Anda di halaman 1dari 6

MESIN PENCARIAN INFORMASI DIGITAL

Pengertian Search Engine atau Mesin Pencari


Program mesin pencari dalam komputer disebut juga dengan search
engine. Secara lengkap, mesin pencari atau search engine adalah
website yang mengumpulkan dan mengorganisir konten dari seluruh
bagian internet untuk dapat ditelusuri oleh penggunanya. Untuk
menggunakan mesin pencari, Anda tinggal memasukkan apa yang ingin
Anda cari dan mesin pencari akan memberikan Anda berbagai link ke
konten yang sesuai dengan apa yang dicari.

Hasil pencarian search engine disebut juga Search engine results page (SERP). Halaman ini memberikan
hasil kepada Anda dari konten yang paling relevan hingga paling tidak relevan. Penentuan urutan konten
ini menggunakan berbagai algoritma teknis dan non-teknis yang berubah-ubah.
Tujuan setiap search engine adalah untuk mengerti bagaimana users
menggunakan search engine dan memberi mereka jawaban yang
terbaik untuk pencarian mereka. Dengan begitu, search engine bisa
memberikan jawaban yang berkualitas tinggi dan paling relevan.

Cara Kerja Mesin Pencari


Setelah mengetahui apa yang dimaksud search engine, kini Anda perlu
tahu cara kerjanya. Mesin pencari web bekerja dengan cara
menggunakan program yang sering disebut dengan istilah spiders,
robots, atau crawlers untuk mencari konten dari seluruh sudut internet.
Hasil-hasil pencarian crawler ini kemudian digunakan mesin pencari
untuk membangun index internet.

Sebagian besar mesin pencari akan memberi tahu Anda tentang cara
meningkatkan peringkat halaman Anda di halaman hasil pencarian,
algoritma yang mereka gunakan dijaga dengan baik dan sering berubah
untuk menghindari penyalahgunaan.
Tetapi dengan mengikuti beberapa teknik optimasi mesin pencari (SEO)
yang sudah terbukti, Anda dapat memastikan bahwa website Anda
terindeks dengan baik dan tetap tinggi dalam peringkat.

Search Engine Optimization (SEO)


Mungkin banyak dari Anda yang sudah familiar dengan istilah SEO
atau Search Engine Optimization. SEO sendiri bisa diartikan sebagai
aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan ranking website Anda di
halaman hasil pencarian. Untuk mencapai ranking tinggi Anda perlu
melakukan beberapa hal. Aktivitas ini terbagi menjadi dua yaitu strategi
on-page dan off-page.

On-page SEO

On-page SEO adalah hal-hal yang berhubungan dengan apa yang ada
di website Anda. Faktor-faktor yang mempengaruhi on-page SEO
termasuk pengaturan teknikal, kualitas coding Anda, konten text dan
visual, serta seberapa user-friendly website Anda.

Karena on-page SEO berhubungan dengan apa yang ada di website


Anda, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk mengaturnya. Jika Anda
membuat website yang bagus, website Anda akan mulai masuk
peringkat Google.

Selain itu, dengan fokus pada on-page SEO, Anda juga membantu
strategi off-page SEO Anda sehingga kemungkinan website Anda
mendapat peringkat tinggi juga lebih tinggi.

Off-page SEO

Off-page SEO adalah faktor-faktor SEO yang berasal dari luar website
Anda. Misalnya, backlinks dari website berkualitas lainnya, social media,
dan kegiatan marketing di luar website Anda. Jika Anda ingin fokus ke
off-page SEO, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah
mendapatkan backlink dari website lain sebanyak-banyaknya.
Tetapi perlu diingat bahwa website yang menaruh URL ke website Anda
harus website berkualitas. Semakin relevan link yang Anda dapatkan,
semakin tinggi ranking Anda di Google.

Contoh Mesin Pencari


Berikut ini adalah beberapa contoh search engine yang popular di
internet. Penggunaan search engine ini sendiri memang sama, yaitu
Anda tinggal memasukkan kata kunci dan tekan tombol enter. Tetapi
mereka bisa memberikan hasil serta fitur-fitur yang berbeda-beda.

Google

Siapa yang tidak kenal Google? Saat ini, Google adalah mesin pencari
yang paling banyak digunakan di dunia. Google memproses jutaan
pencarian setiap harinya. Search engine Google sendiri tersedia dalam
123 bahasa.

Google sendiri mengumpulkan jutaan informasi dari penggunanya dan


menggunakannya untuk menambahkan fitur untuk mesin pencarinya.
Sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan, Google
mengontrol 90% pasar mesin pencarian. Ini menjadikan Google jauh
lebih besar jika dibanding dengan kompetitor.
Bing

Bing adalah search engine dari Microsoft. Sebelum ada Bing, Microsoft
memiliki MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search. Bing
adalah search engine terbesar kedua di Amerika Serikat.

Bing memegang 20% dari keseluruhan volume pencarian, di belakang


Google yang memegang 64% dan Yahoo dengan 12% dari keseluruhan
volume pencarian di Internet.

Yahoo!

Contoh lainnya dari mesin pencari atau search engine adalah Yahoo!.
Sebelum Google menguasai pasar mesin pencari, Yahoo! adalah salah
satu mesin pencari terbesar dunia. Sejak tahun 2011, mesin pencari
Yahoo sudah dijalankan oleh Bing. Untuk saat ini, Yahoo adalah mesin
pencari terbesar ketiga di US setelah Google dan Bing.
Ask.com

Sebelum dikenal dengan namanya sekarang, Ask.com dikenal dengan


nama Ask Jeeves. Ask.com sebenarnya memiliki format yang berbeda
dengan search engine lainnya.

Mesin pencari yang satu ini memiliki format tanya/jawab dimana


pertanyaan-pertanyaannya nantinya akan dijawab oleh user lainnya.
Selain tanya/jawab ada juga format polling.

DuckDuckGo

DuckDuckGo adalah private search engine yang paling popular. Private


search engine sendiri adalah mesin pencari yang tidak melacak
penggunanya dan menampilkan halaman hasil pencariannya dengan
perlindungan tambahan. User bisa menggunakan DuckDuckGo tanpa
melihat advertisements atau iklan.

Yandex.ru

Menurut data dari Alexa, Yandex.ru adalah Yandex.ru adalah salah satu


dari 30 situs web paling populer di Internet. Selain itu, Yandex.ru juga
menempati posisi peringkat 4 dalam website berbahasa Rusia.

Yandex menampilkan diri sebagai perusahaan teknologi yang


membangun produk dan layanan cerdas yang didukung oleh
pembelajaran mesin. Menurut Wikipedia, Yandex mengoperasikan
mesin pencari terbesar di Rusia dengan sekitar 65% pangsa pasar di
negara itu

Anda mungkin juga menyukai