Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN

CITRA TUBUH

Dosen Pembimbing :
Ns. Dya Sustrami, S.Kep., M.Kes
Oleh :
1. Gisca Febriana Zahfitri
2. Lola Alvi Maudya

NIM 141.0048
NIM 141.0058

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH


SURABAYA
PRODI S1-3B KEPERAWATAN
TAHUN 2016/2017

1. Definisi
Citra tubuh adalah kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak
disadari terhadap tubuhnya, termasuk persepsi masa lalu dan sekarang,
serta perasaan tentang struktur, bentuk, dan fungsi tubuh. Gangguan citra
tubu adalah perasaan tidak puas terhadap perubahan struktur, bentuk, dan
fungsi tubuh karena tidak sesuai dengan yang diinginkan.
2. Etiologi
1) Masalah fisik seperti amputasi, kerusakan penampilan wajah,
kehilangan fungsi bagian tubuh
2) Penyakit yang dapat merubah struktur tubuh ( misal : post operasi,
stroke)
3) Trauma berat ( luka bakar di area muka, amputasi ekstrimitas)
4) Efek pemakaian obat yang terus menerus
5) Obesitas
6) Kegiatan kemoterapi (menyebabkan rambut rontok)
7) Penurunan fungsi otak (misal : demensia)
3. Tanda dan gejala
1) Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang berubah.
2) Tidak menerima perubahan tubuh yang terjadi.
3) Menolak penjelasan perubahan tubuh.
4) Preakupasi dengan bagian tubuh yang hilang.
5) Persepsi negatif terhadap tubuh.
6) Mengungkapkan keputusasaan.
7) Mengungkapkan ketakutan.
4. Kasus
Ny.I usia 25th bekerja sebagai sales promotion di salah satu perusahaan
kosmetik ternama di Jakarta. Suatu hari saat Ny.I bekerja, salah satu teman
Ny.I lupa mematikan kipas angin diruangan ia ganti pakaian kerja, Ny.I
yang pada saat itu akan berganti pakaian kerja mencium bau tidak sedap
dari kipas angin yang ditinggal temannya tiga puluh menit yang lalu. Tidak
lama muncul percikan api dari kipas angin tersebut dan menyebabkan
kebakaran pada ruangan ganti tersebut. Ny.I tidak sempat melarikan diri
karena ruangan yang sudah dikepung oleh api. Petugas menyelamatkan
Ny.I dan langsung membawa ke IGD RS terdekat. Ny.I mengalami luka
bakar yang cukup luas di bagian tangannya, dan membuat Ny.I kehilangan

pekerjaan tersebut. Saat di rawat di RS Ny.I sangat tidak menyangka


dengan luka bakar yang ada di tangan kanan nya, dan kehilangan fungsi
tangan kanan nya, Ny.I juga tidak percaya diri setelah ada luka bakar yang
membekas pada tangannya.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. PROSES KEPERAWATAN
1) Kondisi klien
Klien tampak tidak menerima keadaan tangan kanan nya
setelah terdapat luka bakar yang cukup luas. Ny.I
mengatakan takut jika ia tidak mendapat pekerjaan lagi
akibat luka bakar yang ada di tangan kanan nya.
2) Diagnosa keperawatan
Gangguan citra tubuh
3) Tujuan khusus
1. Pasien mampu mengidentifikasi citra tubuhnya.
2. Pasien mampu meningkatkan penerimaan terhadap
citra tubuh.
3. Pasien mampu mengidentifikasi aspek positif diri.
4. Pasien
mampu
mengetahui
cara
untuk
meningkatkan citra tubuh
5. Pasien mampu melakukan cara untuk meningkatkan
citra tubuh
6. Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain tanpa
terganggu
4) Tindakan keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya dengan pasien.
2. Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya
dahulu dan saat ini, perasaan dan harapan terhadap
citra tubuhnya saat ini.
3. Motivasi pasien untuk melihat bagian tubuh yang
hilang secara bertahap, bantu pasien menyentuh
bagian tersebut.
4. Diskusikan aspek positif diri.
5. Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian
tubuh yang terganggu.
6. Ajarkan pasien untuk meningkatkan citra tubuh
dengan cara sebagai berikut.

a) Motivasi pasien untuk melakukan aktivitas


yang mengarah pada pembentukan tubuh
yang ideal.
7.

Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara


sebagai berikut
a) Susun jadwal kegiatan sehari-hari
b) Motivasi pasien untuk melakukan sktivitas
sehari-hari dan terlibat dalam aktivitas
keluarga dan sosial
c) Motivasi pasien untuk mengunjungi teman
atau orang lain yang berarti/mempunyai
peran penting baginya
d) Beri pujian terhadap keberhasilan pasien
dalam melakukan interaksi.

B. STRATEGI

KOMUNIKASI

DALAM

PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN
Orientasi
1. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya perawat
Lola disini saya dinas pagi dari pukul 08.00-14.00
dan kebetulan saya yang merawat mbak pagi ini.
Mbak paling suka dipanggil dengan nama siapa ?
Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan mbak pagi hari ini? Bagaimana
penyembuhan luka di tangan mbak?
Kontrak
Topik : baik mbak sudah dapat menceritakan
perasaan mbak pagi hari ini, tampaknya mbak masih
belum bisa menerima kejadian ini,oke kita akan
berbincang-bincang

tentang

perasaan

terhadap

tangan mbak yang mengalami luka bakar.


Waktu : mbak bisa pukul berapa untuk hari ini ?
bagaimana pukul 08.00-08.20 selama 20 menit ?
Tempat : mbak mau berbincang disini atau di luar
ruangan ?

2. Kerja
a) Bina hubungan saling percaya
b) Mendiskusikan persepsi pasien tentang citra
tubuhnya dahulu dan saat ini, perasaan,
harapan, terhadap citra tubuhnya saat ini.
3. Terminasi
a) Evaluasi
pasien
terhadap
tindakan
keperawatan
Evaluasi pasien subjektif : bagaimana
perasaan mbak setelah berbincang bersama
saya tadi?
Evaluasi pasien objektif : bagaimana mbak
dapat melakukan hal yang sudah kita
lakukan tadi? Coba mbak peragakan dengan
saya.
b) Kontrak yang akan datang
Topik : baiklah mbak besok kita akan
membahas dan saya coba bantu mbak untuk
meningkatkan citra tubuh mbak.
Waktu : besok mbak bersedia jam berapa
akan berbincang dengan saya?
Tempat : dimana mbak besok?
diruangan apa diluar?

SP 1-Pasien

Mau

Membina hubungan saling percaya, mendiskusikan tentang citra tubuh,


penerimaan terhadap citra tubu,aspek positif dan cara meningkatkan citra
tubuh.
Orientasi
Selamat pagi mbak, Selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya perawat
Lola disini saya dinas pagi dari pukul 08.00-14.00 dan kebetulan saya yang
merawat mbak pagi ini. Mbak paling suka dipanggil dengan nama siapa?
Evaluasi validasi : bagaimana mbak perasaan mbak terhadap kaki mbak
yang terkena luka bakar pagi ini? Bagaimana penyembuhannya ? masih
menimbulkan nyeri?
Kontrak
Topik : Baik mbak, mbak sudah menceritakan perasaan mbak pagi ini dan
kedaan mbak. Oke kita akan berbincang-bincang mengenai perasaan mbak
terhadap tangan mbak yang terkena luka bakar ini.
Waktu : berapa lama mbak mau berbincang-bincang dengan saya? 30 menit
bagaimana? Dari pukul 09.00-09.30
Tempat : dimana mbak mau bercerita dengan saya besok? Di ruangan ini
saja? Baiklah kalau mbak mau.
Kerja
Baiklah mbak sekarang sesuai dengan kontrak yang kita buat tadi, mbak
bisa menceritakan apa yang mbak rasakan setelah kejadian kemarin. Oh
mbak merasa tidak terima akan kejadin kemarin yang membuat tangan
mbak terluka? Oke, mbak sebelumnya tau tidak mengenai citra tubuh? Iya
mbak saya coba jelaskan perlahan disini bahwa citra tubuh yaitu persepsi
atau perasaan mbak terhadap tubuh mbak. Kalau menurut mbak gimana? Oh
menurut mbak seperti itu ya. Mbak seperti yang mbak dan saya lihat,
terdapat perubahan warna, bentuk, dan kelemahan di tangan kanan mbak,
tetapi masih ada bagian lain yang dapat digunakan dengan baik mbak,
misalnya tangan kiri mbak yang tidak terkena luka bakar, bersyukur mbak
dapat selamat dari kebakaran kemarin dan tangan mbak yang terluka bukan
seluruh tubuh yang terluka. Wah ternyata masih ada banyak bagian tubuh
mbak yang dapat berfungsi. Kalau begitu bagian tubuh yang masih
berfungsi dengan baik kita upayakan untuk berfungsi secara maksimal
sedangkan tangan mbak yang terluka kita coba aktifkan. Baik mbak, untuk

bisa tetap merasa berharga, mbak harus berani untuk melihat atau meraba
bagian tangan mbak yang terluka bahwa tangan mbak masih bisa berfungsi.
Terminasi
a) Evaluasi pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi pasien subjektif : setelah saya beri informasi, bagaimana
perasaan mbak? Saya lihat mbak cukup mengerti ya tentang citra
tubuh
Evaluasi pasien objektif : dari penjelasan yang saya jelaskan, apa
yang mbak bisa dapatkan?
b) Kontrak yang akan datang
Topik : baiklah mbak besok kita akan berbincang bagaimana cara
untuk meningkatkan citra tubuh mbak.
Waktu : besok mbak bersedia jam berapa akan berbincang dengan
saya?
Tempat : dimana mbak besok? Mau diruangan apa diluar?
SP 2-Pasien
Mengetahui cara untuk meningkatkan fungsi tubuh, memasukkan ke jadwal
harian.
Orientasi
Selamat pagi mbak, mbak pagi ini terlihat sedikit lebih segar di bandingkan
kemarin, sesuai dengan kontrak saya hari kemarin, di ruangan ini selama
kurang lebih 15 menit kedepan kita akan mencari cara untuk meningkatkan
citra tubuh mbak.
Evaluasi validasi : bagaimana mbak perasaan mbak pagi ini? Bagaimana
tidur mbak malam tadi? Masih nyeri tidak mbak kalau dipegang luka nya?
Kontrak
Topik : Baik mbak, mbak sesuai kontrak kita kemarin,pagi ini kita akan
mencari atau menggali cara untuk meningkatkan fungsi tubuh mbak
khususnya tangan yg terluka.
Waktu : kemarin kita sepakat selama 15 menit ya untuk pertemuan pagi ini?
Tempat : mbak mau ada di ruangan ini atau ingin berganti tempat sekarang?
Silahkan mbak mau dimana kita dapat berbincang pagi ini
Kerja
Coba mbak sebutkan apa yang mbak lakukan sebelum nya jika terdapat luka
pada tangan mbak, sebelum adanya luka bakar ini? Bagus mbak dapat
menyebutkan hal yang mbak lakukan. Apa yang mbak lakukan untuk
mengurangi rasa malu? Baiklah mbak ada beberapa cara yang dapat

dilakukan, yaitu untuk mengurangi rasa malu karena dilihat orang lain,
mbak dapat menutupi bagian tangan mbak yang terluka, misalnya
menggunakan kaos lengan panjang yang dapat menutupi bagian luka di
tangan mbak, dan untuk mengembalikan fungsi tangan mbak, mbak dapat
melatih tangan kanan dengan bagian jari-jari yang masih berfungsi. Nah
mbak mau cara yang mana yang mau dicoba? Oke sementara mbak
menutupi bagian tangan kanan mbak dengan kaos lengan panjang, selain
cara diatas mbak bisa bersosialisasi dengan keluarga atau kerabat dekat
melalui beberapa aktivitas yang membuat mbak mulai terbiasa dengan
keadaan yang sekarang. Mbak dapat masukkan kegiatan-kegiatan diatas di
jadwal harian, misal hari senin mengunjungi keluarga di kota A dengan kaos
lengan panjang berwarna merah.
Terminasi
a) Evaluasi pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi pasien subjektif : setelah saya beri cara yang dapat
meningkatkan fungsi tubuh, bagaimana perasaan mbak?
Evaluasi pasien objektif : dari latihan yang kita lakukan tadi,
apakah mbak bisa mempraktekkan nya ?
b) Kontrak yang akan datang
Topik : baiklah mbak besok kita akan latihan melakukan salah satu
cara yang dapat mbak lakukan untuk meningkatkan fungsi tubuh
(tangan kanan)
Waktu : besok mbak bersedia jam berapa akan latihan dengan saya?
Tempat : dimana mbak besok? Mau diruangan apa diluar?
SP 3-Pasien
Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan, mengajarkan dan latihan
meningkatkan fungsi tangan kanan, dan memasukkan ke jadwal harian.
Orientasi
Selamat pagi mbak, bagaimana perasaan mbak pagi ini? Apakah mbak
sudah menggunakan kaos lengan panjang jika keluar rumah? Wah hebat
mbak sudah mulai bisa melakukannya. Boleh saya lihat jadwal harian
mbak?
Kerja
Oke kemarin sudah kita sebutkan dan mbak praktekkan cara yang kita
diskusikan, untuk hari ini kita latihan cara yang kedua ya mbak,
meningkatkan fungsi tangan mbak dengan bantuan tangan kiri. Mbak mau

mencoba? Oke mbak tampak semangat ya hari ini, coba sekarang mbak
gerakkan tangan kanan mbak? Oke hanya sebatas ini ya.. coba sekarang
mbak lakukan dengan bantuan tangan kiri, bagaimana apakah lebih terbantu
mbak? Coba sekarang mbak praktekkan sendiri, misal menggunakan kaos
lengan panjang dengan dibantu tangan kiri. Wah hebat mbak sudah mau
mencoba meningkatkan fungsi tangan kanan nya. Nah kegiatan ini mbak
dapat lakukan setiap hari dan mbak juga dapat memasukkan ke jadwal
harian mbak untuk berlatih.
Terminasi
a) Evaluasi pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi pasien subjektif : setelah mbak

lakukan

cara

meningkatkan fungsi tangan kanan mbak, bagaimana perasaan


mbak?
Evaluasi pasien objektif : dari latihan yang kita lakukan tadi,
apakah mbak bisa mempraktekkan nya ?
b) Kontrak yang akan datang
Topik : baiklah mbak besok kita akan coba latihan cara yang kita
lakukan tadi di luar rumah ya mbak, sekaligus mbak bisa bertemu
dengan teman-teman mbak?
Waktu : besok mbak bersedia jam berapa akan latihan dengan saya?
Tempat : dimana mbak besok? Kita coba di luar ruangan ya mbak,
mbak mau?
SP 4-Pasien
Mengevaluasi latihan yang sudah diajarkan, mengajarkan dan melatih
interaksi dengan lingkungan, memasukkan ke jadwal kegiatan.
Orientasi
Selamat pagi mbak, bagaimana perasaan mbak pagi ini? Apakah mbak
sudah melatih tangan kanan mbak dengan dibantu tangan kiri ? Wah hebat
mbak sudah mulai mau terus mencoba ya. Boleh saya lihat jadwal harian
mbak?
Kerja
Oke mbak, kemarin kita sudah latihan meningkatkan tangan kanan dengan
dibantu tangan kiri, kita sekarang coba latihan diluar ruangan agar mbak
juga mulai berinteraksi dengan keluarga atau teman-teman mbak. Sekarang

coba mbak pakai kaos lengan panjang kesukaan mbak, lalu dengan tangan
kanan dibantu tangan kiri, dan kita siap untuk keluar ruangan. Mbak sudah
siap? Hebat mbak bisa melakukannya dengan baik, nah jika ada yang
bertanya mengenai tangan mbak, mbak bisa menjawabnya dengan pelanpelan, ini bentuk latihan kita hari ini, nah latihan-latihan ini bisa mbak
terapkan sehari-hari atau mbak masukkan ke jadwal harian mbak.
Terminasi
a) Evaluasi pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi pasien subjektif : setelah mbak coba berinteraksi dengan
sekitar, bagaimana perasaan mbak?
Evaluasi pasien objektif : dari latihan yang kita lakukan tadi,
apakah mbak bisa mempraktekkan nya ?
b) Kontrak yang akan datang
Topik : baiklah mbak besok kita akan evaluasi hasil dari kita latihan
bersama dan saya coba memastikan mbak bisa melakukannya
dengan baik atau masih kurang.
Waktu : besok mbak bersedia jam berapa bertemu lagi dengan saya?
Tempat : dimana mbak besok? Bagaimana kalau di taman depan
mbak?

Anda mungkin juga menyukai