Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

S DENGAN GOUT ATRITIS


DI DESA SELABAYA

Dosen Pembimbing : Ulfah Agus Sukrilah, S.Kep. M.H

AFIFAH NELI WIDAYANTI


P1337420218118
3C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GOUT ARTHRITIS

DI DESA SELABAYA RT 04/05

I. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN


1) Identitas / data biografis klien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 63 Tahun
c. Pendidikan terakhir : SMP
d. Gol. Darah :B
e. Agama : Islam
f. Status perkawinan : Cerai mati
g. Alamat : Selabaya RT 04/05, Kalimanah,
Purbalingga
h. Jenis Kelamin : Perempuan
i. Orang yang paling dekat dihubungi : Ny. A
j. Hubungan dengan usila : Anak Kandung
k. Alamat & jenis kelamin orang dan keluarga tersebut :
- Alamat : Selabaya RT 04/05, Kalimanah, Purbalingga
- Jenis Kelamin : Perempuan
2) Riwayat keluarga
a. Pasangan : Mati
b. Kesehatan :-
c. Umur :-
d. Pekerjaan :-
e. Alamat :-
f. Kematian :
g. Sebab kematian : sakit kanker paru - paru
h. Tahun meninggal : 2014
i. Anak : Hidup
j. Nama : Ny. A
k. Alamat : Selabaya RT 04/05, Kalimanah, Purbalingga
l. Kematian, :-
m. Sebab kematian :-

3) Riwayat pekerjaan
a. Status pekerjaan saat ini : Ny. S mengatakan bahwa ia adalah
seoang ibu rumah tangga
b. Pekerjaan sebelumnya : Ny. S mengatakan pekerjaan
sebelumnya sebagai pedagang
c. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : Ny. S
mengatakan sumber pendapatan saat ini yaitu dari pensiunan alm.
Suaminya dan dari anak-anak nya
d. Alamat : di rumah sendiri
e. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
f. Jarak tempat kerja dari rumah : -
g. Alat transportasi :-
4) Riwayat lingkungan hidup
a. Type tempat tinggal : Rumah milik sendiri

b. Jumlah kamar : 4 kamar tidur

c. Jumlah orang yang tinggal di rumah: 2


d. Kondisi rumah : Bersih, tidak kotor

5) Riwayat rekreasi.
a. Hoby/minat : Ny. S mengatakan tidak mempunyai
hobi
b. Keanggotaan organisasi : Ny. S mengatkan ikut serta dalam
organisasi di desa maupun luar daerah tempat tinggal.
c. Liburan perjalanan : Ny. S mengatakan tidak melakukan
liburan perjalanan
d. Kegiatan dipanti :-

6) Sumber/system pendukung yang digunakan


a. Dokter/perawat/bidan/fisioterapi, dll : Ny. S mengatakan system
pendukung yaitu bidan desa
dan kegiatan posbindu di
desa.
b. RS, klinik, yankes lain : Ny. S mengatakan ada
c. Jarak dari rumah/panti : 1 km
d. Makanan yang dihantar :-
e. Perawatan sehari-hari oleh keluarga : Ny.S mengatakan keluarganya
selalu memperhatikan
kesehatannya.
7) Kebiasaan ritual
a. Agama : Ny. S mengatakan menganut agama islam
b. Istirahat tidur : Ny. S mengatakan tidur 6 jam pada malam hari dan
tidak tidur siang.
c. Kebiasaan ibadah : Ny. S mengatakan selalu melaksanakan sholat

5 waktu dalam sehari


d. Kepercayaan : Ny. S mengatakan mempercayai ajaran
agama islam.
e. Ritual makan : Ny. S mengatakan sebelum dan sesudah makan selalu
membaca doa
8) Status kesehatan saat ini
a. Status kesehatan selama 1 tahun dan 5 th yang lalu: Ny. S mengatakan
keluhan utama dalam satu tahun terakhir sakit pada bagian dengkul
b. Keluhan kesehatan utama (PQRST) :
P : Asam urat
Q : Cekot - cekot
R : Kaki bagian lutut
S:5
T : Sewaktu - waktu
c. Pengetahuan/pemahaman dan penatalaksaan masalah kesehatan : Pasien
mengatakan belum pernah di rawat di RS manapun, jika sakit hanya minum
obat dari mantri terdekat atau membeli obat di apotek.
d. Derajat keseluruhan fungsi relative terhadap masalah kesehatan &
fungsi relative terhadap masalah kesehatan :
e. Diagnose medis : gout arthritis
f. Alasan masuk panti : -
g. Obata-obatan : obat yang digunakan merupakan jenis obat colchicine
h. Status imunisasi : Ny. S mengatakan sudah menerima imunisasi
lengkap
i. Alergi (catat agen & reaksi spesifik) : Ny. S mengatakan tidak
memeiliki alergi pada obat-obatan maupun makanan.
j. Penyakit yang diderita : Ny. S mengatakan hanya memiliki penyakit
Asam Urat
k. Nutrisi : Ny. S mengatakan tidak pernah memperhatikan makanan
yang dikonsumsi, tidak ada penurunan/peningkatan BB yang
signifikan. Ny S mengatakan masih belum bisa mengontrol makanan
yang tinggi lemak dan gorengan.

9) Status kesehatan masa lalu


Ny. S mengatakan tidak ada penyakit masa kanak-kanak, tidak memiliki
penyakit kronik ataupun trauma, memiliki genetic penyakit hipertensi dari
ibu Ny. S

10) Tinjauan system


a. Keadaan umum
a) Kelelahan : Klien terlihat kelelahan
b) Perubahan BB setahun lalu :-
c) Perubahan nafsu makan :-
d) Demam :-
e) Keringat malam :-
f) Kesulitan tidur :-
g) Sering pilek & infeksi :-
h) Penilaian diri terhadap status kesehatan : Cukup baik
i) Kemampuan melakukan ADL : Normal
j) Tingkat kesadaran : Compos mentis
k) TTV : TD= 130/80mmHg; N=90x/m; RR=18x/m; S=36C

b. Integument
a) Lesi/luka : Tidak ada lesi/luka
b) Pruritus : Tidak ada tanda-tanda pruritus
c) Perubahan pigmentasi : Tidak ada perubahan pigmentasi
d) Perubahan struktur : Tidak ada perubahan struktur
e) Perubahan nevi : Tidak ada perubahan nevi
f) Sering memar : Tidak
g) Perubahan rambut : Rambut terlihat beruban
h) Kuku : Kuku pendek bersih, tidak ada kelainan
i) Katimumul pada jari kaki & kallus : Tidak ada katimuumul
j) Pola penyembuhan lesi & memar :-
k) Elastisitas/turgor : elastisitas menurun

c. Hemopoetik
a) Perdarahan/memar abnormal : Tidak mengalami perdarahan
b) Pembengkakan kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan
limfe
c) Anemia : Tidak mengalami anemia
d) Riwayat tranfusi darah : Tidak pernah ada riwayat
transfusi darah

d. Kepala
a) Sakit kepala : Klien saat ini tidak merasa sakit kepala
b) Trauma masa lalu : Tidak ada trauma pada kepala pada masa lalu
c) Pusing : Klien saat ini tidak merasa pusing
d) Gatal kulit kepala : -
e) Lesi/luka : Tidak ada lukak di kepala

e. Mata
a) Perubahan penglihatan : Ada perubahan penglihatan
menjadi kabur
b) Pemakaian kaca mata/lensa kontak : Klien menggunakan
kaca mata
c) Nyeri : Tidak ada nyeri di mata
d) Air mata berlebihan : Klien memiliki air mata berlebihan
e) Pruritus : Tidak ada tanda-tanda pruritus
f) Bengkak sekitar mata : Tidak ada bengkak sekitar mata
g) Floater : Klien mengalami floater
h) Diplopia : Klien tidak mengalami diplopia/bayangan ganda
i) Kabur : Klien mengalami penglihatan kabur
pada objek jarak jauh
j) Fotopobia : Klien saat ini mengalami fotopobia
karena pusing yang dideritannya
k) Skoamata :-
l) Riwayat infeksi : Tidak ada riwayat infeksi
m) Tanggal pemeriksaan paling akhir :-
n) Dampak pada penampilan ADL : Kegiatan ADL sedikit
terganggu

f. Telinga
a) Perubahan pendengaran : Klien mengalami sedikit
perubahan pendengaran
b) Rabas : Tidak mengalami rabas
c) Tinnitus : Tidak ada tinnitus
d) Vertigo : Tidak ada tanda vertigo
e) Sensitivitas :-
f) Pendengaran : Tidak ada cerumen, tidak ada
kelainan
g) Alat-alat protesa : Tidak ada
h) Riwayat infeksi : Tidak ada riwayat infeksi
i) Tanggal pemeriksaan paling akhir: -
j) Kebiasaan perawatan telinga : Dibersihkan secara rutin
k) Dampak pada penampilan ADL : Tidak ada gangguan

g. Hidung & sinus


a) Rinorea :-
b) Rabas :-
c) Epistaksis :-
d) Obstruksi :-
e) Mendengkur : Klien mendengkur saat tidur
f) Nyeri pada sinus : Tidak ada nyeri pada sinus
g) Drip postnasal :-
h) Alergi : Tidak ada alergi
i) Riwayat infeksi : Tidak memiliki riwayat infeksi
j) Penilaian diri pada kemampuan olfaktorius : Baik

h. Mulut & tenggorokan


Tidak ada keluhan, bersih, tidak ada lesi/luka, tidak ada
kelainan dan klien menggunakan gigi palsu.

i. Leher
Keluhan kaku pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada kelainan.

j. Payudara
Tidak ada keluhan, tidak ada benjolan ataupun nyeri tekan,
tidak ada kelainan pada payudara.

k. Pernafasan
Tidak ada keluhan, tidak ada suara tambahan, frekuensi nafas batas
normal, tidak ada kelainan.

l. Kardiovaskuler
Tidak ada keluhan, tidak ada tanda-tanda dan gejala yang
mengindikasikan penyakit/kelainan.
m. Gastrointestinal
Tidak ada kelainan, tidak ada perubahan nafsu makan, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada tanda-tanda dan gejala yang
mengindikasikan penyakit/kelainan.

n. Perkemihan
Tidak ada kelainan, tidak ada keluhan pada sistem perkemihan.

o. Musculoskeletal
Klien mengalami nyeri sendi setelah beraktivitas penuh dan
merasa nyeri pada bagian lutut, tidak ada kelainan, ada masalah cara
berjalan, aktivitas sedikit terganggu karena nyeri sendi.

p. System syaraf pusat


Saat ini klien tidak merasa sakit kepala, tidak ada
kelainan, dan tidak ada gangguan memori yang serius.

q. System endokrin
Tidak ada keluhan, tidak ada tanda-tanda dan gejala yang
mengindikasikan penyakit/kelainan.

r. System immune
Tidak ada keluhan, tidak ada tanda-tanda dan gejala yang
mengindikasikan penyakit/kelainan, imunisasi lengkap.

s. System pengecapan→ berkurangnya rasa asin & panas.


Tidak ada keluhan, tidak ada tanda-tanda dan gejala yang
mengindikasikan penyakit/kelainan.

t. System penciuman → peningkatan system penciuman.


Tidak ada keluhan, tidak ada tanda-tanda dan gejala yang
mengindikasikan penyakit/kelainan.

u. Psikososial
Ny. S merasa sedikit cemas dengan kondisinya yang mempunyai
Asam urat
11) Pengkajian status fungsional, kognitif, afektif, social.
a. Status Fungsional (KATZ INDEKS & BARTHEL INDEKS)
-Hasil dari pemeriksaan KATZ INDEKS menyatakan Ny. S mandiri
dalam hal makan,kontinen,berpindah,mandi,berpakaian dan ke kamar
kecil.
Barthel Indeks

No. Kriteria Dengan Mandiri Ket


Bantuan
1. Makan Frek: 3 x
5 10 Jumlah: 3x
Jenis: nasi

2. Minum Frek: 5 x
Jumlah: 5x
5 10 Jenis: air
putih

3. Berpindah ke kursi ke tempat


tidur dan sebaliknya,termasuk 5-10 15
duduk di tempat tidur
4. Personal Toilet (mencuci
muka, menyisir rambut, gosok 0 5
gigi)
5. Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyeka tubuh, 5 10
menyiram)
6. Mandi 5 15
7. Jalan di permukaan datar 0 5 Frek: 5x

8. Naik turun tangga 5 10


9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Mengontrol BAB (Bowell Frek: 1x
5 10
control) Konsistensi:
lembek

11. Mengontrol BAK (Bladder 5 10 10 Frek: 3 x


control) Warna:
kuning

12. Olahraga/ latihan 5 10 Frek 0


Jenis: tidak
ada

13. Rekreasi/ pemanfaatan waktu 5 10 Frek: 0


luang Jenis:tidak
ada

Keterangan:
Skor >125 : mandiri
Skor 65-125 :ketergantungan sebagian
Skor <65 : ketergantungan total

b. Mental (SPMSQ & MMSE)


a) Pengkajian Status Mental Gerontik
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual menggunakan SPMSQ
(Short Portable Mental Status Quisioner), Ajukan pertanyaan 1 sampai
10. Bila terdapat lebih dari 3 kesalahan maka Kelayan diidentifikasikan
terganggu. (Beri tanda cek list pada kolom Benar/ Salah)

No Pertanyaan Benar
Salah
1. Tanggal berapa hari ini? V

2. Hari apa sekarang ? V

3. Apa nama tempat ini? V

4. Di mana alamat anda? V


5. Berapa umur anda? V

6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) V

7. Siapa Presiden Indonesia sekarang? V

8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya? V

9. Siapa nama Ibu anda? V

10. Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari V


angka baru. semua secara menurun
20-3 =17
17-3 = 14
14-3 = 11
Jumlah

Penilaian SPMSQ
1. Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 fungsi intelektual ringan
3. Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
4. Kesalahan 8 – 10 fungsi intelektual berat
Hasil dari pemeriksaan SPMSQ dari Ny.S yakni dari 10
pertanyaan yang di ajukan beliau salah 1 pertanyaan di bagian tanggal
berapa hari ini, jadi bisa disimpulkan fungsi intelektual Ny.S masih utuh
Mini Mental Status Exam
Nilai Nilai Pertanyaan
Max Pasien
Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Dimana sekarang kita berada?
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Tengah
o Kabupaten Purbalingga
o Kecamatan
o Desa 2
Registrasi 3 2 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1
detik untuk mengatakan masing-masing
objek. Kemudian tanyakan kepada klien objek
tadi (untuk disebutkan) :
o .....................
o .....................
o .....................
Perhatian 5 3 Minta klien untuk memulai Dan dari angka 100
&
kemudian Kalkulasi dikurangi 7 sampai 5 kali.
kalkulasi
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
Mengingat 3 2 Minta klien mengulangi ketiga objek pada
nomor 16-18 (registrasi) tadi
o .....................
o .....................
o .....................
Bahasa 9 7 Tunjukkan pada klien suatu benda dan namanya
pada klien
(misal jam tangan)
(misal pensil)
Minta klien mengulang kata; “tak ada, jika, dan
tetapi”
Bila benar beri nilai satu Point
Minta klien klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah: “ambil kertas
ditangan, lipat dua dan taruh di lantai”
ambil kertas ditangan anda
Lipat dua
Taruh di lantai
Perintahkan kepada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai 1 point)
Tutup mata anda
Perintahkan kepada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar :
o Tulis satu kalimat

Interpretasi hasil penilaian:


1. Skor 24-30 : Tak ada gangguan kognitif
2. Skor 18-23 : Gangguan kognitif sedang
3. Skor 0-17 : Gangguan kognitif berat.

Hasil dari pemeriksaan MMSE dari Ny.S yakni dari 5 pertanyaan yang
bercabang yang di ajukan beliau mendapatkan poin 19, jadi bisa disimpulkan
fungsi kognitif mental Ny.S mengalami gangguan sedang.

Status psikologis (skala depresi)

NO Apakah Bapak / Ibu dalam satu minggu terakhir Ya Tidak


1. Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani ? Ya
tidak
2. Banyak meninggalkan kesenagan / minat dan aktivitas anda ?
tidak
3. Merasa bahwa kehidupan anda hampa ?
tidak
4. Sering merasa bosan ?
5. Penuh pengharapan akan masa depan ? Ya

6. Mempunyai semangat yang baik setiap waktu ? Ya

7. Diganggu oleh pikiran – pikiran yang tidak dapat diungkapan? Ya

8. Merasa bahagia disebahagian besar waktu ? Ya


TidAk
9. Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda ?
Tidak
10. Sering kali merasa tidak berdaya ?
Tidak
11. Sering merasa gelisah dan gugup ?
Ya
12. Memilih tinggal dirumah dari pada pergi melakukan sesuatu yang
bermanfaat ? Tidak
13. Sering kali merasakuatir akan masa depan ? Tidak
14. Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat
dibandingkan orang lain ? Ya
15. Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang ? tidak
16. Sering kali merasa merana ? Ya tidak
17. Merasa kurang bahagia ? tidak
18. Sangat khawatir terhadap masalalu ? Ya
19. Merasakan hidup ini sangat mengairahkan ?
20. Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru ? tidak
Ya
21. Merasa dalam keadaan penuh semangat ?
22. Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? tidak
23. Berpikir bahwa banyak orang lain yang lebih baik dari pada anda ? tidak
24. Sering kali merasa kesal dengan hal yang sepele ? tidak
25. Sering kali merasa ingin menangis ? tidak
Ya
26. Merasa sulit untuk berkosentrasi ?
Ya
27. Menikmati tidur ?
28. Memilih menghindar dari perkumpulan sosial ? Ya tidak
29. Mudah mengambil keputusan ? Ya
30. Mempunyai pikiran yang jernih ?

JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU 14

Analisisi Hasil :

Terganggu Nilai 1

Normal Nilai 0

Nilai : 6 – 15 : Depresi ringan sampai sedang


Nilai : 16 – 30 : Depresi berat
Nilai : 0 – 5 : Nomal
A. Pengkajian Status Sosial

APGAR KELUARGA
No Fungsi Uraian Skore
1 Adaptasi 2
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga(teman-teman) saya untuk membantu pada
waktu sesuatu menyusahkan saya
2 Hubungan 2
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Pertumbuhan 2
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas / arah baru
4f Afeksi 2
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih, atau mencintai
5 Pemecahan 2
Saya puas dengan cara – cara teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama.
II. ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem


1. Ds : Ny. S mengeluh nyeri Agent Cedera Nyeri akut
pada bagian dengkul Fisik
P : Asam urat
Q : nyeri cekot-
cekot
R : lutut
S : skala nyeri 5
T : nyeri sewaktu - waktu
lama nyeri sekitar 1-2
menit
Do : pasien tampak
memegangi lututnya

2. Ds : Ny. S mengatakan setelah Penurunan Rentang Hambatan


beraktivitas penuh ada Gerak Mobilitas Fisik
masalah cara berjalan,
aktivitas sedikit terganggu
karena nyeri sendi
Do : TD : 130/80mmHg
N : 90 x /menit
RR : 18x/menit
S : 36 C

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan agent cedera fisik (Domain 12, Kelas 1,
Kode 00132)
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak
(Domain 4, Kelas 2, Kode 00085)

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN


Indikator Awal Tuju
No. Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi
an
(NOC) (NIC)
Nyeri yang 3 5
1. Nyeri akut Tujuan : Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (1400)
dilaporkan
berhubungan tindakan keperawatan selama :
Ekspresi 3 5
dengan agent 1x60 menit, diharapkan nyeri 1. Lakukan pengkajian
nyeri wajah
cedera fisik yang dirasakan berkurang nyeri komprehensif
Tidak bisa 3 5
dengan indikator : yang meliputi lokasi,
beristirahat
karakteristik,
NOC : Tingkat Nyeri (2102)
onset/durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas atau
beratnya nyeri dan
faktor pencetus

2. Lakukan tindakan non


farmakologi seperti
kompres hngat

3. Berikan individu
penurun nyeri yang
Skala : optimal dengan
1 : Berat perespan anlgesik
2 : Cukup Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
V. IMPLEMENTASI
NO.
TGL IMPLEMENTASI RESPON KELUARGA PARAF
DX
I 17/02/ Kunjungan I : S : Ny. S mengatakan bersedia
2021
1. Memperkenalkan diri untuk menjadi pasien asuhan Afifah
09.00 2. Membina hubungan saling keperawatan dan mengeluh nyeri
s.d
10.00 percaya pada lututnya skala nyeri 5.
3. Menjelaskan tujuan yang akan O : Ny.S antusias dan mau
dilakukan. menjawab pertanyaan dengan
terbuka
4. Melakukan anamnesa pengkajian
TD : 130/80mmHg
5. Monitor tanda – tanda vital
N : 90 x /menit
6. Lakukan pengkajian nyeri
RR : 18x/menit
komprehensif yang meliputi S : 36 C
lokasi, karakteristik, onset/durasi, A : Masalah belum teratasi
frekuensi, kualitas, intensitas atau
P : Lanjutkan Intervensi
beratnya nyeri dan faktor
Berikan terapi kompres hangat
pencetus
7. Kontrak waktu
8. Dokumentasi

Kunjungan II : S : Ny. S mengatakan nyeri


18/02/
1. Lakukan pengkajian nyeri berkurang dari skala nyeri 6 ke
2021
skala 2
komprehensif yang meliputi
13.00
lokasi, karakteristik, onset/ O : Ny.S tampak tidak
s.d
durasi, frekuensi, kualitas, memegangi lututnya dan tampak
13.30
intensitas atau beratnya nyeri tidak kesakitan
dan faktor pencetus
A : Masalah teratasi sebagian
2. Lakukan tindakan non
P : Hentikan Intervensi
farmakologi seperti kompres
hngat
3. Berikan individu penurun
nyeri yang optimal dengan
peresepan analgesik
4. Terminasi

VI. EVALUASI
Tanggal Evaluasi Paraf

17/02/ 2021
Kunjungan I : Afifah
12.00
S : Ny. S mengatakan bersedia untuk menjadi pasien asuhan
keperawatan dan mengeluh nyeri pada lututnya skala nyeri
5.
O : Ny.S antusias dan mau menjawab pertanyaan dengan
terbuka
TD : 130/80mmHg
N : 90 x /menit
RR : 18x/menit
S : 36 C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Berikan terapi kompres hangat

Kunjungan II :
S : Ny. S mengatakan setelah dilakukan kompres pada
18/02/2021 lututnya nyeri berkurang dari skala nyeri 6 menjadi skala 2
Afifah
14.00
O : Ny.S tampak tidak memegangi lututnya dan tampak
tidak kesakitan
A : Masalah teratasi sebagian
Indikator
Awal Tujuan
Akhir
Nyeri yang
3 5
dilaporkan
4
Ekspresi
3 5
nyeri wajah
5
Tidak bisa
3 5
beristirahat
4

Skala :
1 : Berat
2 : Cukup Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada

P : Lanjutkan Intervensi

- Monitor TTV
- Kaji nyeri pasien
- Ajarkan terapi kompres hangat

VII.
SATUAN OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KOMPRES HANGAT

PENGERTIAN Kompres hangat adalah memberikan rasa


hangat pada daerah tertentu menggunakan
cairan atau alat yang menimbulkan rasa hangat
pada bagian tubuh yang dilakukan kompres.
TUJUAN 1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Menurunkan suhu tubuh
3. Mengurangi rasa sakit
4. Memberikan rasa hangat, nyaman dan
tenang pada klien
5. Memperlancar pengeluaran eksudat
6. Merangsang peristaltik usus
INDIKASI 1. Klien yang kedinginan (suhu tubuh rendah)
2. Spasme otot
3. Adanya abses, hematoma
4. Klien dengan nyeri
ALAT DAN BAHAN 1. Baskom berupa air hangat dengan suhu 37-
400 C
2. Handuk/ waslap
3. Handuk pengering
4. Termometer
PROSEDUR TINDAKAN 1. Beritahu klien, dekatkan alat
2. Cuci tangan
3. Atur posisi klien
4. Basahi waslap dengan air hangat, peras lalu
letakkan pada kaki bagian lutut
5. Tutup waslap yang digunakan untuk
kompres dengan handuk kering agar air
tidak menetes
6. Apabila kain terasa kering atau suhu kain
menjadi rendah, masukkan kembali waslap
pada air hangat
7. Lakukan berulang selama 15 menit
8. Setelah selesai, keringkan yang basah
dengan handuk kering

EVALUASI 1. Respon klien


2. Kompres terpasang dengan benar
3. Skala nyeri klien menurun
DOKUMENTASI 1. Waktu pelaksanaan
2. Catat hasil dokumentasi setiap tindakan
yang dilakukan dan di evaluasi

Anda mungkin juga menyukai