Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LANDASAN TEORI

A.    Pengertian Tanaman Sayuran


               Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara
minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-
mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara
yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan,
digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah
disebut sebagai lalapan.
               Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura, umur panen sayuran pada
umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan
tanaman musiman, artinya hamper semua jenis sayuran dapat dijumpai sepanjang tahun, tidak
mengenal musim. Karakteristik ini sedikir berbeda dengan jenis buah-buahn seperti manga,
durian dan sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu, yakni satu kali
dalam satu tahun.
               Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar
tradisional, maupun di pasar modern meliputi wortel, tomat, sawi hijau dan utih, kangkung,
buncis, bayam, seledri, daun bawang , labu siam, selada, terung, kentang, dan sebagainya.

B.     Pengelompokan Tanaman Sayuran


         Berdasarkan bagian dari tanaman
  Pengelompokan Contoh Sayuran Kandungan Manfaat   
No
  1.        Sayuran Daun Kangkung, bayam, sawi Zat besi, Vit Pembentuk sel darah
hijau, selada, daun katuk, C, Vit E, merah, antioksidan, dan
daun papaya, daun Beta mencegah osteoporosis, dll
singkong Karoten,
  2.        Sayuran Biji-bijian Jagung , biji gandum, Karbohidrat Penambah tenaga dan
beras dan serat membantu melancarkan
pencernaan
  3.        Sayuran Buah-buahan Tomat, cabai, terung, Vit A, Vit C, Menjaga kesehatan mata,
nangka muda, labu, serat, membantu melancarkan
ketimun. pencernaan
  4.        Sayuran umbi-umbian Ubi jalar, wortel, Kalium, Vit Antioksidan,memperlancar
dan akar   kentang, lobak,ketela B6, Vit C, pencernaan, memperbaiki
pohon, talas, bawang karbohidrat, jaringan tubuh,
Vit A
 5.        Sayuran bunga Bunga kol, bunga turi, Energy, Menormalkan kadar gula
brokoli karbohidrat, dalam darah, menurunkan
vitamin dan kadar kolesterol,
mineral meningkatkan system
kekebalan tubuh.
 6.        Sayuran batang dan Asparagus, rebung , Vit A, B1, Meningkatkan kadar
tangkai daun seledri, daun bawang B2, B3, homosistein dalam darah,
mineral, Vit meringankan kembung,
K, kesehatan pencernaan, anti
Magnesium tumor, katarak, rematik,
wasir.

             Berdasarkan iklim tempat tumbuh


Pengelompokan tanaman sayuran berdasarkan iklim tempat tumbuh sebagai berikut :
a.       Sayuran yang tumbuh di daerak iklim panas atau tropis, yakni daerah yang mempunyai suhu
udara sekitar 25oC atau lebih , contoh dari sayuran ini yaitu : daun papaya, petai jengkol,
cabai, terung, kangkung, buncis, daun salam,serai, ubi jalar, kunyit, jahe, daun singkong.
b.      Sayuran yang tumbuh didaerah iklim sedang dan subtropics, yakni daerah yang mempunyai
suhu udara maksimum 22oC, contoh dari sayuran ini : wortel ,kubis (kol), brokoli, kentang,
seledri, jamur, bakung dan sebagainya

C.    Budidaya Tanaman Sayuran


Budidaya tanaman sayuran dibagi menjadi dua, yaitu budidaya  vegetatif dan generatif :

 .       Budidaya Generatif
Budidaya generatif adalah perbanyak yang menggunakan biji sebagai calon individu baru.
Biji merupakan hasil dari pertemuan dari sel kelamin betina dan sel kelamin jantan. Awal
terbentuknya biji dimulai dari fertilisasi yang merupakan gabungan antara gamet betina dan
jantan yang terjadi setelah penyerbukan.
Tahap- tahap budidaya generatif dalam budidaya tanaman sayuran sebagai berikut :
a.       Persemaian
Perkecambahan adalah proses yang merupakan gabungan proses respirasi dan kerja hormon.
b.      Teknik persemian
Persemaian untuk benih yang berbiji besar dapat dilakukan dengan menanam langsung, akan
tetapi yang berbiji kecil dapat dibantu dengan mencampur benih terlebih dahulu dengan pasir
dan meletakkannya pada kertas.
c.       Pindah tanaman
Pelaksanaan pindah tanaman disesuaikan dengan umur masing-masing jenis tanaman,
beberapa jenis tanaman ada yang cepat dan ada juga yang lambat pertumbuhannya, alternatif
lain adalah dengan mencabut bibit, pegang tangkai daun dengan batangnya sekaligus dan
tarik hati-hati keatas.
      .   Budidaya Vegetatif
Perbanyak vegetatif adalah perbanyak yang menggunakan material tanaman selain biji.
Beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan perbanyak vegetatif yaitu :
  Tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan induknya
  Lebih cepat menghasilkan
  Sangat membantu bagi tanaman yang tidak menghasilkan biji
  Terhindar dari serangga penyakit benih
  Harga jual lebih tinggi
  Tidak terjadi alterasi dari sifat induknya
Perbanyak vegetatif dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu vegetatif alami dan buatan,
vegetatif alami yaitu perkembangbiakan makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan
manusia, sedangkan buatan tanaman baru terbentuk dengan buatan manusia, beberapa cara
memperbanyak tanaman dengan vegetatif alami dan buatan yaitu :
  Vegetatif alami
Yaitu diantaranya dengan membelah diri, spora, akar tinggal, atau arizoma, umbi lapis, umbi
batang, umbi akar, geragih, dan tunas
  Vegetatif buatan
Yaitu diantaranya dengan cara cangkok, stek batang, stek daun, temple (okulasi), sambung
pucuk (enten) dan runduk.

Anda mungkin juga menyukai