Anda di halaman 1dari 3

1.

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DS : klien mengatakan Gangguan persepsi Tumor, infeksi
kemampuan membau sensori: saluran nafas
berkurang sehinga sulit pembau/penghidu
mengenali bau Kerusakan sel
makanan dan lain – olfaktori atau
lain. kerusakan neuro
DO : pemeriksaan olfaktori
diagnostic :
Kerusakan sel olfaktori Gangguan
akibat infeksi sinus membau
hidung yang serius
Perubahan persepsi
sensasi penciumana
2 DS : klien mengatakan Nutrisi kurang dari Tidak bisa
tidak nafsu makan kebutuhan tubuh membau makanan
karena kesulitan dalam
mengenali bau Tidak nafsu
makanan makan
DO : data kebutuhan
nutrisi / porsi Nutrisi tidak
makan,BB tercukupi
3 DS : Apakah klien Ansietas Penurunan fungsi
sering menanyakan penghidu
tentang penyakitnya
DO : klien tampak Merupakan stresor
cemas dan gelisah psikologis

ansietas

2. DIAGNOSA
a. Gangguan persepsi sensori: pembau/penghidu
b. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d
menurunnya nafsu makan
c. Ansietas b.d kegelisahan adanya kehilangan sensasi penghidu
3. INTERVENSI
DX : Gangguan persepsi sensori: pembau/penghidu

INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji ketajaman pembau pasien Untuk mengetahui kondisi indra
pembau pasien dan tingkat
keparahan dari kerusakan olfaktori
pasien.

2. Kolaborasi dengan ahli Untuk menunjang kesembuhan


fisioterapi pasien dan memberikan terapi
yang tepat untuk pasien

3. Jelaskan kepada pasien dan Supaya mempercepat proses


keluarga untuk mematuhi penyembuhan klien
program terapi
4. Beri stimulasi bau – bau Stimulasi bau digunakan untuk
tertentu. merangsang indra pembau dan
untuk mengetahui tingkat
keparahan dari kerusakan olfaktori
pasien.
DX : Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d
menurunnya nafsu makan

INTERVENSI RASIONAL
1. Timbang berat badan mengetahui perubahan berat
badan klien
2. Monitor adanya mual dan mengetahui keadaan klien
muntah
3. Monitor intake mengetahui nutrisi yang
makanan/minuman dikonsumsi klien
4. Sajikan makanan selagi hangat. Makanan yang hangat dapat
menambah nafsu makan pasien
dan dapat meningkatkan
konsumsi makan pada pasien.
5. Anjurkan makan sedikit dan supaya tidak mual dan tidak
sering muntah
6. Kolaborasi pemberian diet Merencanakan diet dengan
dengan ahli gizi. kandugan gizi yang cukup untuk
memenuhi peningkatan
kebutuhan energi dan kalori .

DX : Ansietas b.d kegelisahan adanya kehilangan sensasi penghidu

INTERVENSI RASIONAL
Jelaskan semua prosedur dan apa Agar klien tahu tentang tindakan
yang dirasakan selama prosedur yang akan dilakukan
Dorong pasien untuk Memberikan kesempatan kepada
mengungkapkan perasaan, klien untuk menerima situasi
ketakutan, persepsi nyata
Dorong keluarga untuk menemani Agar klien merasa nyaman dan
klien tidak terfokus dengan
penyakitnya
Bantu pasien mengenal situasi yang Agar klien dapat mengontrol dan
menimbulkan kecemasan dapat mengungkapkan
perasaannya
Instruksikan pasien menggunakan Meningkatkan ketenangan pada
teknik relaksasi klien dan mengurangi
kecemasannya
Kolaborasi pemberian  obat untuk Obat anti depresan dibawah
mengurangi kecemasannya pengawasan dokter dapat
mengurangi kecemasan

Anda mungkin juga menyukai