Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

Tindakan Keperawatan klien Dengan

Gangguan Citra Tubuh

Dosen pengampu : Ns.Asri Rahmawati,M.Kes

Disusun Oleh :

Bella Savitri (2020206203041)

Kelas 4B

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG 2021-2022
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
- Klien mengatakan dirinya malu
- Klien mengatakan tangan kanannya tidak dapat digunakan seperti biasanya lagi
- Klien mengatakan merasa tidak berguna

2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh

3. Tujuan Khusus :
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
- Klien mampu mengenal gangguan citra tubuh
- Klien mampu mengatasi keadaan yang sedang dialaminya
- Klien mampu mengatasi bagian tubuh yang masih baik

4. Tindakan
1. Kaji stresor/penyebab gangguan citra tubuh & tubuh tanda & gejala
2. Bantu pasien mengenal gangguan citra tubuhnya:
a. Mengidentifikasi & menguraikan perasaannya
b. Menyadari gangguan citra tubuhnya
3. Diskusikan persepsi pasien tentang:
citra tubuhnya yang terganggu & bagian tubuh yang masih potensial dan harapan
4. Latih meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu: melihat, menyentuh, melatih
5. Latih menggunakan bagian tubuh yang masih sehat dan potensial

B. Strategi Komunikasi
a. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum,selamat pagi bu. Perkenalkan nama saya perawat Bella , disini saya yang
akan merawat ibu dari pukul 08.00-14.00 siang nanti. Sebelumnya dengan ibu siapa ya kalau
saya boleh tahu ? Ibu senang dipanggil apa ?”

2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Apakah semalam tidurnya nyenyak bu?

3. Kontrak
a. Topik : “Adakah yang sedang ibu pikirkan ? Baik bu bagaimana jika kita berbincang-
bincang untuk membantu ibu mengungkapkan perasaan ibu saat ini ?
b. Waktu : “Waktunya kurang lebih sekitar 10 menit,apakah ibu bersedia ?
c. Tempat : “Dimana kita akan berbincang bu,disini atau ditempat lain yang membuat ibu
nyaman ?
b. Fase Kerja
1. “Baik bu,tadi ibu mengatakan bahwa ibu sedang merasa malu dan tidak percaya diri ,Apa
yang membuat ibu memiliki perasaan seperti itu ? Sejak kapan ibu memiliki perasaan
seperti itu ? Apa yang ibu lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut ?
2. “Baik ibu, Ibu sedang berada didalam kondisi tidak percaya diri yang disebabkan oleh
keadaan ibu sekarang yaitu ibu memikirkan tentang bencana atas kehilangan anggota
tubuh ibu”
3. “Maka dari itu ibu perlu melakukan beberapa latihan yang tujuannya untuk mengurangi
rasa malu ibu,yang pertama ibu tidak perlu merasa malu lagi karena ibu masih memiliki
anggota tubuh lainnya seperti tangan kiri,mata,hidung,kaki dan lainnya kalau begitu ibu
bisa upayakan untuk berfungsi secara normal.
4. “Ibu bisa tetap beraktivitas meskipun hanya menggunakan satu tangan saja,coba sekarang
ibu angkat tangan kiri ibu pelan-pelan dan coba menggenggam dengan sekuat-kuatnya.
Baik saya ajarkan terlebih dahulu ya bu. Nah sekarang ibu dapat mencoba teknik yang
saya ajarkan tadi. Baik bagus ya bud an ibu harus tetap latihan sampai ibu benar-benar
tidak malu lagi dan berfikir masih ada anggota tubuh lainnya yang masih berfungsi.

c. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi subjektif
“Baik bu kita sudah berbicara sekitar 15 menit,Setelah saya mengajarkan latihan kepada
ibu bagaimana perasaan ibu sekarang ?”
b) Evaluasi objektif
“Nah kalau begitu coba ibu ulangi teknik yang sudah saya ajarkan tadi”

2. Rencana tindak lanjut


“Bagus ibu hebat sudah bisa melakukan yang sudah saya ajarkan tadi . Jadi jika ibu
merasa malu ibu bisa melakukan langsung teknik yang saya ajarkan tadi dan mengingat
bagian tubuh yang masih berfungsi secara normal ya bu”

3. Kontrak yang akan datang


“Baik bu sekian pertemuan kita hari ini,besok saya akan kembali datang kesini pukul
08.00 pagi nanti untuk mengevaluasi dan melatih teknik lainnya untuk mengurangi rasa
malu yang ibu rasakan.Untuk tempatnya disini saja ya bu ? Baik jika begitu saya pamit
terlebih dahulu bu,Assalamualaikum”

Anda mungkin juga menyukai