Anda di halaman 1dari 14

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN

SMKN 63 JAKARTA
TAHUN 2021

Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Indikator Soal Level Tingkat Bentuk Nomor
Dasar Kompetensi Soal Kesukaran Soal Soal
3.1 Menganalisis 1
teknik
perencanaan
pembibitan
tanaman
2
3.3 Memahami 3
prosedur
penyiapan alat
dalam produksi
benih secara
vegetatif
3.4 Menganalisis 4
kriteria pohon
induk dalam
produksi benih
secara vegetatif
5
6
3.5 Menganalisis 7
teknik penyiapan
tempat
pembibitan
8
3.6 Menganalisis 9
teknik penyiapan
media tanam
10
3.7 Menganalisis 11
teknik
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Indikator Soal Level Tingkat Bentuk Nomor
Dasar Kompetensi Soal Kesukaran Soal Soal
pembiakan dalam
produksi
benih secara
vegetatif
12
3.8 Menganalisis 13
teknik
pemeliharaan
bibit
14
3.10 Menganalisis 15
teknik
transplanting
16
17
3.13 Menganalisis 18
teknik
penyiapan
laboratorium
kultur jaringan
tanaman
hortikultura
19
20
3.14 Menganalisis 1. Inventarisasi Fungsi Alat Identifikasi beberapa 2 Sedang PG 21
teknik penyiapan peralatan Laboratorium Kultur fungsi alat dalam
peralatan kultur laboratorium kultur Jaringan teknik kultur jaringan
jaringan tanaman jaringan dan memilih yang
hortikultura 2. Lay out alat sesuai
3. Pengoperasian Pengoperasian alat, Identifikasi beberapa 2 Sedang PG 22
alat Langkah-langkah langkah dalam
4. Pemeliharaan pemakaian alat-alat menggunakan alat
kultur jaringan sterilisasi. Urutkan
langkah-langkah
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Indikator Soal Level Tingkat Bentuk Nomor
Dasar Kompetensi Soal Kesukaran Soal Soal
dalam
pengoperasian alat
Prinsip Kerja Alat-alat Disajikan Prinsip 2 Sedang PG 23
Kultur Jaringan pengoperasian alat
kultur jaringan,
mengidentifikasi
cara kerja alat
tersebut
3.15 Menganalisis 1. Teknik Sterilisasi Teknik Sterilisasi Ruang, Disajikan pilihan 2 Sedang PG 24
teknik sterilisasi Ruangan Alat, Bahan untuk tujuan
ruang, alat, dan 2. Teknik Sterilisasi sterilisasi
bahan kultur Eksplan tanaman Teknik Sterilisasi Disajikan jenis 2 Sedang PG 25
jaringan tanaman 3. Teknik Sterilisasi Eksplan eksplan yang akan
hortikultura Bahan Pembuatan disterilisasi,
Media menentukan teknik
sterilisasi eksplan
tersebut
3.16 Menganalisis a. Media tanam Disajikan formulasi 2 Sedang PG 26
teknik pembuatan kultur jaringan media,
larutan stok b. Macam-macam mencocokkan media
formulasi media tersebut untuk jenis
tanam eksplan tanaman
c. Bahan penyusun
media tanam
d. Larutan stok
untuk media
tanam
e. Pembuatan
media tanam
f. Sterilisasi media
tanam
g. Penyimpanan
media tanam
Disajikan beberapa PG 27
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Indikator Soal Level Tingkat Bentuk Nomor
Dasar Kompetensi Soal Kesukaran Soal Soal
teknik sterilisasi dan
bahan yang
digunakan untuk
sterilisasi
3.17 Menganalisis a. Media tanam Disajikan ZPT yang 3 Sukar PG 28
teknik pembuatan kultur jaringan ditambahkan pada
media kultur b. Macam-macam pembuatan media,
jaringan tanaman formulasi media menganalisis jenis
hortikultura tanam ZPT tersebut
c. Bahan penyusun
media tanam
d. Larutan stok
untuk media
tanam
e. Pembuatan
media tanam
f. Sterilisasi media
tanam
g. Penyimpanan
media tanam
PG 29
3.18 PG 30
Menganalisis
teknik penyiapan
bahan
tanam/eksplan
tanaman
hortikultura
PG 31
3.19 Menganalisis PG 32
teknik inokulasi
bahan
tanam/eksplan
tanaman
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Indikator Soal Level Tingkat Bentuk Nomor
Dasar Kompetensi Soal Kesukaran Soal Soal
hortikutura
PG 33
3.20 Menganalisis PG 34
teknik
penumbuhan bibit
kultur jaringan
tanaman
hortikultura
PG 35
3.21 Menganalisis PG 36
teknik
pengendalian
ruang
pertumbuhan
kultur
PG 37
3.22 Menganalisis PG 38
teknik aklimatisasi
plantlet tanaman
hortikultura
PG 39
PG 40
1. Teknik penyiapan pembibitan terdiri dari
I. Sumber untuk pembibitan : Sumber daya produksi yang paling menentukankeberhasilan pembibitan adalah sumberdaya
manusia yang terampil, rajindan cinta tanaman.
II. Lokasi pembibitan, syarat lokasi untuk pembibitan adalah dekat sumber air dan dekat denganJalan yang dapat dilewati
kendaraan roda empat,
III. Pengelolaan pembibitan terdiri dari : Pembuatan Media tumbuh dalampolybag, penggantian polybag dilakukan 3-4 bulan sekali
dengan polybag yang ukurannya lebih besar, pemberian naungan, dan pemeliharaan bibit
Maka, teknik penyiapan pembibitan diatas dapat disimpulkan…
a. I, II benar III salah
b. I, III benar II salah
c. II, III benar I salah
d. I, II, III benar
e. I, II, III salah
Kunci :
2. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji :
1. Air
2. Kematangan benih
3. Dormansi
4. Temperatur
5. Oksigen
6. Cahaya
7. Ukuran benih
Faktor yang mempengaruhi perkecambahan dari dalam benih adalah...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 1
e. 5 dan 7
Kunci : B
3.

Alat diatas digunaka untuk memperbanyak tanaman secara vegetative buatan. Vegetatif buatan adalah vegetatif yang dilakukan
dengan bantuan manusia. Fungsi dari alat diatas yaitu…
a. Memotong dahan atau batang yang akan diperbanyak secara vegetative
b.
Kunci : A
4. Persyaratan pohon induk/Batang atas antara lain adalah memiliki
a. Mempunyai sifat unggul dalam produktivitas dan kualitas tanaman, sepertitanaman buah yang tahan terhadap serangan
organisme pengganggu tanaman(OPT). Nama varietas pohon induk dan asal-usulnya (nama pemilik, tempat asal)harus
jelas, sehingga memudahkan Pelacakannya.
b. Tanaman dari biji harus sudah berproduksi minimal lima musim, untukmengetahui kemantapan sifat yang dibawanya.
c. Ditanam dalam kebun yang terpisah dari tanaman lain yang dapat menjadisumber penularan penyakit atau penyerbukan
silang, terutama untuk pohoninduk yang akan diperbanyak secara generatif yaitu diambil bijinya.
d. Berasal dari Kebun pohon induk adalah kebun yang ditanami dengan bebera-pavarietas buah unggul untuk sumber
penghasil batang atas (mata tempel ataucabang entres) untuk perbanyakan dalam jumlah besar, umumnya adalahtanaman
hasil perbanyakan secara vegetatif (okulasi, sambung, susuan,cangkok, stek) dan memenuhi persyaratan sebagai pohon
induk dan Lokasi pohon induk sebaiknya tidak jauh dengan lokasi perbanyakan tanaman, untukmemudahkan pelaksanaan
perbanyakan bibit.
e. semuanya benar
Pencarian pohon induk untuk mendapatkan jenis tanaman unggul dengan bebeapa cara.:
I. cara eksplorasi, yaitu kegiatan pencarian cara eksplorasi, yaitu kegiatanpencarian pohon induk dengan cara melacak suatu
tanaman ke daerah sentrabudidayanya sampai dengan tumbuhan yang tumbuh liar di hutan.
II. cara promosi, ialah kegiatan pencarian pohon induk dengan cara mengadakankejuaraan unggul,
III. cara introduksi, yaitu kegiatan pencarian pohon induk dengan caramendatangkan atau membawa jenis buah yang terbukti unggul
dari daerah ataunegara lain. .
Jawaban yang betul adalah …
.a. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salahd I, II, III betul e I, II, III salah
Adapun Kriteria tanaman yang akan dijadikan batang bawah kecuali adalah:
a. Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang atasnya, sehinggabatangbawah ini mampu menyatu dan menopang
proses pertumbuhan batangatasnya.
b.Tanaman dalam kondisi sehat.
c. Sistem perakarannya baik dan dalam serta tahan terhadap keadaan tanah yangkurang menguntungkan dan tahan teradap hama
dan penyakit yang ada dalamtanah.
d. Tidak mengurangi kualitas dan kuantitas tanaman yang disambungkan/diokulasi.
e. Produksi nya tinggi
Metode pengemasan calon entres adalah sebagai berikuta. Cabang atau ranting pohon induk dipilih sesuai dengan criteria dan
idealnyaberdiameter 2-4 cm (tergantung jenis dan kualitas pohon induknya).b. Seluruh daunnya segera dirontokkan, untuk
mengurangi kehilangan air daripermukaan daun yang dapat mengakibatkan entres menjadi keriput. Pohoninduk yang dipilih untuk su
mber entres dapat diproses sbb:c. Dari satu ranting dapat dihasilkan 3-5 mata entres yang baik/ produktif.d. Entres harus disortir
atau dipisahkan berdasarkan keberadaan mata tunas dEntres harus tidak bercabang, tetapi berupa cabang tunggal sepanjang
kuranglebih 20-30 cm. kemudian cabang tunggal diikat dengan karet gelangsebanyak 10-30 entres setiap ikat, Tergantung dari
besar-kecilnya diameterentres.Setelah itu dibungkus dengan bahan pembungkus entres yang digunakanharus bisa meredam panas
dan sekaligus menjaga tingkat kelembaban entres.e. Semua jawaban benar
21. Beberapa alat laboratorium dapat menunjang kegiatan kultur jaringan diantaranya autoklaf, fungsi autoklaf adalah…
a. Penanaman Eksplan
b. Pengukur suhu
c. Pencampur media kuljar
d. Sterilisasi alat
e. Pengukur kelembaban
Kunci : D
22. Perhatikan langkah-langkah mengoperasikan Autoklaf
1. Mengecek Volume Air
2. Memasukan alat-alat kaca
3. Menutup Autoklaf
4. Menyalakan
5. Mengecangkan Klep Pengaman
Urutkan langkah-langkah menggunakan autoklaf berikut secara runtut yaitu…
a. 1-2-3-4-5
b. 1-3-2-4-5
c. 1-4-3-2-5
d. 2-1-3-4-5
e. 2-1-3-5-4
Kunci : A
23. Perhatikan prinsip kerja alat berikut
1. Menyalakan UV selama 15 – 30 menit sebelum dipakai
2. Mematikan UV, kemudian menyemprot meja kerja dan dinding laminar dengan alkohol 70% dan membersihkannya dengan
tissue.
3. Menghidupkan lampu dan blower
4. Menyemprot semua alat yang akan dimasukkan dalam laminar dengan alkohol 70%
5. Setelah selesai melakukan penanaman eksplan, blower dan lampu dimatikan dan membersihkan meja kerja kembali dengan
alkohol 70%.
Pernyataan diatas merupakan cara kerja alat kultur jaringan yaitu …
a. LAF
b. Magnetic Stirer
c. Pipet Volumetrik
d. Autoklaf
e. Oven
Kunci : A
24. Sterilisasi sangat penting dalam kultur jaringan, tujuan dari sterilisasi adalah ...
a. Untuk membunuh kuman dan bakteri
b. Menumbuhkan eksplan
c. Memperbanyak eksplan
d. Merubah ekplan menjadi planlet
e. Mengurangi bakteri dan Jamur
Kunci : A
25.
26. Setiap eksplan tanaman memiliki jenis-jenis media tanam tertentu dan kecocockan masing-masing terhadap media tanam. Jika
terdapat media WPM (Wood plant Medium). Eksplan yang cocok untuk media ini yaitu …
a. Anggrek
b. Jati
c. Melon
d. Aglonema
e. Cabai
Kunci : B
27. Berikut merupakan teknik sterilisasi yang dilakukan dibeberapa jenis eksplan tanaman hortikultura maupun tanaman
perkebunan, kecuali…
a. Sterilisasi eksplan dilakukan dengan cara dicuci menggunakan deterjen (2g/L, 10 menit),
b. direndam dalam fungisida kontak (3 g/L, 2 jam),
c. bakterisida (3 g/L, 1 jam) yang dilakukan di luar LAF
d. Merendam dengan bayclin
e. Sterilisasi dengan Charchol
Kunci : E
28. Pembuatan media tanam kultur jaringan diperlukan bahan tambahan yaitu ZPT. Zat pengatur tumbuh digunakan untuk
merangsang pertumbuhan tanaman, hormon biasanya dihasilkan secara alamiah oleh tumbuhan sendangkan dalam teknnik
perbanyakan kultur jaringan tanaman tidak dapat memproduksi sendiri, Maka ditambahkan lah suatu ZPT yang memiliki peranan
yang sama dengan hormon AUKSIN yaitu…
a. 2,4 D
b. KNO3
c. Kinetin
d. BAP
e. Sitokinin
Kunci : A
29. Metode kultur jaringan juga disebut dengan mikropropagasi, karena merupakan salah satu metode untuk perbanyakan tanaman
dengan bagian tanaman berukuran kecil dalam kondisi steril
30. Pada teknik perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan, perkembangan tanaman yang dilalui secara berurutan adalah…
a. Kalus-plantlet-eksplan
b. Eksplan-plantlet-kalus
c. Eksplan-kalus-plantlet
d. Plantlet-kalus-eksplan
e. Plantlet-eskplan-kalus
Kunci : C
31. Salah satu bagian tanaman dipotong yang dinamakan eksplan→kalus→planlet→ kemudian menjadi tumbuhan dewasa. 2.Untuk
mendapatkan bibit tanaman yang bebas penyakit karena virus, jamur, maupun bakteri, kultur jaringan merupakan metode yang
terbaik saat ini karena... A. Keturunannya yang dihasilkannya bervariasiB. Jumlah keturunannya banyak dan seragamC.
Perlakuannya serba sterilD. Sifat-sifat keturunannya sama dengan induknya E. Menghemat waktu dan tempat
Kunci : C
32. Tahapan Inokulasi :
1. Bahan tanam yang telah steril di letakan dalam petridish.
2. Lakukan pemotongan bahan tanam sesuai dengan matatunas yang ada dan buang sisanya.
3. Tanam masing-masing potongan tersebut dalam media yang telah di siapkan.
4. Tutup botol media dan simpan dalam ruang inkubasi.
5. Lakukan pengamatan rutin terhadap respon pertumbuhan yang terjadi pada eksplan.
6. Seluruh tahap inokulasi dilakukan di dalam LAF (Laminar Air Flow).
33. Sub kultur adalah kegiatan memindahkan eksplan dari media lama kedalam media baru.dalam proses pengkulturan kegiatan
subkultur ini di lakukan beberapa kali. Kegiatan ini di lakukan untuk beberapa alasan, antara lain :
1. Cadangan nutrisi pada media lama sudah habis.
2. Eksplan perlu di pecah-pecah karena ukurannya telah memenuhi botol.
3. Memacu pertumbuhan eksplan.
4. Akan dikukan tahap pengakaran pada eksplan

34. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman
menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril. Secara singkat kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan
tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya.
35. Pengakaran, adalah proses untuk membentuk akar dan pucuk tanaman yang cukup kuat untuk dapat bertahan hidup sampai
saat dipindahkan dari lingkungan in-vitro ke lingkungan luar. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan
perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Dalam tahap ini, kultur tanaman akan
memperoleh ketahanannya terhadap pengaruh lingkungan, sehingga siap untuk diaklimatisasikan.
36. Ruang timbang/ruang tempat menyimpan bahan kimia
Ruang ini berisi stok bahan-bahan kimia, timbangan analitik, magnetik stirer dan lemari es. Semua kegiatan penimbangan bahan
kimia dan pembuatan larutan stok dilakukan di ruangan ini.
Ruang stok/media jadi
Ruangan ini berfungsi sebagai ruang untuk menyimpan media tanam yang sudah di sterilisasi pada autoklaf. Ruang stok sebaiknya
dingin dan gelap, serta kebersihannya harus dijaga. Media tanam akan diinkubasi pada ruang ini selama 3 hari sebelum digunakan.
Hal ini untuk mengetahui kondisi media tanam apakah steril atau ter-kontaminasi jamur/bakteri. Apabila media terkontaminasi,
sebaiknya segera dikeluar-kan dan diautoklaf selama 1 jam pada tekanan 0.14 Mpa.
37. Syarat ruang kultur yang harus di perhatikan adalah ...
a. Dekat dari lokasi pembibitan, luas dan ramah lingkungan
b. Bebas debu, bebas dari angin besar dan dilingkungan yang bersih
c. Dekat dengan sumber air, dekat pabrik, bebas dari debu
d. Bebas debu, bersih dan dekat tempat pembuangan sampah
e. Dekat dengan sumber air, luas dan dekat lokasi pembibitan
38.
39. Aklimatisasi berhasil jika
a. Dengan memberikan perlakuan pada saat tanaman masih berada didalam botol kultur dengan retardant agar planlet dalam
keadaan gemuk dan toleraan terhadap kekeringan.
b. Memberikan perlakuan setelah tanaman dikeluarkan dari botol, dengan cara diberikan mikoriza untuk memudahkan tanaman
menyerap air dan nutrisi.
c. Jangan menggunakan media pasir, karena pasir tidak dapat menyimpan/mengikat air.
d. Dengan meciptakan suhu lingkungan yang rendah agar planlet tidak mengalami kondisi cekaman suhu.
40. Aklimatisasi dapat mengakibatkan kegagalan, karena…
a. Planlet dipindahkan dari kondisi heterotrof menjadi autotrof. Kondisi heterotrof artinya hidup dari bahan organik yang disuplai
ke dalam media tumbuh, sedangkan autotrof artinya hidup dari bahan-bahan anorganik dalam media. Pada kondisi autotrof
ini menyebabkan penyerapan nutrisi pada planlet menjadi terganggu dan beresiko terhadap kematian planlet.
b. Pemindahan planlet dari lingkungan yang terkontrol (aseptik) ke kondisi lingkungan tak terkendali, baik suhu, cahaya, dan
kelembaban yang menyebabkan cekaman lingkungan terhadap planlet itu sendiri.
c. Faktor yang menyebabkan kegagalan pada tahap aklimatisasi adalah kekeringan.

Anda mungkin juga menyukai