DISUSUN OLEH
NAMA : RUNTIAH
NIM : 64210750
KELAS : 64.4G.25
Segala puji bagi Allah SWT yang masih menjadikan kita orang – orang
tetap Istiqomah di jalan da’wah ini, dan memberi kita akal untuk membedakan
yang hak dan yang batil serta sebagai senjata untuk menaklukkan dunia dan
isinya, menganugerahkan kita kemampuan untuk menyelesaikan tugas tepat
pada waktunya.
Sholawat serta salam buat baginda Rasulullah penutup segala Nabi, pembawa
risalah yang agung, mujahid terbesar sepanjang zaman. Nabi Muhammad SAW
bin Abdullah, semoga kita semua termasuk pengikut – pengikut beliau yang
setia hingga akhir zaman nanti. Amin.
A. Latar Belakang
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
Korelasi
Metode korelasional adalah penelitian dengan tujuan untuk
mendeteksi tingkat kaitan variasi – variasi yang ada dalam suatu
faktor dengan variasi – variasi dalam faktor yang lain dengan
berdasarkan pada koefesien korelasi.
Deskriptif
Metode deskriptif merupakan suatu rumusan masalah yang
memadu penelitian untuk mengeksplorasi atau memotret situasi
sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas, dan menndalam.
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk melukiiskan sistematis
fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara
faktual dan cermat.
Kausal komparatif
Metode kausal komparatif (ex-post facto) merupakan penelitian
yang menggunakan evaluasi untuk mengetahui kemungkinan
hubungan sebab – akibat. Proses kasual komperatif ini
menggunakan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari
faktor penyebab akibatnya.
Komparatif
Metode komparatif berfungsi membandingkan dua perlakuan atau
lebih dari suatu variable. Tujuannya untuk melihat perbedaan atau
lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.
Eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan penelitian untuk
menguji efektif atau tidaknya variabel eksperimen tersebut. Hal ini
biasanya lebih banyak digunakan dalam bidang eksak. Ada dua
jenis penelitian eksperimen, semu dan sungguhan.
Metode eksperimen semu digunakan dalam evaluasi untuk
memperoleh informasi yang merupakan perkiraan yang dapat
diperoleh data sebenarnya. Sedangkan penelitian eksperimen ini
biasanya digunakan dalam kondisi yang tidak memungkinkan
untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan variable yang
relevan.
Survei
Metode Survei digunakan untuk membuat pencanderaan secara
sistematis, faktual, dan akurat terhadap fakta-fakta serta sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu. Biasanya menggunakan sampel yang
relatif lebih kecil sehingga untuk memecahkan masalah – masalah
isu skla besar diperlukan sampel ukuran yang lebih besar untuk
kuesioner.
Inferensial
Inferensial merupakan penelitian yang melakukan analisis
hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis. Dalam
penelitian inferensial dapat membahas tentang besarnya peluang
kesalahan dalam pengambilan kesimpulan.
1. Teori klasik
Dalam teori klasik ini, teori pertumbuhan ekonomi beranggapan
bahwa suatu negara akan mengalami penurunan pertumbuhan
ekonomi seiring bertambahnya populasi serta sumber daya yang
semakin terbatas. Hal ini dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu:
Adam Smith
Filsuf dan ahli ekonomi ini merumuskan teorinya dalam buku
berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations. Dalam buku tersebut, Adam Smith mengatakan
pertumbuhan ekonomi bertumpu pada peningkatan populasi yang
berdampak pada bertambahnya output dan hasil.
David Ricardo
merumuskan teori ini dalam buku berjudul The Principles of
Political and Taxation. Bertolak belakang dengan pendapat Adam
Smith sebelumnya, menurutnya pertumbuhan penduduk yang besar
dapat berdampak pada kelebihan tenaga kerja sehingga upah yang
diberikan akan menurun. Sementara upah tersebut nantinya
digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum pekerja
sehingga kondisi ekonomi akan mengalami kemandegan atau
stationary state.
2. Teori Neo Klasik
Dalam teori neo klasik ini, Menjelaskan faktor pertumbuhan ekonomi
negara dapat stabil dengan tiga komponen yaitu: tenaga kerja, modal
dan teknologi. Hal ini dikemukakan oleh para ahli :
Joseph Schumpeter
Menurut pendapatnya ekonomi suatu negara dapat meningkat jika
pengusaha menciptakan inovasi dan membuat kombinasi baru
terkait proses produksi hingga investasi bisnisnya.
Robert M. Solow
lebih menekankan pada rangkaian kegiatan produksi yang
dilakukan manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern
dan hasil atau output.
3. Teori Historis
Teori pertumbuhan ekonomi historis fokus melihat proses
perkembangan ekonomi dari tahap prasejarah hingga industri dan
masyarakat dunia yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi.
Setidaknya ada 2 ahli yang mendukung teori historis ini yaitu:
Friedrich List
menganggap pertumbuhan ekonomi suatu negara dilihat dari teknik
produksi sebagai sumber utama. Adapun tahapannya terdiri dari
masa berburu, beternak, bertani, kerajinan, serta industri
perdagangan.
Bruno Hildebrand
meninjau perkembangan teknologi dapat dilihat dari cara
pertukaran di tengah masyarakat misalnya pertukaran barang atau
barter, pertukaran dengan uang, atau pertukaran dengan kredit.
BAB III
PEMBAHASAN
Dapat kita lihat grafik pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 yang
meningkat dari pada tahun lalu.
Dari grafik diatas kita bisa lihat bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020
sangat menurun hingga mencapai angka 2.10 hal ini terjadi karena pada tahun
2020 Indonesia pertama kali dilanda covid-19 yang menyebabkan pertumbuhan
ekonomi mengalami deflasi atau penurunan drastis perkembangan ekonomi di
Indonesia mempunyai pergerakan yang kurang stabil. Sehingga mengakibatkan
pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat. Baik dalam pendistribusian, ekspor,
impor, maupun dari lapangan pekerjaan. Namun hal tersebut tidak menjadi
penghambat utama untuk memperkembangkan pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Pemerintah melakukan kebijakan fiskal dengan harapan dapat
mengurangi dampak negatif pada perekonomian Indonesia yang disebabkan
oleh covid-19. Selain itu, kebijakan ini bertujuan agar menggerakkan kembali
usaha para pelaku usaha termasuk UMKM. Kebijakan fiskal ini mempunyai 3
(tiga) stimulus sebagai pergerakan perubahan yaitu:
1. Percepatan belanja pemerintah
Dapat kita lihat bahwa grafik diatas menunjukkan pada tahun 2022 bahwa
industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi hingga mencapai
angka sebesar 1,01 (5,31%). Tentunya hal ini bisa membuat pertumbuhan
ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Tidak hanya dari sumber industri
pengolahan saja yang meningkat, namun ada beberapa dari sumber lain yaitu :
transportasi dan pergudangan, perdagangan, infokom, ekspor dan impor pun
terus meningkat untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
B. FAKTOR – FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI
Faktor – faktor yang berperan penting untuk pertumbuhan ekonomi di
Indonesia ialah sebagai berikut :
Akumulasi Modal
Ialah sebagai faktor persediaan dalam produksi yang dapat
direproduksi. Hal ini disebabkan sebagai proses penambahan stok
modal fisik buatan manusia berupa peralatan, mesin dan
bangunan. Apabila stok modal naik dalam waktu tertentu, maka
disebut juga akumulasi modal atau pembentukan modal.
Teknologi
sebagai salah satu faktor terpenting dalam proses pertumbuhan
ekonomi, sebab Perubahan dan kemajuan teknologi erat
kaitannya dengan perubahan dalam metode produksi. Ia akan
menghilangkan batas waktu dan ruang yang kemudian
memunculkan industri baru yang memanfaatkan perkembangan
teknologi. perkembangan teknologi berfungsi dalam memberikan
kontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta mendorong
pembangunan ekonomi ke arah yang lebih baik lagi.
Perkembangan teknologi informasi juga secara tidak langsung
akan memperkuat daya saing suatu negara dalam membangun
perekonomiannya.
Korupsi
Korupsi adalah menjadi penyebab utama yang memperlambat
pertumbuhan ekonomi diIndonesia, korupsi juga akan
mempersulit pembangunan karena akan membuat kekacauan dan
ketidakefisienan dalam pembelanjaan
Laju inflasi
Laju inflasi ini akan berdampak pada menurunnya indeks
kepercayaan konsumen karena masyarakat cenderung
mengurangi belanja karena berhati – hati terhadap resiko
kenaikkan harga tinggi.
3. Pendapatan Nasional
Pendapatan nasioanal mengukur pendapatan pendapatan yang dihasilkan
oleh seluruh faktor produksi yang berada didalam suatu negara, termasuk
tenaga kerja, modal dan sumber daya alam.
PENUTUP
KESIMPULAN
Penelitian kuantitatif menurut priyono (2008) adalah penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian – bagian dan fenomena serta hubungan keterkaitan.
Tujuan kuantitatif ialah untuk mengembangkan dan menggunakan model
matematis, teori dan hipotesis yang berkaitan dengan alam, pada penelitian
kuantitaf biasaya dilakukan dengan jumlah sampel yang ditentukan rumus
tertentu. Untuk pemilihan rumus yang akan digunakan harus sesuai dengan jenis
penelitian dan homogenetis populasi.
Adapun pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisi yang meningkatnya
pendapatan adanya peningkatan terhadap produksi barang dan jasa. Dalam
peningkatan pendapatan ini tidak dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan jumlah
penduduk, ekspor, dan impor, perkembangan teknologi dan berbagi inovasi
bidang sosial yang dapat kita lihat dari hasil yang meningkat.
SARAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dapat diajukan beberapa saran
yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pengambilan kebijakan, saran
tersebut adalah :
a. Pentingnya pertumbuhan ekonomi di suatu Negara mengharuskan suatu
Negara tersebut mampu menyusun strategi demi meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nya dengan menggunakan teori-teori pertumbuhan ekonomi ebagai
landasan dala kemajuan perekonomian nya.
b. Kelebihan dan kekurangan dari setiap teori-teori ekonomi mampu
memberikan upaya sebuah peningkatan perekonomian Negara.
c. Dalam penelitian ini tentu masih banyak kekurangan baik dalam penulisan
maupun isi dari penelitian ini , oleh karena itu penulis bersedia jika ada kritik
dan saran nya agar menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
Daftar Pustaka
Referensi
Soleh A. “pertumbuhan ekonomi.” ekonomi bisnis. jurnal, 2014;.
Syahputra Rinaldi . “faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi .” 2017. 183-191 . jurnal samudra ekonomika .
Nasehuudin,Toto syatori and Nanang gozali . metode penelitian kuantitatif
(2012).