Machine Translated by Google

Machine Translated by Google

kesehatan anak dunia

(versi 1). Semua peserta sebelumnya telah mengikuti setidaknya satu

Gambar 1 Diagram alir CONSORT.
segel efisien ke laring tanpa manset tiup. Pemosisian mudah dilakukan
dengan risiko kompresi atau pelepasan jaringan yang rendah.17 Semua
karakteristik ini menjadikan LMA tanpa manset sebagai alternatif yang
berpotensi berguna untuk FM dan intubasi endotrakeal, terutama di
tempat di mana keterampilan staf dalam melakukan PPV tidak
mencukupi.15 Pada manekin sebelumnya studi yang dilakukan dalam
pengaturan sumber daya rendah, kami menemukan bahwa LMA lebih
efektif daripada FM dalam membangun PPV, tetapi tidak ada percobaan
acak yang diterbitkan membandingkan LMA dengan FM selama resusitasi neonatal.
Tujuan dari uji coba saat ini adalah untuk menentukan apakah LMA
dapat mengurangi waktu pernapasan spontan bayi baru lahir yang
membutuhkan PPV di bangsal bersalin besar, di mana resusitasi
terutama dilakukan oleh bidan. Keamanan intervensi ditentukan oleh
penilaian hasil klinis dan efek samping.
PASIEN DAN METODE
Pengaturan Ini adalah fase
II, pusat tunggal, prospektif, label terbuka, uji coba terkontrol secara
acak (RCT) yang dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi,
Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago di Kampala, Uganda, di mana
sekitar 33.000 pengiriman terjadi setiap tahun. Karena aspek organisasi Rumah Sakit Mulago yang diperbarui berdasarkan HBB (versi 1).
lokal, uji coba dilakukan di ruang operasi di mana 15-30 operasi caesar, Semua resusitasi dilakukan oleh staf kesehatan di bawah pengawasan
sebagian besar dalam keadaan darurat, dilakukan setiap hari.
Bayi lahir yang memenuhi kriteria inklusi berikut memenuhi syarat
untuk berpartisipasi dalam uji coba: usia kehamilan >34 minggu dengan
kursus tentang resusitasi neonatal. Dua instruktur bersertifikat dalam
resusitasi neonatal mengadakan kursus. Itu terdiri dari tinjauan rencana
aksi HBB dan stasiun keterampilan langsung praktis. Pelatihan tersebut
mencakup skenario simulasi yang melibatkan prosedur utama dari
rencana tindakan (pencegahan kehilangan panas, stimulasi, penilaian
klinis, manajemen saluran napas, dan sebagainya) dan penggunaan
FM (resusitasi silikon Laerdal, Laerdal Medical, Stavanger, Norwegia).
Kursus HBB tidak termasuk kompresi dada dan obat-obatan. Modul
tambahan untuk pelatihan penggunaan i-gel (Intersurgical, Wokingham,
Berkshire, UK) LMA telah ditambahkan. Sebuah model fidelitas tinggi
(SimNewB Laerdal manikin, Laerdal Medical) digunakan untuk melatih
staf dalam penggunaan kedua perangkat (LMA dan FM). Ini memberikan
saluran udara yang realistis dan umpan balik yang baik dengan kenaikan
dada saat PPV yang efektif diberikan. Staf mempelajari teknik penyisipan
yang serupa pada manekin dibandingkan dengan bayi baru lahir.
Pelumas silikon memfasilitasi prosedur (tidak diperlukan pada bayi baru
lahir karena sekresi oral).
LMA ditempatkan dengan outlet menghadap ke arah dagu bayi dengan
kepala dipertahankan dalam posisi netral. Dagu ditekan ke bawah untuk
membuka mulut sementara ujung lunak dimasukkan ke dalam mulut ke
arah langit-langit keras. Perangkat selanjutnya dimasukkan ke bawah
sepanjang langit-langit keras sampai ujungnya menemui hambatan
yang pasti. Jika manset ditempatkan dengan benar pada inlet laryngeal,
PPV menghasilkan chest rise. FMV diajarkan sesuai dengan kurikulum
HBB. Dalam kasus kegagalan FMV, para peserta diinstruksikan untuk
menerapkan langkah-langkah korektif berikut sebelum mempertimbangkan
jalan napas alternatif: reaplikasi masker, reposisi kepala dan peningkatan
tekanan inspirasi. Penggunaan hisap tidak ditekankan.
Dua puluh delapan peserta (13 bidan atau perawat anestesi dan 15
dokter) dilatih. Minimal tiga penyisipan LMA yang sukses dan tiga
pertunjukan FMV di manikin diminta dari semua peserta sebelum
memulai uji coba. Semua staf yang berpartisipasi dalam penelitian ini
telah menerima pelatihan resusitasi neonatus HBB yang serupa sebelum
kursus.
Intervensi
Semua neonatus dirawat sesuai dengan bagan alur resusitasi neonatal
instruktur yang dapat memberikan tindakan korektif, jika diperlukan.
Prinsip HBB dari Menit Emas diterapkan dan mencakup pengeringan,
stimulasi dan, jika perlu, membersihkan saluran napas bayi dengan alat
penyedot bohlam.
Detak jantung (HR) dinilai pada 60, 90, 180 dan 240 detik. PPV dengan

archdischild-20
adc.bmj.com/
Dilindungi
September
diterbitkan
Diunduh
Januari
10.1136/
pertama
sebagai
cipta.
tamu.
http://
2023
2017.
pada
oleh
oleh
hak
pada
Child:
dari
18
Arch
kali
14
Dis perkiraan terbaik kebidanan (menstruasi terakhir atau pemindaian
ultrasonografi), berat lahir yang diharapkan >2000g, kebutuhan PPV
saat lahir dan persetujuan orang tua tertulis. Kriteria eksklusi meliputi
adanya malformasi mayor.
LMA atau FM dimulai jika terjadi apnea dan/atau terengah-engah dan/
atau HR <100bpm pada 1 menit kehidupan. PPV diberikan dengan
kantong silikon self-inflating 240mL dengan batas katup pop-off pada
35cm H2O (Laerdal Medical). Silikon, FM berbentuk bulat (ukuran 1,
Laerdal Medical) dan i-gel LMA (ukuran 1) tersedia di setiap pengiriman
Rekrutmen dan implementasi (gambar 2). Bayi yang gagal pada perangkat yang ditugaskan (LMA
Peserta direkrut di ruang operasi antara ibu menunggu operasi caesar atau FM) dikonversi ke perangkat alternatif (LMA atau FM). Kegagalan
karena gawat janin. Formulir persetujuan dwibahasa diberikan kepada didefinisikan sebagai respons SDM yang buruk dan/atau kurangnya
ibu yang dinilai oleh dokter dari departemen kebidanan, mahir dalam peningkatan dada. Ventilasi manual dimulai di udara ruangan dengan
bahasa Luganda, bahasa lokal yang paling umum di wilayah Kampala. frekuensi 40-60 napas per menit. Intubasi endotrakeal tidak mungkin
Perekrutan dilakukan hanya pada siang hari pada hari-hari ketika dilakukan pada kondisi ini. Semua bayi dengan skor Apgar 5 menit <5,
seorang supervisor tersedia untuk mengawasi resusitasi (gambar 1). gangguan pernapasan, hipotermia (suhu aksila <36,0°C) atau tanda-
Persyaratan keamanan ini menunda penyelesaian penelitian. tanda ensefalopati dipindahkan ke unit perawatan khusus neonatal.

Pelatihan Pengumpulan data

Sebelum uji coba, semua staf yang terlibat dalam resusitasi neonatal Semua resusitasi direkam pada video berkemampuan audio
berpartisipasi dalam kursus penyegaran Helping Babies Breathe (HBB). menggunakan kamera tahan air Lumix DMC-FT5 HD (Panasonic, Osaka,

256 Pejovic NJ, dkk. Arch Dis Child 2018;103:255–260. doi:10.1136/archdischild-2017-312934

Machine Translated by Google
Gambar 2 I-gel dan masker wajah.
Jepang) terpasang pada tunggangan di atas meja resusitasi. Pencatatan
dimulai secara manual pada saat kelahiran dan berhenti pada akhir prosedur
resusitasi. Bayi, tangan penyedia layanan kesehatan, dan tablet untuk
merekam data terus menerus difilmkan dengan bidang pandang yang sempit.
Hal ini memungkinkan penilaian waktu yang tepat untuk pernapasan spontan,
bantuan oleh penyelia dan konversi ke perangkat alternatif oleh kelompok
percobaan. HR pasien dikumpulkan menggunakan aplikasi NeoTap
(www.Tap4Life.org), perangkat lunak mHealth yang baru dikembangkan
untuk perangkat seluler Android dan iOS. HR diperoleh oleh pengguna
tingkat lanjut (NJP dan CL) dengan mengauskultasi jantung dan secara
bersamaan mengetuk layar selama tiga ketukan. Data HR pada usia 30 dan
60 detik setelah kelahiran tidak dimungkinkan dengan teknologi oksimetri
nadi saat ini.
Tiga asisten peneliti mencatat data perinatal pasca operasi dalam
database Excel (Microsoft Corp, Redmond, Washington). Data video ditinjau
secara terpisah oleh dua penyelidik. Data yang tidak cocok ditinjau oleh
peneliti ketiga.
Hasil Hasil
utama adalah waktu untuk bernapas spontan yang didefinisikan sebagai
jumlah waktu yang berlalu sejak lahir hingga memulai PPV dan waktu
ventilasi. Hasil sekunder adalah masuk ke unit neonatal dalam 48 jam
pertama kehidupan, ensefalopati iskemik hipoksik, kematian dan efek
archdischild-20
adc.bmj.com/
Dilindungi
September
diterbitkan
Diunduh
Januari
10.1136/
pertama
sebagai
cipta.
tamu.
http://
2023
2017.
pada
oleh
oleh
hak
pada
Child:
dari
18
Arch
kali
14
Dis samping sekunder akibat prosedur (muntah, perdarahan atau laringospasme).
HR ditambahkan sebagai hasil karena metode non-invasif tersedia.
Ukuran
sampel Sesuai dengan studi sebelumnya tentang topik ini,15 kami
memperkirakan waktu yang lebih lama untuk bernapas spontan dengan FM
dibandingkan dengan LMA. Selain itu, kami memperkirakan waktu untuk
bernapas spontan menjadi lebih lama pada sampel kami karena keterlambatan
persalinan dan kesulitan dalam menilai gawat janin di Rumah Sakit Mulago.
Waktu untuk pernapasan spontan dimodelkan dengan distribusi gamma
sebagai data durasi miring ke kanan.19 Sesuai dengan pengamatan klinis
lokal dan informasi yang tersedia dalam pengaturan yang sama, kami
membuat hipotesis waktu rata-rata untuk pernapasan spontan 210 detik
(dengan parameter bentuk k 5.3) dengan FM dan 150-an (dengan parameter
bentuk k 6,8) dengan LMA.15 Dengan kekuatan 0,80 dan kesalahan tipe I
0,05, ukuran sampel diperkirakan pada 23 subjek per
Pejovic NJ, dkk. Arch Dis Child 2018;103:255–260. doi:10.1136/archdischild-2017-312934
kesehatan anak dunia
lengan, dengan total 46 mata pelajaran.20 Jumlah ini meningkat sebesar
10% untuk memenuhi eksklusi post hoc, sehingga kami berencana untuk
mendaftarkan 50 mata pelajaran. Ukuran sampel ini juga dianggap sesuai
untuk uji coba pengalihan tugas yang menekankan aspek keselamatan saat
melibatkan bidan untuk pertama kalinya dalam manajemen saluran napas lanjutan.
Penugasan acak Setiap
bayi baru lahir diacak saat lahir menggunakan wadah plastik kecil buram
yang menyembunyikan 25 tusuk gigi putih dan 25 tusuk gigi hitam.
Warna tusuk gigi yang dipetik secara acak menentukan apakah LMA atau
FM akan digunakan. Jika bayi membutuhkan resusitasi, tusuk gigi akan
dipatahkan dan dikeluarkan dari wadah.
Jika tidak, itu dimasukkan kembali ke dalam wadah. Metode pengacakan ini
ditemukan sesuai untuk konteks sumber daya rendah dengan ruang terbatas
dan ketersediaan daya.
Analisis statistik Data
kategori dinyatakan sebagai angka dan persentase dan dibandingkan antara
kedua kelompok menggunakan uji eksak Fisher.
Berat lahir dinyatakan sebagai median dan IQR dan dibandingkan antara
kedua lengan menggunakan uji Mann-Whitney. Data durasi (waktu untuk
bernapas spontan, dimulainya PPV dan waktu ventilasi) dimodelkan dengan
distribusi gamma, yang sering digunakan untuk memodelkan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan beberapa prosedur.
Nyatanya, distribusi gamma dibatasi di sebelah kiri pada nol, sehingga
mengecualikan nilai negatif (dan data durasi negatif tidak mungkin). Distribusi
gamma juga miring positif, artinya memiliki ekor yang diperpanjang di sebelah
kanan distribusi. Hal ini memungkinkan kemungkinan tidak nol dari waktu
yang sangat lama yang diperlukan untuk melakukan prosedur, meskipun
waktu yang khas untuk melakukan prosedur tersebut mungkin tidak terlalu
lama. Data durasi yang diamati diringkas sebagai rata-rata dan SD. Pengaruh
perangkat (LMA dan FM) pada data durasi dinilai menggunakan model
gamma. HR dicatat pada titik waktu yang berbeda selama percobaan dan
dinyatakan sebagai rata-rata dan SD. Model efek campuran linier digunakan
untuk menilai efek perangkat pada SDM, memperhitungkan struktur
longitudinal data. Nilai p kurang dari 0,05 dianggap signifikan secara statistik.
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak R V.3.2.2
(R Foundation for Statistical Computing, Vienna, Austria).21
Pertimbangan etis
Protokol ini disetujui oleh Institutional Review Board of Mulago National
Referral Hospital, Uganda National Council of Science and Technology,
National Drug Authority dan oleh Regional Committee for Medical Research
Ethics of Southern Norway, Section D di Norwegia.
LMA i-gel dibeli untuk penelitian tanpa sponsor korporat.
Informasi tertulis dan lisan diperoleh dari orang tua (s) pada penerimaan
ibu, dan peneliti senior tersedia untuk mendiskusikan pertanyaan mengenai
percobaan. Informed consent tertulis ditandatangani oleh orang tua atau
pengasuh sebelum masuk ke ruang operasi.
Hasil Lima
puluh pasien (25 LMA dan 25 FM) terdaftar pada tahun 2014 dari 24 April
hingga 5 Agustus. Uji coba berakhir pada 7 Agustus setelah tindak lanjut
terakhir selesai. Satu pasien dalam lengan LMA dikeluarkan setelah resusitasi
karena malformasi jantung bawaan, sehingga sampel akhir termasuk 49
pasien (gambar 1).
Semua pasien dilahirkan melalui operasi caesar darurat.
Karakteristik ibu dan bayi sebanding dalam
257
Machine Translated by Google
kesehatan anak dunia

Tabel 1 Karakteristik ibu dan bayi dasar berdasarkan kelompok percobaan

LMA (intervensi) n=24 n (%) Masker wajah (pembanding) n=25 n (%) Nilai p

Operasi caesar –
24 (100) 25 (100)

Primipara 9 (38) 9 (36) 0,99

(Pra-) Eklampsia 0 3 (12) 0,23

Solusio plasenta 0 2 (8) 0,49

Oligohidramnion 2 (8) 1 (4) 0,61

Bau busuk 3 (13) 4 (16) 0,99

Mekonium bernoda 10 (42) 13 (52) 0,57

Jenis kelamin laki-laki 13 (54) 13 (52) 0,99

Median (IQR) Median (IQR)

Tidak tersedia Tidak tersedia –

Usia kehamilan (minggu)

Berat lahir (gram) 3100 (2962–3478) 2700 (2520–3400) 0,13

Skor APGAR 1 menit 4 (3–5) 4 (3–5) 0,73

Skor APGAR 5 menit 8 (7–9) 7 (6–9) 0,26

Skor APGAR 10 menit 10 (9-10) 9 (8–10) 0,17

dua lengan (tabel 1). Usia kehamilan yang akurat tidak tersedia untuk sebagian
besar pasien.
Empat puluh dua resusitasi (86%) dilakukan oleh bidan (21 pada kelompok
FM dan 21 pada kelompok LMA), sedangkan sisanya 7 (14%) oleh dokter (tiga
pada kelompok FM dan empat pada kelompok LMA).
Informasi tentang prosedur ditunjukkan pada tabel 2. Secara keseluruhan, PPV
dimulai setelah rata-rata 64 detik (60 detik pada lengan LMA dan 68 detik pada
lengan FM; p=0,26). Total waktu ventilasi lebih pendek pada lengan LMA
daripada lengan FM (rata-rata 93 detik vs 140 detik, p=0,02). Bantuan dari dokter
pengawas diperlukan dalam sembilan prosedur (tiga di lengan LMA dan enam di
lengan FM; p=0,46). Posisi FM yang salah (n=4) berdampak pada PPV sebelum
pemosisian ulang. LMA yang salah tempat (n=1) yang dapat menyebabkan efek
samping potensial dikoreksi secara verbal dalam satu contoh sebelum
dimasukkan. Semua prosedur efektif pada lengan LMA, sedangkan 11 pasien
yang menerima FM diubah menjadi LMA setelah 150 detik karena respon
terhadap FMV dianggap tidak memuaskan oleh supervisor (p=0,0002) karena
respon SDM yang buruk dan/atau kurangnya pengembangan dada.
Waktu rata-rata untuk bernapas spontan adalah 153 detik (SD 59) dengan
LMA dan 216 detik (SD 92) dengan FM (p=0,005; tabel 3). Model tersebut
memperkirakan pengurangan rata-rata 31% (95% CI 11% hingga 44%) pada
waktunya untuk pernapasan spontan dengan LMA. Hasil dalam 48 jam pertama
kehidupan serupa di kedua lengan (tabel 3). Tiga belas pasien remaja perlu
masuk ke unit neonatal (lima di lengan LMA dan delapan di lengan FM), dua
pasien di lengan FM menderita hipoksia iskemik ensefalopati dan satu pasien di
lengan FM meninggal dalam 48 jam pertama kehidupan. Tidak ada efek samping
dengan HR <100bpm menurun di kedua lengan dari sekitar 80% pada 30 detik
setelah lahir menjadi 4% pada 240 detik setelah lahir.
Diskusi
Hasil yang paling relevan dari uji coba kecil fase II ini meliputi (A) waktu untuk
bernapas spontan dan waktu ventilasi total secara signifikan lebih singkat pada
lengan LMA daripada lengan FM; (B) hampir setengah (44%) dari neonatus yang
tidak menanggapi FMV berhasil diselamatkan dengan LMA; (C) penggunaan
LMA neonatal aman, bahkan di tangan staf kesehatan yang tidak berpengalaman.
Beberapa penelitian observasional dan RCT telah mengevaluasi penggunaan
masker laring yang diborgol selama resusitasi neonatal dan dengan suara bulat
menyimpulkan bahwa masker laring memungkinkan PPV yang efektif pada
sebagian besar pasien yang dirawat (kisaran 95%-99%).11 13 14 Satu studi
quasrandomised menunjukkan bahwa resusitasi yang sukses dengan sungkup
laring secara signifikan lebih tinggi, dan total waktu ventilasi dengan sungkup
laring secara signifikan lebih singkat dibandingkan dengan FMV. Para penulis
menyimpulkan: 'topeng laring aman, efektif dan mudah diimplementasikan untuk
resusitasi neonatus dengan usia kehamilan 34 minggu atau lebih'.15 Studi
terbaru lainnya dari Vietnam menegaskan bahwa masker laring neonatal baru
(Supreme-LMA) lebih efektif daripada FM dalam mencegah intubasi endotrakeal
pada bayi baru lahir yang membutuhkan PPV saat lahir.22 Semua penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan masker laring yang diborgol.23 Temuan kami
menambahkan bahwa jalan napas supraglotis tanpa manset juga lebih efektif
daripada FM dalam mencapai pemulihan yang cepat. neonatus yang

archdischild-20
adc.bmj.com/
DisDilindungi
September
diterbitkan
Diunduh
Januari
10.1136/
pertama
sebagai
cipta.
tamu.
http://
2023
2017.
pada
oleh
oleh
hak
pada
Child:
dari
18
Arch
kali
14 dari LMA seperti laringospasme, perdarahan atau muntah.

HR meningkat selama 240 detik pertama kehidupan (p<0,0001) dan lebih

tinggi pada lengan LMA daripada lengan FM (p=0,0006), tetapi tingkat
peningkatan serupa pada kedua lengan (p=0,48) (gambar 3 dan online tabel
membutuhkan PPV saat lahir. Desain inovatif dari LMA menyederhanakan posisi
dan harus sesuai untuk pengaturan klinis yang kurang memiliki staf yang
berpengalaman dalam manajemen saluran napas.

Pelatihan staf yang terlibat dalam resusitasi neonatal telah diidentifikasi

tambahan 1). Proporsi pasien sebagai faktor penting dalam mengurangi kematian neonatal. Itu

Tabel 2 Waktu untuk memulai ventilasi, waktu ventilasi, bantuan oleh pengawas dan konversi ke perangkat alternatif oleh kelompok percobaan
Masker Pengaruh intervensi Rata-rata rasio

LMA (intervensi) n=24 Mean (SD) wajah (pembanding) n=25 Mean (SD) Nilai p (95%CI)

Mulai dari PPV (s) 60 (11) 68 (36) 0,26 0,88 (0,70 hingga 1,10)

Waktu ventilasi 93 (52) 140 (90) 0,02 0,67 (0,47 hingga 0,93)

n (%) n (%) ATAU (95%CI)

Pendampingan dari dokter pembimbing 3 (13) 6 (24) 0,46 0,46 (0,07 hingga 2,52)

Konversi ke perangkat alternatif 0 11 (44) 0,0002 0,00 (0,00 hingga 0,29)

PPV, ventilasi tekanan positif.

258 Pejovic NJ, dkk. Arch Dis Child 2018;103:255–260. doi:10.1136/archdischild-2017-312934

Machine Translated by Google
kesehatan anak dunia

Tabel 3 Hasil primer dan sekunder berdasarkan kelompok uji coba

Rentang LMA (intervensi) Masker wajah (pembanding) Pengaruh intervensi

n=24mean (SD). kisaran n=25mean (SD). Nilai p Rasio rata-rata (95% CI)

Pengeluaran utama 0,005 0,70 (0,56 hingga 0,89)

Waktu untuk pernapasan spontan 153 (59) 216 (92)

45–300 65–395

n (%) n (%) ATAU (95%CI)

Hasil sekunder

Masuk ke unit neonatal (48 jam pertama) 5 (21) 8 (32) 0,52 0,56 (0,12 hingga 2,42)

Ensefalopati neonatus 0 2 (8) 0,49 0,00 (0,00 hingga 5,51)

Kematian dalam waktu 48 jam 0 1 (4) 0,99 0,00 (0,00 hingga 40,63)

Efek samping (muntah, perdarahan atau laringospasme) 0 0 0,99 Tak dapat diterapkan

LMA, laryngeal mask airway.

meta-analisis dari studi yang ada menunjukkan bahwa pelatihan resusitasi neonatal
di fasilitas dikaitkan dengan penurunan 30% kematian neonatal terkait intrapartum.24
Program pelatihan frekuensi tinggi intensitas rendah sangat penting untuk
mempertahankan keterampilan dan praktik klinis yang tepat.6 25 26 FMV adalah
bagian penting dari pelatihan ini, tetapi mencapai dan memadai
mempertahankan kinerja
merupakan yang
tantangan
berkelanjutan bagi pengasuh yang berpengalaman dan tidak berpengalaman.25
Pengalihan tugas penggunaan supraglottic airways ke non-dokter atau staf
kesehatan yang tidak berpengalaman di daerah pedesaan dapat menjadi salah satu
cara untuk memperbaiki situasi saat ini. Sesuai dengan penelitian sebelumnya,15 22
data kami menunjukkan
memadaibahwa kurva
dalam belajar untuk
penggunaan mencapai
supraglottic kemahiran
airways yang
sangat curam.
Ventilasi dengan LMA juga dapat dilakukan hanya dengan satu tangan. Hal ini mungkin
penting di tempat terpencil di mana bidan biasanya bekerja sendiri dan mungkin perlu
menyadarkan bayi oleh ibunya.
Rekaman video memungkinkan penilaian yang tepat dan objektif dari hasil utama.
Kamera dioperasikan secara manual oleh pengawas. Hal ini menyebabkan gangguan
kecil di sekitar meja resusitasi. Begitu dimulai, kamera sepertinya tidak mengganggu
aktivitas klinis. Kesan keseluruhan adalah bahwa video-re cording diterima dengan
baik oleh staf lokal. Potensi penggunaan video untuk umpan balik dan pelatihan berada
di luar cakupan uji coba ini tetapi menarik dan telah digunakan sebagian besar di
lingkungan berpenghasilan tinggi.9 27 Ada beberapa keterbatasan dalam RCT ini.
Pertama, ini adalah uji coba fase II, jadi hanya sejumlah kecil pasien yang disertakan.
Kedua, itu adalah label terbuka karena tidak ada penyamaran atau penyamaran yang
dimungkinkan dalam uji coba jenis ini. Ketiga, pengasuh kesehatan yang bertanggung
Data tambahan seperti usia kehamilan yang akurat, tanda-tanda gawat janin, gas
darah dan saturasi oksigen tidak tersedia di lingkungan berpenghasilan rendah ini.
SDM malah diperoleh dengan alat mHealth (www.tap4life.org).
Studi sebelumnya telah menilai masker laring yang diborgol selama resusitasi
neonatal di lingkungan berpenghasilan tinggi dan menengah dengan staf
berpengalaman. Uji coba ini menilai efikasi dan keamanan cuffless supraglottic airway
di tangan staf yang tidak berpengalaman dalam mengelola PPV saat lahir setelah
program pelatihan singkat dalam pengaturan sumber daya yang rendah.
Kesimpulan
Menguasai PPV selama resusitasi bayi baru lahir merupakan keterampilan yang sulit.
LMA tanpa manset mengurangi waktu pernapasan spontan selama resusitasi bayi
baru lahir dibandingkan dengan FM. LMA tampaknya aman dan efektif di lingkungan
berpenghasilan rendah setelah pelatihan singkat
program.
Kontributor NJP memiliki ide dan bertanggung jawab atas konsepsi dan desain,
penilaian hasil, perolehan data, analisis dan interpretasi data, dan menyusun naskah.
DT bertanggung jawab untuk desain percobaan, penilaian hasil, analisis data dan
penulisan naskah. CL bertanggung jawab atas perencanaan uji coba di tempat,
pengumpulan data, analisis data, dan merevisi naskah secara kritis untuk konten
intelektual yang penting. JN bertanggung jawab atas perencanaan uji coba di tempat,
analisis data, dan merevisi naskah secara kritis untuk konten intelektual yang penting.
SMH bertanggung jawab atas penilaian hasil, perolehan data, analisis dan interpretasi
data, dan secara kritis merevisi naskah untuk konten intelektual yang penting. JB
bertanggung jawab atas perencanaan uji coba di tempat, analisis dan interpretasi data,
dan secara kritis merevisi naskah untuk konten intelektual yang penting. FC bertanggung
jawab atas analisis dan interpretasi statistik, dan secara kritis merevisi naskah untuk
konten intelektual yang penting. TT bertanggung jawab atas konsepsi dan desain,

archdischild-20
adc.bmj.com/
Dilindungi
September
diterbitkan
Diunduh
Januari
10.1136/
pertama
sebagai
cipta.
tamu.
http://
2023
2017.
pada
oleh
oleh
hak
pada
Child:
dari
18
Arch
kali
14
Dis jawab untuk resusitasi berada di bawah pengawasan orang terlatih yang berpotensi
memengaruhi prosedur, tetapi hal ini serupa untuk kedua kelompok.
penilaian hasil, analisis dan interpretasi data, dan secara kritis merevisi naskah untuk
intelektual penting
isi.

Pendanaan Penelitian ini didanai oleh Laerdal Foundation for Acute Medicine.

Kepentingan yang bersaing Tidak ada yang diumumkan.

Persetujuan pasien Diperoleh.

Persetujuan etika Institutional Review Board (IRB) Rumah Sakit Rujukan Nasional
Mulago, Dewan Sains dan Teknologi Nasional Uganda, Otoritas Obat Nasional dan oleh
Komite Regional untuk Etika Penelitian Medis dan Kesehatan (REK VEST) di Norwegia.

Provenance dan peer review Tidak ditugaskan; peer review eksternal.

Pernyataan berbagi data Semua penulis artikel ini setuju untuk membagikan kumpulan
data lengkap artikel ini. Data akan tersedia untuk semua permintaan yang wajar melalui
akses online dengan kata sandi.

Akses Terbuka Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan sesuai dengan lisensi
Creative Commons Attribution Non Commercial (CC BY-NC 4.0), yang mengizinkan orang
lain untuk mendistribusikan, mencampur ulang, mengadaptasi, membuat karya ini secara
Gambar 3 Rata-rata detak jantung (bpm). nonkomersial, dan melisensikan karya turunannya pada istilah yang berbeda, asalkan karya aslinya

Pejovic NJ, dkk. Arch Dis Child 2018;103:255–260. doi:10.1136/archdischild-2017-312934 259

Machine Translated by Google
kesehatan anak dunia

dikutip dengan benar dan penggunaannya non-komersial. Lihat: http://creativecommons.org/
licenses/by-nc/4.0/ © Penulis artikel (atau majikan mereka kecuali dinyatakan lain dalam
teks artikel) 2018. Semua hak dilindungi undang-undang. Tidak ada penggunaan komersial
yang diizinkan kecuali secara tegas diberikan.
13 Paterson SJ, Byrne PJ, Molesky MG, dkk. Resusitasi neonatus menggunakan laryngeal mask airway.
Anestesiologi 1994;80:1248–53. pembahasan 1227A.
14 Trevisanuto D, Micaglio M, Pitton M, dkk. Laryngeal mask airway: apakah manajemen neonatus yang
membutuhkan ventilasi tekanan positif saat lahir berubah? Resusitasi 2004;62:151–7.

15 Zhu XY, Lin BC, Zhang QS, dkk. Evaluasi prospektif dari kemanjuran laryngeal mask
airway selama resusitasi neonatal. Resusitasi 2011;82:1405–9.
Referensi
1 Lee AC, Kozuki N, Blencowe H, dkk. Insiden dan gangguan ensefalopati neonatal terkait intrapartum 16 Trevisanuto D, Marchetto L, Arnolda G, dkk. Resusitasi neonatal di Vietnam: survei nasional

pada tingkat regional dan global untuk tahun 2010 dengan tren dari tahun 1990. Pediatr Res
2013;74(sup 1):50–72.
2 Lawn JE, Blencowe H, Oza S, dkk. Setiap Bayi Baru Lahir: kemajuan, prioritas, dan potensi
melampaui kelangsungan hidup. Lanset 2014;384:189–205.
3 Bhutta ZA, Black RE, ibu G. Bayi baru lahir, dan kesehatan anak-begitu dekat namun begitu jauh. N
Engl J Med 2013;369:2226–35.
4 Lozano R, Wang H, Foreman KJ, dkk. Kemajuan menuju Pembangunan Milenium
Tujuan 4 dan 5 tentang kematian ibu dan anak: analisis sistematis yang diperbarui. Lanset
2011;378:1139–65.
5 Liu L, Johnson HL, Cousens S, dkk. Penyebab kematian anak global, regional, dan nasional:
analisis sistematis yang diperbarui untuk tahun 2010 dengan tren waktu sejak tahun 2000.
Lanset 2012;379:2151–61.
6 Reisman J, Arlington L, Jensen L, dkk. Pelatihan resusitasi bayi baru lahir di Pengaturan Terbatas
Sumber Daya: Tinjauan Literatur Sistematis. Pediatri 2016;138:e20154490.
7 Kattwinkel J, Perlman JM, Aziz K, dkk. Resusitasi neonatal: pedoman asosiasi jantung Amerika
2010 untuk resusitasi kardiopulmoner dan perawatan kardiovaskular darurat. Pediatri
2010;126:e1400–e1413.
8 Jalur B, N Lebih Halus, W Kaya. Durasi upaya intubasi selama neonatal
resusitasi. J Pediatr 2004;145:67–70.
9 Carbine DN, Fine NN, Knodel E, dkk. Perekaman video sebagai sarana untuk mengevaluasi
kinerja resusitasi neonatus. Pediatri 2000;106:654–8.
10 Perlman JM, Wyllie J, Kattwinkel J, dkk. Bagian 7: Resusitasi Neonatal: Konsensus
Internasional 2015 tentang Resusitasi Kardiopulmoner dan Ilmu Perawatan Kardiovaskular
Darurat Dengan Rekomendasi Perawatan (Cetak Ulang). Pediatri 2015;136(suppl 2):S120–S166.
11 Gandini D, Brimakombe JR. Resusitasi neonatus dengan laryngeal mask airway pada bayi berat lahir
normal dan rendah. Anestesi Analg 1999;89:642–3.
12 Grein AJ, Weiner GM. Laryngeal mask airway versus bag-mask ventilation atau
intubasi endotrakeal untuk resusitasi neonatus. Cochrane Database Syst Rev 2005:CD003314.
negara berpenghasilan menengah. Acta Pediatr 2015;104:e255–e262.
17 Levitan RM, Kinkle WC. Investigasi anatomi awal jalan napas I-gel: jalan napas supraglotis baru
tanpa manset tiup. Anestesi 2005;60:1022–6.
18 Pejovic NJ, Trevisanuto D, Nankunda J, dkk. Studi percontohan manikin menunjukkan bahwa a
perangkat supraglottic airway meningkatkan simulasi ventilasi neonatal dalam pengaturan sumber
daya rendah. Acta Pediatr 2016;105:1440–3.
19 Manning WG, Basu A, Mullahy J. Pendekatan pemodelan umum untuk penyesuaian risiko
data hasil miring. J Kesehatan Ekon 2005;24:465–88.
20 Cundill B, Alexander ND. Perhitungan ukuran sampel untuk distribusi miring. BMC Med
Metode Res 2015; 15:28.
21 Tim Inti R.R: bahasa dan lingkungan untuk komputasi statistik. Yayasan R
untuk Komputasi Statistik, Wina, Austria 2015.
22 Trevisanuto D, Cavallin F, Nguyen LN, dkk. Masker Laryngeal Tertinggi Saluran Udara versus
Masker Wajah selama Resusitasi Neonatal: Uji Coba Terkontrol Acak. J Pediatr 2015;167:286–91.
23 Chen X, Jiao J, Cong X, dkk. Perbandingan kinerja I-gel vs. LMA-S selama anestesi: meta-analisis
dari uji coba terkontrol secara acak. PLoS Satu 2013;8:e71910.
24 Lee AC, Cousens S, Wall SN, dkk. Resusitasi neonatal dan penilaian dan stimulasi bayi baru lahir
segera untuk pencegahan kematian neonatal: tinjauan sistematis, meta-analisis, dan estimasi
Delphi tentang efek kematian. Kesehatan Masyarakat BMC 2011;11(Sup 3):S12. 25 van Vonderen
JJ, Witlox RS, Kraaij S, dkk. Pelatihan dua menit untuk meningkatkan ventilasi kantong dan
masker neonatal. PLoS Satu 2014;9:e109049.
26 Mduma E, Ersdal H, Svensen E, dkk. Pelatihan simulasi singkat di tempat yang sering dan
pengurangan kematian neonatal 24 jam - sebuah studi intervensi pendidikan. Resusitasi 2015;93:1–7.
27 Deindl P, Schwindt J, Berger A, dkk. Tas video instruksional yang disempurnakan
kualitas masker ventilasi selama simulasi resusitasi bayi baru lahir. Acta Pediatr 2015;104:e20–
e26.

archdischild-20
adc.bmj.com/
Dilindungi
September
diterbitkan
Diunduh
Januari
10.1136/
pertama
sebagai
cipta.
tamu.
http://
2023
2017.
pada
oleh
oleh
hak
pada
Child:
dari
18
Arch
kali
14
Dis

260 Pejovic NJ, dkk. Arch Dis Child 2018;103:255–260. doi:10.1136/archdischild-2017-312934