Anda di halaman 1dari 4

Budidaya Tanaman Sayuran

Sayuran sangat diperlukan oleh tubuh kita sebagai sumber gizi dan vitamin. Gambar di atas
menunjukan tanaman tomat salah satu tanaman sayuran yang digemari. Pada bab ini kalian
akan mempelajari budidaya tanaman sayuran. Mulai dari komoditas tanaman sayuran termasuk
jenis tanaman sayuran dan sarana produksinya. Setelah itu kalian akan mempraktikan
pembudidayaan tanaman sayuran mulai dari persiapan sampai pemanenan.

Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab 5, peserta didik mampu:
1.       Memahami komoditas tanaman sayuran yang dapat dikembangkan  sesuai kebutuhan wilayah
setempat
2.       Menentukan komoditas tanaman sayuran yang akan dibudidayakan  sesuai kebutuhan
wilayah
3.       Memahami tahapan budidaya tanaman sayuran

4.       Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran

Apersepsi
Ketika kalian berkunjung ke pasar tradisional ataupun pasar modern pastilah banyak ditemukan
sayur-sayuran yang dijajakan oleh pedagang. Biasanya sayuran yang dicari dan disukai oleh
pembeli adalah sayuran yang masih segar dan sehat. Bagaimana cara membudidayakan
tanaman sayuran supaya sehat dan bagus sehingga layak dijual?
Berikut penjelasan mengenai budidaya tanaman sayuran. Ada penjelasan tentang komoditas
tanaman sayuran termasuk jenis-jenis dan sarana budidayanya. Kemudian peserta didik akan
mempraktikan budidaya tanaman sayuran pada lahan tertentu mulai dari langkah persiapan
sampai pada akhirnya sayuran tersebut bisa dipanen.
A.      Komoditas tanaman sayuran

Gambar diatas menunjukan bahwa tanaman sayuran tidak harus selalu ditanam di lahan yang
luas, tetapi lahan yang tidak terlalu luas bisa dimanfaatkan sebagai lahan tanaman sayur dengan
metode hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa
menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman
(Wikipedia). 2 keunggulan hidroponik adalah : tidak memerlukan lahan yang luas dan tidak
memerlukan air yang terlalu banyak.

1.       Pengertian tanaman sayuran


Menurut kamus besar bahasa Indonesia tanaman adalah tumbuhan yang biasa ditanam orang.
Sedangkan dalam Wikipedia tanaman adalah beberapa jenis organisme yang dibudi dayakan
pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada masa ketika sudah mencapai tahap
pertumbuhan tertentu. Jadi yang dimaksud dengan tumbuhan adalah organisme yang ditanam
orang pada media tertentu untuk diambil hasilnya.
Sedangkan sayuran sendiri menurut Wikipedia merupakan sebutan umum bagi bahan pangan
asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan
segar atau setelah diolah secara minimal. Menurut kamus besar bahasa Indonesia sayuran
adalah berbagai macam sayur yang dapat di masak. Jadi yang dimaksud sayuran adalah bahan
pangan yang berasal dari tumbuhan tertentu untuk dimanfaatkan.
Tanaman sayuran  adalah organisme yang sengaja ditanam orang pada media tertentu untuk
diambil hasilnya sebagai bahan pangan yang disebut sayur mayur.

1.       Jenis-jenis  tanaman  sayuran 


Sayuran merupakan bahan pangan yang diperlukan oleh tubuh manusia. Sayuran merupakan
sumber vitamin dan mineral yang sangat mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Apa
saja jenis tanaman sayuran yang ada?
Berikut jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan morfologinya:
a.       Sayuran daun
Berdasarkan namanya tanaman sayuran ini yang diambil adalah bagian daunnya sebagai bahan
pangan. Contoh : pokcoy, bayam sawi, kubis, kol, kangkung.
a.       Sayuran tangkai
Tangkai / batang adalah bagian utama dari tumbuhan sayuran ini yang diambil manfaatnya
sebagai bahan panagan. Contoh : asparagus, batang seledri, rebung, kecambah
a.       Sayuran bunga
Tanaman sayuran ini yang dimanfaatkan adalah bagian bunganya. Contoh : brokoli, bunga kol,
bunga turi, bunga pisang
a.       Sayuran umbi
Menurut Wikipedia Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan
bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula
pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau
modifikasinya.
-          Umbi akar : wortel, lobak.
-          Umbi batang : ubi, singkong, kentang
-          Umbi lapis : bawang merah, bawang putih, bawang bombai
-          Umbi udara : talas, bonggol pisang
a.       Sayuran buah
Tanaman sayuran ini yang diambil manfaatnya adalah bagian buah. Contoh : tomat, labu siam,
mentimun, paprika, cabai, pare
a.       Sayuran biji
Nama lain dari biji adalah polong, bagian ini yang diambil manfaatnya untuk bahan pangan.
Contoh : kedelai, buncis, kacang panjang, kacang merah
a.       Sayuran jamur
Jamur adalah jenis tumbuhan yang tidak memiliki klorofil tapi masih bisa dimanfaatkan sebgai
bahan pangan. Contoh : jamur tiram, jamur kuping,  jamur merang, jamur kancing,

1.       Persyaratan  tumbuh tanaman  sayuran


Berikut peryaratanan tumbuh beberapa tanaman sayuran:
a.       Wortel
·         Ditanam di tanah yang gembur dengan PH 6,0-6,8
·         Tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 1.000 – 1.200 m di atas permukaan laut
·         suhu udara optimal antara 15,6-21,1°C
·         bisa ditanam sepanjang tahun, baik musim kemarau ataupun hujan

b.      Bawang merah
·         Ditanam di tanah yang gembur dengan PH 6-7
·         Tidak tahan terhadap hujan yang lebat
·         Suhu optimal untuk pertumbuhan bawang merah adalah 25 - 32°C
·         Ditanam di daerah terbuka sinar matahari (sunarjono,1983)
a.       Tomat
·         Tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 100 – 500 m di atas permukaan laut
·         Ditanam di tanah yang mengandung banyak humus dengan PH 5-6
·         Suhu optimal untuk pertumbuhan tomat adalah 17 - 23°C
·         Membutuhkan pengairan yang baik, maka harus ditanam rutin setiap hari

b.      Sawi
·         Tumbuh baik di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 5 – 1000 m di atas permukaan laut
·         Ditanam di tanah yang gembur mengandung banyak humus dengan PH 6-7
·         Tidak membutuhkan pengairan yang terlalu banyak, sehingga tidak cocok ditanam di musim
hujan
·         Perlu penyiram teratur ketika musim kemarau

4.       Sarana produksi budidaya tanaman sayuran


Sarana produksi budidaya tanaman sayuran dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu bahan
dan alat. Untuk lebih lengkapnya perhatikan penjelasan berikut.
a.       Bahan
·         Benih atau bibit
Menurut  Undang – undang RI No.12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman benih
adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak/atau
mengembangbiakkan tanaman. Benih bermutu mempunyai ciri sebagai berikut:
-          Produktivitas tinggi
-          Pertumbuhan seragam
-          Mutu genetisnya tinggi 
·         Pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik
(Wikipedia). Pemberian pupuk dimaksudkan agar tanaman menjadi sehat dan tumbuh subur
sehingga diharapkan hasil panen menjadi optimal.  Ada 2 jenis pupuk yaitu:
-          Pupuk alam (organic) : pupuk kandang, kompos, pupuk hijau
-          Pupuk anorganik : NPK, Urea, KCL, dan ZA
·         Pestisida
Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang
berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita (Tim Abdi Guru, 2014).
Pestisida dibedakan menjadi :
-          Insektisida
-          Herbisida
-          Nematisida
-          Fungisida
·         Media tanam
Media tanam yang sering digunakan adalah tanah yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya
tumbuhan sayuran. Dewasa ini sering ditemukan media tanam selain tanah yaitu air dengan
istilahnya hidroponik.

Anda mungkin juga menyukai