Anda di halaman 1dari 5

NAMA KELOMPOK : I Kadek Bagus Kurniawan

I Ketut Pande Adi Wirandika

Ni Kadek Jesi Dwi Yanti

Ni Luh Desiani

Ni Putu Devianti

Pande Kadek Hesty Yanti

HASIL DISKUSI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN

I. Fungsi Sayuran (Vegetables)

Sayuran mengandung zat gizi yg berfungsi mengatur metabolisme (proses kerja tubuh). Zat pengatur ini
terdiri atas air,vitamin dan mineral. Kandungan gizi tersebut tersebar dalam berbagai jenis sayuran
berdasarkan warna sayuran

a.Sayuran berwarna hijau mengandung klorofil,vitamin A dan vitamin B

b. Sayuran berwarna merah/kuning mengandung karotin dan vitamin A

c. Sayuran yg berasa asam mengandung vitamin C

d. Sayuran yg berbau tajam seperti lobak,kubis,bawang,pete dan jengkol banyak mengandung sulfur

II. Jenis-jenis sayuran


Secara garis besar dikelompokkan menjadi dua jenis , yaitu root vegetable (sayuran umbi) dan green
vegetable (sayuran hijau) .

Adapun jenis-jenis sayuran umbi antara lain :

1.sayuran umbi akar.

2.sayuran umbi batang.

3.sayuran umbi lapis.

Adapun jenis-jenis sayuran hijau antara lain :

1.sayuran batang atau tangkai.

2.sayuran daun.

3.sayuran bunga.

4.sayuran buah.

5.sayuran polong.

6.jamur.

III. Tehnik pemilihan sayuran

Dalam menu makanan sehari-hari, sayuran sangat dibutuhkan oleh tubuh lata, karena sayamen banyak
mengandung zat-zat seperti karbohidrat, mineral, vitamin, dan air Zat-zat yang terdap dalam makanan itu
tidak hanya berfungsi melindungi tubuh dari berbagai penyakit, tetapi mengat kelancaran kerja alat-alat
tubuh.
Berikut adalah beberapa tehnik memilih

Sayuran.

1.Perhatikan warna. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sayuran segar yaitu warna.

2. Cium bau sayuran. Selain warna, Anda bisa memilih sayuran yang segar dari baunya.

3. Raba teksturnya. Terakhir, tekstur dari sebuah sayuran juga penting untuk diperhatikan.

IV. Cara mengolah sayuran

Sayuran tidak membutuhkan cara memasak yang sulit dan sayuran yang diolah harus tetap segar dan tidak
layu Agar zat-zat yang terkandung dalam sayuran tidak hilang, sebaiknya sayuran dicuci dahulu, baru
dipotong. Sayuran juga harus direbus dengan air mendidih secukupnya dan jangan sering dipanaskan.
Untuk mendapatkan kandungan gizi dalam sayur, kita harus memperhatikan cara pengolahannya. Apabila
salah dalam pengolahan dapat mengakibatkan hilangnya zat-zat gizi yang terkandung dalam sayuran
tersebut.

V. Penyimpanan sayuran dan hidangan dari sayuran

A. Teknik penyimpanan bahan sayuran

Sayuran dapat disimpan di lemari pendingin setelah dibungkus dengan plastik. Beri beberapa lubang
pada plastik agar sayuran dapat bernafas

Secara umum, teknik yang baik untuk menyimpan semua bentuk atau jenis sayuran adalah

1) Temperatur ruangan harus sejuk dan mempunyai suhu antara 5°C - 10°C

2) Sayuran umbi seperti sayuran akar, umbi dan umbi lapis sebaiknya disimpan di tempat terbuka, tidak
dalam keadaan terbungkus pada temperatur 10°C - 15°C.

3) Sayuran hijau disimpan pada keranjang atau wadah plastik yang berlubang lubang karena sayuran
tersebut memerlukan pergantian udara.

4) Lama penyimpanan sayuran dalam lemari pendingin kurang lebih 3 sampai 7 hari.

5) Dalam suhu kamar, wortel, teronh, buncis, kol, dan tomat yang dalam keadaan baik hanya dapat
disimpan selama 2 - 3hari.

B. Teknik penyimpanan hidangan sayur

1) Tempatkan hidangan sayuran dan bahan sayuran mentah pada tempe penyimpanan yang berbeda
dengan suhu yang tepat.
2) Hindarkan persentuhan tangan dengan hidangan sayuran.

3) Hindarkan persentuhan hidangan dengan udara terbuka kecuali hidangan itu akan segera disantap.
Sebaiknya hidangan sayuran ditutup dengan rapat

4) Simpan hidangan sayuran dengan ketinggian minimal 60 cm dari lantai agar hidangan sayuran tidak
terkontaminasi debu, bahan kimia berbahaya, serangga dan hewan lainnya

VI .Fungsi buah

Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpnan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah
(fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). Buah
biasanya membungkus dan melindungi biji.

VII.Jenis-jenis buah

Jenis buah-buahan yang mudah dapat kita jumpai yaitu rambutan, duku, durian, pisang, papaya,

nangka, semangka, jeruk, manggis, mangga, sirsak, cempedak, nanas, jambu, sawo, apel, anggur, jambu
biji, dan sebagainya.

VIII.Kualitas Buah

Kualitas atau mutu merupakan suatu tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Mutu buah
sangat penting untuk kepuasan konsumen dan nilai jual petani buah, jika saja petani buah tidak
memperhatikan kualitas maka akan kesulitan konsumen sebagai pasar utama, baik buah yang akan di olah
ataupun buah sebagai konsumsi.

Untuk menentukan nilai kegunaan dapat diketahui dengan jalan menganalisis kandungan bahan kering
buah, tingkat kemasakan buah, dan kandungan unsur-unsur yang bernilai gizi. Nilai gizi ditentukan oleh
kandungan mineral, kandungan vitamin, kandungan gula, kandungan asam, dan kandungan protein

IX. Teknik mengawetkan buah


A. Pengawet buah

Pengawetan adalah suatu proses membuat suatu bahan maknan menjadi tahan lama

1) Tujuan pengawetan buah

a) agar buah menjadintahan lama

b) untuk disimpan sebagai persediaan

2) macam - macam pengawet buah

a) manisan

b) Asinan

c) cocktail

3 penyimpanan buah

Daftar Pustaka

Gambar Sayur-sayuran https://resepkoki.id/34-aneka-jenis-sayuran-di-indonesia/

Gambar Buah-buahan https://images.app.goo.gl/ML55VbX4XVK6dUeL7

Anda mungkin juga menyukai