1.

Dokter meminta memberikan Paracetamol tablet 500 mg , 1 kaplet obat memiliki sediaan 1000 mg

Jawaban : Order dokter/sediaan obat = 500/1000 =1/2tablet

2. Dokter membuat resep sanmol forte syrup 120 mg prn. Sediaan obat sanmol Forte Syrup adalah 240
mg tiap 10 ml.

Jawaban : Order dokter/sediaan obat × pelarut = 120/240 × 10 = 1/2 × 10 = 5ml = 2cth.

3. Ampicillin 0,5g peroral 2kali sehari, obat yang tersedia ampicillin 250mg/capsul.

Jawaban : Order dokter/sediaan obat × bentuk obat = 0,5g/250mg × 1 capsul = 500mg/250mg = 2

Jadi pasien mendapat 2 capsul.

4. Perintah pasien mendapat terapi ampicillin 0,5g, tersedia 250mg per 5ml.

Jawaban : Order dokter/sediaan obat × bentuk obat = 0,5g/250mg × 5ml = 500mg/250mg × 5 ml = 10ml

5. Metronidazole injeksi 3 dd x 150 mg. Sediaan obat Metronidazole injeksi untuk setiap 100 mL adalah
500 mg.

Jawaban : 150 mg/ 500 mg X 100 ml = 30 ml

6. Ceftriaxone inj 3 dd 330 mg IV.

Jawaban : 330 mg / 1000 mg X 10 cc = 3,3 cc

7. Perintah pasien mendapat terapi ampicillin 0,5g. Tersedia 250mg per 5 ml.

Jawaban : D/H × V = 500/250 × 5 = 2500/250 = 10 ml

8. Anak usia 6 bulan, mengalami demam tinggi, untuk menurunkan panas anak tersebut mendapatkan
resep obat paracetamol, berapa dosisi yang diberikan untuk akan tersebut

Jawaban : Dd (dosis dewasa) paracetamol : 500 mg

Da = 6/150 × 500 = 20 mg

9. Pasien A mendapatkan antibiotik ceftriaxone 250 mg inj.via IV, obat yang tersedia dalam 1 vial
ceftriaxone berisi 1 gram = 1000 mg yang diuplos aquades 10cc . berapa jumlah yang diberikan?

Jawaban : 250mg/1000mg x 10cc = 2,5cc.

10. Ibu S, 65 tahun, harus diberikan obat antiaritmia (digoksin) sebanyak 0,25 mg per intra vena (IV).
Pada vial / kemasan obat tersebut tertulis 0,125 mg = 1 cc. Berapa cc digoksin yang harus perawat
berikan untuk Ibu S ?

Jawab :
Dosis digoksin yang harus Ibu S terima = X cc.

0,125 mg = 0,25 mg

1 cc X

0,125X = 0,25

X = 2 cc