NIM: 010002000400
Tugas Hukum Diplomatik dan Konsuler
Dosen: Bu Maya Indrasti Notoprayitno, S.H., M.Si., Ph.D
ANALISIS KASUS:
PEMBERIAN SUAKA DIPLOMATIK YANG DILAKUKAN OLEH KEDUTAAN
BESAR AMERIKA SERIKAT DI BEIJING TERHADAP TAHANAN RUMAH
CHEN GUANG CHENG
Chen Guang Cheng adalah seorang penasihat hukum untuk tuna netra dan
merupakan satu dari aktivis HAM di China yang cukup terkenal. ia mendapatkan
hukuman oleh pemerintah china karena telah diduga menentang kebijakan
pemerintah china. Akibat dari tindakan yang dilakukan oleh Chen tersebut lalu ia
dituntut oleh pemerintah china dan ditahan 4 tahun penjara karena telah diduga
merusak properti dan juga mengorganisir massa untuk mengganggu lalu lintas
china, selain itu ia juga telah melarikan diri dari tahanan rumah yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah china sejak 2010 dan Chen diketahui mencapai Beijing
Pada tanggal 19 Mei 2012 beserta istri dan dua anaknya.
Hal ini telah sesuai dengan hukum internasional suatu negara dimana mengizinkan
seorang individu berada di wilayahnya dan tidak mengusirnya, maka dengan itu
individu tersebut akan mendapat perlindungan hukum internasional terhadap negara
asing yang menerimanya dan individu tersebut juga harus tunduk pada hukum
negara tersebut serta mencari Suaka Diplomatik kepada kedutaan negara lain untuk
melindungi dirinya memang merupakan hak setiap individu dan hal ini telah diatur
dalam Deklarasi Umum HAM.
Berdasarkan hal tersebut Chen pada dasarnya mempunyai hak untuk meminta
suaka kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing namun. Tindakan
Kedutaan Besar Amerika Serikat yang memberikan Suaka Diplomatik kepada Chen
dapat menimbulkan suatu persoalan diplomatik antara negara China dan Amerika
Serikat karena dalam hal ini Chen merupakan tahanan rumah China yang pada
dasarnya hal ini merupakan permasalahan dari Negara China itu sendiri dan
Kedutaan Besar Amerika Serikat seharusnya menghormati kedaulatan Negara
China tanpa mencampuri urusan Hukum Nasional negara tersebut serta
menghormati Hukum Internasional.
PERTANYAAN
1. BAGAIMANA PERLAKUAN NEGARA ASAL (CHINA)?
Dari kasus tersebut terlihat pemerintah negara china menahan chen dengan
menuntutnya selama 4 tahun penjara akibat chen telah diduga melakukan
perusakan properti dan mengorganisir massa untuk mengganggu lalu
lintas. anggota keluarganya seringkali menderita pemukulan dan perlakuan brutal
oleh pejabat setempat serta menerima hukuman sebagai tahanan rumah.
Dalam hal ini pemerintah china telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) karena
telah melakukan penganiayaan terhadap chen serta anggota keluarganya, selain
telah melanggar HAM, pemerintah china juga melarang Amerika Serikat untuk
melindungi pencari suaka tersebut dengan alasan mencampuri urusan nasional
negara china.
3. BAGAIMANA HASILNYA?
Tindakan pemberian suaka tersebut bukan bentuk pelanggaran Hukum
Internasional, karena pihak Kedutaan Amerika Serikat tidak menawarkan secara
langsung untuk memberikan suaka kepada Chen, melainkan Chen yang meminta
suaka kepada Kedutaan AS. Pihak Kedutaan AS tidak bisa menolak pihak tersebut
dengan alasan perlindungan terhadap orang yang teraniaya, serta Chen sedang
dalam pengejaran oleh Pemerintah China terutama karena takut akan disiksa dan
merasa dirinya terancam.
Tindakan yang dilakukan Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam pemberian suaka
kepada Chen Guang Cheng bukan termasuk bentuk intervensi, karena pada
umumnya pemberian suaka dalam kantor perwakilan diplomatik sudah sering terjadi
atau masih terjadi dalam masyarakat internasional. Tindakan pemberian suaka
diplomatik ini bahkan dianggap sebagai bagian dari Hukum Kebiasaan Internasional.
SUMBER REFERENSI
https://core.ac.uk/download/94666475.pdf