1.1. Latar Belakang
Hasil panen sayur-sayuran umumnya sangatlah berlimpah,tetapi hanya sebagiandapat dimanfaatkan,
karena sebagian lainnya telah rusak setelah lepas dari panen,yaitu dalam waktu pengangkutan untuk di
distribusikan ataupun selama waktudipasarkan.Mengingat sifat alamiah dari sayuran yang mudah busuk dan
rusak, perludiusahakan beberapa cara pengolahan untuk memperpanjang daya gunaselain itu.sayuran juga
memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh namunkandungan gizi pada sayuran mudah
untuk menghilang bila tidak disajikan denganpenanganan yang sesuai. Hal ini perlu dihindarkan untuk
memperoleh hasil yanglebih baik.Komoditas sayur-sayuran biasanya dikonsumsi segar, namun sebagian
yang laindiproses menjadi beragam produk olahan yang lebih praktis dan tahan lama dalampenyimpanan.
Selain itu untuk mengurangi kerugian petani holtikultura denganmengenalkan teknologi pengolahan sayur-
sayuran secara konvensional yang sekarangbanyak dilakukan oleh masyarakat.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
1. Mempertahankan kandungan gizi yang terdapat pada sayuran dengan caramengolahnya dengan benar
2. Mempertahankan umur simpan sayuran dengan mengolahnya dengan benar
3. Dengan pengolahan yang benar maka orang yang tidak menyukai sayurandapat menyukainya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. SAYURAN
Sayuran adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan mengandung kadarair yang cukup
tinggi. Beberapa sayuran dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang
lainnya ada yang harus dimasak terlebih dulu.
Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (jugabeserta
tangkainya).Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah,seperti wortel, kentang,
dan lobak.Terdapat pula sayuran yang berasal dari organgeneratif, seperti bunga (misalnya
kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dankapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang
merah).Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung.Meskipun
bukan tumbuhan, bagian jamuryang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran.
Warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zathijau
daun).Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadihijau olive dalam
kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa.Sejumlah asam tadi dikeluarkan
dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnyabila dimasak tanpa penutup.Warna
kuning/oranye yang ada pada buah-buahan berasaldari zat yang bernama karotenoid. Dimana zat ini
juga dipengaruhi oleh prosesmemasak yang normal atau perubahan pH (zat asam).Warna merah/biru
pada beberapabuah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) adalah karen
zatanthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika pH dalamkeadaan netral,
pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi merah, dalamkondisi basa, menjadi biru.Pigmen
ini sangat larut dalam air.
Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagaibagian dari menu
utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisiantara sayuran yang satu dan sayuran
yang lain pun berbeda-beda, meski umumnyasayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan
jumlah vitamin, provitamin,mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam.Beberapa jenis
sayuran bahkantelah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat
antiracun.
Namun, seringkali sayuran juga mengandung racun dan antinutrient seperti α-solanin, α
-chaconine [13], enzim inhibitor (dari cholinesterase, protease, amilase, dsb),sianida dan sianida
prekursor, asam oksalat, dan banyak lagi. Tergantung padakonsentrasi, senyawa tersebut dapat
mengurangi sifat dapat dimakan, nilai gizi, danmanfaat kesehatan dari diet sayuran.Memasak atau
pengolahan lainnya mungkindiperlukan untuk menghilangkan atau mengurangi racun yang ada pada
sayurantersebut.
a. Wortel
- Memiliki ciri fisik : berbentuk lonjong memanjang meruncing dibagianujungnya, kulitnya tipis,
daging buahnya berwarna merah kekuning-kuningan.
- Kegunaan : mempunyai rasa yang manis, bahan dasar soup, bahan dasarsalad, bahan dasar juice.
b. Bayam
Memiliki ciri fisik : berwarna hijau cerah, berdaun lembutKegunaan :bahan dasar sayur, bahan dasar
lauk-pauk, bahan saladc)
c. Kangkung
d. Memiliki ciri fisik : daun berwarna hijau muda, batang berbentuk sepertibambu, daun berbentuk mata
dan cincinKegunaan : bahan salad, bahan lauk-pauk 3.
Fruit Vegetable atau sayuran buah adalah sayuran yang berasal dari tanaman yangdimanfaatkan bagian
buahnya.Pada umumnya tanaman yang dimanfaakna adalah tanaman yang masih muda.
Contoh Fruit Vegetable yaitu :
a. Tomat
Memiliki ciri fisik : berwana merah, mempunyai kulit yang tipisdagingnyabanyak mengandung biji.
Kegunaan : penambah rasa pada soup, bahan dasar salad, bahan dasar juice,bahan dasar garnish.
4. Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
5. Mengurangi resiko radang usus buntu.
6. Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegahkesulitan buang air besar.
7. Menghilangkan jerawat.
b. Mentimun
Memiliki ciri fisik : berbentuk bulat panjang, berwarna hijau atau hijaumuda, mengandung banyak air,
dagingnya tebal dan renyahKegunaan : dikonsumsi mentah senagai lalapan, bahan dasar salad,
bahandasar acarc
c. Labu siam
Memiliki ciri fisik : buahnya agak lebih besar dari kepalan tangan,bebrbentuk bulat kebawah, ada alur
yang agak mirip dengan pembagianruang dalam buah, kulit bertonjolan tidak teratur, kulit buah tipis
dengandaging yang tebal, memiliki kandungan getah yang cukup banyak, teksturlabu siam sedikit
kasar, karena memiliki duri kecil dibeberapa bagian.Kegunaan : bahan salad, bahan lalapan
b. Tauge kedelai
Memiliki ciri fisik : berasal dari biji kacang kedelai, batangnya berwarnaputih, bijinya berwarna putih
kekuning-kuningan, batangnya kecil berukurankurang dari 1 cm.kegunaan : bahan dasar salad.
a. Buncis
Memiliki ciri fisik : berwarna hijau, berbentuk bulat panjang, memiliki biji,mudah dipatahkan dan
tidak berlendirKegunaan : bahan dasar salad, sebagai lalapan, bahan dasar soup.
b. Kacang panjang
Memiliki ciri fisik : buahnya berbentuk polong, biji bulat panjang denganlekukan di tengahnya yang
berwarna belang.
a. Kentang
Memiliki ciri fisik : bentuknya agak bulat agak lonjong, mempunyai kulityang sangat tipis., daging
berwarna putih dan berwaran kekuning-kuningan.Kegunaan : pelengkap main course pada makanan
continental, bahan dasarkue, bahan dasar salad8.
8. Mushroom
Jamur biasanya terdiri dari jamur basah dan kering.Jamur basah/segar harus segeradiolah dalam waktu
24 jam.Jamur yang tidak dicuci harus diangin-anginkan dandisimpan di tempat yang berudara hingga
hari berikutnya karena jamur mempunyaiprotein yang mudah rusak.Apabila bagian jamur ada yang
memar (mulaimembusuk) sebaiknya dipotong dan dibuang.Jamur tidak mudah dicerna, makatidak
sesuai untuk hidangan diet.
Jenis jamur yang sering diolah adalah:
a. Jamur segar: Champignon, Shitake, Morel, Chanterelle, Truffel.
b. Jamur kering: Champignon, Morel.
c. Jamur dalam kaleng: Champignon, Truffel
Dari penggolongan tersebut dalam penggunaannya dapat dibedakan:
- Fresh Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran segar yang biasa dijual di pasar-pasar
- Frozen Vegetables, yaitu jenis sayur-sayuran yang telah disimpan dalam icesehingga menjadi beku
(biasanya imported vegetables).
- Canned Vegetables, sayur-sayuran yang disimpan dalam kaleng, yang seringdiperdagangkan di toko-
toko maupun di Super Market.
- Dried Vegetables, yaitu jenis-jenis sayuran yang disimpan secara keringsehingga tidak cepat rusak
BAB III
TEKNIK DAN CARA
Sayuran dikenal sebagai makanan yang baik bagi kesehatan karena banyak mengandung
vitamin dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh,dan untuk mendapatkan manfaatnya kita pun harus
pintar-pintar untuk mengolahnya. Jangan sampai rasa dantampilannya saja yang menarik tetapi
kandungan gizi di dalam sayuran tersebut sudahhilang. Dan jangan sampai juga, karena ingin menjaga
kandungan vitamin dan zat-zatdi dalamnya, tampilan sayuran yang akan kita hidangkan menjadi tidak
menarik. Oleh sebab itu dengan teknik pengolahan yang benar kita dapat mempertahankan
kandungan giziyang terdapat pada sayuran tersebut dan kita juga dapat membuat sayuran
yang kita hidangkanmenjadi lebih menarik dan disukai banyak orang.
http://alfhaizana.blogspot.com/2012/11/makalah-lengkap-pengolahan-sayur-yang.html
http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/Teknologi-Pengolahan-Sayuran-dan-Buah-
buahan-Teori-dan-Praktek.pdf
Pengelompokan Nama
berdasarkan Umum/Nama Nama Ilmiah Famili Genus
Pemanfaatanya daerah
Bayam tahun,
Amaranthus hibridus Dicotyledoneae Amaranthaceae
bayam sekul
Brassica oleraceae var.
Kubis daun Dicotyledoneae Cruciferae
Acaphala
Brassica
Kailan cina Dicotyledoneae Cruciferae
oleraceae var. Alboglabra
Kacang
Vigna sinensis Dicotyledoneae Leguminoceae
Sayuran Buah panjang
Lycopersicum
Tomat Dicotyledoneae Solanaceae
esculentum var. Commune
Brassica
Kol bunga Dicotyledoneae Cruciferae
oleraceae var. Gemmifera
Sayuran Bunga
Brassica
Brokoli Dicotyledoneae Cruciferae
oleraceae var. italica
Apium
Seledri Dicotyledoneae Umbelliferae
graveolens var. dulce
http://agrogreenland.blogspot.com/2013/11/pengelompokan-beberapa-jenis-sayuran.html
Sayur adalah bahan makanan yang berasal dari bagian tumbuhan seperti daun, batang, dan bunga
(Sediaoetomo, 2004 dalam Farida, 2010)
Cara memasaknya:
a) Jangan membiarkan frozen vegetables terlalu lama diudara luar sebelum akan dimasak, hal ini akan
berbahaya karena selain akan cepat busuk juga beracun.
b) Masaklah dengan air secukupnya/tidak berlebihan
c) Jangan membiarkan sayuran dalam air panas setelah masak, karena selain sarinya hilang warnanya juga
akan berubah.
d) Masaklah jangan terlalu matang.
Cara penyimpanan:
Untuk jenis sayuran dalam kaleng harus disimpan pada ruangan yang tidak begitu dingin/sedang dan kering,
seperti halnya kalau kita menyimpan kentang mentah yang masih utuh dan jenis bawang. Contoh sayur-sayuran
dalam kaleng :
Sweet peas / Jenis biji kapri kecil
Mushroom
Asparagus
Artichoke semacam pangkal dari bunga
Boiled onions/bawang bombay kecil yang sudah direbus dan lain-lainnya.
Cara memasaknya:
a) Panaskan sayuran dalam kaleng bersama-sama dengan stock (air kaldu sayuran yang ada dalam kaleng)
b) Panaskan secukupnya/jangan sampai rusak
c) Jangan membiarkan sayuran dalam kaleng terbuka terlalu lama sebelum dipanaskan karena selain rusak,
rasanya akan berkurang
d) Jangan memasak kembali sayuran dalam kaleng dengan air biasa, karena rasanya akan berkurang.