Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH LENGKAP PENGOLAHAN

SAYUR YANG BENAR


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Hasil panen sayur-sayuran umumnya sangatlah berlimpah,tetapi hanya sebagiandapat dimanfaatkan,
karena sebagian lainnya telah rusak setelah lepas dari panen,yaitu dalam waktu pengangkutan untuk di
distribusikan ataupun selama waktudipasarkan.Mengingat sifat alamiah dari sayuran yang mudah busuk dan
rusak, perludiusahakan beberapa cara pengolahan untuk memperpanjang daya gunaselain itu.sayuran juga
memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh namunkandungan gizi pada sayuran mudah
untuk menghilang bila tidak disajikan denganpenanganan yang sesuai. Hal ini perlu dihindarkan untuk
memperoleh hasil yanglebih baik.Komoditas sayur-sayuran biasanya dikonsumsi segar, namun sebagian
yang laindiproses menjadi beragam produk olahan yang lebih praktis dan tahan lama dalampenyimpanan.
Selain itu untuk mengurangi kerugian petani holtikultura denganmengenalkan teknologi pengolahan sayur-
sayuran secara konvensional yang sekarangbanyak dilakukan oleh masyarakat.

1.2.Rumusan Masalah

1.      Kandungan gizi pada sayuran yang mudah hilang?2


2.      Sayuran yang mudah rusak (busuk) bila di simpan terlalu lama?
3.      Banyaknya orang yang tidak menyukai memakan sayuran?

1.3.Tujuan

1.      Mempertahankan kandungan gizi yang terdapat pada sayuran dengan caramengolahnya dengan benar
2.      Mempertahankan umur simpan sayuran dengan mengolahnya dengan benar
3.      Dengan pengolahan yang benar maka orang yang tidak menyukai sayurandapat menyukainya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. SAYURAN
Sayuran adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan mengandung kadarair yang cukup
tinggi. Beberapa sayuran dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang
lainnya ada yang harus dimasak terlebih dulu.
Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (jugabeserta
tangkainya).Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah,seperti wortel, kentang,
dan lobak.Terdapat pula sayuran yang berasal dari organgeneratif, seperti bunga (misalnya
kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dankapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang
merah).Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung.Meskipun
bukan tumbuhan, bagian jamuryang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran.
Warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zathijau
daun).Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadihijau olive dalam
kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa.Sejumlah asam tadi dikeluarkan
dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnyabila dimasak tanpa penutup.Warna
kuning/oranye yang ada pada buah-buahan berasaldari zat yang bernama karotenoid. Dimana zat ini
juga dipengaruhi oleh prosesmemasak yang normal atau perubahan pH (zat asam).Warna merah/biru
pada beberapabuah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) adalah karen
zatanthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika pH dalamkeadaan netral,
pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi merah, dalamkondisi basa, menjadi biru.Pigmen
ini sangat larut dalam air.
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagaibagian dari menu
utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisiantara sayuran yang satu dan sayuran
yang lain pun berbeda-beda, meski umumnyasayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan
jumlah vitamin, provitamin,mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam.Beberapa jenis
sayuran bahkantelah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat
antiracun.
Namun, seringkali sayuran juga mengandung racun dan antinutrient seperti α-solanin, α
-chaconine [13], enzim inhibitor (dari cholinesterase, protease, amilase, dsb),sianida dan sianida
prekursor, asam oksalat, dan banyak lagi. Tergantung padakonsentrasi, senyawa tersebut dapat
mengurangi sifat dapat dimakan, nilai gizi, danmanfaat kesehatan dari diet sayuran.Memasak atau
pengolahan lainnya mungkindiperlukan untuk menghilangkan atau mengurangi racun yang ada pada
sayurantersebut.

Sayuran dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenisnya diantaranya yaitu :


1.      Root Vegetable (Sayuran Umbi Akar)
Root Vegetable atau umbi akar adalah sayuran yang berasal dari akar tanaman.Contoh Root Vegetable
yaitu :

a.         Wortel
-                    Memiliki ciri fisik : berbentuk lonjong memanjang meruncing dibagianujungnya, kulitnya tipis,
daging buahnya berwarna merah kekuning-kuningan.
-                    Kegunaan : mempunyai rasa yang manis, bahan dasar soup, bahan dasarsalad, bahan dasar juice.

Manfaat wortel bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut

1.      Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.


2.      Membantu pertahanan tubuh dari risiko kanker, terutama kankerparu-paru, kanker larynx
(tenggorokan), esophagus (kerongkongan),prostat, kandung kemih dan cervix (leher).
3.      Mencegah konstipasi atau kesulitan buang air.
4.      Membantu meningkatkan ketahanan terhadap keracunan makanan.

2.      Leaf Vegetable (Sayuran Daun)


Leaf Vegetable adalah bagian dari tanaman yang dimanfaatkan daunnyaContoh Leaf Vegetable yaitu :
a.       Kol
Memiliki ciri fisik : berbentuk bulat, terdiri dari beberapa lapisan , warnanyatergantung dari jenisnya
yaitu hijau, putih dan merahKegunaan : bahan pokok sayuran, bahan soup, garnish.

Manfaat kubis bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :


1.      Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinyastroke.
2.      Mengurangi resiko kanker lambung, kanker usus besar (kolon) dankanker dubur.
3.      Mengurangi resiko terserang katarak.
4.      Mempercepat penyembuhan bisul dan meningkatkan kesehatanpencernaan.
5.      Menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL ( Low DensityLipoprotein).

b.      Bayam
Memiliki ciri fisik : berwarna hijau cerah, berdaun lembutKegunaan :bahan dasar sayur, bahan dasar
lauk-pauk, bahan saladc)

c.       Kangkung
d.      Memiliki ciri fisik : daun berwarna hijau muda, batang berbentuk sepertibambu, daun berbentuk mata
dan cincinKegunaan : bahan salad, bahan lauk-pauk 3.

3.      Fruit Vegetable (Sayuran Buah)

Fruit Vegetable atau sayuran buah adalah sayuran yang berasal dari tanaman yangdimanfaatkan bagian
buahnya.Pada umumnya tanaman yang dimanfaakna adalah tanaman yang masih muda.
Contoh Fruit Vegetable yaitu :
a.       Tomat
Memiliki ciri fisik : berwana merah, mempunyai kulit yang tipisdagingnyabanyak mengandung biji.
Kegunaan : penambah rasa pada soup, bahan dasar salad, bahan dasar juice,bahan dasar garnish.

Manfaat tomat bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :


1.      Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
2.      Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
3.      Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim,payudara dan endometrium.

4.      Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
5.      Mengurangi resiko radang usus buntu.
6.      Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegahkesulitan buang air besar.
7.      Menghilangkan jerawat.

b.      Mentimun
Memiliki ciri fisik : berbentuk bulat panjang, berwarna hijau atau hijaumuda, mengandung banyak air,
dagingnya tebal dan renyahKegunaan : dikonsumsi mentah senagai lalapan, bahan dasar salad,
bahandasar acarc

c.       Labu siam
Memiliki ciri fisik : buahnya agak lebih besar dari kepalan tangan,bebrbentuk bulat kebawah, ada alur
yang agak mirip dengan pembagianruang dalam buah, kulit bertonjolan tidak teratur, kulit buah tipis
dengandaging yang tebal, memiliki kandungan getah yang cukup banyak, teksturlabu siam sedikit
kasar, karena memiliki duri kecil dibeberapa bagian.Kegunaan : bahan salad, bahan lalapan

4.      Stem Vegetable Stem vegetable


atau sayuran batang adalah sayuran yang berasal dari batang tanaman. Pada umumnya batang yang
dimanfaatkan adalah batang yang masih muda atau kecambah.

Contoh Stem Vegetable yaitu :


a.       Tauge kacang ijo
Memiliki ciri fisik : berasal dari biji kacang ijo, batangnya berwarna putih,pada ujung batang berbentuk
seperti akar berwarna putih kecoklatan,batangnya berukuran sekitar 2-3 cmKegunaan : bahan salad,
bahan isi gehu dan lumpia

b.      Tauge kedelai
Memiliki ciri fisik : berasal dari biji kacang kedelai, batangnya berwarnaputih, bijinya berwarna putih
kekuning-kuningan, batangnya kecil berukurankurang dari 1 cm.kegunaan : bahan dasar salad.

Manfaat Tauge Kedelai bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:


1.      Menurunkan kolesterol.
2.      Menurunkan kadar gula darah.
3.      Mencegah kanker payudara.
4.      Mencegah kanker kolon.
5.      Menghambat laju pertumbuhan kanker.
6.      Mencegah osteoporosis.

5.      Seed dan LegumasSeeed dan Legumas


atau sayuran berbiji adalah sayuran yang berasal dari tanaman kacang-kacangan. Pada umumnya
tanaman yang dimanfaatkan adalah tanaman yangmasih muda.
Contoh Stem Vegetable yaitu :

a.       Buncis
Memiliki ciri fisik : berwarna hijau, berbentuk bulat panjang, memiliki biji,mudah dipatahkan dan
tidak berlendirKegunaan : bahan dasar salad, sebagai lalapan, bahan dasar soup.

b.      Kacang panjang
Memiliki ciri fisik : buahnya berbentuk polong, biji bulat panjang denganlekukan di tengahnya yang
berwarna belang.

6.      Flower vegetables/sayuran bunga


adalah sayuran yang berasal dari bunga padatanamanContoh Flower Vegetable : artichokes, broccoli,
Brussels sprouts, cauliflower. 

7.      Tuker vegetables/sayuran umbi batang


adalah sayuran yang berasal dari tanamanumbi-umbian batang. Contoh Tuker Vegetable : 

a.       Kentang
Memiliki ciri fisik : bentuknya agak bulat agak lonjong, mempunyai kulityang sangat tipis., daging
berwarna putih dan berwaran kekuning-kuningan.Kegunaan : pelengkap main course pada makanan
continental, bahan dasarkue, bahan dasar salad8.

8.      Mushroom
Jamur biasanya terdiri dari jamur basah dan kering.Jamur basah/segar harus segeradiolah dalam waktu
24 jam.Jamur yang tidak dicuci harus diangin-anginkan dandisimpan di tempat yang berudara hingga
hari berikutnya karena jamur mempunyaiprotein yang mudah rusak.Apabila bagian jamur ada yang
memar (mulaimembusuk) sebaiknya dipotong dan dibuang.Jamur tidak mudah dicerna, makatidak
sesuai untuk hidangan diet.
Jenis jamur yang sering diolah adalah:
a. Jamur segar: Champignon, Shitake, Morel, Chanterelle, Truffel.
b. Jamur kering: Champignon, Morel.
c. Jamur dalam kaleng: Champignon, Truffel
Dari penggolongan tersebut dalam penggunaannya dapat dibedakan:
-       Fresh Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran segar yang biasa dijual di pasar-pasar
-       Frozen Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran yang telah disimpan dalam icesehingga menjadi beku
(biasanya imported vegetables).
-       Canned Vegetables, sayur-sayuran yang disimpan dalam kaleng, yang seringdiperdagangkan di toko-
toko maupun di Super Market.
-       Dried Vegetables, yaitu jenis-jenis sayuran yang disimpan secara keringsehingga tidak cepat rusak
 

BAB III
TEKNIK DAN CARA

3.1.  Teknik Pemotongan Sayuran


Potongan sayuran yang digunakan pada masakan kontinental sangat beragamtergantung pada
penggunaannya untuk hidangan apa, misalnya digunakan untuk sup, saus, salad atau pelengkap
hidangan utama. Beberapa jenis/bentuk potongansayuran tersebut adalah:
1.      Allumettes atau Machestik, memotong dengan ukuran 6,4 cm × 3,2 cm × 3,2cm.2)
2.      Batonnet, memotong dengan ukuran 6 mm × 6 mm × 6,4 mm s d 7,6 mm.3)
3.      Choped, memotong secara sembarangan dalam ukuran dan potongannya4)
4.      Concasser atau Con-Cass-Seer, memotong secara chop tetapi lebih kasardalam ukuran dan
potongannya.5)
5.      Cube, memotong dalam bentuk dadu ukuran 12 mm × 12 mm × 25 mm.6)
6.              Emincer atau Em-man-sry, memotong hingga menjadi potongan yang sangattipis.7)
7.      Fine Brunoise, memotong dengan ukuran 1,6 mm × 1,6 mm × 1,6 mm.8)
8.      Frite, memotong dengan ukuran 8 – 12 mm × 7,6 cm sisi persegi.9)
9.      Juliene, memotong dengan ukuran 3,2 mm × 3,2 mm × 3,2 mm.10)
10.  Large Dice, memotong dengan ukuran 2 cm × 2 cm × 2 cm.11)
11.  Medium Dice,memotong dengan ukuran 12 mm × 12 m m × 12 mm.12)
12.  Mince, memotong secara chop tetapi dalam potongan yang lebih baik danteratur.13)
13.  Poille, memotong dengan ukuran 5 cm × 1,6 cm × 1,6 cm.14)
14.  Pont Neuf, memotong dengan ukuran 7,4 cm × 2 cm × 2 cm.15)
15.  Regular Brunoise atau Broon Wahz, memotong dengan ukuran 3,2 mm ×3,2 mm × 3,2 mm.16)
16.  Shred, memotong dengan bentuk panjang dan tipis, potongan dapat jugadilakukan dengan parutan
keju dan potongan kasar.17)
17.  Slice, memotong dengan potongan melintang atau miring dan harus rata.18)
18.  Sliver atau kerat, memotong atau membelah bahan makanan dengan bentuk panjang, potongan sangat
tipis, juliene merupakan potongan sliver yangbesar.19)
19.  Small Dice, memotong dengan ukuran 6 mm × 6 mm × 6 mm.20)
20.       Wedge, memotong buah, daging atau sayuran dalam bentuk segitiga
3.2.    Teknik Memasak Sayuran
Sayuran dikatakan matang apabila sesuai dengan yang diinginkan. Banyak,tingkatvariasi
kematangan antara satu jenis sayuran dengan jenis sayuran yang lain.
Beberapa hal secara umum perlu diperhatikan untuk mencapai tingkat pematangan sayuran
yang tepat, yaitu:

1.      Jangan memasak sayuran terlalu lama.2)


2.      Memasak sayuran dengan waktu yang cepat.3)
3.      Untuk pematangan yang seragam, sayuran dipotong dengan potongan yangseragam pula.4)
4.      Sayuran yang keras dan bagian tertentu membutuhkan penanganan khusussupaya pada saat dimasak
tidak overcooking. Contoh: asparagus, batangbrocoli.5)
5.      Jangan memasak sayuran yang berbeda-beda secara bersamaan karena memungkinkan sayuran-
sayuran itu membutuhkan penanganan yang berbeda tingkat kematangannya.3.

3.3.  Teknik Memasak Sayuran yang Tepat 


Sayuran dikatakan matang apabila sesuai dengan yang diinginkan. Banyak tingkat
variasikematangan antara satu jenis sayuran dengan jenis sayuran yang lain.
Beberapa hal secaraumum perlu diperhatikan untuk mencapai tingkat pematangan
sayuran yang tepat, yaitu:
1.      Jangan memasak sayuran terlalu lama.
2.      Memasak sayuran dengan waktu yang cepat.
3.      Untuk pematangan yang seragam, sayuran dipotong dengan potongan yangseragampula.
4.      Sayuran yang keras dan bagian tertentu membutuhkan penanganan khusussupayapada saat
dimasak tidak overcooking. Contoh: asparagus, batangbrocoli.
5.      Jangan memasak sayuran yang berbeda-beda secara bersamaankarenamemungkinkan
sayuran-sayuran itu membutuhkan penanganan yangberbedatingkat kematangannya.
 
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Sayuran dikenal sebagai makanan yang baik bagi kesehatan karena banyak mengandung
vitamin dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh,dan untuk mendapatkan manfaatnya kita pun harus
pintar-pintar untuk mengolahnya. Jangan sampai rasa dantampilannya saja yang menarik tetapi
kandungan gizi di dalam sayuran tersebut sudahhilang. Dan jangan sampai juga, karena ingin menjaga
kandungan vitamin dan zat-zatdi dalamnya, tampilan sayuran yang akan kita hidangkan menjadi tidak
menarik. Oleh sebab itu dengan teknik pengolahan yang benar kita dapat mempertahankan
kandungan giziyang terdapat pada sayuran tersebut dan kita juga dapat membuat sayuran
yang kita hidangkanmenjadi lebih menarik dan disukai banyak orang.

http://alfhaizana.blogspot.com/2012/11/makalah-lengkap-pengolahan-sayur-yang.html

https://slideplayer.info/slide/2816444/ teknologi pengolahan sayu-sayuran dan buah-buahan.


Prof.Dr.Ir. Tien. R. Muchtadi, MS

http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/Teknologi-Pengolahan-Sayuran-dan-Buah-
buahan-Teori-dan-Praktek.pdf

Pengelompokan Beberapa Jenis Sayuran Berdasarkan Pemanfaatanya


 01:17   abu nawas

Pengelompokan Nama
berdasarkan Umum/Nama Nama Ilmiah Famili Genus
Pemanfaatanya daerah

Sayuran Daun Bayam cabut Amaranthus tricolor Dicotyledoneae Amaranthaceae

Bayam tahun,
Amaranthus hibridus Dicotyledoneae Amaranthaceae
bayam sekul

Brassica oleraceae var.
Kubis daun Dicotyledoneae Cruciferae
Acaphala

Kubis telur, Brassica Dicotyledoneae Cruciferae


kubis krop oleraceae var. Capitata
Brassica
Kubis tunas Dicotyledoneae Cruciferae
oleraceae var. Gemmifera

Brassica
Kailan cina Dicotyledoneae Cruciferae
oleraceae var. Alboglabra

Petsai Brassica pekinensis Dicotyledoneae Cruciferae

Pakchoi Brassica chinensis Dicotyledoneae Cruciferae

Sawi Brassica juncea Dicotyledoneae Cruciferae

Selada daun Lactusa satira var crispa Dicotyledoneae Compositae

Selada krop Latusa satira var. Capitata Dicotyledoneae Compositae

Andewi Cichorium endivia Dicotyledoneae Compositae

Buncis Phaseolus vulgaris Dicotyledoneae Leguminoceae

Koro Phaseolus lunatus Dicotyledoneae Leguminoceae

Kapri Pisum sativum Dicotyledoneae Leguminoceae

Kacang
Vigna sinensis Dicotyledoneae Leguminoceae
Sayuran Buah panjang

Terung Solanum melongena Dicotyledoneae Solanaceae

Lycopersicum
Tomat Dicotyledoneae Solanaceae
esculentum var. Commune

Ketimun Cucumis sativus Dicotyledoneae Cucurbitceae

Wortel Daucus caota var. Satira Dicotyledoneae Umbelliferae


Syuran Umbu
Raphanus
atau Umbi Lobak Dicotyledoneae Cruciferae
sativus var. Hortensis
Akar
Kentang Solanum tuberosum Dicotyledoneae Solanaceae

Brassica
Kol bunga Dicotyledoneae Cruciferae
oleraceae var. Gemmifera
Sayuran Bunga
Brassica
Brokoli Dicotyledoneae Cruciferae
oleraceae var. italica

Sayuran Bawang putih Allium sativum Monocotyledoneae Amaryllidaceae


Bumbu-
bumbuan Bawang merah Allium ascalonicum Monocotyledoneae Amaryllidaceae

Bawang Allium cepa Monocotyledoneae Amaryllidaceae


bombay
Bawang daun, Amaryllidaceae
bawang Allium fistulocum Monocotyledoneae
bakung

Apium
Seledri Dicotyledoneae Umbelliferae
graveolens var. dulce

Cabai besar Capsicum annuum Dicotyledoneae Solanaceae

Cabai rawit Capsicum frutescens Dicotyledoneae Solanaceae

http://agrogreenland.blogspot.com/2013/11/pengelompokan-beberapa-jenis-sayuran.html

Sayur adalah bahan makanan yang berasal dari bagian tumbuhan seperti daun, batang, dan bunga
(Sediaoetomo, 2004 dalam Farida, 2010)

Jenis sayuran: Frozen VegetablesCara penyimpanan :

Di luar negeri dimana sayur-sayuran


diperdagangkan secara fresh (segar) dan frozen (bersifat beku dalam ice). Pada umumnya jenis-jenis sayuran
tersebut adalah :
a) Potatoes (kentang), biasanya sudah dipotong-potong berupa setengah matang yang kemudian dimasukkan
dakam kantong plastik
b) Peas (jenis biji-bijian) dalam kantong plastik
c) String beans (buncis) biasanya sudah dipotong-potong dimasukkan dalam kantong plastik.
d) Brocoli dan bunga kool, dibuat setengah matang dan dimasukkan dalam kantong plastik Sayuran (vegetables)
tersebut dalam penyimpanannya dapat bertahan lama. Pada umumnya orang menyimpan frozen
vegetables dalam kulkas atau dalam deep frezzer (kamar dingin - 0º C ) baik yang diperdagangkan maupun yang
dalam penyimpanan jangka panjang.

Cara memasaknya:
a) Jangan membiarkan frozen vegetables terlalu lama diudara luar sebelum akan dimasak, hal ini akan
berbahaya karena selain akan cepat busuk juga beracun.
b) Masaklah dengan air secukupnya/tidak berlebihan
c) Jangan membiarkan sayuran dalam air panas setelah masak, karena selain sarinya hilang warnanya juga
akan berubah.
d) Masaklah jangan terlalu matang.

jenis sayuran Canned Vegetables


Biasanya sayuran /jenis vegetables dalam kaleng sudah matang, tetapi bila akan digunakan dalam hidangan
panas, kita harus memanaskan kembali.

Cara penyimpanan:
Untuk jenis sayuran dalam kaleng harus disimpan pada ruangan yang tidak begitu dingin/sedang dan kering,
seperti halnya kalau kita menyimpan kentang mentah yang masih utuh dan jenis bawang. Contoh sayur-sayuran
dalam kaleng :
Sweet peas / Jenis biji kapri kecil
Mushroom
Asparagus
Artichoke semacam pangkal dari bunga
Boiled onions/bawang bombay kecil yang sudah direbus dan lain-lainnya.

Cara memasaknya:
a) Panaskan sayuran dalam kaleng bersama-sama dengan stock (air kaldu sayuran yang ada dalam kaleng)
b) Panaskan secukupnya/jangan sampai rusak
c) Jangan membiarkan sayuran dalam kaleng terbuka terlalu lama sebelum dipanaskan karena selain rusak,
rasanya akan berkurang
d) Jangan memasak kembali sayuran dalam kaleng dengan air biasa, karena rasanya akan berkurang.

Anda mungkin juga menyukai