NAMA :
NIS
:
KELAS : X ATHP
KELAS X, SEMESTER 1
OLEH
ANDI ANINDITA RAHMAYANI RUSMAN, S.Pd
SMK NEGERI 1 PONRE
2016
Dasar-dasar Budidaya Tanaman
1. Pengertian
Dasar-dasar Budidaya adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik dasar
kompetensi budidaya tanaman.
2. Tujuan Mata Pelajaran Dasar-dasar Budidaya Tanaman
a. Menambah keimanan peserta didik dengan menyadari hubungan keteraturan,
keindahan alam, dan kompleksitas alam dalam jagad raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya;
b. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang
memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang;
c. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; ulet; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusi;
d. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan;
e. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat
bekerjasama dengan orang lain;
f. Mengembangkan
pengalaman
menggunakan
metode
ilmiah
untuk
merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan,
merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan
menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan
tertulis;
g. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan
deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip budidaya untuk
menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara
kualitatif maupun kuantitatif;
h. Menguasai konsep dan prinsip dasar budidaya serta mempunyai keterampilan
mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
keuntungan/kelebihan
pembenihan
sampai
dalam
penanganan
berusahatani.
produk
Mulai
pascapanen
dari
untuk
tahap
tanaman
hortikultura (buah, sayur, hias), tanaman pangan (padi, jagung, kedele dll)
dab tanaman perkebunan (kelapa sawit, kakao, karet dll). Kekayaan akan
sumber alam tersebut akan menjamin terjadinya arus perdagangan antar
wilayah. Keadaan ini akan memberikan jaminan bahwa agribisnis tanaman di
Indonesia akan berkembang secara berkelanjutan. Buku ini akan membahas
berbagai
jenis
dan
prospek
komoditas
pertanian,
faktor-faktor
yang
kegiatan
berhubungan
pertanian.
dengan
Agribisnis
pengusahaan
merupakan
tumbuhan
dan
kegiatan
hewan
yang
(komoditas
agribisnis.
Sehingga,
pengembangan
sistem
agribisnis
bagi
pelaku-pelaku
agribisnis
(petani/
peternak/
pendapatan,
peningkatan
nilai
tambah
dan
perluasan
kesempatan kerja.
B. URAIAN MATERI
1. JENIS DAN PROSPEK KOMODITAS
Indonesia merupakan Negara agraris yang kaya akan komoditas tanaman
yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Beberapa hasil tanaman menjadi
andalan eksport diantaranya kakao, karet, lada, buah-buahan, dan tanaman
hias. Peluang pengembangan tanaman sayuran cukup besar, mengingat
tingkat konsumsi sayuran di Indonesia baru mencapai 37 kg/kapita/tahun dan
tingkat konsumsi buah baru mencapai 46,06 kg/kapita/tahun, sedangkan
standar menurut FAO untuk sayuran adalah 65 kg/kapita/tahun dan untuk
buah-buahan 64kg/kapita/tahun. Saat ini import buah Indonesia mencapai
300.000 ton per tahun. Hal ini tentu saja merupakan peluang bagi agribisnis
hortikultura, khususnya sayur dan buah-buahan. Untuk tanaman hias
anggrek Indonesia tercacat sebagai peekspor ke 22 negara. Tanaman
perkebunan seperti kelapa sawit, kakao merupakan kelompok tanaman
penghasil devisa Negara Indonesia, artinya bahwa tanaman tersebut
diusahakan dalam skala yang cukup luas yaitu ratusan ribu hektar, sehingga
investasi cukup besar dan diharapkan diperoleh keuntungan yang besar.
Ada tiga kelompok besar tanaman yang dibudidayakan atau diusahakan
dalam bidang pertanian yaitu:
a. Tanaman Pangan
Tanaman pangan merupakan tanaman penghasil bahan makanan
pokok. Tanaman pangan dapat pula dikategorikan sebagai segala jenis
tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan protein. Termasuk
kelompok ini adalah serealia, umbi-umbian dan kacang-kacangan.
1). Kelompok Serealia
Gambar 1 . Jagung
Gambar 2. Gandum
Gambar
3 . adalah
Padi
Gambar 4 . Sorgum
Pentingnya tanaman
Serealia
:
o Aspek sosiall dan kebudayaan
o Penyumbang nutrisi terbesar karena 56% merupakan konsumsi dunia,
(21% padi, 20% gandum, 5% jagung dan 10% lain-lain)
o Aspek Ekonomi. Merupakan bahan perdagangan. Ada 650 negara dan
10.000 spesies. Serelia dapat tumbuh berkembang pada suhu: jagung:
21-30oC, padi : 20-35oC, gandum: 10-24oC dan rye: 10-25oC. pH tanah:
5,5-7,0.
o Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia,
melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi
manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia
seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.
Gambar 6 . Kentang
Gambar 8. Singkong
Gambar 7. Talas
Gambar 9. Wortel
o
o
b. Kelompok Hortikultura
Hortikultura adalah cabang pertanian tanaman yang berurusan dengan
tanaman taman, umumnya buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias. Kata
ini berasal dari bahasa Latin hortus, "taman," dan Colere, "untuk
menumbuhkan." Hortikultura adalah ilmu dan seni memproduksi,
memperbaiki, pemasaran, dan menggunakan buah-buahan, sayuran, bunga,
dan tanaman hias. Ini berbeda dari botani dan ilmu tanaman lain, pada
hortikultura yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan estetika. Fungsi
utama tanaman hortikultura adalah:
o Fungsi penyediaan pangan, yakni terutama sekali dalam kaitannya
dengan penyedia vitamin, mineral, serat dan senyawa lain untuk
pemenuhan gizi.
o Fungsi ekonomi, dimana pada umumnya komoditas hortikultura memiliki
nilai ekonomi yang tinggi, menjadi sumber pendapatan bagi petani,
pedagang dan kalangan industri.
o Fungsi kesehatan, ditunjukan oleh manfaat komoditas biofarmaka, untuk
mencegah dan mengobati berbagai penyakit tidak menular.
o Fungsi sosial budaya, yang ditunjukkan oleh peran komoditas hortikultura
sebagai salah satu unsur keindahan atau kenyamanan lingkungan, serta
perannya dalam berbagai upacara, kepariwisataan dan lain-lain.
Tanaman yang termasuk hortikultura adalah tanaman sayuran, tanaman
buah-buahan dan tanaman hias.
1) Tanaman Buah-buahan
Penyebaran tanaman buah-buahan berdasarkan pembagian
wilayah iklim di Indonesia. Iklim suatu daerah disusun oleh unsurunsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua
tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sehingga,
perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada: proses
pembentukan tanah, pelapukan batuan, kesuburan lahan pertanian
dan jenis tanaman budidaya.
Schmidt-Fergusson menggunakan dasar adanya bulan basah
dan bulan kering. Perbedaan terdapat pada cara mencari bulan basah
dan bulan kering. Hal ini juga merupakan alasan pembagian iklim
tersendiri untuk Indonesia.
Gambar 21.
Semangka
2) Tanaman Sayuran
Tanaman sayuran dapat digolongkan berdasarkan tempat tumbuh,
yaitu sebagai berikut:
Tempat Tumbuh
Tempat Tumbuh
Tinggi
Rendah
1
2
3
Pembesaran akar lateral, misalnya umbi-umbian
2. Sayuran batang
Batang di atas tanah dan tidak berpati. Misalnya Asparagus
(Asparagus sp) dan Kohlrabi (brassica oleracea grup gongylodes).
Gambar 1.
Asparagus
Gambar 2. Kohlrabi
2
10
Batang di bawah tanah dan berpati, misalnya kentang, yam, talas dan
yautia
3. Sayuran daun
Kelompok bawang. Misalnya bawang merah, bawang putih dan
bawang Bombay
Kelompok daun lebar. Misalnya bayam, kubis, selada, seldri
rex).
c. Tanaman Perkebunan
Tanaman perkebunan merupakan kelompok tanaman sebagai
penghasil devisa negara Indonesia. Artinya bahwa tanaman perkebunan
diusahakan dalam skala produksi yang sangat luas hingga mencapai ribuan
hektar. Dengan demikian diperlukan investasi modal sangat besar dan
diharapkan akan diperoleh penghasilan/keuntungan yang besar. Tanaman
perkebunan dapat dikelompokan umur dan hasil. Berdasarkan umur,
11
c. Pemasaran
1. Fungsi pemasaran
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan yang
mengarahkan arus barang dari produsen ke konsumen. Dengan
demikian, didalam pemasaran mencangkup kegiatan operasi dan
transaksi yang terlibat di dalam pergerakan, penyimpanan, prosesing,
dan distribusi barang.
Pemasaran dapat menaikkan nilai produk pertanian melalui
pemanfaatan fungsi-fungsi pemasaran, yang dikatagorikan sebagai
14
: ke toko eceran
KONSUMEN LUAR NEGERI
EKSPORTIR
PEDAGANG PENGEPUL
PETANI
FLORIST
KONSUMEN
3.
4.
5.
6.
TUGAS KOMPETENSI
1. Jelaskan pengertian pemasaran !
2. Apakah yang dimaksud dengan Distribusi ?
3. Apakah untuk setiap pendistribusian memiliki alur yang sama? Jelaskan
alasannya!
4. Jelaskan yang termasuk faktor penentu utama dari potensi fisik untuk
tanaman!
5. Jelaskan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan
pemasaran
MENANYA/DISKUSI
17
18