Umur biologis :
- Umur menurut tingkat
proses menua
- Dipengaruhi : kebiasaan
makan, pemeliharaan
kesehatan, aktivitas
mental dan fisik
1. Perubahan Komposisi Tubuh
Perubahan hormon
Penurunan Penurunan AMB
yang mengatur
aktifitas
metabolisme
Terjadi penurunan massa tanpa lemak (lean body mass) dan massa
tulang
Terkendali
2. Produksi insulin
menurun Toleransi glukosa menurun
Kurang Gizi
10. Perubahan pada Mata
- Ketajaman mata berkurang
- Katarak
- Peningkatan tekanan bola mata (glaukoma)
- Malposisi kelopak mata --- kegagalan fungsi pompa
pada sistem saluran air mata ---- air mata mengalir
secara berlebihan
- Penyempitan pada sistem sal. air mata ---- mata
kering, kabur dan lelah
11. Pendengaran
- Ggn pendengaran
- Penyebab : keturunan, terkena bising, penyakit
telinga kronis dan aterosklerosis
12. Perubahan Psikologis
- Terjadi depresi
- Penyebab : merasa kesepian, kurang berharga,
hilangnya nafsu makan dan motivasi untuk
menyiapkan makanan, berkurangnya
pendapatan
Faktor – faktor yang mempengaruhi proses
penuaan
1. Keturunan
- Mempengaruhi kecepatan penurunan dalam
kemampuan mengganti sel – sel
2. Lingkungan
- Sinar matahari, merokok dan polusi udara,
oksidan
3. Kebugaran
- memperlambat penuaan jantung dan
pembuluh darah
- menurunkan risiko PJK
4. Stres
- Tubuh menjadi lemah, menua dan mudah
terkena penyakit
5. Gizi
- Gizi seimbang mencegah penyakit infeksi,
degeneratif dapat memperpanjang usia
- Cara monitor tubuh dalam keadaan gizi
seimbang dengan IMT
Kategori IMT
1. Energi
Kebutuhan akan kalori menurun sejalan dengan
pertambahan usia, karena metabolisme seluruh sel
dan kegiatan otot berkurang
Kebutuhan energi berkurang 5% untuk tiap 10 tahun
Penilaian kebutuhan berdasarkan kesehatan lansia
2. Karbohidrat
Karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi
adalah sekitar 55 – 60% dari kalori total.
Mengurangi makanan yang tinggi laktosa – sebagian
besar lansia menderita intoleransi laktosa.
Mengurangi konsumsi KH sederhana (gula, sirup)
3. Protein
Kebutuhan protein sebesar 20 – 25% dari total asupan
energi
Protein hewani yang dianjurkan adalah ikan, ayam
tanpa lemak, susu tanpa lemak/skim dan telur
Kebutuhan akan protein meningkat sebagai tanggapan
atas stress fisiologis seperti infeksi, luka baker, patah
tulang dan pembedahan
4. Lemak
Asupan lemak dibatasi, batas maksimal 20 – 25% dari
energi total.
Hindari lemak jenuh (lemak hewani kecuali ikan,
minyak kelapa dan kelapa sawit)
Lebih banyak mengkonsumsi ikan dan daging ayam,
lemak tidak jenuh (minyak kacang, jagung, biji bunga
matahari)
Jumlah asupan kolesterol < 300 mg/hari
5. Vitamin
Dianjurkan meningkatkan asupan vitamin B6, B12,
vitamin D, C, E dan asam folat
6. Mineral
Dianjurkan konsumsi kalsium dan zat besi
5. Serat dan Air
Kebutuhan serat 25 – 30 gr/hr
Serat berfungsi
- membantu gerakan usus
- mencegah sembelit dan melancarkan BAB
- melunakkan dan memberi bentuk pada feses
- menurunkan kolesterol darah
- mencegah kanker
Sumber serat : sayuran, buah dan kacang –
kacanganungsi
Dianjurkan minum 6 - 8 gelas sehari
Fungsi air :
- pelarut dan alat angkut zat – zat gizi
- pelumas dalam cairan sendi – sendi tubuh