Anda di halaman 1dari 3

Kriteria Penilaian Investasi

A. Accounting Rate of Return (ARR)


Menghitung pengembalian berdasarkan proyeksi akuntansi, dasar analisanya adalah pada
rata-rata presentase keuntungan bersih dari investasi yang dikeluarkan perusahaan. ARR
ialah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan rata-rata investasi.
EAT
ARR= X 100 %
RATA−RATAINVESTASI
EAT
ARR= X 100 %
INVESTASI
ARR ada manfaatnya ketika dibandingkan dengan Required Rate of Return (R 3) dan Cost
of Capital.
1. Jika ARR > RRR(COC) layak.
2. Jika ARR < RRR(COC) tidak layak.
3. Jika tawaran investasi > 1, maka pilih investasi yang ARR paling besar.

Keunggulan Metode ARR:


Metode ini sederhana, mudah dan praktis untuk diterapkan karena menggunakan data
data akuntansi yang sudah tersedia.

Kelemahan Metode ARR:


1. Tidak memperhitungkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
2. Berfokus pada data akuntansi tanpa memperhatikan cash flow yang sebenarnya.
3. Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat
menyesatkan.
4. Tidak memperhitungkan lamanya jangka waktu investasi.

B. Payback Period
Mengukur lamanya jangka waktu yang dibutuhkan untuk menaik kembali semua
pengeluaran investasi yang telah dilakukan. Dasar analisa payback period adalah aliran
kas bersih bersih tiap tahun dengan total pengeluaran investasi yang telah dikeluarkan.

Kriteria Penilaian Payback Period


1. Jika PP > lebih lama dari umur ekonomis maka investasi tidak layak.
2. Jika PP < lebih singkat dari umur ekonomis maka investasi layak, makin cepat makin
baik.
3. Jika tawaran investasi > 1 atau banyak tawaran maka pilihlah investasi dengan PP paling
singkat.

Kelebihan Payback Period


Sederhana, praktis dan mudah diterapkan, sudah memperhatikan aliran kasdan bisa
mengetahui jangka waktu pengembalian investasi.
Kelemahan Payback Period
1. Tidak memperhatikan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
2. Hanya berfokus pada jangka waktu pengembalian investasi dan mengabaikan penerimaan
setelah jangka waktu pengembalian tercapai.
3. Metode ini tidak mengukur profit tapi mengukur kecepatan pengembalian modal.

C. Discounted Payback Period


Memperhitungkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.

Kriteria penilaian Discounted Payback Period


1. Jika DPP > UE maka tidak layak.
2. Jika DPP < UE maka layak.

Kelebihan Discounted Payback Period


Sederhana, praktis dan mudah diterapkan, sudah memperhatikan aliran kas dan bisa
mengetahui jangka waktu pengembalian investasi.

Kelemahan Discounted Payback Period


1. Hanya berfokus pada jangka waktu pengembalian investasi dan mengabaikan penerimaan
setelah jangka waktu pengembalian tercapai.
2. Metode ini tidak mengukur profit tapi mengukur kecepatan pengembalian modal.

D. Net Present Value


Net present value adalah selisih bersih antara nilai sekarang dari arus kas yang akan
diterima dimasa depan dengan nilai sekarang dari investasi yang akan dikeluarkan.
FCF x DF = PVFCF - PV INVESTASI = NPV

Kegunaaan NPV
1. Untuk menutupi kelemahan dimetode ARR,PP,DPP
2. Memperhitungkan waktu dan nilai uang.
3. Semua diperhitungkan dari awal sampai akhir
4. Metode paling sempurna saat ini

Kriteria Net Present Value


1. Jika npv positif (nilai masa depan) > nilai sekarang maka investasi layak.
2. Jika npv negatif, nilai masa depan < nilai sekarang maka investasi tidak layak.
3. Jika tawaran investasi lebih dari 1, pilih yang npv nya paling besar positif.

E. Benefit Cost Ratio (BCR)/Profitability methods


BCR adalah perbandingan antara present value dari proceeds dengan present value
investasi.

Kriteria BRR
1. Jika PI > 1, NPV positif maka investasi layak.
2. Jika PI < 1, NPV negatif maka investasi layak.
3. Jika tawaran investasi > 1 maka pilih investasi dengan PI paling besar.

F. Internal Rate of Return (IRR)


Suatu suku bunga yang akan menyamakan PV dari proceeds sama dengan PV investasi.
Suatu suku bunga yang akan membuay NPV=0, IRR adalah tingkat pengembalian
internal berdasarkan nilai masa kini dengan kata lain adalah proyeksi keuntungan.

Cara Menghitung IRR


IRR dihitung dengan metode trial and error
Langkah 1: hitung npv1 dengan suku bunga (DF/Discounted Factor), jika hasil hitungannya npv
positif maka hitung npv2 negatif dengan cara menaikkan df1
Langkah 2: jika npv1 negatif maka hitung npv2 yang positif dengan cara menurunkan df1
Langkah 3: interpolasikan npv1, npv2, df1, df2 kedalam rumus IRR

Kriteria IRR
1. Jika IRR > R3 maka investasi layak.
2. Jika IRR > R3 maka investasi tidak layak.
3. Jika tawaran investasi lebih daru 1 pilih IRR paling tinggi atau besar.

Rumus IRR
P 2−P 1
IRR=P 1−C 1
C 2−C 1
P1=DF1
P2=DF2
C1=NPV1
C2=NPV2

G. Modified Internal Rate of Return(MIRR)


MIRR adalah memasukkan unsur re-investasi atau hasil investasi di investasikan
kembali.

Anda mungkin juga menyukai