DISUSUN OLEH :
RAZAN FADHLURROHMAN PUTRA
KELAS VII F
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10
TAHUN 2018
A. Pengertian Budidaya Tanaman Sayuran adalah serangkaian kegiatan
budidaya tanaman yang digunakan untuk sayur dan lalapan. Tanaman
sayuran dapat dikelompokkan menjadi sayuran daun (contoh tanaman
budidaya : sawi, kangkung, bayam, kubis), sayuran batang (contoh :
rebung, kailan, asparagus), sayuran akar (wortel & lobak), sayuran umbi
(kentang, bawang merah), sayuran bunga (bunga kol, brokoli), sayuran
buah (tomat, cabe, labu) dan sayuran biji (kacang merah, ercis).
B. Jenis-Jenis Tanaman Sayuran
Pembagian jenis sayuran berdasarkan morfologinya: (1) sayuran daun,
(2) sayuran batang, (3) sayuran buah, (4) sayuran biji, (5) sayuran bunga,
(6) sayuran umbi, (7) sayuran umbi lapis, (8) sayuran akar, dan (9)
sayuran jamur.
1. Daun: bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya pada bagian batang.
contoh: sawi, bayam, kangkung, kubis, sawi putih dll
1
2. Batang: merupakan bagian daru tumbuhan yang terdiri dari buku dan
ruas. Buku adalah tempat menempelnya daun. contoh: rebung,
asparagus, kailan dll
3. Buah: hasil dari penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada organ
bunga. contoh: tomat, lombok, terong, labu siam dll
2
sayuran buah: Lombok
3
sayuran bunga: bunga kol
4
tersusun rapat dalam format roset. contoh: bawang merah, bawang
putih, dan Bombay.
8. Akar: biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak beruas dan berbuku.
contoh: wortel, lobak dll
5
sayuran akar: lobak
9. Jamur: Jamur tidak memiliki daun, akar, ataupun biji. Bahkan tidak
membutuhkan cahaya untuk tumbuh. Jamur sering kita temukan
tumbuh di batang tumbuhan, di halaman rumah terutama di musim
hujan, pada sisa sisa makanan yang sudah basi, dan di tempat-tempat
yang lembab serta kaya zat organik. Contoh: Jamur kuping, jamur
merang, jamur tiram, jamur kancing dll
6
C. Kandungan Vitamin Dan Mineral Dalam Sayuran
Vitamin A
Baik untuk kesehatan mata dan kulit.
Sayur : Bayam, brokoli, wortel, kangkung, ubi jalar merah, labu kuning,
kacang panjang, dan seledri.
Vitamin B1
Baik untuk sirkulasi darah, metabolisme, dan fungsi otak.
Sayur : Kacang panjang, dan kangkung.
Vitamin B2
Baik untuk pembentukan sel darah merah dan meningkatkan aliran
oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Sayur : Bayam, kacang panjang, dan jamur.
Vitamin B6
Baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, metabolisme, dan sistem
syaraf.
Sayur : Kentang, seledri, dan ubi jalar.
Vitamin C
Baik untuk kesehatan gigi dan gusi.
Sayur : Jagung, ubi jalar, kembang kol, dan kol.
Vitamin E
Baik untuk kesehatan kulit, rambut, meningkatkan sirkulasi darah,
meningkatkan daya tahan tubuh, membantu kesuburan alat kelamin,
mengurangi stress, serta mencegah penyakit jantung dan kanker.
Sayur : Brokoli, bayam, paprika, asparagus, labu, dan kacang tanah.
Vitamin K
Baik untuk pembentukan tulang dan pembekuan darah.
Sayur : Kubis, brokoli, dan asparagus.
Asam folat
Baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi.
7
Sayur : Terong, bayam, kangkung, brokoli, kentang, jagung, dan kacang
kacangan.
Zat besi
Baik untuk pembentukan sel darah merah.
Sayur : Bayam, kangkung, caisin, kacang panjang, kembang kol, kubis,
dan timun.
Potasium
Baik untuk mengontrol detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan
mengontrol fungsi otak.
Sayur : Kentang, bayam, dan buncis.
Kalsium
Baik untuk pembentukan tulang, dan mencegah ostereoporosis.
Sayur : Pare hijau, kubis, dan kangkung.
8
yang ada dalam kotoran. Karenanya dapat mencegah sembelit kronis,
dan juga wasir. Dengan sering mengkonsumsi makanan yang berserat
tentunya dapat membuat kita tetap terjaga kesehatannya terutama
yang sering mengalami masalah pada pencernaannya. Dan juga karena
sayuran yang tinggi akan kandungan seratnya dapat membuat kita
dapat merasa kenyang lebih lama, dan jika kita sedang mengikuti
program diet, tentunya ini dapat membuat kita merasa malas untuk
ngemil karena masih merasa kenyang.
b. Anti kanker
Sayuran seperti kubis, kembang kol, dan juga brokoli mempunyai
kandungan indoles dan juga isothiocyanate yang sangattinggi, yang
dapat mencegah tubuh terserang penyakit kanker usus besar, kanker
payudara, kanker kulit, dan berbagai jenis kanker lainnya.
c. Protein dan Asam Amino
Apabila anda kurang mengkonsumsi makanan produk hewani di dalam
program diet anda, pastikan bahwa anda tetap mendapat makanan
yang kaya akan protein dari sayuran agar dapat mengimbangi protein
yang hilang. Dan mengkonsumsi banyak kacang-kacangan, bayam, dan
juga nasi gandum dengan seimbang sangatlah tepat.
d. Sumber Vitamin yang Tinggi
Sayuran memang kaya akan kandungan vitamin yang sangat tinggi. Dan
pada umumnya terdapat vitamin K pada setiap sayuran hijau. Dan
kandungan vitamin K yang tinggi pada sayuran hijau adalah cara alami
agar terhindar dari masalah pada tulang kita. Vitamin K memang sangat
diperlukan terutama untuk memproduksi osteocalcin, dan protein
yang harus diberikan bagi kesehatan tulang secara tepat. Dan
mengkonsumsi sayuran hijau bagi para lansia dapat mengurangi resiko
mereka terkena patah tulang.