Ni Luh Desiani
Ni Putu Devianti
Sayuran mengandung zat gizi yg berfungsi mengatur metabolisme (proses kerja tubuh). Zat pengatur ini
terdiri atas air,vitamin dan mineral. Kandungan gizi tersebut tersebar dalam berbagai jenis sayuran
berdasarkan warna sayuran
d. Sayuran yg berbau tajam seperti lobak,kubis,bawang,pete dan jengkol banyak mengandung sulfur
2.sayuran daun.
3.sayuran bunga.
4.sayuran buah.
5.sayuran polong.
6.jamur.
Dalam menu makanan sehari-hari, sayuran sangat dibutuhkan oleh tubuh lata, karena sayamen banyak
mengandung zat-zat seperti karbohidrat, mineral, vitamin, dan air Zat-zat yang terdap dalam makanan itu
tidak hanya berfungsi melindungi tubuh dari berbagai penyakit, tetapi mengat kelancaran kerja alat-alat
tubuh.
Berikut adalah beberapa tehnik memilih
Sayuran.
1.Perhatikan warna. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sayuran segar yaitu warna.
2. Cium bau sayuran. Selain warna, Anda bisa memilih sayuran yang segar dari baunya.
3. Raba teksturnya. Terakhir, tekstur dari sebuah sayuran juga penting untuk diperhatikan.
Sayuran tidak membutuhkan cara memasak yang sulit dan sayuran yang diolah harus tetap segar dan tidak
layu Agar zat-zat yang terkandung dalam sayuran tidak hilang, sebaiknya sayuran dicuci dahulu, baru
dipotong. Sayuran juga harus direbus dengan air mendidih secukupnya dan jangan sering dipanaskan.
Untuk mendapatkan kandungan gizi dalam sayur, kita harus memperhatikan cara pengolahannya. Apabila
salah dalam pengolahan dapat mengakibatkan hilangnya zat-zat gizi yang terkandung dalam sayuran
tersebut.
Sayuran dapat disimpan di lemari pendingin setelah dibungkus dengan plastik. Beri beberapa lubang
pada plastik agar sayuran dapat bernafas
Secara umum, teknik yang baik untuk menyimpan semua bentuk atau jenis sayuran adalah
1) Temperatur ruangan harus sejuk dan mempunyai suhu antara 5°C - 10°C
2) Sayuran umbi seperti sayuran akar, umbi dan umbi lapis sebaiknya disimpan di tempat terbuka, tidak
dalam keadaan terbungkus pada temperatur 10°C - 15°C.
3) Sayuran hijau disimpan pada keranjang atau wadah plastik yang berlubang lubang karena sayuran
tersebut memerlukan pergantian udara.
4) Lama penyimpanan sayuran dalam lemari pendingin kurang lebih 3 sampai 7 hari.
5) Dalam suhu kamar, wortel, teronh, buncis, kol, dan tomat yang dalam keadaan baik hanya dapat
disimpan selama 2 - 3hari.
1) Tempatkan hidangan sayuran dan bahan sayuran mentah pada tempe penyimpanan yang berbeda
dengan suhu yang tepat.
2) Hindarkan persentuhan tangan dengan hidangan sayuran.
3) Hindarkan persentuhan hidangan dengan udara terbuka kecuali hidangan itu akan segera disantap.
Sebaiknya hidangan sayuran ditutup dengan rapat
4) Simpan hidangan sayuran dengan ketinggian minimal 60 cm dari lantai agar hidangan sayuran tidak
terkontaminasi debu, bahan kimia berbahaya, serangga dan hewan lainnya
VI .Fungsi buah
Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpnan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah
(fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). Buah
biasanya membungkus dan melindungi biji.
VII.Jenis-jenis buah
Jenis buah-buahan yang mudah dapat kita jumpai yaitu rambutan, duku, durian, pisang, papaya,
nangka, semangka, jeruk, manggis, mangga, sirsak, cempedak, nanas, jambu, sawo, apel, anggur, jambu
biji, dan sebagainya.
VIII.Kualitas Buah
Kualitas atau mutu merupakan suatu tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Mutu buah
sangat penting untuk kepuasan konsumen dan nilai jual petani buah, jika saja petani buah tidak
memperhatikan kualitas maka akan kesulitan konsumen sebagai pasar utama, baik buah yang akan di olah
ataupun buah sebagai konsumsi.
Untuk menentukan nilai kegunaan dapat diketahui dengan jalan menganalisis kandungan bahan kering
buah, tingkat kemasakan buah, dan kandungan unsur-unsur yang bernilai gizi. Nilai gizi ditentukan oleh
kandungan mineral, kandungan vitamin, kandungan gula, kandungan asam, dan kandungan protein
Pengawetan adalah suatu proses membuat suatu bahan maknan menjadi tahan lama
a) manisan
b) Asinan
c) cocktail
3 penyimpanan buah
Daftar Pustaka