Anda di halaman 1dari 3

Usia anak-anak merupakan masa kehidupan 1-3 tahun atau masa kanak-kanak yang merupakan masa

pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat pesat, sehingga apabila menemui kendala maka
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak nantinya. Salah satu tugas balita adalah
toilet training. Bayi yang memakai popok biasanya mengalami keterlambatan dalam toilet training.
Keterlambatan ini disebabkan anak merasa tidak perlu ke toilet karena nyaman menggunakan popok
meski sudah buang air kecil. (Desa dkk., 2016.)

Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), seorang bayi menggunakan sekitar 1.500 popok setiap
tahunnya (Amallia dkk., 2014.)Sementara (Pusparini dkk., 2015.)Di Indonesia, jumlah balita mencapai
sekitar 30 persen dari 250 juta penduduk Indonesia, dan menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga
Nasional (SKRT), balita mengalami kesulitan mengontrol buang air besar dan kecil pada masa kanak-
kanak. menjangkau 75 juta anak hingga usia prasekolah, Di Kudu, Jawa Tengah, menunjukkan bahwa
71% ibu menggunakan popok untuk anaknya hanya selama perjalanan, 48% ibu mengganti popok
setelah transportasi; 3 jam kegunaan (Azizah dkk., 2015.)Penelitian yang dilakukan di di Bantul,
Yogyakarta menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua mempunyai hubungan dengan penggunaan
diapers untuk anak usia 24-41 bulan dengan nilai ρ-value = 0,0001 (<0,05) yang mendapatkan hasil
bahwa kesibukan ibu berpengaruh terhadap lama pemakaian diapers yang mengakibatkan ibu tidak
mempedulikan waktu penggantian diapers anaknya, sehingga anak gelisah, menangis sampai popoknya
kotor, artinya semakin lama ibu mengganti diapers anak maka kemampuan toilet training anak sulit
tercapai (Amallia dkk., 2014.)Penelitian (Lestari dkk., 2015.)di Kelurahan Putat menunjukkan bahwa
dari responden, 94 responden menilai tingkat pengetahuan ibu toilet training baik, yaitu 44 responden.
46,8% dan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training kurang baik. Responden berjumlah 50. orang
atau 53,2%. Praktek ibu popok digunakan oleh anak dibawah 5 tahun yang menggunakan popok 10
atau 10,6% dan yang tidak menggunakan popok sebanyak 84 anak atau 89,4%.

Toilet training merupakan suatu proses pengajaran dan upaya melatih kemampuan anak dalam
mengontrol buang air kecil dan besar dengan benar dan teratur. Popok adalah popok sekali pakai yang
terbuat dari campuran plastik dan bahan kimia yang memiliki daya serap tinggi serta mengandung urin
dan feses. Para orang tua menaati penggunaan popok pada anaknya karena melihatnya hanya untuk
kepraktisan dan kenyamanan saja. Namun penggunaan popok yang terlalu sering dapat menyebabkan
iritasi kulit dan anak tidak terbiasa ke toilet untuk buang air besar (Amallia dkk., 2014.)

Bila penggunaan popok yang tepat, baik pemilihan popok maupun cara mengganti popok secara rutin
juga terhindar dari iritasi pada kulit bayi. Dengan demikian bayi
merasa nyaman dan tidak cemas sehingga dapat melakukan aktivitas
yang menunjang tumbuh kembangnya (Lestari dkk., 2016.)

Berdasarkan data dan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait “
Hubungan penggunan diapers dengan pencapaian toilet training pada anak balita “
RUMUSAN MASALAH
DAFTAR PUSTAKA

Amallia, S., Puspita, R., Rohmin, A., Maryam, N., & Kebidanan STIK Siti Khadijah Jl Demang Lebar Daun Pakjo
Palembang, B. (t.t.). HUBUNGAN PENGGUNAAN DIAPERS DENGAN USIA BALITA DAN KEMAMPUAN
TOILET TRAINING PADA BALITA.

Azizah, N., Handayani, T., Muhammadiyah Kudus, S., & Ganesha Purwosari Kudus Jawa Tengah, J. (t.t.). PADA
ANAK USIA TODDLER.

Desa, D., Pati, J., & Uyun, K. (t.t.). Hubungan Penggunaan Diapers dengan Kemampuan Toilet Training pada
Anak Toddler FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016.

Lestari, P., Adi, H., SpKom, Mk., Supriyono, M., Program Studi, A. S., Keperawatan STIKES Telogorejo
Semarang, I., Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamaddiyah Semarang, D., & Kesehatan pada
Dinas Kesehatan Kota Semarang, E. (t.t.). HUBUUGAA AATARA TIIGKAT PEEGETAHUAA IBU TEETAAG
TOILET TRAIIIIG DEEGAA PRAKTIK IBU DALAM PEEGGUUAAA DIAPERS PADA AAAK USIA TODDLER (1-3
TAHUU) DI KELURAHAA PUTAT PURWODADI.

Pusparini, W., Arifah, S., S1, M., Fik, K., Ahmad, J., Tromol, Y., Kartasura, P., Dosen, S. A., Keperawatan, J., &
Ums, F. (t.t.). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PERILAKU IBU
DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA KADOKAN SUKOHARJO.

Anda mungkin juga menyukai