Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yuli Ria Gistana

NIM : 2020205201054

Kelas : 3A

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH

Proses Keperawatan

 Kondisi klien
Data subjektif : klien mengatakan tidak percaya diri
Data objektif
Klien tampak tidak puas terhadap bagian dari tubuhnya

 Diagnosa keperawatan
Gangguan citra tubuh

 Tujuan
Klien mampu menyebutkan penyebab gangguan citra tubuh
Bantu klien mengenal gangguan citra
Diskusikan persepsi pasien tentang
Latih meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu
Latih menggunakan bagian tubuh yang masih sehat dan potensial

Srategi Komunikasi
Tahap orientasi
a. Salam teraupetik

"Assalamualaikum, selamat pagi mba, perkenalkan saya perawat Yuli ria gistana senang
di panggil yuli, saya mahasiwa Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang akan dinas
di ruangan ini saya dinas dari jam 08.00-14.00 WIB siang, saya yang akan merawat mba
disini. Nama mba siapa? Senang dipanggil apa?”

b. Evaluasi/Validasi

"Bagaimana perasaan mba hari ini? Apakah mba semalam tidurnya nyenyak?,oo mba
merasa sangat sedih”
c. Kontrak
“Baiklah bagaimana kalau pagi ini kita berbincang-bincang tentang hal yang membuat
mba sedih/kecewa? Tempat nya disini saja ya pak untuk waktunya kurang lebih 20 menit.
Saya akan bertanggung jawab dan bertanggung gugat dan insyaAllah saya akan
membantu masalah yang mba sedang alami.”

Tahap kerja

“Baiklah mba pegang tangan atau pundak pasien). Bagaimana perasaan bapak/ibu,
setelah mba mengalami bencana ini dan kehilangan tangan kiri mba?
“Kemudian, apa yang mba lakukan ketika perasaan bersalah dan putus asa?
“Maaf mba sebelumnya...sekarang mba hanya memiliki satu tangan yang berfungsi dan
dapat mba gunakan dengan baik.”
“Apa yang dapat mbalakukan atau yang ingin mba lakukan hanya dengan satu tangan
mba miliki sekarang?”
“Baiklah begini mba, mba hanya memiliki satu tangan yang berfungsi dan satunya lagi
sebelah kiri sudah tidak berfungsi lagi. Tapi, tangan sebelah kanan mba kan masih bisa
digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan kaki mba juga dapat difungsikan
dengan baik?.”
“Begini mba seperti yang saya katakan tadi, mba dapat beraktivitas meskipun dengan
menggunakan satu tangan. Tapi sebelumnya kita coba berlatih untuk menggerakkan dan
melakukan aktivitas yang ringan-ringan. Seperti mengangkat sebuah sapu. Angkat
tangan sebelah kanan pelan-pelan dan mencoba menggenggam dengan sekuat kuatnya”
“Baiklah mba, itu sudah bagus sekali”

Fase Terminasi
a Evaluasi Subjektif

"Apa yang bapak rasakan setelah berbincang-bincang dengan saya? Apa mba merasa ada
manfaatnya kita berbincang-bincang saat ini?".

b Evaluasi objektif
“Baiklah mba, tapi apa bapak/ibu bisa menjelaskan sedikit yang kita diskusikan tadi?
"Bagus sekali mba (senyum), ternyata mba sudah memahami dengan baik apa yang saya
sampaikan.”

c Rencana tidak lanjut


"nanti Jangan lupa tetap berlatih yah, supaya mba dapat beraktivitas meskipun dengan
menggunakan satu tangan lebih mudah."
d Kontrak
“Baik mba karna perbincangan kali ini sudah selesai saya akan Kembali keruang perawat,
beosk saya akan Kembali lagi ke sini pukul 09.00 WIB saya akan berdiskusi dengan mba
untuk Kembali melatih mba dalam melakukan aktivitaas ringan lainnya. Tempat nya di
ruangan rawat ya mba. Sekarang mba bisa istirahat saya permisi ya mba
assalamualaikum…

Anda mungkin juga menyukai