Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL HIV/ AIDS

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah HIV/ AIDS Yang Diampu Oleh:
Elisa, SKep, Ns, Mkep

Disusun Oleh :

Muhammad Hasan Yusuf


P1337420617008

S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
UNAIDS: Baru 53 Persen Anak dengan HIV/AIDS yang Mendapat Perawatan

Dilansir dari Liputan6.com (7/7/2020) , Jakarta Joint United Nations Programme on HIV


and AIDS (UNAIDS) mengatakan bahwa meski penanganan epidemi AIDS di dunia mengalami
kemajuan, namun anak-anak dengan HIV masih mendapatkan sorotan terkait kurangnya
perawatan. Hal ini sangat disaygkan. Karena, di samping makin berkembang dan majunya dalam
hal melawan epidemic AIDS, namun malah pasien anak- anak tertinggal.

Tanggapan saya setelah membaca artikel dan melihat hal tersebut, dengan adanya
dampak Covid- 19 ini, anak anak penyandang HIV/ AIDS sebaiknya dibuatkan sebuah
komunitas sendiri di setiap daerah. Baik komunitas real live maupun virtual. Karena, hal ini akan
lebih mudah untuk mengkomunikasikan apapun yang sedang terjadi dan update pengobatan
mengenai ODHA selama masa krisis pandemic ini. Dengan dibantu oleh dinas social
penanggulangan HIV/ AIDS terkait dan perawat setempat, serta dengan dukungan keluarga dan
lingkungan sekitar tentunya, diharapkan anak- anak penyandang HIV/ AIDS tetap bisa dan
mampu untuk menjalani pengobatan dan bisa lebih produktiv ketika harusstay at home.

Keadaan ini pastinya memang memprihatinkan, karena dari data yang diperoleh, yaitu
ada 67 persen orang dewasa dengan HIV yang mendapatkan perawatan. Sementara, hanya 53
persen anak dan remaja yang mendapatkannya. UNAIDS menyebut, ini berarti ada 840 ribu dari
mereka yang tidak mendapatkan akses obat yang mampu menyelamatkan nyawa mereka. Oleh
sebab itu, maka masih sangat dibutuhkan pengembangan perawatan yang lebih mudah untuk
anak-anak. Hal ini mungkin bisa dilakukan dengan menyediakan stock ARV yang banyak di
masa pandemic ini, memberikan edukasi kepada anak- anak dengan HIV/ AIDS akan pentingnya
mengonsumsi obat secara rutin sesuai jadwal dengan cara menampilkan video edukasi yang
disukai oleh anak-anak tentunya. Selain itu, tidak lupa juga kita sebagai tenaga perawat yang
bergerak di bidang social, harus lebih berempati pada anak- anak dengan memberikan dukungan
psikologis. Agar, si anak tidak stress dan tetap bisa menikmati hidup di masa kanak- akanknya.

Di masa pandemic seperti sekarang ini, memberikan edukasi mengenai Covid-19 juga
sangat penting bagi mereka. Dengan menginformasikan dan mengajak untuk melaksanakan
himbauan protocol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan
tetap di rumah setidaknya bisa membantu kiat pemerintah dalam menekan angka peningkatan
Covid.

Anda mungkin juga menyukai