Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. A


Pertemuan Ke :2

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh
3. Tujuan Khusus :
1) Membantu klien menerima kondisinya yang sekarang
2) Identifikasi kemampuan pasien, melatih koordinasi fungsi tubuh, anggota tubuh
dan merencanakan kegiatan kedepan untuk pasien.

4. Tindakan Keperawatan :
1) Meminta pasien untuk terbuka tentang perasaannya.
2) Melatih koordinasi fungsi anggota tubuh.
3) Merencanakan kegiatan yang dapat dilakukan kedepan.
4) Mengevaluasi perasaan pasien

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
Perawat : “Assalamualaikum…”
“Selamat pagi ibu…”(senyum).
Pasien : “Wa’alaikumsalam, Selamat pagi “
Perawat : “Apakah ibu sudah bisa menghilangkan perasaan bersalah dan putus asa
nya bu?
Pasien : “Belum nurse, saya masih sering teringat dengan hal itu…”
2. Evaluasi / validasi :
Perawat : “Baiklah ibu. Tapi, apa sebelumnya cara yang kemarin kita latih sudah
ibu lakukan ?”

Pasien : “Sudah saya coba, tapi tetap saja saya merasa tidak berguna sama
sekali. Karena yang bisa saya lakukan hanya kegiatan-kegiatan ringan
saja. Saya sangat sedih dan kecewa dengan diri sendiri ketika melihat
anak saya yang masih membutuhkan saya dalam melakukan aktivitas.”

3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)


Perawat : “Baiklah ibu, sesuai kesepaktan kita kemarin kita akan berbincang-
bincang dan mengajarkan ibu bagaimana cara untuk melakukan pekerjaan yang lainnya
dan mengkoordinasikan bagian tubuh ibu yang lain. Apa ibu bersedia ?”
Pasien : “Ya nurse”
Perawat : “Bagaimana kalau disini saja ibu dan waktunya 20 menit saja ya bu ?”
Pasien : “Ya .” (Mengangguk).

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


Perawat : “Bagaiamana persaan ibu sekarang, apakah sudah membaik?”

Pasien : “Alhamdulillah sudah agak membaik, tapi ada yang masih membebani di pikiran
saya…?”

Perawat : “ Kira-kira Apa itu ibu…?”

Pasien : “Saya masih merasa kurang leluasa dalam melakukan aktivitas sehari-hari
dengan satu tangan. Apa lagi ketika saya mengangkat barang-barang yang begitu
banyak.”

Perawat : “Seperti itu ya ibu. Begini ibu misalnya ketika ibu ingin mengangkat barang-
barang yang begitu banyak ibu dapat meminta bantuan dengan orang di sekitar
untuk menaikkannya ke atas kepala ibu dan bisa menggunakan tangan kanan ibu
yang masih berfungsi untuk menjaga agar barang yang di atas kepala ibu tidak
terjatuh. Nanti ketika ibu ingin menurunkannya dapat diletakkan di tempat yang
sedikit lebih tinggi atau ibu sedikit menjongkok atau meminta bantuan untuk
menurunkan barang yang ibu bawa. Bagaiamana apa ibu paham dengan
penjelasan saya atau bagaimana kalau kita mencoba untuk mempraktekkannya?”

Pasien : “Ya nurse ?” ( Pasien dan perawat berlatih bersama…)

Perawat : “Bagus sekali ibu…, sekarang ibu sudah dapat melakukannnya. Cara ini bisa ibu
gunakan ketika ibu akan membawa barang yang banyak dan sebagainya.”

Pasien : “Ya nurse”

Perawat : “Nah, sekarang kira-kira kegiatan atau pekerjaan apa yang ingin ibu lakukan
kedepannya…?”

Pasien : “Untuk sekarang ini, saya ingin merawat anak-anak saya, melakukan tugas
sebagaimana ibu rumah tangga.

Perawat : “Wah, lumayan banyak kegiatan-kegiatan ibu bisa dilakukan setiap harinya…,
mulai dari sekarang ibu dapat melakukan semua kegiatan yang ibu sebutkan tadi.
Tapi jika ibu merasa lelah atau tidak mampu untuk melakukannya ibu dapat
meminta bantuan keluarga atau tetangga. Mungkin ada kegiatan lain yang ingin
ibu lakukan kedepannya selain kegiatan-kegiatan yang ibu sebutkan tadi…?”

Pasien : “Ya nurse, siapa sih tidak ingin melakukan kegiatan. Kegiatan normal seperti
orang lain, saya ingin meneruskan usaha saya untuk berjualan di toko nurse”

Perawat : “Alhamdulillah… rencana yang bagus sekali ibu (senyum). Jika keinginannya
seperti itu saya do’akan agar selalu lancer kegiatannya.. amiiin..”

Pasien : “Amiiin nurse.”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
Perawat : “Bagaimana perasaanya bapak/ibu setelah mengobrol hari ini dan
mencoba untuk melatih tangan bapak/ibu untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti
biasanya?”
Pasien : “Alhamdulillah saya sudah paham dan senang, bahkan saya tidak sabar
ingin mencoba dan melakukan kegiatan itu”

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan):
Perawat : “Bagus sekali . baiklah ibu… tapi apa ibu bisa menjelaskan sedikit yang
kita diskusikan tadi?”
Pasien : “Hari ini kita berlatih tentang cara mengkoordinasikan tangan saya yang
masih berfungsi dengan anggota tubuh lain, yaitu dengan membawa dan meletakkan
barang banyak di atas kepala dan tangan saya serta menjaganya tidak terjatuh. Dan
pak/bu mengajarkan saya untuk berusaha melakukan kegiatan sehari-hari dengan
normal seperti biasanya…”
Perawat : “ Bagus sekali ibu (senyum), ternyata ibu sudah memahami dengan baik
apa yang saya sampaikan. Mungkin pertemuan hari ini saya akhiri dan terima kasih
untuk waktunya dan saya do’akan agar bapak/ibu selalu sehat untuk melakukan
aktivitas sehari-hari bapak/ibu ya. Jangan lupa tetap berlatih yah”
Pasien : “Amiiinn, terima kasih nurse”(senyum)
Perawat : “ Kalau begitu saya pamit ya bu. Assalamualaikum.”
Pasien : “Wa’alaikumsalam….”

Anda mungkin juga menyukai