Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KELOMPOK

“SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)


PADA E - COMMERCE”
DOSEN : EDO ARRIBE,M.Msi

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5 :
Fitriana
Monita Lestari
Azizah Putri
Khairunnisa
Krisdayanti
Leni Septiani

5BG1R

STIE MAHAPUTRA RIAU


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

3.1. SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) PADA E- COMMERCE


1.1 Defenisi Search Engine
1.2 Defenisi Search Engine Optimization (SEO)
1.3 Tujuan Dan Manfaat Dari Adanya SEO
1.4 Proses Yang Terjadi Dalam SEO
3.2. TUJUH ELEMEN UTAMA DALAM MERAIH SUKSES SEO

2.1 Konten (content)


2.2 Desain (Design)
2.3 Hyper Text Markup Language (HTML)
2.4 Key Word
2.5 Back Links
2.6 Strategy
2.7 Marketing
3.3. Panduan Untuk Menggunakan Dan Menerapkan SEO

3.1 Panduan SEO Dasar ( Tahap Awal )


3.2 Panduan SEO Tahap Selanjutnya ( Advance )
3.4. Webmaster, Search Engine, dan Search Engine Optimization ( SEO )

4.1 Defenisi Web Master


4.2 Hubungan Antara Web Master, Search Engine, Dan SEO
3.5. Sistem Page Rank, Bentuk Kecurangan, Etika, Dan Legalitas Pada SEO.

5.1 Sistem Page Rank Pada SEO


5.2 Bentuk Formulasi Matematis Dari Algoritma Page Rank
5.3 Hukuman terhadap kecurangan SEO terkait etika dan legalitas
3.6. Search Engine Optimazation (SEO) Dan Strategi Pemasaran Global.
6.1 Kaitan antara Search Engine Optimization (SEO) dan bisnis online
6.2 Peringkat atas pada hasil pencarian dan pengaruhnya terhadap bisnis online
6.3 Pemanfaatan Layanan Google Adwords
3.7. HAL YANG PERLU DIKETAHUI MENGENAI SEO DAN E-COMMERCE
7.1.Mengenai SEO Copywriting
7.2.Link Building
7.3.Keyword Density
7.4. Pemanfaatan Canonical URL
DAFTAR PUSTAKA
SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) PADA E- COMMERCE

1.1 DEFENISI SEARCH ENGINE

a. Search Engine (mesin pencari) adalah sebuah perangkat lunak computer yang digunakan
untuk mencari informasi di dalam jaringan internet.
b. Search Engine (mesin pencari) adalah perangkat lunak computer yang dikhususkan untuk
melakukan pencarian data secara spesifik maupun general dalam bentuk teks maupun
database, yang disajikan dalam bentuk tatap muka aplikasi dan layanan berbasis website,
dengan satu atau sejumlah inputan berupa kata kunci (keyword)
dari pengguna.

1.2 DEFENISI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)

SEO atau optimalisasi mesin pencari merupakan sekumpulan proses , cara, taktik, dan
teknis didalam mengoptimalkan halaman website agar dapat memperoleh peringkat atas
pada hasil pencarian di mesin pencari.

Contoh : anda memiliki toko online baju muslimah, tentu anda menginginkan agar toko
online ada muncul pada urutan teratas apabila pengguna computer memasukkan kata kunci
“baju muslimah” sehingga otomatis banyak yangakan mengenali toko anda.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT DARI ADANYA SEO

a. Meningkatkan trafik kunjungan website anda, menjadikan website terkenal dimata


pengunjung dan pengguna internet.
b. Kunjungan kehalaman website anda (dengan beragam konten didalamnya) akan makin
ramai. Hal ini memberikan keuntungan secara material, baik untuk harga jual website,
pemasangan iklan, penjualan produk & jasa, dll.
c. Konten didalam website akan makin bermanfaat, sebab makin banyak yang membagikan
makin banyak yang melakukan pencarian ke halaman yang dibuat

1.4 PROSES YANG TERJADI DALAM SEO


a. Company name
Memuat namaperusahaan dari profil, apabila dikaitkan untuk SEO pada perusahaan atau
organisasi anda.
b. Page name
Memuat nama halaman yang ingin ditemukan oleh pengguna internet lainnya terkait
dengan SEO yang dilakukan. Pemakaian page name yang singkat, jelas dan tepat sangat
penting dalam hal ini.
c. Title
Judul adalah bagian penting dari suatu konten, baik informasi, berita dan lainnya. Dengan
judul yang tepat makan akan memudahkan pengguna di dalam mencari dan menemukan
halaman dan tulisan yang ingin diuntungkan.
d. Description
Menjelaskan deskripsi dari konten apa saja yang akan disajikan pada setiap halaman
website anda, apa manfaatnya apa tujuannya, dan bagaimana pengguna internet dapat
memperolehnya melalui akses internet.
e. Content
Meliputi apa saja yang dimuat di dalam halaman website anda, yang dapat bermanfaat
bagi pengguna internet lainnya dan berpotensi umtuk semakin banyak dicari pada kata
kunci pencarian
3.2. Tujuh Elemen Utama Dalam Meraih Sukses SEO
7 elemen utama di dalam meraih sukses SEO, sebagai berikut :

2.1. KONTEN
merupakan elemen terpenting menuju sukses untuk Search Engine Optimzation. Untuk
itu pastikanlah, bahwa Anda produktif di dalam menciptakan konten-konten digital pada
website Anda. Misalkan dengan aktif memperbaruhi dan menambahkan konten digital pada
website Anda serta buatlah konten yang menarik, unik dan banyak dicari oleh para pengguna
internet karena dengan hal tersebut maka artikel-artikel tersebut akan banyak dikunjungi dan
peringkatnya berada pada urutan teratas pada hasil pencarian di mesin pencari.

2.2. DESAIN
Desain dari suatu website juga memegang peranan penting, karena desain yang baik dan
bermutu akan memberikan tampilan yang menarik dan nyaman bagi para pengunjung
halaman website Anda., sehingga pengunjung betah untuk berlama-lama mengakses semua
informasi pada setiap halaman website Anda.

2.3. HTML (Hyper Text Markup Language)


HTML Merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan di dalam pembuatan
aplikasi dan layanan berbasis web, termasuk juga di dlam penyediaan dukungan SEO.
Melalui html, seorang web master atau sekaligus pemilik website bersangkutan dapat
menambahkan Meta Tag, Tag bahkan konten di dalam artikel, tautan ke URL suatu file,
penambahan gambar, video, dan audio, pada halaman website.

2.4. KEY WORD (KATA KUNCI)


Kata kunci yang tepat sangat menentukan website Anda berada di peringkat teratas pada
hasil pencarian di mesin pencari, sehingga akan sering dikunjungi oleh pengguna internet.
Satu atau beberapa buah kata kunci dapat dikombinasikan menjadi sebuah kalimat pencarian

2.5. BACK LINKS


Back Links merupakan sebuah kata atau kalimat pada suatu website (links), yang apabila
diklik oleh pengguna internet, maka akan mengarah ke website Anda maupun website
lainnya pada website yang sama. Jadi apabila Anda ingin sukses dalam menggunakan SEO,
maka Anda harus mengetahui strategi menggunakan Back Links ini

2.6. STRATEGY
Strategi di sini dimaksudkan semua strategi perencanaan yang dilakukan oleh pemilik
website untuk setiap elemen lainnya pada SEO. Misalkan strategi untuk elemen Back Links,
strategi pemanfaatan HTML, strategi dalam penggunaan Key Word, dan lain-lain. Strategi
yang tepat akan membantu di dalam memenangkan persaingan dengan kompetitor serupa
untuk optimalisasi website berbasiskan SEO.
2.7. MARKETING
Sisi marketing (pemasran) secara tidak langsung membantu meningkatkan peringkat
website Anda di dalam daftar hasil pencarian di mesin pencari. Sisi marketing ini perlu
dilakukan, misalnya dengan menggunakan sejumlah layanan berbasis website untuk
memasang iklan mengenai produk Anda beserta dengan alamat website Anda, maka publik/
pengguna internet akan mengetahui lebih detail mengenai produk yang Anda tawarkan di
dalam toko online tersebut.

Gambar berikut ini menunjukkan ketujuh buah elemen penentu kesuksesan SEO.
(Search Engine Optimization)

3.3. Panduan Untuk Menggunakan Dan Menerapkan SEO


3.1. Panduan SEO Dasar ( Tahap Awal )

Panduan dasar untuk menggunakan dan menerapkan SEO dapat dilakukan oleh siapapun
dengan mudah dan cepat. Panduan dasar ini sebaiknya dilakukan untuk satu atau kedua buah
kondisi ini:

1. Apabila anda masih pemula dan awan dibidang Search Engine Optimization ( SEO )
2. Apabila anda sedang membuat situs, memposting sebuah artikel baru pada bog atu
web anda, meskipun anda telah berpengalaman didalam SEO.

Beberapa tips sebagai panduan tahap awal didalam menggunakan SEO antara lain:

1. Pilihlah kata kunci yang tepat untuk judul dari artikel anda, konten-konten digital
anda, maupun halaman website dan bog anda. Pastikan kata kunci ini merupakan kata
kunci yang umum digunakan oleh sebagian besar pengguna internet.
2. Sebagaimana poin nomor satu diatas, and adapt mengkombinasikan dua buah kata
kunci atu lebih kedalam judul dari artikrl, konten-konten digital maupun halaman
website dan blog anda.
3. Anda tidak hanya meletakan satu atau beberapa buah kata kunci tersebut pada judul
artikel, konten-konten digital, maupun halaman website dan blog anda. Anda dapat
menyertakan kata kunci tersebut pada permalink, meta description, dan heading dari
artikel anda.

3.2. Panduan SEO Tahap Selanjutnya ( Advance )

Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari panduan SEO dasar yang telah dijelaskan
sebelumnya. Panduan tahap selanjutnya ini sebaiknya dilakukan untuk kondisi satu atau
beberapa buah kondisi berikut ini:

1. Anda sudah melaksanakan panduan tahap awal yang telah dijelaskan sebelymnya
dibagian atas.
2. Anda aktif didalam menulis artikel online atau aktif didalam menambahkan konten-
konten digital.
3. Anda aktif didalam memperbaharui halaman website anda.

Beberapa tips yang dapat diikuti sebagai panduan tahap selanjutnya (Advance) ubtuk
menggunakan dan mengimplementasikan SEO pada website atau artikel-artikel online anda.
Antara lain sebagai berikut:

1. Saatpenulisan artikel utamakanlah menggunakan kata-kata anda sendiri untuk


menguraikan hal-hal yang ingin diceritakan didalamnya.
2. Penggunaan kata didalam artikel hendaknya jangan melebihi dari 300 buah kata.
3. Penggunaan kata kunci pada artikel maupun website setidaknya jangan melebihi
empat kali penggunaan.
4. Didalam penulisan kalimat pada website maupun artikel online, hendaknya kalimat
terdiri atas kata-kata yang singkat.
5. Buatlah ide-ide unik kedalam artikel online maupun website. Ide unik ini akan
menjadikan artikel maupun website cepat untuk ditampilkan pada hasil pencarian di
mesin pencari.
6. Penggunaan judul untuk halaman web setidaknya jangan melebihi 60-64 buah
karakter.

3.4. Webmaster, Search Engine, dan Search Engine Optimization ( SEO )


4.1. DEFENISI WEB MASTER

Web Master dapat didefinisikan sebagai sebuah profesi yang bertugas untuk membuat
dan memperbaiki aplikasi dan juga layanan yang berbasis web, termasuk juga didalamnya
desain (tatp muka), database, dan SEO. Web Master dapat dikatakan merupakan
gabungan dari proses Web Progammer (Web Developer) dan Web Desainer. Web
Programmer bertugas untuk membuat dan memperbaiki aplikasi dan layanan yang
berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman, Framework, database, dan
pustaka lainnya sesuai keperluan. Web Desainer bertugas untuk membuat dan mengurusi
desain tatap muka dan tampilan dari sebuah layanan dan aplikasi berbasis web. Berkaitan
dengan SEO, Web Master harus mampu memiliki kemampuan dibidang pemrograman,
system dan desain, untuk dapat menerapkan SEO dengan baik pada website client yang
telah dikelola.

4.2. Hubungan Antara Web Master, Search Engine, Dan SEO

Tedapat hubungan yang sangat erat terhadap Web Master, Search Engine maupun
SEO. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya Web Master menyediakan semua
konten, kata kunci, informasi, data, penyediaan layanan pembuatan dan perbaikan disisi
aplikasi, penyediaan data base dan backup didalamnya. Semua internet pun cenderung
menggunakan layanan pencari dari mesin pencari didalam menemukan dan memperoleh
referensi mengenai took online yang mampu memberikan barang dan jasa yang mereka
butuhkan. Dengan bantuan Search engine hasil pencarian dari pengguna akan diindeks
didalam mesin pencari. Di sinilah peran SEO dan Web Master berpeeran. Dampaknya
adalah jumlah kunjungan yang meningkat pesat kedalam website took online tersebut
beserta dengan prose transaksi didalamnya.

3.5 Sistem Page Rank,Bentuk kecuragan,Etika dan legalitas pada SEO


5.1. Mengenal Sistem Page Rank Pada SEO

sistem page rank adalah sebuah sistem yang didasari oleh algoritma dengan fungsi
matematika di dalamnya,yang memuat kombinasi antara jumlah link dari suatu alamat
website beserta dengan analisa,kuantitas (jumlah) dan kualitas (mutu) dari setiap link
tersebut.

5.2. Bentuk formulasi matematis dari algoritma page rank

konsep kerja dari page rank dapat dinotasikan sebagai berikut ini:

Sebuah situs akan semakin populer jika semakin banyak situs lain yang meletakkan tautan
yang mengarah ke situsnya, dengan asumsi isi/content situs tersebut lebih berguna dari
isi/content situs lain. Peringkat halaman dihitung dengan skala 1-10.
Contoh: Sebuah situs yang mempunyai peringkat halaman 9 akan di urutkan lebih dahulu
dalam daftar pencarian Google daripada situs yang mempunyai peringkat halaman 8 dan
kemudian seterusnya yang lebih kecil.

Konsep
Banyak cara digunakan search engine dalam menentukan kualitas/rangking sebuah
halaman web, mulai dari penggunaan META Tags, isi dokumen, penekanan pada content dan
masih banyak teknik lain atau gabungan teknik yang mungkin digunakan. Link popularity,
sebuah teknologi yang dikembangkan untuk memperbaiki kekurangan dari teknologi lain
(Meta Keywords, Meta Description) yang bisa dicurangi dengan halaman yang khusus di
desain untuk search engine atau biasa disebut doorway pages. Dengan algoritme ‘PageRank’
ini, dalam setiap halaman akan diperhitungkan inbound link (link masuk) dan outbound
link (link keuar) dari setiap halaman web.
PageRank, memiliki konsep dasar yang sama dengan link popularity, tetapi tidak
hanya memperhitungkan “jumlah” inbound dan outbound link. Pendekatan yang digunakan
adalah sebuah halaman akan diangap penting jika halaman lain memiliki link ke halaman
tersebut. Sebuah halaman juga akan menjadi semakin penting jika halaman lain yang
memiliki rangking (pagerank) tinggi mengacu ke halaman tersebut.
Dengan pendekatan yang digunakan PageRank, proses terjadi secara rekursif dimana
sebuah rangking akan ditentukan oleh rangking dari halaman web yang rangkingnya
ditentukan oleh rangking halaman web lain yang memiliki link ke halaman tersebut. Proses
ini berarti suatu proses yang berulang (rekursif). Di dunia maya, ada jutaan bahkan milyaran
halaman web. Oleh karena itu sebuah rangking halaman web ditentukan dari struktur link dari
keseluruhan halaman web yang ada di dunia maya. Sebuah proses yang sangat besar dan
komplek.

Algoritme
Dari pendekatan yang sudah dijelaskan pada artikel konsep pagerank, Lawrence Page
and Sergey Brin membuat algoritme pagerank seperti di bawah:
Algoritme awal
PR(A) = (1-d) + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
Salah satu algoritme lain yang dipublikasikan
PR(A) = (1-d) / N + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )

 PR(A) adalah Pagerank halaman A


 PR(T1) adalah Pagerank halaman T1 yang mengacu ke halaman A
 C(T1) adalah jumlah link keluar (outbound link) pada halaman T1
 d adalah damping factor yang bisa diberi antara 0 dan 1.
 N adalah jumlah keseluruhan halaman web (yang terindeks oleh Google)
Dari algoritme di atas dapat dilihat bahwa pagerank ditentukan untuk setiap halaman anda
bukan keseluruhan situs web. Pagerank sebuah halaman ditentukan dari pagerank halaman
yang mengacu kepadanya yang juga menjalani proses penentuan pagerank dengan cara yang
sama, jadi proses ini akan berulang sampai ditemukan hasil yang tepat.
Akan tetapi pagerank halaman A tidak langsung diberikan kepada halaman yang dituju,
akan tetapi sebelumnya dibagi dengan jumlah link yang ada pada halaman T1 (outbound
link), dan pagerank itu akan dibagi rata kepada setiap link yang ada pada halaman tersebut.
Demikian juga dengan setiap halaman lain “Tn” yang mengacu ke halaman “A”.
Setelah semua pagerank yang didapat dari halaman-halaman lain yang mengacu ke
halaman “A” dijumlahkan, nilai itu kemudian dikalikan dengan damping factor yang bernilai
antara 0 sampai 1. Hal ini dilakukan agar tidak keseluruhan nilai pagerank halaman T
didistribusikan ke halaman A.
Random surfer model
Random surfer model merupakan pendekatan yang menggambarkan bagaimana
sesungguhnya yang dilakukan seorang pengunjung di depan sebuah halaman web. Ini berarti
peluang atau probabilitas seorang user mengklik sebuah link sebanding dengan jumlah link
yang ada pada halaman tersebut. Pendekatan ini yang digunakan pagerank sehingga pagerank
dari link masuk (inbound link) tidak langsung didistribusikan ke halaman yang dituju,
melainkan dibagi dengan jumlah link keluar (outbound link) yang ada pada halaman tersebut.
Rasanya semua juga menganggap ini adil. Karena bisa anda bayangkan apa jadinya jika
sebuah halaman dengan rangking tinggi mengacu ke banyak halaman, mungkin teknologi
pagerank tidak akan relevan digunakan.
Metode ini juga memiliki pendekatan bahwa seorang user tidak akan mengklik semua link
yang ada pada sebuah halaman web. Oleh karena itu pagerank menggunakan damping factor
untuk mereduksi nilai pagerank yang didistribusikan sebuah halaman ke halaman lain.
Probabilitas seorang user terus mengkilk semua link yang ada pada sebuah halaman
ditentukan oleh nilai damping factor (d) yang bernilai antara 0 sampai 1. Nilai damping factor
yang tinggi berarti seorang user akan lebih banyak mengklik sebuah halaman sampai dia
berpindah ke halaman lain. Setelah user berpindah halaman maka probabilitas
diimplemntasikan ke dalam algoritme pagerank sebagai konstanta (1-d) . Dengan
mengeluarkan variable inbound link (link masuk), maka kemungkinan seorang user untuk
berpindah ke halaman lain adalah (1-d), hal ini akan membuat pagerank selalu berada pada
nilai minimum.
Dalam algoritme pagerank yang lain, terdapat nilai N yang merupakan jumlah keseluruhan
halaman web, jadi seorang user memiliki probabilitas mengunjungi sebuah halaman dibagi
dengan total jumlah halaman yang ada. Sebagai contoh, jika sebuah halaman memiliki
pagerank 2 dan total halaman web 100 maka dalam seratus kali kunjungan dia mengunjungi
halaman itu sebanyak 2 kali (catatan, ini adalah probabilitas).

5.3. Hukuman Terhadap Kecurangan SEO Terkait Etika Dan Legalitas


Sistem PageRank, walau menerapkan algoritme yang kompleks, belakangan juga tidak lagi
sepenuhnya mampu menghadapi trik dan manipulasi. Sejumlah webmaster dan praktisi SEO
telah mengembangkan beberapa metode yang memanfaatkan cara kerja PageRank agar
halaman web klien mereka berada pada peringkat pertama hasil pencarian. Google secara
resmi telah melarang penggunaan beberapa teknik ilegal seperti link farming, doorway
pages, keyword stuffing, dan auto generated pages atau scraper pages. Situs atau layanan
SEO yang tetap menggunakanannya terancam akan dihapus dari indeks pencarian.
Ancaman Google dan mesin pencari lain bukan hanya gertakan. Beberapa perusahaan
layanan SEO beserta klien mereka yang tidak mengindahkan larangan tersebut
menerima penalti yang serius karena perbuatan ilegal mereka. Pada tahun 2005, Matt Cutts
dari Google mengatakan bahwa URL sebuah firma SEO bernama Traffic Power beserta
klien-klien mereka telah dihapus dari indeks Google karena menggunakan teknik SEO ilegal.
Kasus lain yang terkenal adalah ketika Google pada Februari 2006 menghapus situs web
perusahaan BMW dan Ricoh Jerman dari daftar karena terbukti menggunakan metode SEO
yang manipulatif. BMW dan Ricoh dengan segera meminta maaf kepada Google dan
memperbaiki situs mereka. Google kemudian memasukkan kembali situs web mereka ke
dalam indeks pencarian. Namun skandal tersebut tetap meninggalkan citra buruk dan
memalukan bagi kedua perusahaan tersebut.
Berdasarkan panduan resmi mesin pencari, SEO bukanlah teknik ilegal sepanjang dilakukan
dengan mengikuti etika dan aturan yang ada. Hal tersebut untuk menjamin setiap situs web
memperoleh kesempatan yang sama dalam pencarian, dan pemeringkatan dilakukan dengan
objektif, di mana yang paling berperan dalam menentukan peringkat suatu halaman web
adalah kualitas dan manfaatnya bagi pengguna internet.

3.6. SEARCH ENGINE OPTIMAZATION (SEO) DAN STRATEGI PEMASARAN


GLOBAL

Terdapat hubungan yang erat dan saling berhubungan antara Search Engine Optimization
(SEO) dan strategi pemasaran global. Karena akses internet yang semakin mudah diperoleh
dan digunakan oleh semua kalangan masyarakat, maka tren bisnis mulai merambah ke media
internet.

Ada tujuh bidang yang umum digunakan dalam proses transaksi jual beli dan pemasaran
dgn memanfaatkan media internet :

1. Information sites (images sites), yakni lebih menekankan kepada layanan penyajian
informasi, tanpa perlu menekankan pada fungsi komersil, misalkan fitur- fitur
(menu) pendukung didalam layanan E- commerce dan Search Engine Optimization
(SEO).
2. Content based sites, para pengguna internet yang ingin menggunakan layanan
informasi terkait dengan pemasaran global (missal untuk e-commerce), harus
membayar terlebih dahulu biaya keanggotaan, sehingga semua informasi tersebut
dapat disajikan dengan baik.
3. Website. Website menyediakan tatap muka aplikasi yang umum untuk layanan
informasi, fitur (menu) E-commerce, penyediaan kontak dengan pengunjung dan
pembeli online, serta dukungan Search Engine Optimization (SEO) berbasiskan
Search Engine (mesin pencari).
4. Business to business link (B2B), menyediakan jalur komunikasi online antar pelaku
bisnis. Dalam hal ini semua pelaku bisnis, baik perorangan maupun perusahaan,
membentuk jaringan online di dunia internet terkait dengan pemasaran global secara
online.
5. Community sites, menjadi ranah virtual berbasiskan internet yang dapat digunakan
sebagai tempat bagi para pengguna internet (baik pedagang maupun pembeli)
didalam membahas tentang transaksi online.
6. Yellow pages, layanan yellow pages menyajikan informasi penting dari semua
pelaku bisnis online secara terindeks, sehingga memudahkan para pembeli dan
proses Search Engine Optimization (SEO) itu sendiri.
7. Web traffic control, menyajikan layanan pemantauan dan control trafik website yang
digunakan untuk keperluan pemasaran secara online berbasiskan internet.
6.1. Kaitan antara Search Engine Optimization (SEO) dan bisnis online

Search Engine Optimization (SEO) banyak dimanfaatkan bagi para pelaku bisnis
online. Para pembisnis online yang menjalankan E-commerce dan E- business secara online
menggunakan aplikasi dan layanan berbasis web , cenderung akan memanfaatkan Search
Engine Optimization (SEO) untuk dapat meraih kunjungan sebanyak- banyaknya dari para
pengguna internet. Para pengguna internet yang berkunjung tersebut adalah calon kunsumen
dan pelanggan dari toko online atau bisnis online yang dijalankan pelaku bisnis tersebut.

6.2. Peringkat atas pada hasil pencarian dan pengaruhnya terhadap bisnis online
Para pembisnis online juga berupaya agar website mereka dapat berada di peringkat
tertinggi pada indeks hasil pencarian dari mesin pencari (salah satunya google)
Karena, katakanlah untuk sebuah toko online, apabila berada di urutan tertinggi, maka sangat
besar sekali kemungkinan toko online tersebut akan dikunjungi oleh banyak pengguna
internet seluruh dunia , lalu dampaknya dari sisi marketing dengan banyaknya pengunjung
toko online tersebut maka akan semakin banyak pengguna yang mengetahui alamat dari
website toko online tersebut, isi didalamnya (baik fitur, barang yang dijual, promo, dsb). Dan
juga kemungkinan para pengguna tersebut akan menyebarluaskan informasi mengenai toko
online tersebut melalui jejaring social (social network), media social, hal ini secara tidak
langsung akan membantu promosi dan iklan secara langsung tanpa memerlukan biaya
pemasangan iklan karena telah dilakukan secara otomatis oleh pengguna internet tersebut
melalui interaksi satu sama lain.
Demikian, dari sisi pengguna dengan berada nya alamat website toko online di peringkat
teratas akan membantu para pengguna internet dalam mencari toko online tersebut untuk
memenuhi kebutuhan barang yang mereka perlukan.

6.3. Pemanfaatan Layanan Google Adwords

Google Adwords merupakan teknik pemasaran dan periklanan berbasiskan mesin


pencari (Search Engine Marketing) yang dibuat google untuk membantu para pengguna
internet, khususnya bisnis online, didalam memasangkan iklan dengan mudah dan cepat
secara online.

Lalu bagaimana cara pemasangan iklan? Dalam hal ini pengguna internet atau pembisnis
online membayar biaya iklan yang diisyaratkan google sebagai kompensasi pemasangan
iklan. Ada dua opsi pembayaran yang disediakan google:

1. Pay per click (PPC) adalah opsi dimana pemasang iklan akan membayar biaya
pemasangan iklan online apabila semakin banyak pengguna internet yang mengklik
iklan online tersebut.
2. Pay per Million (PPM) dimaksudkan agar pengguna internet (pemasang iklan) dapat
membayar biaya pemasangan iklan tersebut di awal untuk per seribu kali tayang iklan
secara online di internet.
3.7 HAL YANG PERLU DIKETAHUI MENGENAI SEO DAN E-COMMERCE

Beberapa hal penting terkait dengan E-commerce. Ada empat yang perlu anda ketahui
mengenai hubungan SEO dan bagaimana implementasi pada E-commerce.

7.1. Mengenai SEO Copywriting

SEO Copywriter dan SEO Copywriting adalah dua hal yang saling berkaitan antara
pelaku dan apa yag dikerjakan. SEO Copywriting adalah teknik penulisan konten di dalam
website untuk meningkatkan optimalisasi mesin pencarian, dengan memanfaatkan satu atau
bebrapa buah kata kunci yang ditampilkan dalam frekuensi yang lebih banyak. Sedangkan
SEO Copywriter adalah pelaku di dalam kegiatan SEO Copywriting ini.

Beberapa langkah untuk melakukan SEO Copywriting :

a. Pemanfaatan Kata kunci dengan baik dan cerdas, kedalam rangkaian kalimat dan
paragraf, yang tersusun menjadi artikel pada halaman website ada. Termasuk juga
website toko E-commerce.
b. Pemanfaatan teknik-teknik pemrograman berupa Meta Tag, Headline, Penanaman
File, dan menghindari pemanfaatan frame. Sebab hal tersebut dapat menggangu
proses indeksasi oleh mesin pencaria.
c. Gunakan sinonim da relasi dari kata-kata kunci yang digunakan. Misalkan untuk
website E-commerce toko pakaian linux, maka pemakaian kata kunci seperti “kaos
linux” dapat disinonimkan dengan polo linux dan T-Shirt linux.
d. Pengkaitan tautan ke halaman lainnya pada website yang sama maupun website yang
berbeda, dengan memanfaatkan kata atau kalimat yang disertakan pada artikel. Anda
dapat meggunakan kata atau kalimat “klik”, “klik disini”, atau “selengkapka silahkan
baca disini” untuk menuntun artikel anda ke dalam halaman lainnya, memanfaatkan
tambahan kode < a href > pada baris html.

Seorang SEO Copywriting hendaknya dapat memiliki 12 buah karakteristik untuk dapat
unggul di dalam SEO, Memanfaat SEO Copywriting.

1.creactivity
Yaitu adanya kreatifitas di dalam pemanfaatan kata kunci dan sinonim ke dalam kata dan
kalimat yang digunakan didalam konten. Bagi E-commerce , artikel yang menarik akan
merangsang calon konsumen untuk berbelanja ke dalam toko online anda.
2. vocabulary
Yaitu kemampuan di dalam pemakaian bahasa, kata, kalimat, dan menyususnnya
menjadi artikel yang baik dan mempercepat para pembaca di dalam menarik inti dari
tulisan yang disajikan.
3. Passion
SEO Copywriting memiliki Passion (kemampuan, niat, ambisi) yang besar untuk
menjadikan website yang dikelola memperoleh kesuksesan di dalam hasilpecariaan pada
mesin. Segala teknik yang dilegalkan akan dicobanya untuk mewujudkan hal ini.
4. marketing Mindset
Pola pikir yang luas di bidang pemasaran (marketing mindset) memicu SEO Copywriting
didalam menciptakan konten dan kata kunci apa saja yang akan digunakan di dalam
artikel-artikel pada website yang dikelolanya.
5. Content Creator
Seorang SEO Copywriter tentu saja harus memiliki ide atau insting yang kuat di dalam
menentukan konten-konten apa saja yang bermanfaat bagi artikel di web
yangdikelolanya, guna meningkatkan hasil pencarian pada mesin pencarian.
6. Communicator
SEO Copywriter melalui tulisan-tulisan pada website E-commerce, dapat menjadi alat
komunikasi dan penghubung yang baik atara pengunjung dan bisnis dari toko online itu
sendiri.
7. Flair
Flair atau bakat adalah kemampuan lahiriah yang dimiliki oleh manusia sejak dia lahir.
Meskipun pada poin ketujuh ia merujuk kepadaperbedaan setiap manusia di dalam
memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing secara lahiriahkontinu.
8. Humor
Kemampuan di bidang humor relatif penting dan diperlukan oleh seorang SEO
Copywriter. Setidaknya, kemampuan humor tersebut mampu disalurkan kedalam
tulisan-tulisannya.
9.Technical SEO Understanding
SEO Copywriting haruslah memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai konsep-
konsep dasar dari sebuah SEO. Konsep dasar menjadi implementasi menggunakan
teknik berbasis bahasa pemrograman website.
10. A Graps Of Technical Detail
SEO Copywriter harus dapat memegang konsep dan teknik dari seorang SEO dengan
angat kuat. Hal ini akan menjadi dasar didalam implementasi SEO Copywriting yag
akan dilakukan dan hasil yang diperoleh.
11. Confidence
Confidence atau memiliki rasa keyakinan yang tinggi mutlak diperlukan didalam
melakukan SEO Copywriting. Keyakinan itu adalah keyakinan beralasan, bahwa segala
cara legal yang telah dilakuka dan juga pemahaman yang baik, akan mampu
menjadikan website yang dikelola unggul pada SEO.
12. Be Social
Menjadi mahluk sosial bukan hanya sebuah keharusan di dunia nyata, tapi juga di dunia
internet. Dengan kemampuan bersosialisasi dengan baik didunia nyata juga di internet,
secara tidak langsung akan meranggsang kemampuan berbicara lisan dan tulisan.
7.5.Link Building

Link merupakan alamat yag akan dituju oleh pengguna internet menuju ke halaman yang
dimaksud atau yang ingin dituju.
Link Building dapat didefinisikan sebagai sebuah teknik, upaya, strategi, dan taktik, untuk
membentuk sebuah relevasi hubungan dalam bentuk link kedalam situs anda , yang bertujuan
agar semua melalui lalu lintas trafik website di dalam jaringan internet menuju website anda,
sehingga memberikan kesempatan untuk memperoleh pringkat yang lebih tinggi di dalam
SEO.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan menurut Jon Cooper di dalam tulisannya.
Berikut beberapa langkahnya :
1. Buatlah koten sebanyak mungkin pada halam web anda. Upayakan website anda
dalam bentuk blog, sehingga mampu lebih cepat didalam mewujudkan Link Building.
2. Gunakan RSS (Rich Site Summary)feed yang berfungsi untuk memudahka di dalam
menggumpulkan dan menyebarkan ringkasan setiap artikel yang tersedia pada website
anda. Umumnya saat ini, hampir semua aplikasi Open Source untuk membuat
website, blog, dan E-commerce dalam bentuk CMS, sudah menyertakan RSS Feed
didalamnya.
3. Berikan kesempatan kepada sebanyak mungkin pengguna internet di seluruh dunia,
untuk membaca artikel-artikel anda. Semakin banyak yang membaca artikel anda dan
menyebarkannya tentu akan memperbanyak jumlah kunjungan.
4. Melakukan pengkajian kepada seluruh website kompetitor. Tidak ada salahnya anda
belajar dari sejumlah web lainnya yang lebih dulu sukses di dalam mecapai page rank
dan SEO.
5. Tambahkan modul untuk memudahkan penggunjung didalam membagikan artikel
anda maupu melakukan link ke artikel anda. Sehingga, meskipun pengunjung tidak
berbelanja di toko online anda, ada kemungkinan mereka juga ikut menyebar luaskan
informasi mengenai website E-commerce anda ke pengunjung lainnya.
6. Lakukan penjajakan ke sebanyak mungkin website, blog, forum lainya, kemudiakan
sertakan link dari website ada melalui komentar .
7. Gunakan profil link. Profile link menyediakan bukan saja profil mengenai diri anda,
tapi juga satu atau beberapa buah link mengenai diri anda.
8. Sediakan media untuk berkomunikasi, baik secara onnline maupun secara langsung.
Dengan demikian aka terbentuk hubungan yang baik antara keduanya.
9. Lakukanlah kontribusi ke dalam wikipedia dan juga gunakan engine open source
wikipedia. Karna wikipedia merupakan salah satu acuan bagi para pengguna internet
diseluruh dunia, dalam mencari informasi apapun.
10. Melakukan reverse Engineering terhadap kompetitor-kompetitor anda. Reverse
engineering dalam hal ini dimaksudkan sebagai pembelajaran lebih yang dimiliki para
kompetitor anda.
11. Penyediaan layanan blog gratis untuk setiap konsumen yang telah terdaftar sebagai
anggota website toko e-commerce anda. Link Building dapat diperoleh apabila setiap
konsumen menyertakan link yang mengarah ke alamat artikel produk pada web
annda.
12. Penyediaan Newslatter atau pemberitahuan secara online dalam bentuk surat kabar
digital melalui e-mail pada konsumen. Dengan tanpa maksud melakukan Spamming,
konsumen dapat menerima berita tersebut.
7.6. Keyword Density

Keyword Density dimaksudkan sebagai sebuah upaya untuk mendapatkan kata kunci k
dalam konten pada artikel yang disuguhkan kepada pengguna internet.

Keyword Destity dilakukan dengan cara menghitung sebanyak berapakah kata-kata kunci
yang anda gunakan tersebut muncul pada artikel anda. Semakin banyak kata kunci yang
muncul, maka akan semakin berpotensial artikel tersebut di dunia interet untuk dapat
ditemukan dan berada pada hasil atas pecariaan mesi pencarian.

Trik mewujudkan keyword density:

 Tetuntukan anda membuat artikel tentang apa. Misalkan topik yang akan diangkat,
tema, dan sebagainya.
 Tentukan pula kata kunci yang akan dimasukkan ke dalam artikel dan bagaimana
intensitas penggunaannya di dalam artikel tersebut. Misalkan membuat artikel
mengenai sistem operasi linux untuk dunia pendidikan anak-anak.
 Kemudian berdasarkan poin 2, rangkai kata-kata ke dalam kalimat dan paragraf yang
mampu menampilkan sebanyak mungkin kata gcompris didalam artikel anda.

7.7. Pemanfaatan Canonical URL

Canonical URL merupakan URL dasar atau utama yang digunakan pada sebuah
website , sebagai identifikasi untuk halaman-halaman lainya pada website yang
bersagkutan.

Peranan canonical URL dalam peroses SEO adalah melalui tag-tag Canonical yang
digunakan didalamnya. Tag-tag cannonical ini dapat digunakan untuk memberitahukan
mesin pencarian mengenai URL dari halaman asli untuk setiap halaman-halaman website
bersangkutan.

Pengimplementasian canonical URL ke dalam website, melalui pemrograman HTML.


Bahasa pemrograman HTML merupakan pemrograman yang umum digunakan didalam
pembuatan website statis. Demikian juga dengan pemrograman PHP, yang lebih banyak
digunakan dengan website dinamis.
DAFTAR PUSTAKA

Pratama,Putu Agus Eka. 2015. E-Commerce, E-Business, dan Mobile Commerce. Bandung :
Informatika Bandung.
Pertanyaan Kelompok :

1. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

2. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

3. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

4. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

5. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

6. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

7. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

8. Nama : Kelompok :
Pertanyaan :

Anda mungkin juga menyukai