Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH IPA

PENTINGNYA KONSUMSI SAYUR

Disusun oleh :
Nama : Reza Kusuma Atmaja
No : 25
Kelas : IX A

SMP NEGERI 02 TAWANGMANGU


TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

A. Pengertian Sayuran..........................................................................................................2

B. Klasifikasi Sayuran.........................................................................................................2

C. Manfaat Sayuran Bagi Tubuh.........................................................................................3

D. Dampak Kekurangan Konsumsi Sayur...........................................................................4

BAB III PENUTUP...................................................................................................................5

A. Kesimpulan.....................................................................................................................5

LAMPIRAN...............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, air, protein, lemak, serat, dan
asam amino yang paling mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Mengkonsumsi
sayuran hijau secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit
kardiovaskuler, kanker, stres oksidatif, diabetes melitus, kelebihan berat badan,
anemia, dan sebagainya (Rahal et al., 2014). Sayuran dalam bidang hortikultura dapat
diartikan sebagai bagian dari tunas, daun, buah, dan akar tanaman yang lunak dan
dapat dimakan secara utuh atau sebagian dalam keadaan segar atau mentah (lalapan)
atau dimasak, sebagai pelengkap pada makanan berpati dan daging (Suryani, 2013).
Lalapan adalah sayuran yang biasa disajikan beserta masakan Indonesia dalam
keadaan mentah. Lalap menyerupai salad yang banyak dijumpai pada makanan barat,
walau begitu ciri khas dari lalap yaitu sayur lalap tidak dimakan bersama saus
(dressing) atau bumbu-bumbu. Lalapan bermanfaat bagi kesehatan karena
mengandung zat gizi relatif tinggi seperti vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan
tubuh. Sayuran yang sering digunakan sebagai lalapan di warung makan meliputi
timun, kemangi, selada, kacang panjang, kubis, dan tomat (Suryani, 2013). Kelebihan
lalapan ketika dikonsumsi adalah zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya tidak
mengalami perubahan, sedangkan pada sayuran yang dilakukan pengolahan seperti
dimasak terlebih dahulu, zat gizinya akan berubah sehingga kualitas ataupun mutunya
lebih rendah dari pada bahan mentahnya (Sudjana, 1991). Nilai gizi lalapan memang
lebih baik daripada sayuran matang, tetapi risiko untuk tertular bakteri penyakit juga
lebih besar karena sayuran lalapan tidak dimasak terlebih dahulu (Natalia, 2014).

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja klasifikasi sayuran?


2. Apa manfaat dari mengonsumsi sayuran?
3. Apa dampak bagi tubuh jika kekuarangan konsumsi sayuran?

C. Tujuan

1. Mengetahui macam-macam sayuran


2. Mengetahui manfaat dari mengonsumsi sayuran

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sayuran

Sayuran adalah bagian vegetative dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik
secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai
kadar air dan serat yang tinggi sehingga umurnya relative sangat pendek, mudah rusak
dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus. Tingkat
kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap sayuran memiliki
sifat fisik yang berbeda muai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan
penampakannya.
Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman holtikultura. Holtikultura
merupakan ilmu pertanian yang berhubungan atau berkaian dengam budidaya
sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

B. Klasifikasi Sayuran

Berdasarkan perkembangannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua


bagian yaitu bagian vegetative ( daun, batang, akar )dan bagian generative (buah,
bungan, biji ). Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian yang dapat dimakan.
1. Sayuran Daun
Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi bagian
daunnya. Sayuran daun dengan kualitas bagus jika bagian daunnya utuh, tidak
berlubang dan tidak busuk, serta berwarna segar . contohnya antara lain adalah
bayam,kangkung,sawi, kubis,daun kemangi, melinjo,singkong, pokcay, pohpohan
dan selada/Lettuce.
2. Sayuran Batang
Sayuran batang yang dimanfaatkan adalah bagian batangnya yang terdiri dari
buku dan ruasnya. Buku merupakan tempat menempelnya daun. Memiliki sayuran
batang yang baik biasanya batang yang masih muda, berwarna cerah, bersih serta
tidak busuk. Contohnya adalah asparagus, rebung, paku, dan seledri.
3. Sayuran Akar
Sayuran akar berupa umbi-umbian, karena umbi merupakan akar yang
menggembung. Sayuran akar bannyak mengandung karbohidrat dan berbagai
nutrisi sehat lainnya. Sayuran akar yang baik adalah sayuran akar yang sudah
cukup umur, ukurannya besar, tidak tumhuh tunas, dan tidak ada bagian yang
membusuk. Contohnya adalah kentang, wortel, lobat, bit, talas, ubi kayu, ubi jalar.
4. Sayuran Polong
Sayur polong yang dimanfaatkan tidak hanya dibagian polongnya saja tetapi
kulitnya bisa ikut dimakan juga. Kualitas sayur polong yang baik biasanya yang
masih muda, biji sayuran tidak menonjol, dan kulitnya masih lurus, warna buah

iv
masih segar dan tidak ada bagian yang busuk. Contohnya adalah buncis, kapri,
kacang panjang, kacang merah dan kedelai.

5. Sayuran Bunga
Tanaman sayuran yang berasal dari organ generative dan yang dimanfaatkan
pada bagian bunganya. Sayuran bunga di katakana memiliki kualitas baik jika
bungan/kembang tersusun secara kompak, ukurannya besar, berwarna cerah segar
dan tidak ada bagian yang digigit hama. Contohnya adalah bunga brokoli,
kembang kol, kecombrang dan bunga turi.
6. Sayuran Buah
Sayuran buah dihasilkan dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi
pada organ bunga, sehingga yang dimanfaatkan bagian buahnya. Sayuran buah
yang berkualitas baik biasanya dengan tingkat umur yang cukup ( tidak terlalu
muda dan tidak terlalu tua )berukuran besar dan berwarna cerah serta tidak ada
bagian yang busuk, contohnya tomat, cabai, paprika, timun, terong, pare, labu
siam, jagung dan oyong.
7. Sayuran Umbi Batang
Sayuran umbi batang adalah batang yang tumbuh kedalam tanah , ujung
batang membengkak membentuk umbi karena penimbunan makanan. Pada
permukaan tanaman umbi batang terdapat daun yang berubah menjadi sisik dan
pada ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon tumbuhan baru. Dalam
memilih umbi batang yang baik ialah yang sudah cukup umur, berukuran besar,
tidak tumbuh tunas dan tidak ada bagian yang busuk. Contoh sayuran umbi batang
adalah singkong, talas, ubi jalar, gadung, gambit dan umbi bit.
8. Sayuran Umbi Lapis
Adalah sayuran yang tumbuh dibawah permukaan tanah dan menghasilkan
lapisan umbi yang tebal, rimbun, sudah berumur cukup dan menembak keatas
tanah, misalnya bawang merah, bawang bombai, daun bawang, perai dan adas.
9. Sayuran Jamur
Sayuran jamur secara ilmiah bukanlah tumbuhan, tetapi bagian cendawan
dapat dimakan sehingga digolongkan sebagai sayuran. Sayuran jamur yang baik
dalah yang masih muda, bersih dan tidak ada bagian yang rusak atau busuk.
Contohnya jamur merang, jamur kancing, jamur tiram, jamur kuping.

C. Manfaat Sayuran Bagi Tubuh

Sayuran memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya


1. Memperlancar buang air besar
2. Mencegah penyakit jantung dan kanker
3. Mempertahankan berat badan seimbang
4. Sumber energi tubuh
5. Membersihkan racun dalam tubuh (Detoksifikasi)
6. Menjaga kesehatan mata
7. Membuat kulit sehat

v
8. Memperkuat tulang
9. Menu makanan sehat

D. Dampak Kekurangan Konsumsi Sayur

Dampak jangka pendek mungkin dapat berupa sering alami gangguan


pencernaan, seperti sembelit, diare, dan wasir. Namun, dalam jangka panjang, bisa
juga meningkatkan risiko anemia, penyakit kardiovaskular, hingga kanker. Terlebih
jika kamu tidak menerapkan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga rutin.
Dalam sebuah penelitian oleh para peneliti dari Harvard University, yang
dilansir dari laman Medical News Today, mengungkapkan bahwa diet yang
mengandung banyak buah dan sayuran dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan
stroke .
Setelah menganalisis hasil tersebut dan menggabungkannya dengan temuan
dari penelitian lain, peneliti memperkirakan bahwa risiko penyakit jantung 20 persen
lebih rendah di antara individu yang makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran per
hari, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari tiga porsi per hari.
Penelitian terbaru oleh American Society for Nutrition di Baltimore, yang
dilaporkan di jurnal Nutrition pada 2019, menunjukkan bahwa asupan buah yang
rendah dapat menyebabkan 1 dari 7 kematian akibat penyakit jantung, dan asupan
sayur yang rendah dapat menyebabkan 1 dari 12 kematian akibat penyakit jantung.

vi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sayuran adalah bagian vegetative dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik
secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai
kadar air dan serat yang tinggi sehingga umurnya relative sangat pendek, mudah rusak
dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus.
Sayuran diklasifikasikan dalam beberapa macam, diantaranya sayuran daun,
sayuran batang, sayuran akar, sayuran polong, sayuran bunga, sayuran buah, sayuran
umbi batang, sayuran umbi lapis, dan sayuran jamur. Kurang konsumsi sayur jangka
panjang dapat menyebabkan penyakit yang cukup serius, seperti anemia,
kardiovaskular, hingga kanker.
Konsumsi sayur yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh
dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

vii
LAMPIRAN

viii
DAFTAR PUSTAKA
Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Bagian Tanaman Yang Dimakan - pembelajaranmu.com
Apa saja manfaat sayur - sayuran ? - Direktorat P2PTM (kemkes.go.id)
Kurang Konsumsi Buah dan Sayur, Ini Dampaknya pada Tubuh (halodoc.com)

ix

Anda mungkin juga menyukai