Banyak orang belum dapat membedakan antara buah dan sayuran. Buah
adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari
bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa
dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai
Bagi tumbuhan berbunga, buah adalah alat untuk menyebar luaskan biji-
bijinya; adanya biji di dalam dapat mengindikasikan bahwa organ tersebut adalah
buah, meski ada pula biji yang tidak berasal dari buah. Pengertian buah dalam
lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian
buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini
tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari
perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh
peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala
putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan
isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh
menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma
yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji,
membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini
melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan
alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang
digolongkan menjadi dua kelompok yaitu tanaman buah umur pendek dan
tanaman buah umur panjang / tahunan. Tanaman buah umur pendek hanya
mengalami satu musim panen. Sedangkan tanaman buah umur panjang dapat berkali
- kali dipanen. Contoh tanaman buah umur pendek: pisang, nanas, melon, pepaya,
dan semangka. Contoh buah umur panjang : anggur, apel, jambu biji, jambu air,
panas (tropis) dan tanaman hawa dingin (subtropis). Contoh tanaman torpis : alpukat,
pisang, rambutan, buah merah, dan srikaya. Contoh tanaman subtropis: apel, anggur,
dan pear. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014), buah merupakan bagian
tumbuhan yang berasal dari bunga atau putih dan biasanya berbiji, sedangkan sayur
yang dapat dimasak. Namun secara botani, buah merupakan bagian dari tanaman
yang strukturnya mengelilingi biji dimana struktur tersebut berasal dari indung telur
atau sebagai bagian dari bunga itu sendiri. Sayur adalah bahan makanan yang berasal
dari bagian tumbuhan seperti daun, batang, dan bunga. Wortel tergolong sebagai
sayuran, sedangkan tomat tergolong sebagai buah jika ditinjau dari pengertian secara
botani.
Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang
diambil dari akar, batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang digunakan untuk
diolah menjadi masakan. Fungsi Sayuran mengandung zat gizi yang berfungsi
mengatur Metabolisme ( proses kerja tubuh). Zat pengatur ini terdiri dari air,
vitamin, dan mineral . jenis zat gizi ini banyak terdapat pada makanan yang berasal
mengandung zat tepung, karbohidrat, terutama sayuran yang berasal dari akar.
Sayuran yang berwarna hijau kandungan gulanya kebih sedikit daripada sayuran
yang berbentuk buah, dan sayuran yang berupa daun lebih banyak mengandung
vitamin dan mineral. Sedangkan sebagian besar sayuran mengandung vitamin sesuai
dengan warnanya :
Vitamin B.
2. Sayuran yang berwarna merah atau kuning banyak mengandung karotin dan
Vitamin A.
Vitamin C.
Buah dan sayur mengandung air yang cukup tinggi, berkisar antara 80–90%.
Karbohidrat dalam bentuk fruktosa dan glukosa banyak dijumpai pada kelompok
buah, sedangkan pati dijumpai pada sayuran yang berasal dari umbi. Karakteristik
buah dan sayur yang dapat mengikat air dan komponen serat berkontribusi dalam
teratur dalam saluran pencernaan. Konstipasi atau kesulitan buang air besar sering
faktor penyebabnya.
Buah dan sayur mengandung protein dan asam amino yang relatif cukup
rendah sehingga tidak diposisikan sebagai sumber protein bagi manusia. Beberapa
jenis buah seperti alpukat mengandung lipid yang cukup tinggi. Umumnya buah dan
sayur dijadikan sebagai sumber vitamin dan mineral (Wills et al., 1989; Aked, 2000).
Buah dan sayur sudah lama dikenal sebagai sumber vitamin C, khususnya
kelompok jeruk, nenas, tomat, sedangkan wortel dan buah dan sayur yang
banyak terdapat pada buah dan sayur berwarna ungu, merah dan biru seperti pada
anggur, keluarga berri, plum, terung belanda, keluarga ceri, dan apel (Lozano, 2006).
Beberapa sayur dan buah memiliki nutrisi kandungan vitamin dan mineral
Buah : Alpukat, sirsak, apel, belimbing, jambu biji, kiwi, mangga, melon,
Sayur : Bayam, brokoli, wortel, kangkung, ubi jalar merah, labu kuning, kacang
2. Vitamin B1
3. Vitamin B2
Baik untuk pembentukan sel darah merah dan meningkatkan aliran oksigen ke
4. Vitamin B6
5. Vitamin C
Baik untuk kesehatan gigi dan gusi.
Buah : Apel, jeruk, buah naga, belimbing, mangga, jambu biji, pepaya, pisang,
6. Vitamin E
7. Vitamin K
8. Asam folat
kacangan.
9. Zat besi
Baik untuk pembentukan sel darah merah.
Sayur : Bayam, kangkung, caisin, kacang panjang, kembang kol, kubis, dan
timun.
10. Potasium
11. Kalsium
Buah : Sirsak, apel merah, stroberi, buah naga, pisang, jeruk, nanas, mangga,
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta.Gramedia Pustaka
Utama
Wills, RBH., McGlasson, W.B., Graham, D., Lee, T.H. and Hall, E.G. 1989.
Postharvest: An Introduction to the Physiology and handling of fruit and
vegetables. New South Wales University Press:Sydney
Lozano, J.E. 2006. Fruit Manufacturing: Scientific basis, Engineering properties, and
deteriorative reaction of technological importance. Springer Science +
Business Media LLC.