Kelompok : II
Nama Mahasiswa :
Abia Dena Askuba (1114093000)
Ayu Permata Sari (1114093000140)
Dwi Herda (1114093000150)
Fiqi Fatima (1114093000)
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka maksud dari penulisan tugas ini
adalah :
1. untuk mengetahui penerapan metode SEO pada website
2. untuk mengetahui proses kerja SEO
3. untuk mengetahui perbedaan antara SEO dengan non SEO
LANDASAN TEORI
1. Definisi SEO
Apa itu SEO ?SEO atau kepanjangan dari (Search Engine Optimization) adalah suatu cara
atau teknik untuk membuat situs atau blog yang dibuat berada pada halaman atau posisi satu
di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo. Pengertian dari SEO
juga sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimisasi suatu
halaman website atau blog agar berada pada halaman atau posisi satu di search engine dengan
kata kunci yang ditargetkan. Sifat dari SEO adalah alami atau organik.
Mengapa SEO disebut Organik ?Karena SEO adalah proses yang tumbuh dan berkembang.
Dimulai dari sebuah situs web yang baru Anda daftarkan domain dan hostingnya. Situs yang
tidak populer, tidak memiliki posisi apapun di hasil pencarian internet. Tapi jika situs web
tersebut dioptimisasi dengan baik, maka situs web itu akan berkembang semakin besar,
populer, memiliki posisi bagus di hasil pencarian, dan memenuhi objektif pemilik
situs.Berbeda dengan non-SEO atau non-organik yang sifatnya instan. Seperti peribahasa,
Ada uang Google sayang, tidak ada uang iklanku hilang. (Namun tetap harus diingat bahwa
non-SEO dan SEO memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dapat di pilih salah
satunya, atau bahkan keduanya, sesuai kebutuhan). Jadi, Tidak ada “SEO non-organik” karena
semua SEO adalah organik atau alami (tumbuh dan berkembang dari kecil menjadi besar)
Berikut ini ringkasan kata-kata sakti yang akan ditemui selama berkecimpung di dunia per-
SEO-an:
3. Tujuan SEO
Tujuan Dasar SEO : Menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau
setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang
ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil
pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
2. Meningkatkan Kualitas Trafik Kunjungan Calon Konsumen Produk atau Jasa Anda
Jika tujuan SEO yang diinginkan tercapai, dari tujuan dasar dan tujuan utama ini, maka
dapat dipastikan akan banyak trafik tertarget menuju situs web atau halaman web yang di
optimisasi untuk mesin pencari. Semakin banyak trafik tertarget, maka potensi tercapainya
objektif atau tujuan akhir dari situs akan semakin tinggi
Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan
pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu
algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang
disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag
menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan
serangkaian kata kunci (keyword).
Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang
tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah
menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi
tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna
internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas
5. Jenis Optimisasi SEO
SEO On-Page
On Page SEO
Mendengar kata diatas pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pakar seo, namun akan
asing sekali untuk para pemula di dunia seo. On Page SEO adalah suatu teknik
mengoptimisasi halaman website dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditarget
kedalamnya. Keuntungan dari on page seo ini yaitu situs yang dimiliki akan lebih dinilai
relevan oleh google, juga jika halaman tersebut hanya mendapatkan sedikit backlink bisa
dipastikan akan mudah ranking #1 Google.
Berikut dasar yang harus diterapkan dalam on page seo :
1. Title Tag
2. Meta Description
3. URL
4. Heading (h1, h2, h3, h4)
5. Image & Image ALt Tag
6. Link to Site Authority
Tittle Tag
Title Tag itu sama seperti judul pada suatu posting/artikel tetapi berbeda, karena
umumnya title tag ini dibaca oleh search engine, jika title tag tidak diganti atau sama
menyerupai judul posting maka yang muncul pada search engine sebagai title tag yaitu judul
posting tersebut. Berikut gambar contoh title tag.
Title Tag dapat diganti menggunakan plugin WordPress Seo by Yoast jika anda
menggunakan WordPress, untuk blogger atau lainnya saya belum mengetahui bagaimana
cara mengganti title tag tersebut.
Meta Description
Meta descriptions adalah keterangan dari suatu halaman berdasarkan dari kalimat
artikel postingan, agar meta description terlihat menggoda dan menarik trafik maka perlu
memodifikasinya dengan menggunakan plugin SEO by Yoast seperti yang sudah di jelaskan
sebelumnya.
URL
URL singkatan dari Uniform Resource Locator, adalah rangkaian karakter menurut
suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber
seperti dokumen dan gambar di Internet, atau URL yaitu rangkaian huruf yang membentuk
sebuah link yang menuju suatu halaman situs, contoh “http://www.rudinazar.com/cara-riset-
keyword/” jadi URL ini sangat berpengaruh pada Search Engine Optimization.
Heading
Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau sub-judul dalam sebuah
dokumen html. Heading berbeda dengan tag < title >.
Html menyediakan enam tingkatan heading, dimana heading level 1 (< h1 >) adalah yang
terbesar, biasa berada di judul posting, dan heading level 6 (< h6 >) adalah yang terkecil.
Link to Authority Site
Apa itu Link to authority site? yaitu merupakan sebuah posting yang di dalamnya
terdapat link menuju situs – situs terpercaya atau yang dipercayai google.
seperti yotube, wikipedia, facebook dan masih banyak lagi.
Bagaimana cara mengetahui situs yang dipercayai google? dapat dilihat dari Page
Rank (PR) situs tersebut jika page rank suatu situs lebih dari 7 maka bisa dikatakan situs
tersebut sudah dipercayai google ( Authority Site ).
Kemudian bagaimana cara untuk mengetahui PR dari suatu situs? cara termudah yaitu cukup
menginstall Extensi WebRank SEO dari browser Google Chrome dengan cara
mendownloadnya terlebih dahulu dari Toko Web Chrome, untuk Mozila Firefox dapat
menggunakan seo toolbar dari seobook. Untuklebihjelasnyalihatgambardibawahini :
Bisa anda lihat pada gambar diatas bahwa link situs http://www.rudinazar.com mendapatkan
backlink dari situs lain yang mempunyai PR 5, dan hal tersebut dapat menaikan posisi situs
saya di search engine
Cara mendapatkan backlink :
Cara Cepat
1. Backlink dari situs web social bookmarking (Lintas.me, Google bookmark, Digg, dan
lainnya)
2. Backlink dari media social (Facebook, Tweeter, Google+, Youtube, dan lainnya)
3. Backlink dari forum-forum online (Kaskus, Merdeka, Detik, Bersosial, Kompas, dan
lainnya)
4. Backlink dari komentar di blog (blog walking atau blog commenting)
5. Backlink dari directory web
6. Backlink dari artikel-artikel yang Anda publish di situs-situs artikel
7. Backlink dari atribut-atribut profile di situs Web 2.0 (Blogspot, WordPress, Blog
Detik, Weebly, dan lainnya)
8. Dan lain-lain
Cara TerbaikMembuat isi halaman web yang dimilikiterlihat unik, berkualitas tinggi
(valuable), dan layak untuk dibagikan (shareable) sehingga halaman web tersebut menjadi
acuan, dishare, dan ditaut oleh situs lain yang berotoritas atau di bidang yang sama dengan
situs yang dimiliki secara alami bahkan tanpa minta.
Dari gambar di atas bisa terlihat berapa jumlah total tautan (links) ke situs
(kuantitas), situsapa saja yang menaut (kualitas), dan informasi relevan lainnya.
7. Contoh SEO
Misalnyaorganisasi memiliki situs web travel umroh dan tour muslim
bernamawww.denahajiumroh.com. Di situs tersebut ada paket-paket haji, umroh, dan tour
muslim untuk tahun 2015 yang telahdipasarkan. Maka dengan melakukan SEO atau
optimisasi mesin pencari yang baik dan benar, ketika ada yang mencari umroh untuk tahun
2015 atau paket tour muslim yang tersedia di tahun 2015 (dengan bantuan mesin pencari web
misalnya di Google), situs web tersebut akan berada di halaman pertama daftar hasil
pencarian mesin pencari. Semakin baik peringkat di halaman pertama itu, semakin baik.
Setelah situs tersebut sukses di-SEO-kan, berikut inilah tampilan layar ketika pengguna
internet mengetikkan umroh 2015 di mesin pencari Google.
Dan berikut ini tampilan layar (hasil halaman hasil pencarian mesin pencari atau Search
Engine Result Page/SERP) ketika pengguna internet mengetikkan tour muslim 2015 di
mesin pencari Google.
Begitulah ilustrasi aktifitas SEO yang tepat sasaran. Situs tersebut akan mudah
ditemukan oleh calon konsumen produk-produk, jasa-jasa, informasi organisasi tersebut, atau
apapun yang akan ditawarkan kepada para audience/pengguna internet yang
membutuhkannya (target pasar)
10.Proses SEO
Ada banyak cara yang dipakai para SEO dalam melakukan aktifitas SEO. Misalnya ada
yang melakukan analisa dan riset kata kunci, melakukan optimisasi domain, melakukan
optimisasi kata kunci, optimisasi halaman, dan optimisasi luar-situs. Banyak para SEO yang
sukses dengan cara standar ini jika dilakukan dengan teliti.
Namun, sebagaimana pendekatan standar yang umum dalam melakukan suatu aktifitas
untuk membuat atau mendapatkan sesuatu yang baru, dan dalam hal ini yaitu mendapatkan
ranking yang terbaik bagi situs pemilik web dan akhirnya keuntungan SEO yang pemilik
bidik, maka proses yang paling tepat adalah dengan menerapkan fase-fase manajemen proyek
untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan SEO. Fungsi pendekatan manajemen proyek ini adalah
untuk mengetahui semua yang diperlukan dan tidak diperlukan sebelum memulai pekerjaan
SEO, sehingga akan meningkatkan potensi keberhasilan pekerjaan atau proyek SEO tersebut.
Adapun fase-fase dalam manajemen proyek adalah sebagai berikut:
1. Inisiasi
2. Perencanaan
3. Pengerjaan
4. Pemantauan dan Pengendalian
5. Penutupan
Mengapa menggunakan fase-fase manajemen proyek dalam pengerjaan SEO? Karena
manajemen proyek adalah suatu disiplin ilmu yang sudah diterima di dunia sebagai best
practices dalam menerapkan proses-proses yang paling tepat untuk menghasilkan sesuatu
yang baru, apapun itu, dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Sebagai
contoh, semua pengerjaan infrastruktur, desain otomotif, pelaksanaan event-event oleh EO,
bahkan riset dan penerbangan antariksa semuanya adalah hasil dari manajemen proyek.
Jika untuk hal yang kompleks saja manajemen proyek mampu dijadikan alat yang tepat untuk
merealisasikan setiap tujuan, apalagi untuk SEO tentunya. Itulah sebabnya penerapan disiplin
ilmu manajemen proyek bagi pekerjaan SEO pengguna adalah sangat penting agar
penggunamemiliki arah dan acuan sehari-hari mengenai apa yang sudah di kerjakan, apa
yang sedang di kerjakan, dan apa yang harus dikerjakan selanjutnya. Sehingga tujuan,
manfaat, dan keuntungan dari aktifitas SEO pengguna tercapai dengan baik dalam koridor
waktu, biaya, dan ruang lingkup kerja yang sudah direncanakan sebelumnya. SEO menjadi
lebih mudah dengan penerapan ilmu manajemen proyek SEO
11.Manfaat SEO
Manfaat SEO adalah faktor-faktor positif yang terjadi setelah tercapainya tujuan-tujuan
SEO tersebut: yaitu konversi mikro dan akhirnya konversi makro.
Konversi adalah penerimaan, persetujuan, dukungan, atau apapun perubahan positif para
pengunjung internet terhadap semua elemen-elemen di situs web, yang pada akhirnya mereka
menjadi bagian dari anggota komunitas, partisipan, atau konsumen.
Inilah Manfaat SEO
1. Konversi Umum
Meningkatnya popularitas dan otoritas situs web sehingga mudah dijangkau oleh
calon audience, pengguna informasi, atau konsumen produk/jasa yang di
targetkan.
Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau
komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal, sehingga situs
tersebut menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs
tersebutmemiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).
2. Konversi Utama
Akibat konversi umum di atas, maka terjadilah konversi mikro seperti
kembalinya pengunjung ke situs pemilik, waktu kunjungan yang relatif lebih
lama, dan interaksi lainnya yang menyatakan penilaian positif pengunjung situs
kepada situs web.
Akibat konversi mikro di atas, maka tingkat pencapaian objektif utama situs web
juga akan meningkat. Inilah yang disebut dengan konversi makro: misalnya
meningkatnya transaksi penjualan jika situs berkategori situs komersial misalnya
toko online atau agen perjalanan wisata, meningkatnya jumlah pengunjung
harian jika situs yang dimilikiadalah situs berita, meningkatnya jumlah
pelanggan artikel terbaru jika situs yang dimiliki adalah situs produk informasi
terkait industri atau bidang tertentu, dan seterusnya.
Konversi dari trafik pengunjung bisa diupayakan dengan formula
konversi (conversion formula) diantaranya dengan menyediakan komponen-komponen
tertentu di situs web seperti form pendaftaran online, kalimat-kalimat yang mengajak untuk
melakukan suatu aksi (call-to-action atau CTA) atau tombol-tombol seperti “Beli Sekarang”
atau “Daftar Sekarang” yang terkait pemenuhan objektif situs, dan sejenisnya. Bidang ilmu
khusus yang mempelajari bagaimana meningkatkan tingkat konversi adalah conversion rate
optimization (CRO).
12.Keuntungan Melakukan SEO
BerikutkeuntunganmelakukanSEO :
1. Mendatangkan TrafficyangBanyak
Semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan
mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang di
target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner.
2. Meningkatkan Penjualan
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.idyang menjual aneka
barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan
keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada
akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
3. Meningkatkan Daya Saing
Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka
secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi.
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran