Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada saya. Saya sangat bersyukur karena makalah yang berjudul
“ Alat Analisis Ekonomi” ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Makalah ini disusun berdasarkan bimbingan dari dosen pembimbing dan rekan-rekan
sekalian. Penyusunan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa
tentang bidang studi ekonomi pembangunan sebagai materi kuliah alat analisis ekonomi.
Saya yakin bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak kami harapkan demi perbaikan
dan penyempurnaan isi makalah ini.
1
DAFTAR PUSTAKA
1.4......................................................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATARBELAKANG
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lama berkembang. Sebagai
satu bidang ilmu pengetahuan , perkembangannya bermula sejak tahun 1776, yaitu setelah
Adam Smith seorang pemikir dan ahli ekonomi inggris menerbitkan bukunya yang berjudul :
“An inquiry into the nature and causes of the wealth of nations”. Beberapa pandangan dalam
buku beliau masih tetap mendapat perhatian dalam pemikiran ahli ekonomi pada masa kini .
Adam Smith dapat dianggap sebagai “ Bapak Ilmu Ekonomi”.
Dalam abad setelah zamannya Adam Smith dunia telah menjadi sangat berkembang.
Dan dalam masa hidup Adam Smith, revolusi industri baru saja akan bermula. Sekarang ini
kegiatan industri sudah canggih dan teknologi yang digunakan sudah sangat berbeda dengan
yang terdapat pada zamannya Adam Smith. Juga organisasi perusahaan sudah jauh lebih
kompleks dan sistem kegiatan memproduksi sudah jauh lebih rumit. Corak kegiatan
perekonomian negara secara keseluruhannya juga sudah sangat berbeda. Pertumbuhan dan
modernisasi kegiatan ekonomi di berbagai negara sangat mempengaruhi perkembangan
pemikiran ekonomi sejak penerbitan buku Adam Smith seperti dinyatakan di atas.
Ilmu ekonomi memerlukan alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk
menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama,
pada tingkat yang lebih mendalam matematika memegang peranan yang sangat penting.
Selain itu, statistika juga diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori
ekonomi.
Dalam makalah ini penulis akan memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai
kegiatan suatu perekonomian.
1
b. Mengetahui metode-metode alat analisis.
c. Mengetahui alat-alat analisis dalam ilmu ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
2
ekonomi. Dengan mempelejari teori dan kekayaan, ilmu ekonomi sangat penting peranannya
dalam masyarakat.
Usaha untuk pemecahan permasalahan tersebut sudah tentu tidak berdiri sendiri,
melainkan saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Dalam usaha ini perlu dilakukan
analisa dan perkiraan potensi perkembangannya dimasa yang akan datang dengan melakukan
proyeksi.
A. Kependudukan
3
Metode yang dapat dipergunakan memperkirakan jumlah penduduk dimasa yang akan datang
antara lain:
1. Bunga Berganda
2. Regresi Linier
4. Polynomial
Sedangkan untuk melihat perbandingan jumlah penduduk menurut struktur usianya (terutama
usia pendidikan dan usia produktif) sebagai patokan untuk menghitung kebutuhan jumlah
unit dan ruang fasilitas pendidikan dimasa mendatang, dapat dihitung dengan menggunakan
"metoda Sparague".
1. Bunga Berganda
Teknik ini menganggap perkembangan jumlah penduduk akan berganda dengan sendirinya.
Rumus matematis bunga berganda adalah:
Pt + n = Pt (1 + r) n
Dimana:
2. Regresi Linier
Proyeksi jumlah penduduk dengan pendekatan statistik adalah dengan cara regresi linier.
Teknik ini merupakan teknis secara grafis, dengan cara garis ekstrapolasi ditarik dengan
metoda selisih kuadrat minimum. Secara matematis, garis regresi dinyatakan dengan
persamaan:
P = a + bx
Dimana:
4
x = Nilai yang diambil dari variabel bebas
a,b = Konstanta
P = Na + b X (1)
PX = a X + b X2 (2)
P X 2− X XP
a=
N X 2−(X ) 2
N XP−X P
b=
N X 2−( X )2
Pt + n = a + b X t + n
Teknik perhitungan ini didasarkan pada selisih antara angka kematian dan angka tetap
hidup berbagai kelompok umur, kelamin, dan lain-lain. Biasanya penduduk dikelompokkan
menurut usia. Untuk mengetahui pertambahan keseluruhan, kelompok umur yang tetap hidup
dijumlahkan. Untuk mengetahui laju pertambahan penduduk masing-masing kelompok umur,
digunakan daftar kematian tiap-tiap kelompok umur, dan juga angka keseluruhan wanita tiap
kelompok umur.
Untuk tiap selang (interval) usia, pertambahan jumlah penduduk diperhitungan dari :
· Jumlah tetap hidup dengan menggunakan laju kematian pada tiap kelompok usia.
Keuntungan dari teknik ini adalah hasil dari perkiraan penduduk berdasarkan
kelompok umur, tetapi menuntut persyaratan kelengkapan data. Usaha pendistribusian
5
penduduk dilakukan untuk dapat pula mengurangi tekanan di daerah yang sangat padat
dengan memperhatikan kepadatan minimum dan dikaitkan dengan usaha
pengembangan/pembagian fasilitas dan utilitas lingkungan.
B. Analisis Ekonomi
Jenis pendekatan yang dipergunakan pada analisis ini adalah Metoda Location Quotient (LQ),
dengan rumus:
Si/¿ Si/S
LQij = =
S /N ¿/ N
Dimana:
Ni = Jumlah buruh industri i di seluruh negara atau daerah yang lebih luas dimana daerah
yang diselidiki menjadi bagiannya.
N = Jumlah seluruh buruh diseluruh negara atau daerah yang lebih luas dimana daerah yang
diselidiki jadi bagiannya.
Pengembangan jalan ini berfungsi untuk menentukan kemudahan hubungan antar tiap-tiap
pusat kegiatan, dimana hal yang perlu dinilai adalah:
1. Pengukuran Nilai Volume/Kapasitas (V/K) atau LHR (Lalu-lintas Harian Rata- rata)
4. Pengukuran Aksesibilitas
Untuk mengetahui kemudahan daya hubung atau aksesibilitas antara satu lokasi dengan
lokasi lainnya, misalnya antara pusat pelayanan ke pemukiman, dapat digunakan beberapa
cara yang mungkin akan digunakan adalah:
* Nilai aksesibilitas
FKT
A=
d
6
Dimana:
A = Nilai aksesibilitas
F = Fungsi jalan
K = Konstruksi jalan
D = Jarak
* Indeks aksesibilitas
Ej
Ai = b
dij
Dimana:
Ei = Ukuran aktivitas (dapat digunakan antara lain jumlah penduduk usia kerja)
b = Parameter
T
k=
P
Dimana :
7
PiPj
Tij = k
P
Dimana:
· Untuk setiap penggunaan yang mempunyai nilai LQ>1 menunjukkan bahwa intensitas
penggunaan tersebut tinggi,
· Untuk setiap penggunaan yang mempunyai nilai LQ<1 menunjukkan bahwa intensitas
penggunaan tersebut rendah
2. Dominasi kegiatan
3. Kajian mengenai kepadatan bangunan (KLB dan KDB saat ini) dan sempadan bangunan,
yang dihubungkan dengan kebutuhan dimasa mendatang.
8
Tingkat pelayanan fasilitas umum adalah kemampuan suatu jenis fasilitas didalam melayani
kebutuhan penduduknya. Dalam hal ini, fasilitas umum yang memiliki tingkat pelayanan
100% mengandung arti bahwa fasilitas tersebut, memiliki kemampuan yang sama dengan
kebutuhan penduduknya. Untuk mengetahui kelengkapan fasilitas umum suatu kota dihitung
tingkat pelayanannya dengan rumus:
aij/bj
T.Pij = x 100%
Cis
Dimana:
Cis = Jumlah Fasilitas i per satuan penduduk Menurut standar kota yang dipergunakan
Model yang digunakan dalam menentukan kebutuhan ruang kota ini adalah berdasarkan
standar yang berlaku di Indonesia. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan sistem yang
berlaku di Indonesia.
Beberapa model standar yang dapat dipergunakan untuk memperkirakan kebutuhan ruang
tersebut, antara lain :
· Peraturan Geometris jalan raya dan jembatan (Direktorat Jenderal Bina Marga
Departemen Pekerjaan Umum).
9
G. Struktur Tata Ruang
Analisis terhadap struktur tata ruang kota dilakukan untuk mengetahui pola tingkatan pusat-
pusat kegiatan yang ada di dalam kota. Pengelompokan kegiatan dan fasilitas/utilitas
perkotaan pada lokasi-lokasi tertentu memberikan fungsi tertentu pada lokasi tersebut, yaitu
sebagai pusat-pusat pelayanan bagi kebutuhan penduduk kota.
· Penilaian keterpusatan fasilitas pelayanan, hal ini bertujuan untuk mewujudkan pusat-
pusat dan sub pusat pusat pelayanan sebagai penopang kegiatan kota pada bagian-bagian
wilayah pelayanannya.
· Akasesibilitas antar setiap pusat dan sub pusat pelayanan yang dinilai.
· Centralitas
· Penentuan nilai indeks dari setiap faktor dalam penentuan pusat/sub pusat pelayanan
· Sistem pembobotan
· Skalogram
· Optimal location dengan sistem median, yang metodanya terdiri dari Algoritma Substitusi
Verteks, Maranzana dan sebagainya.
Konsep pengaturan daerah konservasi untuk kelestarian lingkungan dan untuk melindungi
daerah-daerah sekitar sungai dan jalur hijau jalan utama, dilakukan berdasarkan hasil analisis
keadaan fisik dasar (topografi, geologi dan soil, hidrologi, vegetasi, dan sebagainya), keadaan
flora dan fauna dan peningkatan sejarah. Dari analisis ini dapat dihasilkan daerah yang dapat
menampung berbagai kegiatan yang tidak merusak kelestarian lingkungan. Metoda yang
10
dapat dipergunakan adalah dengan melakukan Analisis Tumpang Tindih (Super Impose) dari
hasil-hasil analisis fisik dasar untuk memperoleh lahan yang dapat dikembangkan (daya
dukung lahan).
1. Perhitungan ICOR
Perhitungan ICOR dilakukan dengan menggunakan masa tenggang satu tahun. Misalnya
investasi yang dilakukan pada tahun 1993, rata-rata, rata-rata baru dapat menaikan
pendapatan (PDRB = produk domestik regional bruto) pada tahun 1994. Perhitungan ICOR
dilakukan dengan menggunakan rumus:
It
k=
Yt +1
Dimana:
k = ICOR
Pendekatan Produk Domestik Regional Bruto adalah merupakan salah satu alat untuk
mengetahui tingkat perkembangan daerah. Dikaitkan dengan jumlah penduduk, PDRB dapat
mencerminkan tingkat pendapatan perkapita dari daerah bersangkutan akan memberikan
gambaran laju pertumbuhan daerah.
11
I = k.g.y
Dimana :
I = Jumlah investasi
k = ICOR
Yt = a + bXt
Dimana:
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
1. Grafik Teori dan penjelasan ilmiah membutuhkan alat-alat agar lebih mudah
dimengerti. Dalam ilmu ekonomi, untuk memvisualisasikan pengaruh yang terjadi maka
digunakan grafik dan kurva. Ciri-ciri grafik adalah mempunyai dua sumbu, yaitu sumbu datar
12
dan sumbu tegak. Pertemuan dari kedua sumbu tersebut dinamakan 'origin’ atau titik asal
yang bernilai nol.
2. Statistik Ilmu statistik berperan dalam proses mengumpulkan dan menguji data. Ilmu
statistik berperan dalam penyediaan angka indeks dan menguji kebenaran dari suatu teori.
Angka indeks Angka indeks, yaitu angka yang menunjukkan perubahan rata-rata
sekumpulan data tertentu dari waktu ke waktu. Dua angka indeks yang sering digunakan,
yaitu indeks harga dan indeks produksi. Indeks harga menggambarkan besarnya perubahan
ratarata harga sekumpulan barang dari waktu ke waktu; dan indeks produksi menunjukkan
perubahan tingkat produksi dari waktu ke waktu. Dengan menggunakan indeks harga akan
diketahui mana barang-barang yang mengalami kenaikan yang tinggi dan mana yang rendah.
Dengan menggunakan indeks produksi dapat langsung diketahui produksi apa yang tumbuh
lebih cepat dan produksi mana yang lebih lambat.
Menguji kebenaran teori-teori ekonomi Salah satu alat untuk menguji teori adalah
dengan menggunakan ekonometrika. Ekonometrika membahas masalah pengukuran
hubungan ekonomi. Ilmu yang tercakup dalam ekonometrika terdiri dari teori ekonomi,
matematika, dan statistika dalam satu kesatuan sistem yang bulat, menjadi suatu ilmu yang
berdiri sendiri dan berlainan dengan ilmu ekonomi, matematika, maupun statistika.
13
Preposisi pada ilmu ekonomi dinyatakan terlebih dahulu dalam bentuk matematika
sehingga dapat dilakukan pengujian. Bentuk matematika dari suatu preposisi disebut model.
Pembuatan model ekonometri merupakan salah satu sumbangan bidang ilmu ekonometrika.
Sumbangan bidang ekonometrika lainnya adalah pembuatan prediksi (peramalan atau
forecasting) dan pembuatan berbagai keputusan alternatif yang bersifat kuantitatif, yang
dapat mempermudah para pengambil keputusan untuk menentukan pilihan.
Salah satu bagian paling penting dari ekonometri adalah analisis regresi. Analisis ini
digunakan untuk mengetahui kaitan antara satu atau lebih variabel bebas dengan variabel
terikat yang lain. Berdasarkan data yang digunakan, ekonometri dibagi menjadi tiga analisis,
yaitu analisis runtun waktu (time series analysis), analisis antarwilayah/silang (cross section
analysis), dan analisis data panel. Data dapat dianalisis secara runtun waktu, yaitu
menjelaskan mengenai perilaku suatu variabel sepanjang beberapa waktu berturut-turut.
Analisis data silang, yaitu menganalisis data dari wilayah yang berbeda pada satu waktu
tertentu. Analisis data panel, yaitu yang menggabungkan antara analisis runtun waktu dan
analisis data silang.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Analisis ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: ekonomi deskriptif,
teori ekonomi, dan ekonomi terapan (applied economics).
Bidang ilmu ekonomi deskriptif adalah analisis ekonomi yang menggambarkan
keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan
untuk menganalisis kenyataan yang wujud dialam semesta dan di dalam kehidupan manusia.
Bidang ekonomi terapan biasa juga disebut sebagai ilmu ekonomi kebijakan. Ia adalah
cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk
mengatasi masalah-masalah ekonomi.
Ilmu ekonomi memerlukan alat-alat analisis, grafik dan kurva merupakan alat analisis
yang utama dalam menjelaskan teori ekonomi.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/18423644/Makalah-Analisa-Ekonomi
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian, Jakarta : Kencana.
Santosa, Purbayu Budi dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan
SPSS,Yogyakarta : Andi.
Subagyo, Joko. 2011. Metode Penelitian Dalam Teori & Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.
https://www.scribd.com/doc/93307203/Jenis-jenis-Analisis-Ekonomi
https://ekonomipintar.weebly.com/corak-analisis-ekonomi.html
http://alkisahmanagement.blogspot.co.id/2017/11/alat-alat-analisis-dalam-ilmu-ekonomi.html
Sukirno, Sadono. 2003. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
16