Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa Dengan Dosen
Pengampu Ibu :
Ns. Usraleli, S.Kep, M.Kep
Disusun Oleh :
Kelompok 8 (2A)
TINDAKAN
1) Mengidentifikasi perasaan pasien tentang bagian tubuh yang hilang, rusak,
mengalami gangguan.
2) Diskusikan dengan pasien aspek positif bagian tubuh.
3) Melatih fungsi bagian tubuh yang masih baik.
4) Mengevaluasi perasaan pasien.
DIALOG
A. Fase Orientasi
Salam Terapeutik
Tiara : “Assalamualaikum. Selamat pagi ibu”(senyum).
Tiara : “Perkenalkan nama saya Tiara Pratiwi, saya paling senang di panggil
Tiara, saya perawat yang yang bertugas di ruangan ini selama 2
minggu ke depan. Nama ibu siapa?”
Pasien : “vina”
Evaluasi/Validasi
Tiara : “Baiklah ibu, apa keluhan yang ibu rasakan hari ini?”
Pasien : “Saya merasa malu dengan diri saya sendiri, karena saya bingung
bagaimana cara merawat dan membesarkan anak-anak saya sedang
suami saya pun meninggal dan dengan dangan saya yang cacat seperti
ini.”
Tiara : “Baiklah ibu, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang
ibu rasakan selama ini dan melatih fungsi bagian tubuh ibu yang
masih baik. Apakah Ibu setuju?
Pasien : “Setuju”
Kontrak Tempat
Kontrak Waktu
Pasien : “..........“(Diam)
Pasien : “(Mengangguk). Ya …”
B. Fase Kerja
(Mencuci Tangan)
C. Fase Terminasi
Tiara :“Ibu, Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang dan
melakukan latihan hari ini?”
Pasien : “Alhamdulillah, saya merasa lebih baik dan lega rasanya bu.”
Tiara : “Kalau begitu sekarang ibu coba beritahu saya kembali, kegiatan apa
saja yang sudah kita lakukan hari ini?”
Pasien : “Tadi ibu bilang kalau saya masih bisa menggunakan tangan kanan
untuk beraktivitas dan melatihnya untuk melakuakan kegiatan seperti
menyapu.”
Tiara : “Baik sekali ibu, ternyata ibu masih mengingatnya ya? (senyum)”
Pasien : “Ya….(mengangguk dan senyum)”
Tiara : “Baiklah ibu. Apa yang kita lakukan hari ini ibu dapat melatihnya
sendiri dan mulai mencoba-coba melakukannnya sendiri di rumah.”
Pasien : “Ya bu. akan saya coba.”
Tiara : “Baik, Ibu mau kita melakukan kegiatan berlatih menyapu ini berapa
kali ?(mengisi buku harian pasien)”
Pasien : “1 kali”
Tiara : “Pada jam berapa bu?”
Pasien : “Jam 10.00 saja”
Tiara : “Baik bu”
(Megajarkan pasien mengisi buku harian, lalu di evaluasi)
Kontrak yang akan datang (Topik)
Tiara : “ibu saya akan kembali lagi besok kesini dan melatih ibu beberapa cara
untuk mengkoordinasikan anggota-anggota tubuh ibu yang lain dan
melatihnya dengan-kegiatan yang lain. Bagaiamana apa ibu bersedia?”
Pasien : “Ya”
Kontrak Waktu
Tiara : “ibu maunya jam berapa?”
Pasien : “ (Diam)”
Weliati : “Bagaimana kalau jam 10 pagi saja bu?”
Pasien : “Baik”
Kontrak Waktu
Weli : “ Untuk tempatnya apakah disini saja bu?”
Pasien : “ Iya”
Tiara : “Baik ibu… Terima kasih dan saya akan kembali lagi besok pada jam
10 pagi ke rumah ibu. Baiklah kalau begitu saya permisi dulu ibu
danterima kasih untuk waktunya ibu ya. Kalau begitu saya pamit.
Assalamualaikum…”
Pasien : “wa’alaikumsalam”
(Mencuci tangan)
SP2 KLIEN DAPAT MENINGKAT PENERIMAAAN CITRA TUBUHNYA
TINDAKAN
1. Meminta pasien untuk terbuka tentang perasaannya.
2. Melatih koordinasi fungsi anggota tubuh.
3. Merencanakan kegiatan yang dapat dilakukan kedepan.
4. Mengevaluasi perasaan pasien.
DIALOG
A. Fase Orientasi
Salam Terapeutik
Weli : ”Assalamualaikum. Selamat pagi ibu” (senyum)
Pasien : “Wa’alaikumsalam…”
Weli : “Apakah Ibu ingat dengan saya?”
Pasien : “Ingat”
Weli : “ Apakah boleh ibu sebutkan nama saya.”
Pasien : “Perawat Weli”
Weli : “Baik, benar sekali bu”
Evaluasi/Validasi
Weli : “Baiklah ibu. apakah cara yang kemarin kita latih sudah bapak/ibu
lakukan?”
Pasien : “Sudah saya coba”
Weli : “Boleh Ibu jelaskan kembali bagaimana cara melakukannya?”
Pasien : “Baik”.(Mengulangi latihan yang sudah dilakukan)
B. Fase Kerja
(Mencuci Tangan)
Weli : “Bagaimana perasaan ibu sekarang, apakah sudah membaik?”
Pasien : “Alhamdulillah sudah agak membaik, tapi ada yang masih membebani di
pikiran saya.”
Weli : “ Kira-kira Apa itu ibu…?”
Pasien : “Saya masih merasa kurang leluasa dalam melakukan aktivitas sehari-
hari dengan satu tangan. Apa lagi ketika saya mengangkat barang-barang
yang begitu banyak.”
Weli : “Seperti itu ya ibu. Begini ibu misalnya ketika ibu ingin mengangkat
barang-barang yang begitu banyak ibu dapat meminta bantuan dengan
orang di sekitar untuk menaikkannya ke atas kepala ibu dan bisa
menggunakan tangan kanan ibu yang masih berfungsi untuk menjaga
agar barang yang di atas kepala ibu tidak terjatuh. Nanti ketika ibu ingin
menurunkannya dapat diletakkan di tempat yang sedikit lebih tinggi atau
ibu sedikit menjongkok atau meminta bantuan untuk menurunkan barang
yang bapak/ibu bawa.” “Bagaiamana apa ibu paham dengan penjelasan
saya atau bagaimana kalau kita mencoba untuk mempraktekkannya?”
Pasien : “Ya. bu?” ( Pasien dan perawat berlatih bersama…)
Weli : “Bagus sekali ibu, sekarang ibu sudah dapat melakukannnya. Cara ini
bisa ibu gunakan ketika ibu akan membawa barang yang banyak dan
sebagainya.”
Pasien : “Ya, bu?”
Weli :“Nah, sekarang kira-kira kegiatan atau pekerjaan apa yang ingin ibu
lakukan kedepannya…?”
Pasien : “Untuk sekarang ini, saya ingin merawat anak-anak saya, melakukan
tugas sebagaimana ibu rumah tangga.
Weli :“Wah, lumayan banyak kegiatan-kegiatan ibu bisa dilakukan setiap
harinya…, mulai dari sekarang ibu dapat melakukan semua
kegiatanyang ibu sebutkan tadi. Tapi jika ibu merasa lelah atau tidak
mampu untuk melakukannya ibu dapat meminta bantuan keluarga atau
tetangga. Mungkiun ada kegiatan lain yang ingin ibu lakukan
kedepannya selain kegiatan-kegiatan yang ibu sebutkan tadi…?”
Pasien : “Ya bu…, siapa sih tidak ingin melakukan kegiatan. Kegiatan normal
seperti orang lain, saya ingin meneruskan usaha saya untuk berjualan di
took bu…?”
Weli : “Alhamdulillah… rencana yang bagus sekali ibu (senyum). Jika
keinginannya seperti itu saya do’akan agar selalu lancer kegiatannya..
Aamin.”
Pasien : “Aamin bu.”
C. Fase Terminasi
Weli : “Bagaimana perasaanya ibu setelah mengobrol hari ini dan mencoba
untuk melatih tangan ibu untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti
biasanya?”
Pasien : “Alhamdulillah saya sudah paham dan senang, bahkan saya tidak sabar
ingin mencoba dan melakukan kegiatan itu”
Weli : “Bagus sekali . baiklah ibu… tapi apa ibu bisa menjelaskan sedikit yang
kita diskusikan tadi?”
Pasien : “Hari ini kita berlatih tentang cara mengkoordinasikan tangan saya yang
masih berfungsi dengan anggota tubuh lain, yaitu dengan membawa dan
meletakkan barang banyak di atas kepala dan tangan saya serta
menjaganya tidak terjatuh dan an ibu mengajarkan saya untuk berusaha
melakukan kegiatan sehari-hari dengan normal seperti biasanya…”
Weli : “Baik, Ibu mau kita melakukan kegiatan berlatih mengkoordinasikan
tangan ini berapa kali ?(mengisi buku harian pasien)”
Pasien : “2 kali”
Weli : “Pada jam berapa bu?”
Pasien : “Jam 10 pagi dan 5 sore saja”
Tiara : “Baik bu”
(Mengevaluasi pasien cara mengisi buku kegiatan harian)