”

1. Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini


Iklan
Laporkan iklan ini
Iklan
KD 3.9 Menerapkan teknik penelusuran
search engine. 4.9 Melakukan penelusuran
informasi.
A. Pengertian Aplikasi Search Engine

Search engine (mesin pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program komputer yang
dirancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam
komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau komputer sendiri.
Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik
(biasanya berisikan frase atau kata yang kita inginkan) dan memperoleh daftar file yang
memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat
sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukan
kriteria pencarian.

Mesin pencari yang akan dibahas adalah mesin pencari khusus yang digunakan untuk mencari
informasi dan berbagai file di Internet, sehingga mesin pencari sangat berguna bagi para
penggunanya untuk mencari berbagai bahan referensi atau lainnya.

Untuk memudahkan pencarian di database yang begitu besar, mesin pencari menggunakan
indeks untuk memilah-milah informasi yang ada di database. Sedangkan untuk memudahkan dan
mempercepat pencarian, mesin pencari mempunyai metode pencarian tertentu yang sering di
sebut algoritma pencarian, kecepatan dan ketepatan pencarian sebuah mesin pencarian
tergantung kepada cara pengindeksan dan algoritma pencarian yang digunakan.

Secara prinsip, tujuan dari sebuah program searching engine adalah menemukan dokumen atau
arsip elektronis di internet yang sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pengguna dalam
waktu yang sesingkat-singkatnya. Kedua hal inilah, yaitu kualitas hasil temuan dan waktu
pencarian, yang kemudian menjadi pengukur baik tidaknya kinerja sebuah searching engine.

B. Komponen Search Engine

Search engine terdiri atas lima komponen, yaitu:

1. Query Interface

Query interface adalah komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan atau format
situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling sederhana adalah
tersedianya sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat menuliskan data atau informasi yang
ingin dicari (lihat situs Yahoo.com atau Altavista.com). Yang harus diketahui oleh user adalah
bahwa tidak semua situs memiliki kemampuan yang sama dalam membantu user untuk
mengekspresikan jenis data atau informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara
mengekspresikan ini disebut sebagai query. Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data
atau informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, dapat
menggunakan query semacam: “kesehatan” and “ibu” and “anak”.

Walaupun secara internasional telah diusulkan dan ditentukan standar baku dalam menuliskan
sebuah query, namun terlihat bahwa masing-masing situs menawarkan beragam cara yang
berbeda. Yang utama bagi user adalah bahwa Query Interface yang ditawarkan mudah
dipergunakan dan efektif.

2. Query Engine

Komponen kedua adalah Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas untuk
menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer. Secara
teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-lomba membuat query
engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan keinginan user, dapat pula
melakukan tugas pencarian secara cepat. Query Engine ini pulalah yang segera melakukan
pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam sistem basis data (database) yang
bersangkutan.

3. Database

Database pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip dari
seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin besar pula
kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.

4. Spider

Spider merupakan komponen terpenting dalam sebuah searching engine. Secara berkala dan
kontinyu, spider akan mendata setiap situs yang ada di internet, baik yang baru maupun yang
lama. Terhadap masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil kata-kata kunci dari arsip
maupun dokumen yang ditemukan. Katakanlah dari situs Bidanku.com akan diambil setiap kata
pada kalimat judul artikel, disinilah sebenarnya persaingan antara situs terjadi, yaitu strategi dan
teknik apa yang dipergunakan dalam melakukan sampling terhadap kata-kata yang akan menjadi
kunci dalam pencarian arsip dan dokumen. Harap diingat bahwa tidak semua situs melakukan
proses updating dan sampling ini secara kontinyu (24 jam sehari), yang dapat menyebabkan telah
hilangnya beberapa arsip dan dokumen dari internet saat user mencarinya.

5. Indexer

Indexer merupakan sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi yang
dipergunakan mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-buku. Perang antar
situs pun terjadi di sini, karena teknik melakukan indeks akan sangat berpengaruh terhadap
kecepatan pencarian data atau informasi. Biasanya yang terjadi di sini adalah adu algoritma (alur
logika sebuah program) antar para programmer yang direkrut oleh masing-masing perusahaan.

Berikut disajikan gambar yang memperlihatkan 5 (lima) komponen utama dari arsitektur sebuah
program searching engine (Indrajit, 2000).
Gambar: Komponen Utama Program
Search Engine

Sedangkan struktur umum sebuah mesin pencari adalah sebagai berikut :

1. Kotak teks pencari, kotak ini digunakan sebagai tempat memasukan kata kunci yang
akan dijadikan acuan dilakukan pencarian.
2. Tombol pencari, tombol ini yang akan menjalankan perintah pencarian.

C. Jenis Search Engine

Berdasarkan cara mengumpulkan data halaman-halaman web, mesin pencari dapat di


kelompokkan menjadi 4 kategori :

1. Human Organized Search Engine

Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini menggunakan
metode dengan memilah-milih informasi yang relevan dan dikelompokan sedemikian rupa
sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi penggunannya. Situs ini dalam prakteknya
memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu, kemudian para pakar tersebut dapat
mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.

Contoh: Yahoo!(www.yahoo.com), LooKSmart (www.looksmart.com), About


(www.about.com) , Open Directory (Dmoz.org).

2. Computer Created Search Engine

Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan inforrmasi
walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak seperti yang kita
inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba atau spider software yang
berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian mengumpulkan data serta
mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
Contoh: WebCrawler (www.webcrawler.com), Excite (www.excite.com), Inktomi
(www.inktomi.com), Northen Light (www.northenlight.com), Fast Search (www.altheweb.com).

3. Hybrid Seacrh Engine

Merupakan gabungan antara tangan manusia dengan computer, sehingga menghasilkan hasil
pencarian yang relative akurat. Peran manusia dalam hal ini adalah sebagai penelaah dalam
proses pengkoleksian database halaman web. Sebenarnya tipe ini lah yang paling mudah
pembuatannya karena dapat didesain sesuai dengan keinginan kita.

Contoh: Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), AltaVista (www.altavista.com),


HotBot (www.hotbot.com), Go To (www.goto.com), Snap (www.snap.com), Direct Hit
(www.directhit.com), Go (go.com).

4. MetaCrawler/Metasearch

Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan mengirimkan
permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan hasilnya satu di layer
browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari ber bagai mesin pencari yang ada.

Contoh: SavvySearch (savvysearch.com), Dogpile (www.dogpile.com), The Big Hub


(www.infind.com), C4 Total Search (www.snap.com).

Mesin pencari yang cukup populer, yaitu: Google, Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves,
AltaVista, dan Lycos. Mesin pencari orang: Infospace, Spock, Yellowpages.com,
Zabasearch.com, Zoominfo. Mesin pencari visual: Grokker, Kartoo, Avintura. Mesin pencari
multimedia: Blinkx, Find sounds, Pic search, Podscope, Youtube.

D. Cara Kerja Search Engine

Program Search Engine dalam menjalankan fungsinya sebenarnya bekerja bersamaan dengan
Browser. Ketika kita mengetikkan sesuatu lalu Enter, Search Engine-lah yang bekerja
melakukan pencarian di database. Hasil yang didapat diberikan kembali ke Browser, lalu
Browser menampilkannya untuk kita dalam format yang mudah kita mengerti. Sebenarnya
Search Engine tidak tampak, ia bekerja di balik layar. Search Engine juga sebenarnya bekerja
dengan teman-temannya yaitu crawler atau indexer atau robot atau bot.

Sederhananya, proses yang berlangsung adalah: saat user membuka Browser, dan
memerintahkan pencarian, maka browser minta tolong Search Engine untuk mencarikan. Jika
sudah didapat, hasilnya dikembalikan ke Browser dan Browser menampilkannya untuk user.
Semuanya berlangsung sangat cepat sehingga kita tidak mengetahui proses sesungguhnya yang
terjadi.

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web,
yang diambil secara langsung dari www. Halaman ini di ambil dengan web crawler-browser web
yang otomatis mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk
menentukan cara mengindeksnya (misalnya kata-kata di ambil dari judul, subjudul, atau field
khusus yang di sebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database
indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.

Sebagian mesin pencari seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber
(yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri. Ketika seorang
pengguna menggunakan mesin pencari dan memasukan query, biasanya dengan memasukan kata
kunci, mesin mencari akan mengindeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai
dengan kriterianya. Daftar ini biasanya disertai ringkasan singkat menggenai judul dokumen dan
terkadang sebagian teks dari hasil pencarian yang kita cari.

Sangat banyak hasil data yang akan di munculkan oleh mesin pencari ketika pengguna
mengetikan sebuah kata kunci, urutan yang ada di paling atas atau halaman pertamalah yang
mempunyai isi paling akurat. Keakuratan sebuah mesin pencari dalam menyajikan data dan
informasi yang dicari oleh pengguna dapat menjadi tolak ukur kualitas sebuah mesin pencari.
Semakin tinggi keakuratan data yang disajikan maka semakin baik mesin pencarian tersebut.
Untuk mencari sebuah informasi pada sebuah laman web, juga bisa dituliskan pada query web
yang telah kita buka.

Secara umum, cara kerja mesin pencarian dimulai saat user menulis alamat website (URL). Saat
alamat web terisi, maka spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL. Secara
otomatis spider memutuskan web yang didaftar layak diterima atau tidak. Jika layak, maka
spider langsung menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database. Rangking segera
ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak maka users terpaksa
bersabar dan mengulangi pendaftaran diwaktu yang lain.

E. Mesin Pencarian Google

Google merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian
Internet, Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak (mesin pencari
terbesar di dunia). Alamat web (http://www.google.com).

Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian berita serta
pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo! Kelemahannya
terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan Google terutama
adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-nya yang besar serta
banyaknya jenis file yang diindeksnya.

Kelebihan:

1. Kecepatan dan kemudahan dalam mencari


2. lebih canggih dengan fitur yang dimilikinya
3. Tampilan yang sederhana
4. Google merupakan satu-satunya mesin pencari yang memilki cach. Dengan adanya cache
ini, si pencari dapat menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan
ditampilkan
5. Dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan dll.

Kekurangan:

Dengan kelebihan yang dimilikinya, ternyata mesin pencari ini jadi bidikan para spamer untuk
menampilkan iklan-iklan yang tidak diperlukan. Mereka memanfaatkan setiap celah yang ada
pada sistem algoritma Google untuk memaksa iklan mereka tampil pada halaman terdepan.
Maka, pencarian pun terasa tergangggu.

F. Fitur Pencarian Google

Secara umum, jenis pencarian pada mesin pencarian/website ada dua yaitu: Basic
Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan
yaitu ketika mengakses langsung, missal pada google.com. Sedangkan Advanced
Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang
ingin kita cari, bahasa, region, dsb.

Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di
menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form
pencarian di Basic Search langsung. Di bawah ini akan disajikan permainan query dan operator
pencarian.

1. Fitur Pencarian Dasar


1. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan
menggunakan tanda “”. Contoh: “kesehatan reproduksi”
2. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan
membawa hasil pencarian: bayi baru lahir (infant) dan sinonimnya. Contoh:
~infant
3. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat
bisa: ikan bakar pedas, ikan goreng pedas, ikan masak pedas, dsb. Contoh: ikan *
pedas
4. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari
contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb. Contoh: ko.i
5. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan
kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, kehamilan aterm, Kehamilan Aterm,
KEHAMILAN aterm, akan membawa hasil pencarian yang sama
6. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal
dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it,
of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita
masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan
karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Love Rain Episode +I), atau bisa
juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Love Rain Episode I”)
7. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil
pencarian pertama dari query kita.
2. Fitur Pencarian Lanjut
1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil
yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber.
Contoh: define:e-learning
2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun
sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php
pada situs bidanku.com yang ada di indeks Google. Contoh: cache:bidanku.com
php
3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di
bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs bidanku.com.
Contoh: link:bidanku.com
4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki
hubungan dengan suatu situs. Contoh: related:oshigita.wordpress.com
5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs.
Contoh: info:oshigita.wordpress.com
6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk. Contoh: java
site:bidanku.com
7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file
tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf,
mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupafile
PDF yang mengandung keyword preeklamsi berat. Contoh: preeklamsi berat
filetype:pdf
8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman.
Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title mola
hidatidosa. Allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain.
Gunakan intitle untuk keperluan itu. Contoh: allintitle:mola hidatidosa
9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di
bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title kehamilan dan isi halaman
yang mengandung kata perdarahan. Contoh: intitle:kehamilan perdarahan
10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di
bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata imunisasi dan bayi.
Allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl
untuk keperluan itu. Contoh: allinurl:imunisasi bayi
11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah
akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata kontrasepsi dan isi
halaman yang mengandung kata hormonal. Contoh: inurl:kontrasepsi hormonal

G. Boolean Logic

Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan antara
variabel yang dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan identifikasi spesifik
tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan oleh George Boole (1815-1864),
adalah suatu metode pencarian informasi, yang memfokuskan hasil penelusuran dimana
pencarian datanya menggunakan kata kunci.

Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian Google,
operasi ini merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi logika ini dapat
memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Boolean logic merupakan
operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan informasi di PubMed (NCBI).

1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan
salah satu dari tiga alternatif berikut. Contoh: kehamilan gemelli , kehamilan AND
gemeli, kehamilan+gemelli
2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan
salah satu dari dua alternatif berikut. Contoh: kembar OR gemelli, kembar | gemelli
3. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus
(-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata kontrasepsi tapi
bukan suntik. Contoh: kontrasepsi –suntik.

Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan
beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar, pencarian lanjut, maupun Boolean
logic. Misalnya, kita ingin mencari file PDF tentang kehamilan ektopik (ectopic pregnancy)
yang ada di situs www.ncbi.nlm.nih.gov. Maka kita gabungkan tiga operator menjadi; Contoh:
ectopic AND pregnancy filetype:pdf site:www.ncbi.nlm.nih.gov.

Anda mungkin juga menyukai